BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
Galang Aljumarten
D111911035
Cimahi,………………..…..2023
D111911035 - Galang Aljumarten
Menyetujui,
Penguji I Penguji II
Mengetaui
Wakil Direktur I
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Galang Aljumarten
NIM : D111911035
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Tugas Akhir : Sistem Informasi Pariwisata Di Kabupaten Muna
Berbasis Web
Menyatakan dengan ini bahwa Tugas Akhir ini benar-benar merupakan hasil
karya saya sendiri, dan bebas dari peniruan terhadap karya dari orang lain.
Didalamnya ada kutipan pendapat dan tulisan orang lain ditunjuk sesuai
dengan cara-cara penulisan karya ilmiah yang berlaku.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa dalam Tugas
Akhir ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan lain yang
dianggap melanggar peraturan, maka saya bersedia menerima sanksi dan
konsekuensi atas perbuatan tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan sebenarnya
tanpa ada paksaan dari siapapun, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Galang Aljumarten
D111911035
ii
ABSTRAK
Sektor pariwisata dan kebudayaan memiliki potensi yang besar dalam pembangunan
suatu wilayah dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Saat ini cara
promosi Kabupaten Muna masih bersifat manual, seperti pemberian brosur, pamflet,
poster, dan kegiatan-kegiatan kebudayaan. Di tengah perkembangan teknologi yang
pesat, pengelolaan informasi secara manual perlu digantikan dengan pengelolaan
informasi berbasis teknologi. Internet, dengan jaringannya yang luas, mudah
digunakan oleh siapa saja dan dimana saja. Semakin banyaknya perancangan web
menunjukkan kesadaran masyarakat akan kemajuan dunia maya yang berbasis web
untuk memudahkan transaksi. Web menjadi alat bantu bagi individu maupun komunitas
dalam menjalankan aktivitas kerja Masalah yang ada pada penelitian ini yaitu
bagaimana sistem informasi ini dapat membantu pemerintah daerah untuk
mempromosikan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Muna. Metode yang digunakan
yaitu system development life cycle (SDLC) atau siklus hidup pengembangan sistem
dengan model waterfall dan untuk pengumpulan data dilapangan dilakukan dengan
cara observasi, wawancara juga dokumentasi. Pengujian sistem infromasi berbasis
website ini menggunakan pengujian Blackbox dan User Acceptance Testing (UAT),
dengan dua pengujian ini bisa disimpulkan bahwa sistem informasi baik admin dan
user sudah berjalan sesuai fungsinya dan mempunyai tampilan yang menarik, menu-
menu pada web mudah dipahami, aplikasi mudah dan nyaman digunakan , muda
dioperasikan, kemampuan dan fungsi sesuai harapan sistem yang dibutuhkan.
Kata Kunci : Kab, Muna, Wisata Muna, Sistem Informasi, Wisata Sultra
iii
ABSTRACT
The tourism and culture sector has great potential in the development of a region and
needs attention from the local government. Currently, the promotion of Muna Regency
is still manual, such as providing brochures, pamphlets, posters, and cultural activities.
In the midst of rapid technological development, manual information management
needs to be replaced with technology-based information management. The internet,
with its vast network, is easy to use by anyone and anywhere. The increasing number
of web designs shows public awareness of the progress of the web-based virtual world
to facilitate transactions. The web is a tool for individuals and communities in carrying
out work activities The problem in this study is how this information system can help
the local government to promote tours in Muna Regency. The method used is the system
development life cycle (SDLC) or system development life cycle with a waterfall model
and for field data collection is carried out by means of observation, interviews as well
as documentation. Testing this website-based information system uses Blackbox testing
and User Acceptance Testing (UAT), with these two tests it can be concluded that the
information system for both admin and user has run according to its function and has
an attractive appearance, the menus on the web are easy to understand, the application
is easy and comfortable to use, young to operate.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang masih memberikan
nikmat Iman dan Islam kepada kita semua. Allhamdulillah, Penulis dapat
menyelesaikan proposal yang berjudul “Sistem Informasi Pariwisata di Kabupaten
Muna Berbasi Web” ini sehingga tuntas tepat pada waktunya. Shalaw dan salam
penulis haturkan kepangkuan Nabi besar Muhamaad SAW yang telah membawa
umatnya dari zaman jahiliyah ke zaman Islamiyah serta penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti ssekarang ini.
1. Bapak Dr. Gerinata Ginting, S.E., M.M. selaku Direktur Politeknik TEDC
Bandung
2. Bapak Castaka Agus S, M.Kom, MCS selaku Wakil Direktur I dan Ketua
Program Studi Teknik Informatika Politeknik TEDC Bandung.
3. Shandy Tresnawati, M.Kom. Selaku Dosen pembimbing saya yang selalu
mencurahkan pemikiranya dan mebantu serta sabar dalam membimbing penulis
untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.
4. Wa Ode Tena, S.Pd. dan Nasrun selaku orang tua penulis yang selalu
mendampingi dan memberikan dukungan dalam perkuliahan
5. Ir. H. Syahrir, M.TP dan staf Dinas Kebuduyaan dan Pariwisata Kabupaten
Muna yang telah membantu dalam peneltian tugas akhir ini.
6. Wa Ode Peati, S.Ag. yang selalu memberikan dukungan dalam hal apapun
tentunya itu sangan berkesan bagi saya.
7. Untuk keluarga saya yang selalu mendukung dalam perkuliahan
8. Untuk diri saya sendiri yang telah berusaha menyelesaikan tugas akhir ini
v
9. Kepada Elli Kusuma yang selalu mendampingi dan mendukung dalam
perkuliahan.
10. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan tugas akhir ini
Penulis menyadari penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini di
kemudian hari.
Amin Ya Rabbal’Alamin.
Galang Aljumarten
D111911035
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………..i
PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. v
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian .................................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 9
2.1 Sistem Informasi............................................................................................. 9
2.2 Pariwisata ..................................................................................................... 10
2.2.1 Pengertian Pariwisata ............................................................................ 10
2.2.2 Destinasi Wisata .................................................................................... 11
2.2.3 Sektor Pariwisata................................................................................... 12
2.2.4 Perkembangan Pariwisata Pesisir.......................................................... 12
2.2.5 Pariwisata Kabupaten Muna ................................................................. 14
2.2.6 Tingkat Partisipasi Masyarakat ............................................................. 20
2.3 Website ......................................................................................................... 20
2.3.1 Pengertian Website ................................................................................ 21
2.3.2 Peran dan Fungsi Website Pemerintah .................................................. 21
2.4 Internet ......................................................................................................... 22
vii
2.7 Bahasa Pemrograman ................................................................................... 23
2.7.1 HTML ................................................................................................... 23
2.7.2 CSS........................................................................................................ 23
2.7.3 PHP ....................................................................................................... 24
2.7.4 Java Script ............................................................................................. 24
2.7.5 Bootstrap ............................................................................................... 25
2.8 Framework Laravel ...................................................................................... 25
2.9 Software Perancangan Sistem....................................................................... 25
2.9.1 XAMPP ................................................................................................. 25
2.9.2 MySQL (My Structure Query Language) ............................................. 26
2.9.3. Visual Studio Code ................................................................................ 26
2.9.4. Node JS ................................................................................................. 26
2.10 (UML) Unifed Modeling Language ............................................................. 27
2.10.1 Flowmap................................................................................................ 27
2.10.2 Use Case Diagram ................................................................................ 28
2.10.3 Activity Diagram ................................................................................... 29
2.10.4 Sequence Diagram ................................................................................ 30
2.10.5 Class Diagram ...................................................................................... 33
2.11 Pengujian Website ........................................................................................ 33
2.11.1 Black Box .............................................................................................. 33
2.11.2 UAT (User Acceptance Testing) ........................................................... 34
2.12 Penelitian Terkait.......................................................................................... 34
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ......................................................... 31
3.1 Kabupaten Muna .......................................................................................... 31
3.1.1 Profil Kabupaten Muna ......................................................................... 31
3.1.2 Geografis Kabupaten Muna .................................................................. 31
3.1.3 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Muna ....................... 32
3.2 Analisis Sisrem yang Sedang Berjalan ......................................................... 32
3.2 Analisis Sistem yang Akan Dibangun .......................................................... 34
3.3 Analisis Kebeuuhan Sistem .......................................................................... 35
viii
3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional ............................................................ 35
3.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsioanl .................................................... 35
3.3.3. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) .............................................. 36
3.3.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ............................................... 36
3.3.5 Kebutuhan Pengguna (User Requirement)............................................ 36
3.4. Perancangan Sistem ...................................................................................... 37
3.4.1 Use Case Diagram ................................................................................ 37
3.4.2 Activity Diagram ................................................................................... 47
3.4.3. Sequence Diagram ................................................................................ 53
3.4.4. Class Diagram Web Server ....................................................................... 58
3.4.5. Perancangan Database .......................................................................... 58
3.4.6 Perancangan User Interface .................................................................. 64
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN .............................................. 72
4.1. Implementasi Sistem .................................................................................... 72
4.1.1 Tampilan Webserver Admin ................................................................. 72
4.1.2 Tampilan Website .................................................................................. 74
4.2 Skenario Pengujian ....................................................................................... 77
4.3 Rencana Pengujian Blakbox ......................................................................... 77
4.3.1. Rencana Pengujian Sistem Webserver Admin....................................... 78
4.3.2. Rencana Pengujian Website .................................................................. 79
4.4. Pengujian Blackbox ...................................................................................... 79
4.4.1 Pengujian Blakbox Webserver Admin .................................................. 80
4.4.2. Pengujian Blackbox Website ................................................................. 82
4.4.3 UAT (User Acceptance Testing) ........................................................... 85
BABV PENUTUP ..................................................................................................... 89
5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 89
5.2 Saran ............................................................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 91
LAMPIRAN A ........................................................................................................... 94
LAMPIRAN B ........................................................................................................... 96
ix
LAMPIRAN C ........................................................................................................... 97
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metode Pengujian Model System Development Life Cycle (SDLC) ......... 5
Gambar 3.1 Sturktur Organisasi Dinas Pariwisata Kabupaten Muna ......................... 32
Gambar 3.2 Flowmap Sistem Yang Sedang Berjalan ................................................. 33
Gambar 3.3 Flowmap Analisis Sistem Yang Akan Di Bangung ................................ 34
Gambar 3. 4 Use Case Diagram Admin Dan User..................................................... 38
Gambar 3.5 Activity Diagram Admin Login ............................................................... 48
Gambar 3.6 Activity Diagram Admin Mengelola Data Objek Wisata ........................ 49
Gambar 3.7 Actifity Diagram User Memilih Menu Wisata ........................................ 50
Gambar 3.8 Actifity Diagram User Melihat Informasi Objek Wisata ........................ 50
Gambar 3.9 Activity Diagram User Melihat Rute Menuju Objek Wisata .................. 51
Gambar 3.10 Activity Diagram User Melihat Menu About ........................................ 52
Gambar 3. 11 Activity Diagram User Melihat Menu Gallery .................................... 52
Gambar 3.12 Activity Diagram User Melihat Menu Contact ..................................... 53
Gambar 3.13 Sequence Diagram Admin Login .......................................................... 54
Gambar 3.14 Sequence Diagram Admin Mengelola Data Objek Wisata ................... 54
Gambar 3.15 Sequence Diagram User Menampilkan Menu Wisata .......................... 55
Gambar 3.16 Sequence Diagram User Melihat Informasi Objek Wisata ................... 55
Gambar 3.17 Sequence Diagram User Melihat Lokasi Objek Wisata ....................... 56
Gambar 3.18 Sequence Diagram User Melihat Menu About ..................................... 56
Gambar 3.19 Sequence Diagram User Melihat Menu Gallery................................... 57
Gambar 3.20 Class Diagram Web Server ................................................................... 58
Gambar 3.21 Entity Relation Diagram ....................................................................... 59
Gambar 3.22 Tampilan Halaman Login Admin.......................................................... 64
Gambar 3.23 Tampilan Halaman Menu Utama Admin .............................................. 65
Gambar 3.24 Tampilan Halaman Data Objek Wisata ................................................. 66
Gambar 3.25 Tampilan Menu Utama.......................................................................... 67
Gambar 3.26 Tampilan Daftar Objek Wisata ............................................................. 68
Gambar 3.27 Tampilan Informasi Objek Wisata ........................................................ 70
xi
Gambar 3.28 Tampilan Rute Objek Wisata ................................................................ 71
Gambar 3.29 Halaman Menu About............................................................................ 72
Gambar 3.30 Tampilan Menu Gallery ........................................................................ 73
Gambar 3.31 Tampilan Menu Contact........................................................................ 74
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Pengelolaan Data Wisata ......................................... 73
Gambar 4.4 Tampilan Menu Utama............................................................................ 74
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Menu Wisata ............................................................ 74
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Deskripsi Wisata ...................................................... 75
Gambar 4.7 Tampilan Halam Lokasi Wisata .............................................................. 75
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Menu About ............................................................. 76
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Menu Gallery........................................................... 76
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Menu Contact ........................................................ 77
Gambar 4.11 Grafik Presentase Pengujian User Accepting Tesiting .......................... 89
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Flowmap ......................................................................................... 28
Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram ......................................................................... 29
Tabel 2.3 Simbol Actifity Diagram ............................................................................. 30
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram.......................................................................... 31
Tabel 3.1 Skenario Use Case Diagram Login Admin ................................................ 38
Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengelola Data Objek Wisata Admin......................... 40
Tabel 3.3 Skenario Use Case User Memilih Menu Objek Wisata ............................. 41
Tabel 3.4 Skenario Use Case User Memilih Objek Wisata ....................................... 42
Tabel 3.5 Skenario Use Case User Menampilkan Rute Menuju Objek Wisata ......... 43
Tabel 3.6 Skeanario Use Case User Melihat Menu About ......................................... 44
Tabel 3.7 Skeanario Use Case User Melihat Menu Gallery...................................... 45
Tabel 3.8 Skenario Use Case User Melihat Menu Contact ........................................ 46
Tabel 3.9 Tabel Admin ............................................................................................... 60
Tabel 3.10 Tabel Wisata ............................................................................................. 60
Tabel 3.11 Database Photos ....................................................................................... 61
Tabel 3.12 Database Videos ....................................................................................... 61
Tabel 3.13 Database About ......................................................................................... 61
Tabel 3.14 Database Banner ...................................................................................... 62
Tabel 3.15 Database Cooperatioan ............................................................................ 62
Tabel 3.16 Database Our Service ............................................................................... 63
Tabel 3.17 Database Contact...................................................................................... 63
Tabel 3.18 Keterangan User Interface Halaman Login .............................................. 65
Tabel 3.19 Keterangan User Interface Halaman Menu Utama Admin ...................... 65
Tabel 3. 20 User Interface Dari Halaman Data Objek Wisata ................................... 67
Tabel 3.21 Keterangan User Interface Halaman Menu Utama Website .................... 68
Tabel 3.22 Keterangan User Interface Tampilan Daftar Objek Wisata...................... 69
Tabel 3.23 Keterangan Perancangan User Interface Dari Informasi Daftar Objek
Wisata .................................................................................................................. 70
xiii
Tabel 3. 24 Keterangan User Interface Rute Menuju Objek Wisata .......................... 71
Tabel 3.25 Keterangan User Interface Menu About ................................................... 72
Tabel 3.26 Keterangan User Interface Tampilan Menu Gallery ................................ 73
Tabel 3.27 Keterangan User Interface Tampilan Menu Tentang Website.................. 74
Tabel 4.1 Rencana Pengujian Sistem Webserver Admin ............................................ 78
Tabel 4.2 Rencana Pengujian Website ........................................................................ 79
Tabel 4.3 Pengujian Halaman Login ........................................................................... 80
Tabel 4.4 Pengujian Halaman Menu Utama ............................................................... 80
Tabel 4.5 Pengujian Halaman Menu Dashboard ........................................................ 81
Tabel 4.6 Pengujian Halaman Menu Data Wisata ...................................................... 82
Tabel 4.7 Pengujian Halaman Utama Website ............................................................ 83
Tabel 4. 8 Pengujian Halaman Menu About ............................................................... 83
Tabel 4.9 Pengujian Halaman Menu Wisata ............................................................... 84
Tabel 4.10 Pengujian Halaman Menu Gallery............................................................ 84
Tabel 4.11 Pengujian Halaman Menu Contact ........................................................... 85
Tabel 4.12 Pernyataan Jawaban Pengujian UAT ........................................................ 86
Tabel 4.13 Tabel Bobot Nilai Jawaba Pengujian UAT ............................................... 86
Tabel 4.14 Tabel Pertanyaan Pengujian UAT............................................................. 86
Tabel 4.15 Tabel Jumlah Data Kusioner ..................................................................... 88
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1. Pada perancangan sistem infomasi ini menggunakan software Visual Studio Code.
2. Pada pernacngan sistem informasi ini menggunakan Bahasa Pemrograman PHP.
3. Pada perancangan sistem informasi ini menggunakan Database MySQL.
3
Model waterfall atau air terjun yaitu suatu proses yang dilakukan secara
berurutan atau sistematis, pengerjaannya dilakukan dari satu tahap ke tahap berikutnya,
yang dimulai dari tahap perancangan atau analisis, pemodelan atau desain, pengodean
(coding), lalu pengujian dan pemeliharaan.
1. Analisys
Pada tahap ini merupakan proses analisis kebutuhan sistem, peneliti
mengumpulkan data-data sebagai bahan perkembangan sistem informasi.
Analisis juga seringkali dikatakan menjadi alur dari waterfall, tahap analisis ini
terbagi menjadi beberapa bagian antara lain adalah studi literatur serta studi
lapangan artinya sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Studi literatur adalah proses pengumpulan sumber teori yang akan
dipergunakan dalam masalah permasalahan yang ada. pada
pengumpulan sumber teori harus benar-benar teliti sehingga nantinya
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, Proses pengumpulan data
ini nantinya dilakukan dengan cara mengkaji teori-teori yang sudah
pernah melakukan penelitian didaerah kabupaten lain serta penah
dilakukan sang penelitian lain seperti rancang bangun perangkat lunak
website dengan melalui jurnal yang menjadi referensi untuk penelitian
6
ini yaitu jurnal yang berkaitan erat dengan pariwisata, budaya serta
wisata-wisata lainnya. dengan teori yang sudah dikumpulkan melalui
jurnal-jurnal yang menjadikan patokan penelitian untuk
mengembangkan pengembangan sistem informasi pariwisata berbasis
website untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap potensi daerah
Kabupaten Muna yang akan menjadikan potensi daerah berbasis
website dan sudah pernah dilakukan oleh penelitian oleh orang lain atau
sumber lainnya, yang masih berkaitan dengan topik permasalahan.
b. Studi Lapangan
Tahap ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data secara langsung
pada lokasi penelitian. Lokasi penelitian pada destinasi wisata yang
berada di Kabupaten Muna, salah satu destinasi yang unggul di
Kabupaten Muna yaitu wisata bahari, wisata sejarah dan wisata buatan.
dengan melakukan tinjauan secara langsug, seseorang peneliti akan
mendapatkan data secara langsung dan bukan dari pihak lain, seperti
suasana yang ada dilapangan atau beberapa kejadian baik aktivitas
ataupun perilaku. Dokumentasi berupa , video dan gambar.
2. Design
Proses desain adalah proses multi langkah yang berfokus pada beberapa atribut
antara lain : Penentuan CMS (Content Manajemen Sistem) yang digunakan
pada pembuatan website, pemilihan template website, Design dan Modifikasi
Template, pengembangan struktur navigasi. Proses desain digunakan untuk
merepresentasikan hasil analisis kedalam sistem yang dirancang. Proses desain
ini yaitu mendesain website pariwisata yg akan dikembangkan oleh peneliti
desain ini memulai flowchart, diagram kontest dan layout penampilan desain
awal penelitian.
7
3. Coding
Tahapan ini merupakan tahapan yang dianggap penting karena akan
menentukan keamanan, performa, responsive dan ketepatan sumber daya
sebuah sistem informasi yang akan didesain ataupun dikembangkan. Coding ini
akan memberikan penkodean atau memasukan kode pada tiap pembuatan
website yang akan di berikan coding atau penkodean agar bisa diarahkan sesuai
kemauan dan mudah terarah melalui coding atau penkodean pada website tadi
dan bisa memudahkan user menampilakan laman yang diinginkan.
4. Testing
Setelah tahapan pengkodean dilalui, dilanjutkan dengan penyujian terhadap
sistem yang telah dibuat. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
hasil output dari sistem dengan kebutuhan yang sudah dirancang pada tahapan
analisis. Pengujian ini akan dilakukan setelah pembuatan website terselesaikan
dan telah diberikan coding atau penkodean terhadap website yang dibuat dan
pengujian ini akan dilakukan jika semua sudah siap dan sudah terselesaikan
penkodean yang dilakukan
5. Implementasi
Tahapan ini bisa dilakukan selesai dalam pembuatan sebuah sistem. setelah
melakukan analisa, desain, coding dan test maka sistem yang sudah jadi akan
siap digunakan serta kelayakan produk yang dirancang sesuai dengan rencana
kerja, dalam pengembangan sistem informasi pariwisata berbasis website,
peneliti ini tidak hanya akan menampilkan informasi tentang wisata tetapi
menampilkan gmabar-gambar juga video wisata.
6. Maintenance
Merupakan tahap yang bisa dikatakan final dimana perangkat lunak yang telah
selesai dapat mengalami perubahan-perubahan, penambahan serta perbaikan
8
Dalam bab ini berisikan mengenai teori yang mendukung serta mendasari penulisan
tugas akhir ini, yaitu mengenai pariwisata, sistem informasi, website, dan teori lain
yang akan menjadi dasar dari topik penelitian serta apa saja yang diperlukan untuk
pengenalan sistem informasi pariwisata di Kabupaten Muna berbasis website.
Pada bab ini membahas tentang analisis dan perancangan sistem meliputi kebutuhan
apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan perancanganya seperti
perancangan pemodelan Unfied Modeling Language (UML), seperti Use Case
Diagram, Actifity Diagram, Sequence Diagram, perancangan User Interface berbasis
website.
Pada bab ini berisis tentang implementasi dan pengujian sistem informasi
menggunakan Black Box dan User Acceptence Testing (UAT) untuk mengetahui
apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan.
9
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelasakan tentang kesimpulan yang diambil dan saran-saran yang
bermanfaat, agar diharapkan dapat memberikan pengembangan dalam penyempurnaan
tugas akhir ini dimasa mendatang yang berkaitan dengan hasil pembuatan “Sistem
Informasi Pariwisata di Kabupaten Muna Berbasis Web”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari penjelasan yang sudah dijelaskan sebelumnya maka bisa dijabarkan bahwa
sistem merupakan sekumpulan elemen-elemen atau komponen yang saling
berhubungan diantara komponen-komponen tersebut buat mencapai suatu maksud dan
tujuan yang sama, serta mengatasi masalah tertentu.
Sedang informasi adalah data yang berguna bagi yang membutuhkannya serta
data tadi telah diolah terlebih dahulu. berita bersumber asal data, data artinya kumpulan
atau rangkaian berasal karakter juga angka yang memiliki maksud eksklusif dan
diperoleh melalui proses pada pengamatan yangg terjadi di suatu lokasi.
Sistem Infromasi dapat diartikan menjadi kumpulan elemen yang saling bekerja
sama satu sama lain yang membentuk satu kesatuan buat mengintegrasikan data
memproses serta menyimpan dan mendisitirbuskan informasi. menggunakan kata lain.
Sistem informasi adalah kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara
sistematis serta teratur buat menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan
mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontorol terhadap jalanya
perusahaan. berita adalah data yang diolah sebagai bentuk lebih bermanfaat dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. info artinya data yang telah diproses sedemkian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seorang yang memakai. Sistem apapun tanpa
adanya info tidak akan bermanfaat, sebab sistem tadi akan mengalami hambatan dan
9
10
akhirnya berhenti. info bisa berupa data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah
saluran isu, serta sebagainya.
2.2 Pariwisata
Parawisata adalah salah satu kegiatan rekreasi yang dilakukan oleh seseorang
atau beberapa orang biasanya kegiatan ini sebelumnya sudah dilakukan perencanaan
untuk pergi ke suatu tempat seperti destinasi wisata bahari, wisata buatan, dan wisata
sejarah.
Dalam bidang pariwisata bisa menjadi salah satu industri penghasil devisa pada
suatu daerah, yaitu industri yang beroperasi pada bidang jasa. Jasa-jasa yang terkait
dalam industri pariwisata ialah antara lain resort, restoran, transportasi, financial
11
institution, keamanan, dan jasa-jasa yang terkait lainnya. Oleh sebab itu pengembangan
pada industri pariwisata merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh organisasi
pemerintah maupun non-pemerintah dalam meningkatkan perdagangan lewat
penjualan barang atau jasa kepada calon wisatawan dan dapat mempromosikan daerah
tertentu sebagai daerah wisata.
Menurut Ismail, pariwisata adalah sektor yang potensial dan layak untuk
dikembangkan secara inovatif guna meningkatkan tingkat daya saing (Ismail, 2020).
Pariwisata merupakan komoditas yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang untuk
mengilangkan penat, meningkatkan pengetahuan, mengurangi stres, menumbuhkan
rasa semangat, mengistirahatakan tubuh, berbelanja, dan masih banyak lagi (Anggraini
et al., 2019).
Perubahan sosial artinya segala perubahan pada forum-forum sosial pada pada
suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk pada dalamnya nilai-
nilai, sikap-sikap, serta pola-pola perilaku di antara kelompok-grup dalam warga
(Soedmardjan). di sisi lain (Vago, 1989) menyatakan bahwa perubahan sosial adalah
suatu proses yang pada rencanakan juga tidak direncankan, kualitatif atau kuantitatif,
perubahan pada fenomenal sosial, yang bisa mengkategorikan menjadi enam
komponen yang saling berkaitan yang dinamakan identitas, level, durasi, arah, skala
(besaran) dan kecepatan perubahan. Selanjutnya, faktor-faktor yang menyebabkan
perubahan sosial yaitu intensitas hubungan atau hubungan menggunakan kebudayaan
lain, taraf kebudayaan yang maju, perilaku terbuka dari rakyat, serta perilaku ingin
berkembang serta maju asal warga (Sajogyo, 1998). Perubahan yang terjadi pada
masyrakat buat menyampaikan kualitas menggunakan bertahap seperti yang
dinyatakan (Suwanto, 1997) akan menyebabkan perubahan di struktur sosial secara
horizontal serta vertikal.
2. Bharugano Wuna
Bharugano Wuna merupakan objek wisata buatan yang berada di Kota Raha,
Kabupaten Muna, Sulawesi tenggara. Letak dari wisata ini cukup strategis karena
letaknya yang berada dalam Kota Raha jadi untuk para wisatawan yang dari luar
kota dan ingin berkunjung ditempat ini dengan menggunakan kendaraan laut jarak
yang ditempuh dari pelabuhan hanya membutuhan waktu kurang lebih 10 menit
untuk sampai ke Bharughano Wuna
Bharugano Wuna atau Rumah Adat Muna menjadi tempat penyimpanan benda-
benda kebudayaaan suku Muna, serta biasanya dijadikan tempat berkumpul oleh
para mahasiswa.
Selain itu daya tarik dari tempat wisata ini yakni terdapat benda-benda yang
berhubungan dengan sejarah Kabupaten Muna. Fasilitas yang disediakan dari
tempat wisata yaitu tempat sampah yang tersebar dibeberapa titik serta MCK untuk
para wisatawan. Pengunjung yang mendatangi tempat ini tidak dikenakan biaya,
baik dari biaya parkiran dan biaya masuk.
3. Permandian Topa
Permandian topa merupakan tempat wisata danau air payau yang berada di
Desa Labone, kecamatan lasalepa, kaupaten muna. Jarak tempuh dari pusat kota
ke tempat wisata ini yakni 20 menit dengan mengendarai motor. Ditempat wisata
ini ramai dikunjungi oleh banyak orang pada saat hari libur. Banyak pengunjung
mendatangi tempat ini dengan alasan ingin menikmati Permandian Topa dengan
air yang jernih dan pemandangan yang indah.
Selain permandian topa, di lokasi objek wisata juga terdapat salah satu lokasi
yang cukup menjadi daya tarik yakni tracking mangrove sepanjang -+ 80 meter
yang cukup digemari sebagai spot foto andalan kaula muda-mudi. Fasilitas yang
ditawarkan ditempat wisata ini cukup banyak, diantaranya gazebo yang dibandrol
dengan biaya sekitar Pp. 30.000/bess waktu. Selain itu terdapat water closed (wc)
yang dikenakan tarif sebesar Pp. 5000/ sekali masuk dan ditawarkan juga fasilitas
16
ruang ganti yang dibanderol biaya sekali masuk yakni Rp. 3000/orang. Selain
fasilitas, ditempat ini terdapat wahana yang disewakan kepada pengunjung
diantaranya ban dengan harga RP. 10.000/ban sampai puas. Namun selainn ban,
juga terdapat bebek kecil yang diperuntukan untuk anak-anak yang dibiayai Rp.
20.000/30 menit. Serta wisata ini juga terdapat seluncuran yang bebas dipakai oleh
para pengunjung diluar biaya parkir dan biaya masuk. Biaya masuk ditempat
wisata ini yakni: Rp. 20.000 untuk mobil dan Rp. 10.000 untuk motor. Di area
wisata juga terdapat banyak penjual makanana dan minuman sehingga wisatawan
yang berkunjung tidak usah khawatir ketika tidak mebawa bekal cukup sediakan
saja uang untuk belanja.
4. Pantai Meleura
Pantai Meleura merupakan pantai yang berada di Desa Lakarinta, Kecamatan
Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Pantai Meleura mempunyai lokasi
yang strategis karena berdekatan dengan dua objek wisata lainya seperti Danau
Motonuno dan Danau Naphabale. Pantai Meleura bagi masyarakat Muna adalah
salah satu destinasi wisata yang cukup popular dan sering dikunjungi.
Wisata ini tidak seperti pantai pada umumnya dengan bentangan pasir tetapi
wisata ini akan memanjakan kita denga birunya air laut serta tebing indah dilihat
dari tepi anjungan. Air laut yang biru menjadi sangat indah ketika pantai ini dilihat
dari kejauhan dan Pantai Meleura menjadi rute penyebrangan kapal cepat dari Bua-
Bau – Muna ataupun sebaliknya, ini juga menjadi salah satu daya tarik yang ada
di Pantai Meleura dimana wisatawan dapat melihat kapal yang lewat sambil
bersantai ditepi anjungan,
Untuk para wisatawan yang ingin menikmati Pantai Meleura Jarak yang di
tempuh kurang lebih 10 Km dari pusat Kota Raha. Pantai Meleura dapat ditempuh
dengan waktu kurang lebih 30 menit dengan menggunakan kendaraan darat.
Wisata ini biasanya dipadati pengunjung pada saat Week Day dan hari-hari
17
perayaan seperti libur lebaran. Pantai ini memang cocok dijadikan salah satu list
wisata yang ingin dikunjungi.
Di Pantai Meleura sendiri mempunya fasilitas yang cukup lengkap mulai dari
vila, ruang ganti, Water Closet (WC), kazebo. Dan juga wahana yang
disediakanpun cukup menarik untuk dicoba seperti pincara, ban apung dan banana
boat. Untuk para wisatawan yang ingin menggunakan fasilitas tersebut anda cukup
menyiapkan uang mulai dari Rp 3.000 – Rp 20.000 dengan harga seperti ini masih
tergolong terjangkau untuk para wisatawan yang ini ke Pantai Meleura.
Jika para wisatawan ingin berkunjung ke Pantai Meleura tidak perlu khawatir
soal biaya karena biaya wisata ini tidak membuat kantong kering dengan hanya
membayar Rp 5.000/motor dan Rp 10.000/mobil untuk biaya masuk tempat wisata
dan juga parkiran. Serta wisatawan diharapkan dapat menjaga kebersihan serta
keamanan tempat wisata.
5. Danau Naphaale
Danau Naphabale merupakan wisata danau air payau yang berada di Desa
Naphabale, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Pantai
Naphabale juga mempunyai lokasi yang strategis karena berdekatan dengan dua
objek wisata lainya seperti Danau Motonuno dan Pantai Meleura. Pantai
Naphabale bagi masyarakat Muna adalah salah satu destinasi wisata yang cukup
popular dan sering dikunjungi ketika hari libur.
Danau Naphabale juga mempunyai puncak, wisatawan yang ingin melihat
keindahan Danau Naphabale dari atas ketinggian bisa menikmati dari Puncak
Naphabale. Dari sudut pandang penulis ketika kita berada di Puncak Naphabale
seperti Raja Empat tapi versi Sulawesi inilah yang menjadi daya tarik tersendiri
bagi wisatawan yang ingin berkunjung di Pantai Naphabale
Di Pantai Naphabale sendiri mempunya fasilitas yang cukup lengkap mulai dari
ruang ganti, Water Closet (WC), kazebo. Dan juga wahana yang disediakanpun
cukup menarik untuk dicoba seperti pincara dan ban apung. Untuk para wisatawan
18
yang ingin menggunakan fasilitas tersebut anda cukup menyiapkan uang mulai
dari Rp 2.000 – Rp 150.000 dengan harga seperti ini masih tergolong terjangkau
untuk para wisatawan yang ini ke Pantai Naphabale.
6. Danau Motonuno
Danau Motonuno merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Desa
Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Keindahan
serta jernihnya air Danau Motonuno menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan. Wisata ini juga berdekatan dengan dua wisata lainya yang berada di
Kecamatan Lohia yaitu Danau Naphabale dan juga Pantai Meleura.
Air payau yang jernih serta biru dan dikelilingi oleh pepohonan menjadikan
Danau Motonuno salah satu tempat wisata yang masih alami, letak danau
Motonuno dekat dengan perumahan warga sehingga wisata ini biasanya digunakan
untuk mandi oleh masyarkat sekitar wisata atauapun wisatawan yang baru saja
berukunjung ke Pantai Meleura. Bukan hanya kesejukan airnya wisata ini juga
memempunyai ikan serta udang-udang yang berada dalam danau dan dapat di lihat
secara langsung. Untuk para wisatawan yang inging melihat serta menikmati Danu
Motonuno wisatawan dapat menempuh jarak kurang lebih 20 Km dari Pusat Kota
Raha.
Jika para wisatawan ingin berkunjung wisata ini jangan kahwatir soal biaya
karena wisata ini belum dipungut biaya baik itu biaya masuk dan juga parkiran.
Sebab masyarakat dan Pemerintah Desa belum meberlakukan sistem pembayaran
untuk para wisatawan yang ingin berkungjung ke Danau Motonuno. Akan tetapi
wisatawan diharapkan dapat menjaga kebersihan serta keamanan tempat wisata.
7. Pantai Walengkabole
Pantai Walengkabola merupakan pantai yang berada di Desa Oempu,
Kecamatan Tongkuno Raya, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Pantai
Walengkabola juga mempunyai lokasi yang strategis karena berdekatan dengan
19
dua objek wisata lainya seperti Danau Moko dan Pantai Morano. Pantai
Walengkabola bagi masyarakat Muna dan Buton adalah salah satu destinasi wisata
yang cukup popular dan sering di kunjungi
Wisata ini mempunyai pasir putih yang terbentang sepanjang kurang lebih 1
KM dibibir pantai, Pasir yang putih dan air laut yang biru menjjadi sangat indah
Ketika pantai ini dilihat dari kejauhan. Dan juga pantai Walengkabola menjadi rute
penyebrangan kapal cepat dari Bua-bau – Muna Ataupun sebaliknya, ini juga
menjadi salah satu daya tarik yang ada di Pantai Walengkabola dimana wisatawan
dapat melihat kapal yang lewat sambal bersantai di tepi pantai.
Untuk para wisatawan yang melihat serta menikmati Pantai Walengkabola
wisatawan dapat menempuh jarak kurang lebih 60 Km dari Pusat Kota Raha.
Danau Moko dapat di tempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dengan
menggunakan kendaraan darat.
Jika para wisatawan ingin berkunjung ke Pantai Walengkabola jangan kahwatir
soal biaya karena wisata ini belum dipungut biaya baik itu biaya masuk dan juga
parkiran. Sebab masyrakat dan pemerintah desa belum meberlakukan sistem
pembayaran untuk para wisatawan yang ingin berkungjung ke Pantai
Walengkabola. Akan tetapi wisatawan diharapkan dapat menjaga kebersihan serta
keamanan tempat wisata.
8. Pantai Morano
Pantai Morano merupakan pantai yang berada di Desa Oempu, Kecamatan
Tongkuno Raya, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Pantai Morano juga
mempunyai lokasi yang strategis karena berdekatan dengan dua objek wisata
lainya seperti Danau Moko dan Pantai Morano. Pantai Morano bagi masyarakat
Muna adalah salah satu destinasi wisata yang cukup popular dan sering di kunjungi
Untuk para wisatawan yang ingin melihat serta menikmati Pantai Morano
wisatawan dapat menempuh jarak kurang lebih 60 Km dari Pusat Kota Raha.
20
Pantai Morano dapat di tempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dengan
menggunakan kendaraan darat. Wisata ini biasanya dipadati pengunjung pada saat
Week Day dan hari-hari perayaan seperti libur lebaran, pantai ini memang cocok
dijadikan salah satu list wisata yang perlu dikunjui.
2.3 Website
Pada zaman sekarang ini banyak sekali media untuk melakukan promosi entah
itu secara offline dan online, perlu dilihat dari efektivitas sebuah platform agar
prosmosi yang dilakukan menjadi efektif dan berfungsi sesuai yang diharapkan,
website pada saat ini menjadi software atau aplikasi yang banyak digunakan untuk
media promosi ataupun menjadi penyebaran informasi berita, maka dari itu salah satu
21
pilihan yang cocok untuk pembuatan sistem informasi pariwisata Kabupaten Muna
menggunakan website.
Website pula dapat pada artikan sebagai gugusan asal aneka macam macam
page situs, yang terangkum didalam sebuah domain atau pula subdomain, yang lebih
tepatnya berada pada pada WWW (World Wide Web) yang tentunya ada di dalam
Internet. halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format Hyper
Text Markup Language (HTML), yang mampu diakses melalui HTTP. HTTP artinya
suatu protokol yang menyampaikan aneka macam berita dari sever website buat
ditampilkan kepada para user atau pemakai melalu web browser.
dipergunakan buat menjawab banyak pertanyaan tanpa harus dijelaskan secara pribadi
oleh pemerintah daerah. Hal ini seiring dengan kesibukan masyarakat yang menuntut
segala sesuatu hadir atau tersedia secepat mungkin. Kehadiran situs pemerintah
daerahpun dapat digunakan buat menaikkan kepercayaan masyarakan terhadap
pemerintahnya bahwa terdapat kegiatan aktivitas yang relevan dengan rakyat dan
sinkron untuk kepentingan masyarakat.
Fungsi dan tujuan berasal website pemerintah merupakan antara lain yaitu buat
menaikkan suatu mutu layanan publik, menggunakan melalui pemanfaatan sebuah
teknologi berita dan pula sebuah komunikasi dalam suatu proses penyelenggaraan
pemerintah daerah supaya bisa terbentuk kepemerintahan yangg higienis, transparan,
serta juga supaya bisa menjawab tuntutan perubahan secara efektif serta efesien.
2.4 Internet
Internet ialah singkatan berasal interconnected network. Jika di terjemahkan
secara pribadi berarti jaringan yang saling terhubung. Internet artinya deretan asal
personal komputer yang saling terhubung satu menggunakan yang lain dalam satu
jaringan. diklaim jaringan yang saling terhubung sebab internet menghubungkan
komputer serta jaringan jaringan komputer pada semua global menjadi jaringan dunia.
Internet merupakan sistem personal komputer umum , yang terhubung secara global
serta menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol).
Atau dengan istilah lain, definisi internet merupakan jaringan besar yang saling
berhubungan dari jaringan-jaringan personal komputer yang menghubungkan orang-
orang serta personal komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit serta
sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang
terhubung bersama dari seluruh global, memberi jalan bagi berita (mulai asal text,
gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirimdan dinikmati beserta. untuk
23
dapat bertukar berita, digunakan protokol standar yaitu transmision control protocol
serta internet protokol yang lebih dikenal menjadi TCP/I.
2.7.1 HTML
HTML merupakan singkatan dari hyper text markup language yaitu bahasa
pemrograman baku yang dipergunakan untuk menghasilkan sebuah halaman web, yang
lalu bisa diaksesuntuk menampilkan berbagai isu pada pada sebuah penjelajah web
internet (browser). HTML bisa juga digunakan menjadi link antara arsip-arsip dalam
situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost atau link yang
menghubungkan antar situs pada dunia internet. Fungsi HTML artinya untuk
mengelola serangkaian data serta informasi sebagai akibatnya suatu dokumen dapat
diakses dan ditampilkan pada internet melalui layanan web.
2.7.2 CSS
CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain net SSH (Style
Sheet Language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis
dengan menggunakan penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk
mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa
diaplikasikan untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL bahkan
ANDROID.
CSS dibuat untuk memisahkan konten utama dengan tampilan dokumen yang
meliputi layout, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten
pada net, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari
sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman
24
untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur
dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web.
Tujuan utama CSS diciptakan untuk membedakan konten dari dokumen dan
dari tampilan dokumen, dengan itu, pembuatan ataupun pemrograman ulang internet
akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain net diantaranya adalah
warna, ukuran dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan
mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-
tampilan tertentu dalam suatu internet, sehingga akan memudahkan dalam membuat
halaman web yang banyak, yang pada akhirnya dapat memangkas waktu pembuatan
web.
2.7.3 PHP
Pada buku dasar pemrograman web dinamis memakai PHP, Abdul Kadir
mendefinisikan bahwa PHP artinya suatu perintah bahasa yang berbentuk script yang
pada tempatkan ke dalam serta lalu akan diproses oleh server, serta yang akan terjadi
asal proses tersebut akan dikirimkan pada client. Selain itu PHP bersifat secara open
source atau bahasa menggunakan copyright terbuka, oleh sebab itu pengguna mampu
untuk menyebarkan kode-kode fungsi yamgg adapada PHP sinkron dengan kebutuhan
dari si pengguna tersebut.
2.7.5 Bootstrap
Bootstrap adalah kerangka kerja dari front-end yang bersifat gratis dan bisa
mengakibatkan pengembangan web bisa lebih cepat serta simpel pada pengerjaannya.
Bootstrap sangat populer dikalangan web developer karena mampu digunakan pada
framework HTML, CSS dan javascript, serta pula bisa berbagi website yang responsif
yaitu yang bisa menyesuaikan menggunakan device diantaranya smartphone, tablet,
serta desktop.
2.9.1 XAMPP
XAMPP merupakan sebuah software yang ada di dalamnya berupa apache
yang memiliki fungsi sebagai web server. software XAMPP ini merupakan salah satu
perangkat lunak yang tersedia secara open source. Melalui penginstalan aplikasi ini
kita telah bisa melakukan beberapa software pendukung yang telah disediakan yaitu
seperti MySQL, PHP, Apach, PhpMyadmin, dan Filezila.(Sidik, 2006).
26
2.9.4. Node JS
Node.js ialah perangkat lunak yang dibuat untuk mengembangkan software
berbasis web dan ditulis dalam sintaks bahasa pemrograman javascript. Jika selama
ini kita mengenal javascript menjadi bahasa pemrograman yang berjalan pada sisi
client/browser saja, maka Node.js ada untuk melengkapi peran JavaScript sehingga
mampu juga berlaku menjadi bahasa pemrograman yang berjalan di isi server, seperti
halnya PHP, Ruby, Perl, dan sebagainya. Node.js dapat berjalan pada sistem operasi
Windows, Mac OS X serta Linux tanpa perlu ada perubahan kode program. berbeda
dengan bahasa pemrograman sisi server pada umumnya yang bersifat sinkronis atau
blocking, Node.js bersifat asinkronis atau non- blocking sebagaimana halnya
JavaScript bekerja. Node.js berjalan menggunakan basis event (event-driven). Maksud
berasal blocking secara sederhana adalah bahwa suatu kode acara akan dijalankan
hingga selesai, baru kemudian beralih ke kode program selanjutnya (Sheba, 2017:8).
27
Unified Modelling Language (UML) ialah alat yang ampuh yang dapat sangat
meningkatkan kualitas analisis sistem dan desain, dan dengan demikian membantu
menciptakan sistem informasi yang lebih berkualitas. (Kendall dan Kendall, 2011 ;
309)
2.10.1 Flowmap
Flowmap ialah diagram yang menggambarkan aliran dokumen pada suatu
mekanisme kerja di organisasi dan menunjukkan diagram alir yang menunjukkan arus
dari dokumen, sirkulasi data fisis, entitas sistem informasi dan aktivitas operasi yang
bekerjasama dengan sistem informasi. Penggambaran umumnya diawali menggunakan
mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi. Selanjutnya
ditelusuri bagaimana dokumen tersebut terbentuk, ke bagian atau entitas mana
dokumen tadi mengalir, perubahan apa yag terjadi di dokumen tadi, proses apa yang
terjadi terhadap dokumen tersebut, serta seterusnya.
28
Garis Alir
gambaran lengkap wacana hubungan yang terjadi antara perangkat para aktor
menggunakan sistem atau software yang sedang kita kembangkan. “Use Case model
merupakan interaksi dan hubungan Use Case per-individu. (Kendall dan Kendall, 2011
; 315)”.
disetiap interaksi untuk menganalisa perilaku sistem informasi dalam rangka buat
merancang tampilan pada hubungan tadi.
informasi berbasis web dengan unsur teks, gambar animasi, dan suara menjadikan
media web menjadi menarik sehingga dapat mempromosikan wisata Kabupaten
tebo dan menghasilkan karya yang lebih baik, lengkap dari karya yang ada.
Penelitian ini juga menghasilkan rancangan sistem informasi pariwisata berbasis
web sebagai media promosi pada Kabupaten Tebo yang menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan database MySQL, yang dapat diimplementasikan sesuai
dengan kebutuhan dalam pengolahan informasi supaya menjadi sebuah media
promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Tebo. Selain itu, pemodelan analisis
sistem berbasis objek, yaitu use case diagram, diagram Class diagram dan diagram
Aktivity.
3. Lengkong M C, Sengkey R, Sugiarso A B (2019) “Sistem Informasi Pariwisata
Berbasis Web di Kabupaten Minahasa”. Hasil penelitian ini menunjukkan
Penggunaan website sebagai alat untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten
Minahasa, melalui Sistem Informasi Pariwisata ini dapat memberikan solusi untuk
meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Minahasa. Sistem Web ini
menggunakan rapid application development (RAD) yang tujuannya memenuhi
harapan dari pengguna dengan waktu yang relatif singkat dan menghasilkan
kualitas sistem yang lebih baik.
31
32
Pada flowmap sistem yang sedang berjalan dapat dilihat Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Muna masih menggunakan media cetak untuk melakukan
promosi wisata yang ada di Kabupaten Muna seperti brosur, poster dan tabloid. Dengan
menggunakan media cetak biasanya penyebaran informasinya dilakukan dengan
membagikan brosur, poster dan tabloid kepada wisatwan.
34
Pada flowmap sistem yang akan dibangun diawali dengan admin yang
mengelola data objek wisata juga dengan menggunakan webserver untuk menyimpan
35
database objek wisata, sagar user bisa mangakses dan melihat informasi objek wisata
dengan cara membuka website di-browser dan sistem akan menampilan sistem
informasi pariwisata Kabupaten Muna berbasis website.
1. Keamanan
Mengelola data dalam menambahkan, menghapus, dan mengubah data konten
hanya dapat dilakukan oleh dilakukan oleh administrator
2. Bahasa
Sistem informasi ini ditampilkan dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris,
antarmuka sistem dibuat dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
36
3. Aksesibilitas
Sistem informasi ini dapat diakses oleh semua kalangan
1. Admin
Pada aplikasi ini admin membutuhkan beberapa fungsi yaitu :
a) Login admin
b) Mengelola data objek wisata
37
2. User
a) Membuka website dari aplikasi browser
b) Mendapatkan informasi objek wisata
c) Mendapatkan lokasi objek wisata yang ingin dituju
Pada Use Case Diagram login, menjelaskan proses admin untuk masuk ke
sistem, untuk lebih jelas dapat dilihat detail pada tabel 3.1 dibawah ini.
Identifikasi
Nama Use Case Login
Use Case digunakan untuk masuk ke
Deskripsi sistem dan menjelaskan hanya admin
yang dapat mengelola data webserver
Aktor Admin
39
Pada Use Case Diagram mengelola data objek wisata, menjelaskan proses
admin melakukan pengelolaan data objek wisata, untuk lebih jelas dapat dilihat detail
pada tabel 3.2 dibawah ini.
40
Tabel 3.2 Skenario Use Case Mengelola Data Objek Wisata Admin
Identifikasi
Nama Use Case Mengelola data objek wisata
Admin mengakses webserver untuk mengelola
Deskripsi
data objek wisata
Aktor Admin
Kondisi Awal Admin masuk ke halaman utama admin
Kondisi Akhir Data objek wisata berhasil dikelola
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. Use Case dimulai saat admin
masuk dihalaman utama
2. Sistem menampilkan halaman utama admin
3. Admin memilih menu data
objek wisata
4. Sistem menampilkan tabel data objek wisata
5. Admin mengelola (tambah,
edit dan hapus) data objek
wisata
6. Memproses pengelola data oleh admin
7. Berhasil mengelola data objek wisata
kemudian akan dialihkan ke tampilan tabel data
objek wisata
Skenario Alternatif
1. Admin mengelola (tambah,
ubah dan hapus) data objek
wisata
41
Pada Use Case Diagram memilih menu wisata, menjelaskan proses user
memilih objek wisata dari kategori yang dipilih sebelumnya, untuk lebih jelas dapat
dilihat detail pada tabel 3.3 di bawah ini
Tabel 3.3 Skenario Use Case User Memilih Menu Objek Wisata
Identifikasi
Nama Use Case Memilih menu objek wisata
Deskripsi Use Case ini memilih menu objek wisata
sesuai kategori objek wisata yang dipilih
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di- device
Kondisi Akhir User berhasil memilih objek wisata
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu objek wisata
4. Sistem menampilkan daftar objek
wisata
5. User memilih objek wisata
Skenario Alternatif
1. User memilih objek wisata
42
Pada User Case melihat informasi objek wisata, menjelaskan proses user, untuk
melihat informasi dan deskripsi dari objek wisata yang dipilih, untuk lebih jelas dapat
dilihat detail pada tabel 3.4 dibawah ini.
Identifikasi
Nama Use Case Melihat informasi objek wisata
Use Case ini digunakan untuk melihat
Deskripsi informasi objek wisata yang dipilih
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di device
Kondisi Akhir Sistem menampilkan informasi objek
wisata yang dipilih
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu objek wisata
4. Sistem menampilkan daftar objek
wisata
5. User memilih objek wisata
6. Sistem menampilkan halaman
informasi objek wisata yang dipilih.
Skenario Alternatif
1. User memilih objek wisata
43
Pada User Case lokasi objek wisata, menjelaskan proses user untuk melihat
rute menuju objek wisata yang dipilih, untuk lebih jelas dapat dilihat detail pada tabel
3.5 di bawah ini.
Tabel 3.5 Skenario Use Case User Menampilkan Rute Menuju Objek Wisata
Identifikasi
Nama Use Case Menampilkan lokasi objek wisata
Deskripsi Use Case ini digunakan untuk
menampilkan lokasi objek wisata
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di-device
Kondisi Akhir Sistem menampilkan lokasi objek wisata
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu objek wisata
4. Sistem menampilkan daftar objek
wisata
5. User memilih objek wisata
6. Sistem menampilkan halaman
informasi objek wisata yang dipilih.
7. User menekan “location maps”
objek wisata yang dipilih
Skenario Alternatif
44
Pada Use Case melihat menu about, menjelaskan proses user untuk melihat
menu about, untuk lebih jelas dapat dilihat detail pada tabel 3.6 dibawah ini.
Identifikasi
Nama Use Case Melihat menu about
Deskripsi Use Case ini digunakan untuk melihat
menu about tentang informasi Kab.
Muna
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di-device
Kondisi Akhir Sistem menampilkan informasi
mengenai Kab. Muna
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu about
4. Sistem memproses untuk membuka
halaman informasi mengenai Kab. Muna
5. Sistem akhirnya menampilkan
halaman informasi mengenai Kab. Muna
Skenario Alternatif
45
Pada Use Case melihat menu gallery, menjelaskan proses user untuk melihat
menu gallery, untuk lebih jelas dapat dilihat detail pada tabel 3.7 di bawah ini.
Identifikasi
Nama Use Case Melihat menu gallery
Deskripsi Use Case ini digunakan untuk melihat
gambar dan video yang berada pada
menu gallery
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di-device
Kondisi Akhir Sistem menampilkan menu
gambar/video, yang bisa langsung
diaskes untuk melihat gambar/video
objek wisata
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu gallery
4. Sistem memproses untuk membuka
halaman gallery
5. Sistem akhirnya menampilkan menu
gambar/video
46
Skenario Alternatif
1. User memilih menu gallery
2. Jika terjadi kesalahan, akan muncul
tampilan error
Pada Use Case melihat menu contact, menjelaskan proses user untuk melihat
menu contact, untuk lebih jelas dapat dilihat detail pada tabel 3.8 dibawah ini.
Identifikasi
Nama Use Case Melihat menu contact
Deskripsi Use case ini digunakan untuk melihat
menu contact yang menampilkan
informasi panduan website
Aktor User
Kondisi Awal User membuka website di-device
Kondisi Akhir Sistem menampilkan form contact dan
dan informasi lanjutan mengenai
informasi Dinas Pariwisata Kabupten
Muna
Skenario
Aksi Aktor Respon sistem
1. User membuka website di-device
2. Sistem menampilkan menu utama
3. User memilih menu contact
4. Sistem memproses untuk membuka
halaman contact
47
Activity Diagram Admin login yaitu dimana admin pada saat pertama membuka
webserver. halaman pertama yang ada adalah halaman login serta hanya admin yang
mengetahui username dan password. Perancangan Activity Diagram admin login buat
lebih jelas dapat pada lihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
48
Activity Diagram admin mengelola data objek wisata yaitu dimana admin sudah
melakukan login dan masuk kedalam halaman utama kemudian memilih menu data
objek wisata untuk mengelola data objek wisata dari website. Perancangan Activity
Diagram mengelola data objek wisata dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini.
49
Actifity Diagram user melihat informasi objek wisata. User memilih objek
wisata didaftar objek wisata. Kemudian sistem akan menampilkan informasi objek
wisata yang dipilih. Perancangan Activity Diagram menampilkan informasi objek
wisata untuk lebih jelasnya pada gambar 3.8 di bawah ini.
Activity Diagram User melihat lokasi objek wisata. User memilih objek wisata
didaftar objek wisata. User memilih “Location Maps” objek wisata. Sistem akan
menampilkan rute menuju objek wisata yang dipilih. Perancangan Activity Diagram
melihat lokasi objek objek wisata untuk lebih jelasnyapada gambar 3.9 di bawah ini.
Gambar 3.9 Activity Diagram User Melihat Rute Menuju Objek Wisata
Activity Diagram user melihat menu about. User memilih menu about di menu
utama. Lalu sistem akan menampilkan berupa informasi mengenai wisata Kabupaten
Muna. Perancangan Activity Diagram menampilkan menu about untuk lebih jelasnya
bisa dilihat pada gambar 3.10 di bawah ini.
52
Activity Diagram user melihat menu gallery. User memilih menu gallery
dimenu utama. Lalu sistem akan menampilkan berupa gambar/video. Perancangan
Activity Diagram menampilkan infromasi menu gallery untuk lebih jelasnya bisa
dilihat pada gambar 3.11 di bawah ini.
Activity Diagram user melihat menu contact . User memilih menu contact di
menu utama. Lalu sistem akan menampilkan berupa menu contact. Perancangan
Activity Diagram menampilkan menu contact untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
gambar 3.12 di bawah ini.
Sequence Diagram login dapat dilihat pada gambar 3.13 dimulai dari admin
membuka webserver hingga admin melakukan login dan berhasil masuk ke halaman
admin.
54
Sequence Diagram admin mengelola data objek wisata dapat dilihat pada
gambar 3.14 dimulai dari admin sudah melakukan login. Kemuadian admin memilih
menu data objek wisata untuk melakukan pengelohan data objek wisata. Kemudian
admin melakukan pengelolaan data objek wisata.
Sequence Diagram user melihat informasi objek wisata bisa dilihat pada
gambar 3.16 dimulai dari user memilih objek wisata.
Sequence Diagram user melihat rute menuju objek wisata bisa dilihat pada
gambar 3.17 dimulai dari user memilih objek wisata. Kemudian user menekan button
maps menuju ke objek wisata
Sequence Diagram user melihat menu About bisa dilihat pada gambar 3.18
dimulai dari user membuka website kemudian user memilih menu About.
Sequence Diagram user melihat menu Gallery bisa dilihat pada gamba 3.19
dimulai dari user membuka website kemudian user memilih menu Gallery.
Sequence Diagram user melihat menu contact bisa dilihat pada gambar 3.20
dimulai dari user membuka website kemudian user memilih menu Contact.
2. Tabel Wisata
Didalam tabel ini, memiliki 6 fileds yaitu id, name, location, image,
description dan maps. Untuk keterangan perancangan tabel user ini dapat
dilihat pada tabel 3.10 dibawah ini.
3. Tabel Photos
Didalam tabel ini, memiliki 3 fileds yaitu id, name dan image. Untuk
keterangan perancangan tabel photos ini dapat dilihat pada tabel 3.11 di
bawah ini.
61
4. Tabel Videos
Didalam tabel ini, memiliki 3 fileds yaitu id, name dan video. Untuk
keterangan perancangan tabel videos ini dapat dilihat pada tabel 3.12 di
bawah ini.
5. Tabel About
Didalam tabel ini, memiliki 4 fileds yaitu id, judul, sub judul, description
dan image. Untuk keterangan perancangan tabel about ini dapat dilihat pada
tabel 3.13 di bawah ini
6. Tabel Banner
Didalam tabel ini, memiliki 4 fileds yaitu id, title, description dan image.
Untuk keterangan perancangan tabel banner ini dapat dilihat pada tabel 3.14
dibawah ini
7. Tabel Cooperatioan
Didalam tabel ini, memiliki 3 fileds yaitu id, name dan image. Untuk
keterangan perancangan tabel cooperation ini dapat dilihat pada tabel 3.15
dibawah ini.
9. Tabel Contact
Didalam tabel ini, memiliki 6 fileds yaitu id, name, email, subject, mesagge
dan keterangan. Untuk keterangan perancangan tabel contact ini dapat
dilihat pada tabel 3.17 dibawah ini
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas pariwisata Kabupaten Muna
2 Form Login Form login
Pada perancangan ini yaitu halaman menu utama pada webserver yang
ditampilkan setelah admin melakukan login. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 3.23 dibawah ini.
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwsata Kabupaten Muna
66
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kabupaten Muna
2 Tambah data Button untuk menambah data baru wisata
3 Form Search Form search untuk mencari data wisata tertentu
4 Tabel Data Tabel yang menampilkan data objek wisata
5 Button edit data Button untuk mengedit data
6 Button hapus data Button untuk hapus data
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kabupaten Muna
2 Menu Home Tampilan utama pada website
3 Menu About Menu yang berisi mengenai informasi Kab. Muna
4 Menu Wisata Menu yang berisi informasi objek wisata
5 Menu Gallery Menu berisi gambar/video objek wisata
Menu Contact Menu yang berisi halaman informasi lanjutan serta
6
form pesan untuk user
7 Gambar Gambar objek wsata yang di jadikan background
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kaba Muna
Gambar Gambar yang mewakili objek wisata
2
Objek Wisata
Lokasi Objek Lookasi objek wisata secara umum (kecamatan)
3
Wisata
4 Nama Wisata Nama dari objek wisata yang dipilih
5 Deskripsi Berisi informasi singgkat objek wisata
Button Button yang akan menampilkan deskripsi wisata
6
Deskripsi secara lengkap
Button Button yang akan menampilkan lokasi wisata
7
Location
Tabel 3.23 Keterangan Perancangan User Interface Dari Informasi Daftar Objek Wisata
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas pariwisata Kab. Muna
2 Gambar objek wisata Tampilan gambar objek wisata yang dipilih
Deskripsi objek Tampilan informasi lengkap objek wisata
3
wisata
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas pariwisata Kab. Muna
Gambar Gambar yang menampilkan lokasi wisata
2
Lokasi Wisata
Button Button yang akan menampilkan rute objek wisata
3
Serching
4 Button Tutuo Button yang akan menutup tampilan lokasi wisata
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kab. Muna
2 Gambar Wisata Gambar salah satu objek wisata
3 Menu About Sub judul menu about
4 Deskripsi Informasi singkat tentang Kab. Muna
f. Tampilan Menu Gallery
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kab. Muna
2 Gambar Objek Menampilkan gambar-gambar objek wisata
wisata
3 Nama Objek Nama objek wisata
Wisata
No Nama Keterangan
1 Logo Logo Dinas Pariwisata Kab. Muna
Informasi Menampilkan informasi lanjutan tentang dinas
2
pariwisata Kab. Muna
Form Pesan Form pesan untuk user jika ingin mengajukan
3
pertanyaan
4 Button Send Button yang berfungsi untuk mengirim pesan
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Untuk membuka website ini cukup dengan PC/ Laptop lenovo Idea Pad Slim 3,
Processor AMD Atlon Silver, Ram 8, SSD 225 sudah bisa mengakses aplikasi ini, dan
juga sistem informasi ini bisa diakses menggunakan handphone.
72
73
sistem
menampilkan
halaman
utama
Hasil Uji
Fungsi yang Hasil yang di Hasil
Tidak
di uji harapkan Pengujian Selesai
Selesai
Halaman Menampilkan total Jumlah data Sesuai
Dashboard jumlah data seperti muncul ketika dengan
Admin gambar, wisata, sistem berjalan gambar
dan pesan 4.3
tentang
Kabupaten
Muna
Jawaban Nilai
Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Jawaban Presentase
No Pertanyaan
A B C D A B C D
Apakah tampilan website 16 4 80% 20%
1
ini menarik?
87
5 kebutuhan sesuai
fungsinya?
Apakah fitur-fitur berjalan 16 4 80% 20%
6
sesuai dengan fungsinya?
Secara keseluruhan 15 4 1 75% 20% 5%
Nilai
Pertanyaan Juml
No
ah
SBx4 Bx3 Cx2 Cx1
Apakah tampilan website ini 64 12 76
1
menarik?
Apakah fitur-fitur pada website 44 27 71
2
mudah untuk dipahami?
Apakah ada kendala saat membuka 44 24 2 70
3
website?
Apakah semua menu 52 21 73
4
dapat berfungsi dengan baik?
Apakah website memenuhi 60 15 75
5
kebutuhan sesuai fungsinya?
Apakah fitur-fitur berjalan 68 9 77
6
sesuai dengan fungsinya?
Secara keseluruhan apakaah website 45 12 2 59
7
ini mudah digunakan?
Apakah website ini dapat membantu 72 6 78
8
anda untuk mendapatkan informasi?
Apakah website ini mudah 72 3 2 77
9
dipahami?
2%
22%
76%
5.1 Kesimpulan
Berdasakan hasil analisis dan pengujian pada aplikasi sistem informasi
pariwisata di Kabupaten Muna berbasis website maka diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
89
90
5.2 Saran
Adapun saran-saran yang penulis sampaikan untuk pengembangan aplikasi ini
sebagai berikut:
Ardhiyani, R. P., & Mulyono, H. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Pariwisata Berbasis Web Sebagai Media Promosi Pada Kabupaten Tebo. Jurnal
Manajemen Sistem Informasi, 3(1), 2528–0082.
Aini, N., Wicaksono, S. A., & Arwani, I. (2019). Pembangunan Sistem Informasi
Perpustakaan Berbasis Web menggunakan Metode Rapid Application
Development ( RAD ) ( Studi pada : SMK Negeri 11 Malang ). 3(9), 8647–8655.
Difla Mazidah Al ‘Arifah, Adhe Nuzula Ramadlana, & Denis Oktawandira. (2022).
Aplikasi Informasi Objek Wisata Di Purwokerto Berbasis Multimedia
Interaktif. Jurisma, 10(1), 107–117.
Firdaus, A., Widodo, S., Sutrisman, A., Fadhilah Nasution, S. G., & Mardiana, R.
(2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan WEB
Sevice Pada Jurusan Teknik Komputer Polsri. Jurnal Informatika, 5(2), 81–87.
91
Hartati, S. (2020). Perancangan Sistem Informasi Inventaris Barang Pada Kantor
Notaris Dan Ppat Ra Lia Kholila, Sh Menggunakan Visual Studio Code. Jurnal
Siskomti,3(2),37–48.
https://www.ejournal.lembahdempo.ac.id/index.php/STMIK
SISKOMTI/article/view/123
Https://sisteminformasimanajemen15089.wordpress.com/2016/12/14/flowmap/ Di
akses pada tanggal 13 Februari 2023
Lengkong, C. M., Sengkey, R., & Sugiarso, A. (2019). Sistem Informasi Pariwisata
Berbasis Web di Kabupaten Minahasa. Jurnal Teknik Informatika, 14(1), 15–20.
92
Surentu, Z. Y., Warouw, DM Desie, Rembang M (2020). Pentingnya Website Sebagai
Media Informasi Destinasi Wisata Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
KabupatenMinahasa.earch?q=pentingnya+website+sebagai+media+informasi
+destinasi+wisata+di+dinas+kebudayaan+dan+pariwisata+kabupaten+minaha
sa&oq=pentingnya+website+sebagai+media+informasi+destinasi+wisata+di+
dinas+kebudayaan+dan+pariwisata+kabupaten+minahasa&aqs=chrome..69i5
7.2137j0j7&sourceid=chrome&ie=utf-8
93
LAMPIRAN A
Source Code :
@extends('layouts.admin.app')
@section('content')
94
@foreach ($abouts as $ab)
<tr class="text-center">
<td>{{ $ab->judul }}</td>
<td>{{ $ab->subjudul }}</td>
<td>{{ substr($ab->description, 0,
100). '...' }}</td>
<td style="vertical-align: middle;
text-align: center;">
<img src="{{ url('images/'.$ab-
>image) }}" class="img-thumbnail" width="200" height="200">
</td>
<td>
<button class="btn btn-sm btn-
primary" data-bs-toggle="modal" data-bs-target="#aboutEdit{{ $ab->id
}}"><i class="fa fa-pen"></i></button>
</td>
</tr>
@endforeach
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</div>
95
LAMPIRAN B
DOKUMENTASI OBSERVASI
96
LAMPIRAN C
KATA PENUTUP
97