Anda di halaman 1dari 33

RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR

DI KABUPATEN MADIUN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY


MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan


mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Informatika

diajukan oleh
Halillur Nur Afandi
2016.02659.11.0852

Kepada
FAKULTAS TEKNIK & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
Agustus, 2020
Tugas Akhir
RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA BANJIR
DI KABUPATEN MADIUN BERBASIS WEBSITE DAN SMS GATEWAY
MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO

dipersiapkan dan disusun oleh

Halillur Nur Afandi


2016.02659.11.0852

telah dipertahankan di hadapan dewan penguji


pada tanggal .............................

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing I Pembimbing II

Landung Sudarmana, S.T., M.Kom Dayat Subekti, S.Si., M.Kom.


NPP: 2003.13.0005 NPP: 2003.13.0006

Penguji I Penguji II

Muhammad Rifqi Ma’arif, S.T, M.Eng. Aris Wahyu Murdiyanto, S.Kom., M.Cs.
NPP: 2011.13.0049 NIP: 19731008 200501 1 001

Tugas akhir ini telah diterima sebagai


salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana
pada tanggal …………………….
Ketua Program Studi S-1 Informatika
Fakultas Teknik & Teknologi Informasi
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Andika Bayu Saputra, S.Kom., M.Kom.


NPP: 2016.210186.13.75

ii
HALAMAN PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta,
Nama : Halillur Nur Afandi
NIM : 2016.02659.11.0852
Program Studi : Informatika (S1)
Judul TA : Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir di
Kabupaten Madiun Berbasis Website dan SMS Gateway
Menggunakan Mikrokontroller Arduino

Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir dengan judul tersebut diatas adalah asli
karya saya sendiri dan bukan hasil plagiatisme. Semua referensi dan sumber
terkait yang diacu dalam karya ini telah ditulis sesuai kaidah penilisan ilmiah yang
berlaku. Dengan ini, saya menyatakan untuk menyerahkan hak cipta Laporan
Tugas Akhir kepada Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta guna
kepentingan ilmiah.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan
dari pihak mana pun. Apabila terdapat kekeliruan atau ditemukan adanya
pelanggaran akademik di kemudian hari, maka saya bersedia menerima
konsekuensi yang berlaku sesuai ketentuan akademik.

Yogyakarta, ..............................

materai

Halillur Nur Afandi

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT pencipta seluruh


alam semesta yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian tugas akhir ini masih
terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.

Penulis juga menyadari bahwa selama berlangsungnya penelitian,


penyusunan sampai pada tahap penyelesaian tugas akhir ini tak lepas dari
dukungan serta bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu teriring do’a dan ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Kedua orang tua serta saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan
nasihat, do’a, dan dukungan moril maupun materil untuk penulis dalam
menuntut ilmu, sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan.
2. Pak Andika Bayu Saputra, S.Kom., M.Kom. Ketua Program Studi S-1
Informatika FTTI UNJANI yang memberikan kepercayaan kepada
penulis.
3. Pak Landung Sudarmana, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan saran dan masukan, serta motivasi dalam membimbing
penulis

Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah ilmu
pengetahuan. Amin yaa robbal alamiin.

Yogyakarta, .............................

Halillur Nur Afandi


DAFTAR ISI

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan dan Persamaan Penelitian......................................................4


Tabel 3.1 Alat dan Bahan......................................................................................11
Tabel 4.1 Pengujian Halaman web........................................................................19

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arduino Mega 2560............................................................................6


Gambar 2.2 Ethernet Shield W5100.......................................................................7
Gambar 2.3 Sensor Ultrasonik...............................................................................8
Gambar 2.4 Modul GSM SIM800L.......................................................................8
Gambar 2.5 Buzzer.................................................................................................9
Gambar 2.6 LED....................................................................................................9
Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem........................................................................13
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Peringatan Dini Bencana Banjir..........................14
Gambar 4.1 Halaman Website..............................................................................15
Gambar 4.2 Serial Monitor...................................................................................17
Gambar 4.3 Tabel Database.................................................................................18

vii
DAFTAR SINGKATAN

PHP PHP: Hypertext Preprocessor


HTML Hypertext Markup Language
CSS Cascading Stylesheet
ITIL Information Technology Infrastructure Library

viii
INTISARI

Kabupaten Madiun adalah salah satu kabupaten yang berada di pulau jawa, tepatnya
di provinsi jawa timur. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Kota Madiun memiliki beberapa potensi bencana salah satunya adalah banjir
dengan kategori tinggi. Hal ini disebabkan kabupaten madiun terdapt dua aliran kali, yaitu
Kali Sono dan Kali Piring yang berhulu di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun. Kedua
kali itu bermuara ke Sungai Jerohan di wilayah Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun
yang merupakan anak Sungai Bengawan Madiun. Ketika hujan deras turun, sebagian wilayah
Kota Madiun langsung tergenang luapan air bah.
Untuk mengantisipasi bencana banjir, dalam penelitian ini diusulkan rancang bangun
prototipe sistem peringatan dini bancana banjir menggunakan sensor majemuk berbasis
Global System for Mobile Communications (GSM) di Kabupaten Madiun. Yang dalam
perancangannya menggunakan metode waterfall dan arduino.
Prototipe yang dibangun mampu memberikan informasi peringatan dini. Data yang
telah diambil dapat ditampilkan pada web yang berfungsi sebagai sistem monitoring,
sehingga petugas dapat melakukan pengawasan dengan lebih mudah dan melakukan tindakan
apabila situasi sudah berbahaya. Dengan prototipe dan sistem yang dibuat diharapkan mampu
meminimalisir kerugian yang ditimbulkan akibat bencana banjir.

Kata-kunci: Arduino, Sistem Peringatan Dini, Monitoring, Web, Banjir

ix
ABSTRACT

Madiun Regency is one of the districts on the island of Java, precisely in the province
of East Java. Based on research from the Center for Volcanology and Geological Disaster
Mitigation (PVMBG), Madiun City has several potential disasters, one of which is flooding
with a high category. This is because Madiun Regency has two streams, namely Kali Sono
and Kali Piring which head up on the slopes of Mount Wilis, Madiun Regency. Both times it
ended in the Jerohan River in the Balerejo District, Madiun Regency which is a tributary of
the Bengawan Madiun River. When heavy rains fell, parts of Madiun City were immediately
inundated by flood waters.
To anticipate floods, this research proposes a prototype design of a flood disaster
early warning system using multiple sensors based on the Global System for Mobile
Communications (GSM) in Madiun Regency. Which in the design uses the waterfall and
Arduino methods.
The prototype built is able to provide early warning information. The data that has
been taken can be displayed on the web which functions as a monitoring system, so that
officers can carry out supervision more easily and take action when the situation is
dangerous. With the prototype and the system made, it is expected to be able to minimize
losses caused by floods.

Keywords: Arduino, Early Warning System, Monitoring, Web, Flood

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa dengan letak
astronomis 6o Lintang Utara (LU) - 11o Lintang Selatan (LS) dan 95o Bujur Timur (BT) - 141o
Bujur Timur (BT). Hal tersebut menyebabkan curah hujan di Indonesia menjadi tinggi. Rata-
rata curah hujan di Indonesia adalah sebesar 2000 – 3000 mm3/tahun. Tingginya curah hujan
tersebut tentu saja memiliki banyak dampak bagi kehidupan masyarakat di Indonesia. Curah
hujan yang tinggi membuat tanah di Indonesia subur. Selain itu kualitas dan ketersediaan air
juga baik. Akan tetapi, tingginya curah hujan tersebut juga membawa dampak negatif seperti
adanya bencana banjir.

Banjir merupakan luapan air yang mengalir secara deras. Berdasarkan data dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) Tahun 2019, jumlah bencana banjir di Indonesia
pada tahun 2018 mencapai 679 kejadian. Tentu saja hal ini menimbulkan banyak kerugian
bagi masyarakat Indonesia. Tercatat pada laman website BNPB, jumlah korban jiwa akibat
banjir pada tahun 2018 mencapai 119 jiwa dengan jumlah pengungsi mencapai 1.547.822
jiwa. Selain itu jumlah kerugian material juga tidak sedikit. Tercatat setidaknya 875 rumah
rusak berat, 330 rumah rusak sedang, 3.015 rumah ringan, dan 228.130 rumah terendam
banjir. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang sering dilanda bencana banjir adalah
Kabupaten Madiun.Banjir sering disebabkan oleh meluapnya sungai Jeroan yang memiliki
panjang sejauh 79 kilometermerupakan anak sungai Madiun. Sebanyak 39 desa, 8 kecamatan
di Kabupaten Madiun terendam banjir sehingga menyebabkan 4.317 KK atau 17.268 jiwa
terdampak banjir. Rumah rusak berat 2 unit, sawah tergenang 253 Ha, tanggul rusak 3 titik,
jembatan rusak 2 unit, gorong-gorong rusak 1 unit, dan ribuan ternak
terdampak. Diperkirakan kerugian material akibat bencana banjir tersebut mencapai
miliaranrupiah.

Tingginya angka korban akibat bencana banjir disebabkan oleh salah satu faktor yaitu
tidak adanya sistem peringatan dini bencana banjir di Indonesia. Seringkali masyarakat tidak
mengetahui ketika banjir mulai melanda sehingga kesempatan untuk menyelamatkan diri
menjadi kecil. Sedangkan untuk petugas penyelamat biasanya baru datang setelah banjir
melanda.

1
2

Berdasarkan permasalahan di atas, maka perlu dicarikan sebuah solusi yang bisa
digunakan untuk meminimalisir jumlah korban melalui sebuah sistem peringatan dini
bencana banjir. Sebenarnya di Indonesia juga sudah mulai bermunculan ide mengenai sistem
peringatan dini bencana banjir. Tetapi sistem tersebut masih menggunakan Short Message
Service (SMS)Gateway sebagai sarana untuk memberitahu masyarakat mengenai bencana
banjir. Untuk memperbaiki sistem tersebut maka dibuatlah sebuah sistem peringatan dini
bencana banjir yang lebih efektif yaitu dengan menggunakan website sebagai media untuk
memonitoring kondisi sensor secara real-time, Selain itu, sistem juga dilengkapi dengan SMS
Gateway.

Pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah rancang bangun sistem peringatan dini
bencana banjir. Sistem ini menggunakan beberapa sensor sebagai input lalu data tersebut
akan diolah oleh mikrokontroller arduino. Data yang telah diproses tersebut akan ditampilkan
secara real-time pada laman website. Kemudian akan ditentukan beberapa kategori keadaan
sungai. Apabila terdeteksi kondisi darurat, maka SMS Gateway akan otomatis dikirimkan.
Dengan begitu, informasi akan lebih mudah didapatkan oleh masyarakat.

1.1.1. Perumusan Masalah

Bencana banjir masih menjadi sebuah permasalahan di Indonesia khususnya pada


permasalahan kali ini adalah di Kabupaten Madiun. Bahkan terdapat banyak korban akibat
bencana tersebut. Hal ini dikarenakan belum tersedianya sebuah sistem peringatan dini
bencana banjir. Ketinggian air yang naik secara tiba-tiba tidak terpantau dengan baik oleh
masyarakat. Akibatnya banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan diri ketika banjir
datang. Sehingga dengan adanya sistem peringatan dini bencana banjir ini, dapat
meminimalisir jumlah korban akibat bencana banjir.

1.1.2. Manfaat Penelitian

Setelah berhasil merancang prototype sistem peringatan dini banjir, dapat diharapkan
manfaat yang didapat sebagai berikut :

1. Dapat meminimalisir korban akibat bencana banjir


2. Memberikan peringatan dini yang akan dikirimkan melalui telepon seluler, sehingga
masyarakat yang berada di area terdekat dan sekitar area potensi bencana banjir dapat
segera dievakuasi.
3

3. Memberikan inovasi kepada pemerintah Kabupaten Madiun dalam bidang peringatan


dini bencana banjir

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk membuat rancang prototipe siatem peringatan dini
bencana banjir menggunakan mikrokontroller arduino, sehingga dapat membantu masyarakat
mewujudkan masyrakat yang siap, tanggap, dan cepat dalam mengahadapi bencana banjir.
Dan dapat meminimalisir kerugian baik berupa material maupun non-material serta korban
jiwa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Satria (2017), melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Peringatan Dini Banjir
Berbasis Sms Gateway dan Mikrokontroler Arduino Uno”. Pada penelitian tersebut
digunakan paralon sebagai media penampung air dan sensor untrasonik sebagai pendeteksi
ketinggian air. Pengiriman SMS Gateway pada penelitian ini telah berhasil dilakukan dengan
baik. Namun, penggunaan paralon sebagai media penampung air dirasa kurang
merepresentasikan keadaan sungai yang terbuka.
Sulistyowati (2015), melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Pendeteksi Banjir
Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Dengan Media Komunikasi Sms Gate Way”.
Pada penelitian ini digunakan mikrokontroller Atmega 8535. Pengiriman SMS Gateway
dapat berlangsung dengan tingkat akurasi yang baik serta kecepatan rata-rata pengiriman
adalah sebesar rata-rata lama pengiriman 5,414 detik. Kelemahan pada penelitian ini adalah
munculnya error ketika proses penambahan air yang terjadi secara cepat.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian–penelitian sebelumnya, yaitu terdapat
sistem monitoring melalui website. Dengan demikian informasi yang disampikan mengenai
peringatan dini bencana banjir bisa lebih cepat tersampaikan.
Selain itu, diharapkan mampu membantu membuat aplikasi sistem peringatan dini
bencana banjir yang lebih terbaharui dan mampu membantu proses informasi menjadi lebih
akurat.

Peneliti Judul Kelebihan Kelemahan

Dedi Satria “Sistem Peringatan Mediabuat


Dini Banjir Berbasis penampungan air kurang
(2017) Sms Gateway dan kurang
Mikrokontroler merepresentasikan
Arduino Uno” keadaan sungai yang
terbuka, dan tidak
memiliki website untuk
memantauan secara
realtime.

Rini Sulistyowati “Sistem Pendeteksi Kelemahan pada


(2015) Banjir Berbasis penelitian ini adalah
Sensor Ultrasonik dan munculnya error ketika
Mikrokontroler proses penambahan air
Dengan Media yang terjadi secara
Komunikasi Sms Gate cepat.
Way”

4
5

Halillur Nur “Rancang bangun Menggunakan media


Afandi sistem peringantan penampungan air yang
dini bencana banjir di lebih menyerupai
(2020) Kab. Madiun berbasis sungai, memiliki
website dan sms website untuk
gateway memantau secara
menggunakan realtime dan
mikrokontroller menggunakan sms
arduino” gateway.

Tabel 2.1 Tabel Persamaan dan Perbedaan Penelitian

2.1.1. Banjir

Banjir adalah kejadian alam dimana suatu daerah atau daratan yang biasanya kering
menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam
jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena banyak hal seperti, hujan
yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, danau atau lautan. Banjir sangat berbahaya dan
berpotensi menyapu bersih seluruh kota, garis pantai atau daerah dan menyebabkan
kerusakan luas pada kehidupan dan properti. Banjir adalah ancaman alam yang paling sering
terjadi dan paling banyak merugikan, baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi (IDEP,
2007).

2.1.2. Daerah Rawan Banjir

Daerah rawan banjir adalah daerah yang sering dilanda banjir. Daerah tersebut dapat
diidentifikasi dengan menggunakan pendekatan geomorlofi khususnya aspek morfogenesa,
karena penampakan seperti teras sungai, tanggul alam, dataran banjir, rawa belakang, kipas
aluvial dan delta yang merupakan bentukan banjir yang berulang – ulang yang merupakan
bentuk lahan detil yang mempunyai topografi datara (Dibyosaputro, 1984).

2.1.3. Jenis – Jenis Banjir

Menurut Pusat Kritis Kesehatan Kemenkes RI (2018), banjir dibedakan menjadi lima
tipe sebagai berikut :

1. Banjir Bandang
Banjir bandang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja. Banjir ini
cukup memberikan dampak kerusakan cukup parah. Banjir bandang biasanya terjadi
akibat gundulnya hutan dan rentan terjadi didaerah pegunungan.
6

2. Banjir Air
Banir air merupakan jenis banjir yang sangat umum terjadi, biasanya banjir ini
terjadi akibat meluapnya air sungai, danau atau selokan. Karena intensitas banyak
sehingga air tidak tertampung dan meluap itulah banjir air.
3. Banjir Lumpur
Banjir lumpur yaitu banjir yang keluar dari dalam bumi yang sampai ke daratan.
Banjir lumpur mengandung bahan yang berbhaya dan bahan gas yang mempengaruhi
kesehatan makhluk hidup lainnya.
4. Banjir Rob (Banjir Laut Air Pasang)
Banjir rob adalah banjir yang terjadi akibat air laut. Biasanya banjir ini menerjang
kawasan diwilayah sekitar pesisir pantai.
5. Banjir Cileunang
Banjir cileunang mempunyai kemiripan dengan banjir air, tapi banjir cileunang
terjadi akibat deras hujan sehingga tidak tertampung.
2.2. Landasan Teori

Landasan teori yang digunakan sebagai dasar penelitian bersumber pada buku
referensi, jurnal penelitian dan halaman web dari internet. Uraian tersebut terpapar dalam sub
bab 2.2

2.2.1. Arduino Mega 2560

Arduino Mega 2560 adalah sebuah Board Arduino yang menggunakan ic


Mikrokontroler ATmega 2560.Board ini memiliki Pin I/O yang relatif banyak, 54 digital
Input / Output,15 buah di antaranya dapat di gunakan sebagai output PWM, 16 buah analog
Input, 4 UART. Arduino Mega 2560 di lengkapi kristal 16. Mhz Untuk penggunaan  relatif
sederhana tinggal menghubungkan power dari USB ke PC / Laptop atau melalui Jack DC
pakai adaptor 7-12 V DC

Gambar 2.1 Arduino Mega 2560


7

2.2.2. Ethernet Shield W5100

Arduino Ethernet shield adalah modul yang berfungsi menghubungkan Arduino board


dengan jaringan internet, karena itu berdasar pada Wiznet W5100 ethernet chip (datasheet)
untuk menghubungkan dan menggunakan modul hingga dapat terkoneksi internet cukup
mudah, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja. Caranya dengan memasangkan 
modul tersebut di atas Arduino bord, sambungkan dengan kabel network RJ45, ikuti tutorial
pemogramannya (menggunakan pustaka Ethernet yang sudah tersedia di paket perangkat
lunak Arduino IDE), dan Arduino Anda siap dikendalikan lewat internet. Di dalam Arduino
ethernet sendiri terdapat slot mikro SD yang berbungsi sebagai tempat penyimpanan file
sedangkan untuk mengakses mikro SD card   mengunakan library SD, untuk jenis Arduino
board yang bisa di pasangkan dengan ethernet shield W5100 yaitu Arduino uno dan
mega, ketika menggunakan pustaka ini, SPI SS menggunakan pin 4.

Spesifikasi Ethernet Controller:

1. Chip Wiznet W5100 dengan internal buffer 16 Kb, 


2. Kecepatan koneksi 10 / 100Mb (Fast-Ethernet). 
3. Papan ini terhubung dengan Arduino melalui port SPI.
4. Dapat mendukung hingga 4 koneksi simultan.

Gambar 2.2 Ethernet Shield W5100

2.2.3. Sensor Ultrasonic

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip
8

dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi
(jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena
sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik).

Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat


tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi
ultrasonik dapat didengar oleh anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik
bisa merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan
zat padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat cair. Akan
tetapi, gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa (Kelas Fisika,
2017).Gambar 2.3 adalah gambar dari sensor ultrasonik.

Gambar 2.3 Sensor Ultrasonik

2.2.4. Modul GSM SIM800L


Modul GSM SIM800L adalah perangkat yang bisa digunakan untuk menggantikan
fungsi handphone. Untuk komunikasi data antara sistem jaringan seluler, maka digunakan
Modul GSM SIM800L yang digunakan sebagai media panggilan telephone celluler. Protokol
komunikasi yang digunakan adalah komunikasi standart modem yaitu AT Command. Modul
SIM800L di Indonesia banyak digunakan pada industri bisnis rumahan dan bahkan skala
besar, mulai dari fungsi untuk controller berbasis SMS, WEB, Call sistem hingga sebagai
penggerak perangkat elektronik jarak jauh.

Gambar 2.4 Modul GSM SIM800L


9

2.2.5. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran
listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud
speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian
kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik
ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan
dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma
secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer
biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan
pada sebuah alat (alarm) (Indra, 2012).Gambar 2.5 adalah gambar dari buzzer(sirine).

Gambar 2.4 Buzzer

2.2.6. Baragraph 3 Level

Alat pengukur jarak ketinggian air pada waduk ini mempunyai bargraph 3 level
(LED) hijau, kuning, merah yaitu sebagai penanda batasan ketinggian pada air, yang
kemudian terkoneksi ke buzzer, sehingga segala aktifitas tinggi rendahnya ketinggian air
dapat dipantau level keamanannya bila sudah mencapai level merah dan terdapat
kemungkinan bahaya maka buzzer akan secara otomatis berbunyi.Gambar 2.6 adalah gambar
dari LED.

Gambar 2.5 LED


10

2.2.7. Database

Sebuah database adalah sekumpulan records yang saling berhubungan yang


menggambarkan dirinya sendiri. Untuk semua database relasional, database dapat diartikan
sebagai sekumpulan tabel yang berhubungan yang menggambarkan dirinya sendiri(Kroenke,
2005)

2.2.8. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengolahan datanya. MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi
kebutuhan database perusahaan-perusahaan berskala kecil sampai menengah, MySQL juga
bersifat open source (tidak berbayar). MySQL merupakan database yang pertama kali
didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP
dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih
sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan
aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP (Arief, 2011).

2.3. Pertanyaan Penelitian


1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem peringatan dini bencana
banjir menggunakan mikrokontroller arduino?

2. Bagaimana kinerja sensor ultrasonik pada sistem peringatan dini bencana banjir?

3. Bagaimana cara mendapatkan informasi peringatan dini tanah longsor ?


BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian dengan metode prototype. Penelitian yang dilakukan
berdasarkan keinginan pengguna dan keadaan dilokasi penggunaan sensor.

3.1. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

No Nama Bahan Kegunaan

1 Modul Arduino Mega 2560 Sebagai modul pengendali sistem dengan


mikrokontrollernya Arduino

2 Ethernet Shield Sebagai penghubung arduino dengan


jaringan internet

3 Sensor Ultrasonik Sebagai detector ketinggian permukaan air

4 Buzzer Sebagai tanda peringatan (alarm)

5 Modul GSM SIM800L Sebagai pengirim sms

6 Bar Graph 3 Level Sebagai indikator tingkat keamanan

7 Kabel MaleFemale Sebagai penghubung rangkaian

8 Kabel MaleMale Sebagai penghubung rangkaian

9 Breadboard Sebagai penghubung titik – titik koneksi


dan komponen sirkuit yang akan dibangun

Tabel 3.1 Alat dan Bahan


3.2. JALAN PENELITIAN

Perancangan sistem ini mengunakan metode prototyping.Teknik ini dipilih karena


dapat memudahkan dalam pengembangan sistem terutama dalam penambahan, pengurangan,
ataupun perbaikan.Pada teknik prototyping, sistem terdiri dari beberapa siklus. Pada setiap
siklus akan dilakukan uji coba, kemudian akan dilakukan perubahan sekirarnya diperlukan.
Demikian siklus ini akan berlangsung terus sampai didapat sistem yang sesuai dengan
keinginan pengguna.

Secara umum, penelitian ini terdiri dari 5 tahap, yaitu:

11
12

1. Tahap identifikasi. Tahap ini terdiri dari identifikasi sistem manual yang telah ada
kekurangan dan kebutuhannya.

2. Tahap observasi lingkungan. Tahap ini terdiri dari melihat, memperhatikan dan
mencatat segala fenomena yang terjadi.

3. Tahap perancangan prototype sistem dengan memperhatikan hasil observasi agar hasil
rancangan tidak terganggu dengan keadaan lingkungan sehingga mempengaruhi
kinerja sistem.

4. Tahap uji coba fungsionalitas sistem dan kesesuaiannya dengan lingkungan.

5. Tahap penulisan proposal. Tahap ini terdiri dari penyerahan proposal dan laporan
hasil penelitian yang telah dibuat.

1.1. ANALISIS KEBUTUHAN

Alat mampu melakukan perekaman data sensor sebanyak 50 track recod terakhir. Alat
mampu menyajikan data ke dalam Web dengan format grafik maupun table sehingga mudah
untuk dipahami. Data yang disajikan juga terdapat waktu dan tanggal data itu direkam proses
perekaman data juga secara otomatis merekam setiap beberapa detik sekali.

1.2. PERANCANGAN SISTEM


Perancangan sistem menggunakan Diagram Blok, Flowchart Diagram.

1.2.1. Diagram Blok Sistem

Dalam Perencanaan sistem peringatan dini bencana banjir


menggunakan mikrikontroller arduino, diperlukan adanya diagram blok
untuk mengetahui prinsip kerja sistem. Diagram Blok dapat dilihat pada
gambar 3.1 :
13

Gambar 3.6 Diagram Blok Sistem

1.2.2. Flowchart Diagram

Flowchart ini menjelaskan alur dari sistem peringatan dini bencana banjir, ketika
mulai arduino telah terinisialisasi, kemudian kedua sensor membaca kondisi. Jika tidak
berhasil maka ada kesalahan, maka akan dilakukan inisialisasi Arduino kembali. Jika berhasil
maka data tersebut akan memasukkan data ke arduino dan ethernet shield untuk diproses,
kemudian arduino memberi perintah kepada buzzer untuk mengaktifkan alarm peringatan.
Ketika alarm peringatan berbunyi dan lampu LED menyala, modul GSM akan melakukan
perintah mengirim SMS berupa pesan peringatan. Selain itu data yang telah terproses dapat
dilihat dan dipantau melalui web. Flowchart diagram dapat dilihat pada gambar 3.2.
14

Gambar 3.2
Flowchart
Diagram Sistem
Peringatan Dini
Bencana Banjir
15

BAB IV
HASIL PENELITIAN

2.1. RINGKASAN HASIL PENELITIAN

Sistem yang telah dibuat hanya dapat dilihat oleh petugas yang juga sebagai admin.
Untuk menggunakan sistem, petugas hanya perlu membuka website yang telah tersedia
dan memantau ketinggian air secara real time.
Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman arduino dan web, yaitu C,
Javascript, PHP, HTML, dan MySQL sebagai database. Dengan adanya sistem ini
diharapkan mampu membantu warga sekitar dan petugas dalam mencegah terjadinya
kerugian yang cukup besar akibat adanya bencana banjir.
2.2. IMPLEMENTASI DESAIN INTERFRACE
2.2.1. Halaman Web Monitoring

Berikut gambar 4.1 adalah tanpilan antarmuka (interface) sederhana untuk


menampilkan data berupa jarak antara sensor ke permukaan air. Data ini
menunjukkan perkembangan dari jarak permukaan air yang dapat dipantau
oleh petugas sebagai admin.

Gambar 4.1 Halaman Web


16

Berikut potongan script halaman dashboard web :

if (cliente.connect(serv, 80)) { //Connecting at the IP


address and port we saved before
Serial.println("connected");
cliente.print("GET /ethernet/data.php?"); //Connecting and
Sending values to database
cliente.print("hasil_ketinggian_air=");
cliente.print(tinggi);
cliente.print("&selang=");
cliente.print(selang);
cliente.print("&jarak_dasar=");
cliente.println(JARAK_DASAR);
//Printing the values on the serial monitor
Serial.print("hasil_ketinggian_air= ");
Serial.println(tinggi);
Serial.print("selang= ");
Serial.println(selang);
Serial.print("jarak_dasar= ");
Serial.println((JARAK_DASAR));
cliente.stop();
}

2.2.2. Proses Notifikasi Sirine


Berikut adalah script yang menunjukan perhitungan untuk sirine buzzer menyala guna
untuk memberi peringatan pada warga :
void setup() {
Serial.begin(9600); //setting the baud rate at 9600
Serial1.begin(9600);
Serial2.begin(9600);
sim.init(9600);
pinMode (PIN_TRIG, OUTPUT);
pinMode (PIN_ECHO, INPUT) ;
pinMode(35, OUTPUT);
pinMode(37, OUTPUT);
pinMode(39, OUTPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
Ethernet.begin(mac, ip);
//dht.begin();
delay(500);
}
void loop() {
digitalWrite (PIN_TRIG, HIGH);
delayMicroseconds (10);
digitalWrite(PIN_TRIG, LOW);
17

Dari script di atas dapat dijelaskan bahwa digitalwrite digunakan untuk mengakses
input dari arduino sensor ultrasonic di pin ‘trigger’, dan menggunakan delay 5 micro
second agar sensor dapat mengeluarkan Cycle Sonic sesuai dengan yang dibutuhkan
pin ‘echo’, sedangkan pulsein digunakan untuk menunggu rentang waktu ‘echo’ pin
dari LOW menjadi HIGH dan waktu tunggu tersebut akan tersimpan dalam memory

2.2.3. Proses Pengiriman Data Sensor


Untuk pemrograman pada arduino dibutuhkan halaman sketch yang tersedia pada
Arduino IDE, Gambar 4.2 adalah gambar dari serial monitor.

Gambar 4.2 Serial Monitor

Gambar di atas menjelaskan tentang proses pengiriman data dari arduino berikut
script yang digunakan :
double tinggi = JARAK_DASAR - 0.0343 * (selang / 2);
Serial.print(tinggi);
Serial.println (" cm");
delay (1000);
Serial2.read();

Dari script di atas dijelaskan bahwa Serial.println adalah data yang dikirim, DELAY
digunakan sebagai metode untuk mengambil data untuk ditampilkan diberi delay 1000 (1
detik) setiap proses agar jaringan internet tetap stabil dalam menanggapi proses, dan data
yang dikirim berada pada web dengan url : http://localhost/ethernet/display.php, kemudian
saat berhasil maka akan keluar tampilan web
Script di atas digunakan untuk mengirim data sensor ke dalam web untuk disimpan
dimana data sensor akan dikirim ke hostingan di web pada url
“http://localhost/ethernet/display.php” kemudian data tersebut akan masuk pada folder
data kemudian save_data untuk dilakukan penyimpanan data ke dalam database.
18

2.2.4. Proses Penyimpanan Data

Untuk penyimpanan data yang didapat dari arduino web akan menerima melalui data
yang dikirim dari jaringan lokal.
}
if (cliente.connect(serv, 80)) { //Connecting at the IP address and
port we saved before
Serial.println("connected");
cliente.print("GET /ethernet/data.php?"); //Connecting and Sending values to
database

Script di atas digunakan untuk menyimpan data yang masuk dari sensor ke dalam
database dari data yang dikirim melalui ardino Ethernet shield data tersebut akan diproses
dan akan disimpan ke dalam database dengan tabel bernama data.php.

2.3. DATABASE

Dalam pembuatan Prototype Sistem ini penyimpanan data dan pemanggilan data
diperlukan melalui database, database yang digunakan adalah MySQL. MySQL
memberikan fasilitas pengolahan database dengan menggunakan standar SQL (Structure
Query Language). Database pada Prototype Sistem ini terdiri dari 1 tabel. Berikut tabel
pada database Prototype Sistem yang telah dibuat. Gambar 4.3 adalah gambar dari
database.
19

Gambar 4.3 Tabel Database

2.4. PENGUJIAN SISTEM

Pengujian yang akan dilakukan dengan metode black box. Pengujian black box menitik
beratkan pada fungsionalitas sistem.

2.4.1. Pengujian Halaman Web

Hasil pengujian pada halaman web, dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.

No Fungsi yang Cara Pengujian Hasil yang Diharapkan Keterangan


Diuji
1 Refresh Dapat dilihat dari Garis grafik diulangi OK
otomatis setiap perubahan data kemunculannya setiap
beberapa detik dan pergerakan beberapa detik dengan
grafik setiap ditambah data baru
beberapa detik
2 Penyimpanan Dapat dilihat dari Data yang muncul OK
data 50 track halaman web data hanya 50 track record
record terakhir yang di tampilkan terakhir
hanya 50 data
terakhir dan yg
sebelumnya telah
dihilangkan
3 Kesesuaian Membuka serial Data OK
data dari monitor arduino
sensor dengan
web
20

4 Proses Mendekatkan Sirine berbunyi dengan OK


notifikasi sensor ke air suara yang berbeda –
sirine buzzer sedekat mungking beda setiap 5cm pada
sesuai jarak jarak 10cm hingga 5cm
peringatan dan LED menyala
sesuai jarak dengan
warna yang berbeda
Tabel 4.1 Pengujian Halaman web

2.5. PEMBAHASAN

Prototype Sistem ini dibangun dengan bahasa pemrograman C, PHP, dan HTML dan
MySQL sebagai database. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat digunakan untuk
mengurangi kerugian dari dampak luapan air sungai.
Sistem ini didesain berdasarkan miniatur yang telah dibuat dan dengan kesesuaian yang
cukup memenuhi persyaratan. Data yang diolah oleh sistem ini adalah data dari jarak
permukaan air. Sistem ini dapat melakukan perhitungan jarak permukaan air dengan
sensor yang tercatat yang melalui modul yang tersedia. Dengan adanya sistem ini
pemantauan atau monitoring terhadap sungai dapat dilakukan dengan lebih cepat dan
mudah.
Dan dari beberapa pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa prototype system
tersebut mempunyai kemampuan yang cukup sesuai dan bermanfaat, tampilan yang
cukup mudah untuk dimengerti, maupun fungsi pada prototype sistem tersebut mudah
dipahami(dioperasikan) dan prototype sistem ini sudah cukup baik(mempermudah dalam
memonitoring ketinggian permukaan air sungai).
Prototype merancang sistem dengan arduino uno yang terpasang Ethernet shield serta
dengan sensor ultrasonic, Modul SMS800L, buzzer, serta LED perangkaian sistem telah
berhasil dan koneksi dengan internet juga telah selesai dan pada tahap ini memiliki
kesulitan saat pengukuran jarak dasar ke arah sensor.
Prototype kedua perancangan web dengan koneksi ke sistem arduino pada tahap ini saat
perancangan web telah berhasil dilakukan dan diuji coba dengan hasil dari tinggi
permukaan dan debit air yang muncul diweb sesuai dengan yang berada pada serial
monitor serta dapat melakukan monitoring secara real-time tanpa harus melakukan
pengamatan pada garis tepian sungai untuk mengukur dan dapat memberi tanda bahaya
saat permukaan air mulai memasuki ketinggian yang berbahaya berupa sirine dari buzzer
yang menyala dan dengan beberapa warna LED yang bergantung pada tingkat
21

berbahayanya tinggi permukaan air maka warna LED juga akan berbeda dan ada SMS
yang akan terkirim.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang dilakukan adalah :

1. Pengembangan prototype sistem berbasis web ini telah berhasil dilakukan dengan
baik dan dapat memudahkan dalam memonitoring keadaan sungai, serta memudahkan
pihak yang bertugas dalam melakukan eksekusi bila ada tindakan yang perlu
dilakukan saat keadaan air sungai mulai mendekati batas bantaran sungai.
2. Dengan prototype sistem yang telah dibuat dapat mengurangi dampak kerugian dari
luapan air sungai dan ketepatan waktu dalam pemberian syarat tanda bahaya ketika air
sungai akan meluap.
3.2. SARAN

Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan prototype sistem yang
telah dibuat adalah sebagai berikut :
1. Mengurangi panjangnya kabel yang digunakan antara pos jaga dengan sungai
menggunakan 2 board Arduino yang terhubung.
2. Menambah water flow sensor supaya data yang ditangkap lebih akurat.
3. Mengembangkan Arduino ke Ruspberry Pi.

22
DAFTAR PUSTAKA

Andoyo A, 2014. Sistem Informasi Berbasis Web Pada Desa Tresnomaju Kecamatan
Negerikaton Kabupaten Pesawaran.Jurnal Technology Acceptance Model. Vol. 3,
Desember 2014, Hal. 1-9.

Aryanto, Hasanuddin & Afriyandi Zulfan.Perancangan Sistem Peringatan Dini Bencana


Banjir Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328 Dan Sms Gateway Pada Kecamatan
Rumbai Pesisir Pekanbaru.Seminar Nasional Inovasi dan Tren 2015.Hal. A 282-286

Destianingrum M., 2017. Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Berbassis Web dengan
Menggunakan Framework Codeigniter (Studi Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical
Centre). Jurnal TEKNOINFO. Vol. 11, No. 2, 2017, 30-37. ISSN 1693 0010

Indianto, W. dkk., 2017. Perancangan Sistem Prototipe Pendeteksi Banjir Peringatan Dini
Menggunakan Arduino dan PHP. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol. 12, No. 1,
September 2017, ISSN 1858-4853, Hal. 45-49.

Mulyadi, A., 2015. Eprints Polsri. [Online] Available at: HYPERLINK


"http://eprints.polsri.ac.id/1774/" http://eprints.polsri.ac.id/1774/ [Accessed 23 Mei
2020].

Muslih M. T., 2013. Pengembangan Aplikasi Sms Gateway Untuk Informasi Pendaftaran
Peserta Didik Baru Di Sman 1 Jepara. Indonesian Jurnal on Networking and Security
(IJNS).Volume 2 No 1 – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700.

Pratama, R.P., 2017. Aplikasi Webserver ESP8266 Untuk Pengendali Peralatan Listrik. Jurnal
Inovasi, Vokasional dan Teknologi. Vol. 17, No. 2, Oktober 2017, 39-44.

Satria D, 2017. Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Sms Gateway. Seminar Nasional II
USM 2017. Vol. 1, Oktober 2017, 78-82

Sujarwadi, A, 2014. Sistem Informasi Berbasis Web Pada Desa Tresnomaju Kecamatan Negerikaton
Kabupaten Pesawaran. Jurnal Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi. Vol. 2, No. 1
Desember 2014, Hal. C1-C10

Sulistyowati R, 2015. Sistem Pendeteksi Banjir Berbasis Sensor Ultrasonik dan


Mikrokontroler dengan Media Komunikasi Sms Gate Way.Seminar Nasional Sains
dan Teknologi Terapan III 2015.ISBN 978-602-98569-1-0

23

Anda mungkin juga menyukai