Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN AKHIR

SISTEM PENGENDALI DAN OTOMATISASI LAMPU


DI HUTAN JOYOBOYO KOTA KEDIRI
MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

OLEH:
KHOIRUL BADARUDIN NIM. 1931735050

DOSEN PEMBIMBING:
TOGA ALDILA CINDERATAMA, S.ST., M.Sc.
NIDN. 0711108704

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
2020
LAPORAN AKHIR

SISTEM PENGENDALI DAN OTOMATISASI LAMPU


DI HUTAN JOYOBOYO KOTA KEDIRI
MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md. pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang

Oleh:
Khoirul Badarudin
NIM. 1931735050

Dosen Pembimbing:
Toga Aldila Cinderatama, S.ST., M.Sc.
NIDN. 0711108704

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN INFORMATIKA


PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
KEDIRI
2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Akhir dengan Judul:


“Sistem Pengendali Dan Otomatisasi Lampu di Hutan Joyoboyo Kota Kediri
Menggunakan Arduino Uno”

Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar A.Md pada
Program Studi D-III Manajemen Informatika
Politeknik Negeri Malang

Oleh :
Khoirul Badarudin
NIM. 1931735050

Telah di Uji pada Tanggal 09 Juni 2020

Disetujui oleh Dewan Penguji:


1. Toga Aldila Cinderatama, S.ST., M.Sc.
NIDN. 0711108704 .........................(Pembimbing)

2. Rinanza Zulmy Alhamri., S.Kom., M.Kom.


NIDN. 0710049004 ..........................(Penguji 1)

3. Benni Agung Nugroho, S.Kom., M.Cs.


NIDN. 0724068102 ...........................(Penguji 2)

Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Ketua Program Studi
PSDKU Polinema di Kota Kediri, D-III Manajemen Informatika

Dr. Ir. Drs. Raden Edy Purwanto, M.Sc. Fadelis Sukya, S.Kom., M.Cs.
NIP. 196101221986031003 NIDN. 0730038201

ii
HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya/ kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Kediri, 09 Juni 2020

Khoirul Badarudin

iii
ABSTRAK

Khoirul Badarudin. “Sistem Pengendali Dan Otomatisasi Lampu Di Hutan


Joyoboyo Kota Kediri Menggunakan Arduino Uno”. Pembimbing : Toga Aldila
Cinderatama, S.ST., M.Sc.

Laporan Akhir, Program Studi D-III Manajemen Informatika, Jurusan


Teknologi Informasi, PSDKU Kediri Politeknik Negeri Malang, 2020.

Perkembangan teknologi baik sistem maupun alat-alat listrik dapat


menunjang berbagai bidang, khususnya dalam bidang elektronika. Kemajuan ini
dapat dimanfaatkan dalam pembuatan sistem otomatisasi dan pengontrolan
terhadap komponen-komponen elektronika dan listrik. Pengendalian saklar lampu
listrik yang dikerjakan secara manual menyebabkan kurang efektifnya sistem
pengendalian. Hutan Joyoboyo adalah sebuah hutan kota yang terletak di pusat
Kota Kediri yaitu Jalan Ahmad Yani. Tercatat lebih dari lima puluh buah lampu
baik itu besar maupun kecil terpasang di Hutan Joyoboyo yang pengendaliannya
dijalankan secara manual. Selain tidak efektif juga memakan banyak waktu atau
menyita banyak tenaga dalam pengoperasiannya. Dengan kemajuan teknologi
maka dapat dibangun sebuah sistem pengendalian yang secara otomatis bisa
mengendalikan nyala dan padamnya lampu dijembatani dengan adanya sebuah
mikrocontroller.
Sistem ini memanfaatkan teknologi mikrocontroller yaitu menggunakan
program arduino yang dapat mengembangkan metode pengotrolan dan monitoring
lampu menggunakan mikrocontroller pada penerapan yang akan dirancang.
dengan menggunakan modul – modul tambahan yaitu Modul Wifi ESP8266 dan
Relay Control. Modul Wifi ESP8266 digunakan untuk berkomunikasi atau
kontrol melalui internet baik digunakan secara stand alone (berdiri sendiri)
maupun dengan menggunakan mikrokontroler tambahan dalam hal ini Arduino
sebagai pengendalinya dalam mengontrol saklar lampu. Sistem ini dapat menjadi
sebuah alternatif pengontrolan dan monitoring lampu secara otomatis.

Kata Kunci: Mikrokontroller, Arduino, Hutan Joyoboyo, Sistem Pengendali,


Internet of Thing.

iv
ABSTRACT

Khoirul Badarudin. "The Light Control and Automation System in the Joyoboyo
Forest of Kediri City Using Arduino Uno". Supervisor: Toga Aldila
Cinderatama, S.ST., M.Sc.

Final Report, D-III Study Program in Information Management,


Department of Information Technology, PSDKU Kediri State Polytechnic of
Malang, 2020.

The development of technology both systems and electrical devices can


support various fields, especially in the electronics field. This progress can be
utilized in the manufacture of automation and control systems for electronic and
electrical components. Manually controlling the electric light switch causes the
control system to be ineffective. Joyoboyo Forest is an urban forest located in the
center of Kediri City, Jalan Ahmad Yani. More than fifty lamps both large and
small have been installed in the Joyoboyo Forest, which is controlled manually.
Besides being ineffective it also takes a lot of time or takes up a lot of energy in
its operation. With the advancement in technology, a control system can be built
that can automatically control the flame and the lights are bridged by the presence
of a microcontroller.
This system utilizes microcontroller technology that is using the Arduino
program that can develop the method of controlling and monitoring the lights
using a microcontroller in the application to be designed. by using additional
modules namely the Wifi Module ESP8266 and Relay Control. The ESP8266
Wifi module is used to communicate or control via the internet, whether used
stand alone or by using an additional microcontroller in this case Arduino as the
controller in controlling the light switch. This system can be an alternative for
controlling and monitoring lights automatically.
Keywords: Microcontroller, Arduino, Joyoboyo Forest, Control System, Internet
of Thing.

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah segala Puji dan Syukur kami


panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan akhir dengan judul “Sistem Pengendali Dan Otomatisasi
Lampu Di Hutan Joyoboyo Kota Kediri Menggunakan Arduino Uno”. Laporan
akhir ini penulis susun sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi program
Diploma III Program Studi Manjemen Informatika, Jurusan Teknologi Informasi,
Politeknik Negeri Malang.
Kami menyadari tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai
pihak, kegiatan laporan akhir ini tidak akan dapat berjalan baik untuk itu, kami
ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Drs. Raden Edy Purwanto, M.Sc., selaku Koordinator
PSDKU Polinema di Kota Kediri.
2. Bapak Fadelis Sukya, S.Kom.,M.Cs., selaku ketua program studi
Manajemen Informatika.
3. Bapak Toga Aldila Cinderatama , S.ST., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing
Laporan Akhir yang telah memberi masukan dan saran yang sangat
membantu untuk menyelesaikan Laporan Akhir.
4. Seluruh Dosen Program Studi Manajemen Informatika Polinema Kediri,
terimakasih untuk bimbingan dan pengajarannya. Semoga ilmu yang
penulis terima kelak bermanfaat untuk penulis.
5. Kedua orang tua, ayah dan ibu yang telah memberikan dukungan moril
dan materil, semangat, kasih sayang, dan pengorbanan kepada penulis
yang tak terhitung dan ternilai jumlahnya.
6. Seluruh teman – teman Manajemen Informatika Kelas 3A ,3B, 3C,3D.
Khususnya 3A Terimakasih atas kerjasama, kekompakan dan bantuan
dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.
7. Dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lancarnya
pembuatan Laporan Akhir dari awal hingga akhir yang tidak dapat kami
sebutkan satu persatu.

vi
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini, masih
banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang dimiliki penulis baik itu
sistematika penulisan maupun penggunaan bahasa. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun
demi penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pembaca
secara umum dan penulis secara khusus. Penulis ucapkan banyak terima kasih.

Kediri, 09 Juni 2020

Penulis

vii
DAFTAR ISI

SAMPUL..................................................................................................................i
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................iv
ABSTRACT.............................................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1Latar Belakang Masalah..................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................4
2.1 Penelitian yang Relevan.................................................................................4
2.2 Hutan Joyoboyo..............................................................................................6
2.3 Arduino Uno R3.............................................................................................7
2.4 Modul Wifi Esp8266......................................................................................8
2.4 Relay...............................................................................................................8
2.5 Lampu.............................................................................................................9
2.6 Use Case.......................................................................................................11
2.7 Activity Diagram..........................................................................................12
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN......................................................14
3.1Analisis Permasalahan..................................................................................14
3.2Analisis Pemecahan Masalah........................................................................14
3.2.1 Metode Pengambilan Data...............................................................16
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem........................................................17

viii
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem....................................................................18
3.3Perancangan Sistem......................................................................................19
3.3.1 Arsitektur Diagram................................................................................19
3.3.2 Use Case Diagram.................................................................................21
3.3.3 Gambaran Alur Sistem..........................................................................23
3.3.4 Perancangan Database...........................................................................28
3.3.5 Rangkaian Elektronika...........................................................................30
3.4 Pengujian Sistem..........................................................................................31
BAB IV IMPLEMENTASI...................................................................................33
4.1 Implementasi Rangkaian Elektronika..........................................................33
4.2 Implementasi Data........................................................................................34
BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN......................................................36
5.1 Skenario Pengujian.......................................................................................36
5.1.1 Menghubungkan Wifi di Arduino.........................................................36
5.1.2 Mengirim Request ke Server Cloud.....................................................37
5.1.3 Mengontrol Saklar Relay......................................................................38
5.2 Pengujian Modul..........................................................................................40
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................41
6.1 Kesimpulan...................................................................................................41
6.2 Saran.............................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hutan Joyoboyo................................................................................6


Gambar 2.2 Struktur Papan Arduino Uno..........................................................7
Gambar 2.3 Modul Wifi Esp8266.........................................................................8
Gambar 2.4 Struktur Saklar Relay......................................................................9
Gambar 2.5 Lampu..............................................................................................10
Gambar 3.1 Skema Alur Pemecahan Masalah.................................................14
Gambar 3.2 Metode Pengembangan Sistem Waterfall....................................17
Gambar 3.3 Arsitektur Diagram Sistem............................................................20
Gambar 3.4 Use Case Sistem..............................................................................22
Gambar 3.5 Activity Diagram Sistem Secara Umum.......................................24
Gambar 3.6 Activity Diagram Mengelola Petugas...........................................25
Gambar 3.7 Activity Diagram Mengontrol Saklar...........................................26
Gambar 3.8 Activity Diagram Melihat Log Saklar..........................................27
Gambar 3.9 Activity Diagram Penjadwalan Saklar.........................................27
Gambar 3.10 Relasi Tabel...................................................................................30
Gambar 3.11 Rangkaian Elektronika................................................................31
Gambar 4.1 Implementasi Rangkaian Elektronika..........................................33
Gambar 4.2 Struktur Tabel user........................................................................34
Gambar 4.3 Struktur Tabel tb_saklar...............................................................34
Gambar 4.4 Struktur Tabel tb_jadwal..............................................................35
Gambar 4.5 Struktur Tabel tb_log.....................................................................35
Gambar 5.1 Jaringan Tersedia...........................................................................36
Gambar 5.2 Arduino Mendapatkan IP Address...............................................37
Gambar 5.3 Request Arduino.............................................................................38
Gambar 5.4 Jawaban Request............................................................................38
Gambar 5.5 Saklar Relay 1 Aktif.......................................................................39

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Resume Jurnal Referensi.....................................................................5


Tabel 2.2 Komponen Use Case...........................................................................11
Tabel 2.3 Komponen Activity Diagram............................................................12
Tabel 3.1 Penjelasan Skema Pemecahan Masalah...........................................15
Tabel 3.2 Definisi Aktor......................................................................................22
Tabel 3.3 Definisi Use Case................................................................................23
Tabel 3.4 Struktur Tabel user............................................................................28
Tabel 3.5 Struktur Tabel tb_saklar...................................................................29
Tabel 3.6 Struktur Tabel tb_jadwal..................................................................29
Tabel 3.7 Struktur Tabel tb_log........................................................................29
Tabel 3.8 Skenario Pengujian Sistem................................................................31
Tabel 5.1 Pengujian Modul................................................................................40

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengendalian pada alat-alat listrik khususnya lampu atau penerangan


merupakan hal yang penting dalam pengelolaan energi dalam suatu tempat, seperti
di rumah, gedung, perkantoran, taman ataupun area lainnya yang lebih luas dan
mempunyai banyak lampu. Otomatisasi atau pengendalian terhadap suatu
komponen elektronik ataupun listrik menjadi sangat penting di masa sekarang ini
dimana keefisienan dan kecepatan dituntut dalam segala bidang agar tercapai
suatu sistem yang handal serta memudahkan dalam penggunaannya. Misalnya saja
pada suatu sistem pengendalian lampu pada Hutan Joyoboyo Kota Kediri.

Hutan Joyoboyo adalah sebuah hutan kota yang terletak di pusat Kota Kediri
yaitu Jalan Ahmad Yani. Hutan Joyoboyo juga termasuk salah satu ruang terbuka
hijau di kota Kediri yang memiliki area yang luas sehingga memiliki penerangan
cukup banyak. Tercatat lebih dari lima puluh buah lampu baik itu besar maupun
kecil terpasang di Hutan Joyoboyo. Banyaknya lampu yang terpasang di Hutan
Joyoboyo ini sebanding dengan luas area dan jumlah pengunjung setiap harinya
sehingga memerlukan penerangan yang bagus untuk setiap harinya.

Dari sekian banyak lampu yang terdapat di Hutan Joyoboyo, lampu – lampu
tersebut dikontrol oleh petugas penjaga Hutan Joyoboyo. Petugas hutan Joyoboyo
secara langsung mematikan lampu ketika pagi dan siang hari serta menghidupkan
lagi ketika malam hari. Pada kenyataan di lapangan, hal tersebut sangat tidak
efektif baik itu bagi pengunjung maupun dari penjaga itu sendiri. Selain itu dari
sisi tenaga tentu penjaga akan lebih menguras tenaga jika harus mengontrol secara
manual, begitu juga dari sisi waktu juga tidak efisien.

Oleh karena itu, sebuah alat atau aplikasi yang bisa mendukung pengoperasian
dan sistem control dari lampu – lampu yang terpasang di Hutan Joyoboyo sangat
dibutuhkan. Maka dibuatlah sebuah alat berbasis mikrokontroller Arduino R3
yang akan mengontrol lampu – lampu tersebut. Selain itu juga dibuatlah aplikasi
2

control dari android untuk berkomunikasi dengan mikrokontroller Arduino R3


tersebut. Maka dengan seperti itu, diharapkan masalah pengoperasian dan sistem
kontrol lampu di Hutan Joyoboyo akan lebih efektif dan efisien

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjabaran latar belakang masalah yang telah dijelaskan dalam


penelitian ini, maka didapat rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan
mengimplementasi sebuah alat berbasis microcontroller arduino dengan tambahan
modul wifi esp8266 untuk pengontrol lampu jarak jauh di Hutan Joyoboyo kota
Kediri.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian yang berjudul sistem pengendali dan automasi


lampu di hutan joyoboyo berbasis android menggunakan Arduino ini adalah untuk
merancang dan membangun alat yang digunakan untuk mengontrol lampu di
hutan joyoboyo secara wireless jarak jauh yang dikendalikan oleh petugas hutan
Joyoboyo.

1.4 Batasan Masalah


Agar penelitian ini dapat dilakukan secara terarah dan tidak menyimpang
dari judul, maka perlu ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi,
yaitu:

1. Perancangan sitem yang dibangun adalah sistem pengendali dan otomatisasi


lampu di hutan joyoboyo menggunakan arduino uno yang digunakan untuk
mengontrol lampu di hutan joyoboyo.

2. Pengguna dari sistem yang dibuat adalah kepala petugas dan petugas hutan
Joyoboyo
3

1.5 Sistematika Penulisan

Dalam proses penyusunan laporan akhir yang berjudul system pengendali


dan otomatisasi lampu di hutan joyoboyo kota Kediri menggunakan arduino uno,
sistematika pembahasan yang digunakan akan terbagi menjadi beberapa bab
sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang pendahuluan dimana latar belakang yang menjelaskan
tentang informasi dari instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan
permasalahan yang sedang dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam
laporan akhir ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan-landasan teori dan hal-hal yang bersifat informatif yang
akan digunakan sebagai data pendukung dalam penyelesaian permasalahan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk
memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan beberapa penjelasan
dari analisa permasalahan yang diteliti.

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta
pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil perancangan
sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi yang akan dibangun.

BAB V PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini Membahas uji coba aplikasi yang dibuat, untuk mengetahui tingkat
keberhasilan sistem dan ketepatan datanya, kemudian melakukan evaluasi
terhadap kinerja sistem.
4

BAB VI KESIMPULAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan
laporan akhir yang diambil dari hasil penelitian dan perancangan sistem informasi.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian ini berisi literatur atau sumber yang digunakan dalam penyusunan laporan
tugas akhir.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian yang Relevan


Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang pengontrol lampu
otomatis menggunakan mikrokontroller. Handoko Rusiono Iskandar, Indra Bayu
Prasetya, Imam Arifin dan Akhmad Triaji pada tahun 2017 melakukan penelitian
yang berjudul “Prototipe Kendali Lampu Jarak Jauh untuk Home Automation
Systems Berbasis Arduino Mega dan Android Aplication”. Hasil penelitian ini
yaitu menggunakan smartphone sebagai pengendali jarak jauh, sehingga
membantu user dalam menghidupkan lampu penerangan rumah. User juga sangat
mudah dalam proses pengoperasian system dalam perangkat kendali ini karena
tidak dibutuhkan keahlian khusus. [1]
Budi Artono dan Rakhmad Gusta Putra pada tahun 2018 juga melakukan
penelitian berjudul “Penerapan Internet Of Things untuk Kontrol Lampu
Menggunakan Arduino Berbasis Web”. Hasil dari penelitian tersebut adalah
sebuah aplikasi dan alat control lampu jarak jauh dengan apliasi berbasis web
serta aplikasi cayenne di smartphone, menggunakan sensor cahaya dengan
memanfaatkan modul LDR. [2]
Dias Prihatmokodari Teknik dari Teknik Elektro UNISNU Jepara pada
tahun 2017 melakukan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Raspberry Pi
Sebagai Server Web Untuk Penjadwalan Kontrol Lampu Jarak Jauh”. Hasil
penelitian ini berupa server web yang bisa dimanfaatkan untuk sistem kontrol
serta monitor lampu secara manual maupun secara otomatis dengan penjadwalan.
Di dalam server dapat ditanamkan web sebagai antar muka untuk sistem kontrol
dan memonitor system. Lampu dapat menyala dan mati sesuai dengan yang
diperintahkan dari web dan ratarata respon sistem terhadap setiap permintaan
perintah baik secara manual maupun secara otomatis dengan penjadwalan adalah
sebesar 1,429 detik. Dengan hasil yang sama pada dua keadaan tersebut maka
terjadi konsistensi waktu respon pada sistem tersebut. Sedangkan untuk pengujian
dengan variasi jarak didapat bahwa jarak tidak mempengaruhi waktu respon
sistem. [3]

5
6

Maka dari hasil referensi beberapa jurnal yang telah dijabarkan secara
singkat, didapat ringkasan kesimpulan yang disusun di dalam tabel 2.1.
Tabel 2.1 Resume Jurnal Referensi

PENULIS/JUDUL METODE HASIL


Andik Giyartono 1. Studi Pustaka Aplikasi Controller
Priadhana Edi Kresnha 2. Perancangan Awal lampu dan Arduino
3. Pembuatan Sistem relay control lampu
Univ Muhammadiyah 4. Implementasi dan menggunakan modul
Jakarta Ujicoba Bluetooth yang
diimplementasikan
APLIKASI ANDROID pada prototype berupa
PENGENDALI miniature rumah.
LAMPU RUMAH
BERBASIS
MIKROKONTROLER
ATMEGA328

Iyuditya 1. Pengumpulan Data Alat pengendali lampu


Erlina Dayanti dan Kebutuhan otomatis di
2. Membangun Laboratorium Nepalnet
Teknik Informatika, Protoype SMAN 1 Palimanan
STIMIK Cirebon 3. Evaluasi Prototype
4. Mengkodekan
SISTEM Sistem
PENGENDALI 5. Menguji Sistem
LAMPU RUANGAN 6. Evaluasi Sistem
SECARA OTOMATIS 7. Menggunakan
MENGGUNAKAN PC Sistem
BERBASIS
MIKROKONTROLER
ARDUINO UNO
Handoko Rusiana 1. Pernyataan masalah Sebuah aplikasi
Iskandar Indra Bayu awal android dan prototype
Prasetya 2. User Interface miniatur rumah dan
Imam Arifin 3. Perancangan lampu dikendalikan
Akhmad Triaji Sistem oleh aplikasi android.
4. Pengujian Sistem
Univ. Jendral Ahmad
Yani, Cimahi

PROTOTIPE
KENDALI LAMPU
JARAK JAUH HOME
AUTOMATION
SYSTEMS BERBASIS
ARDUINO MEGA
7

2.2 Hutan Joyoboyo

Gambar 2.1 Hutan Joyoboyo

Hutan Joyoboyo adalah sebuah hutan kota yang terletak di pusat kota
Kediri yaitu jalan Ahmad Yani. Hutan Joyoboyo juga termasuk salah satu ruang
terbuka hijau di kota Kediri yang memiliki area yang luas. Lokasi tepatnya adalah
kelurahan Banjaran, kecamatan Kota Kediri. Taman Hutan Joyoboyo berada di
timur stadion Brawijaya dan berlokasi di sebelah jalan raya. Terdapat banyak
tumbuhan besar di area hutan Joyoboyo, sehingga suasana sangat sejuk, sehingga
hal tersebut menarik minat wisatawan untuk berkunjung di hutan Joyoboyo
sebagai tempat bersantai. Banyak kegiatan yang bias dilakukan di hutan
Joyoboyo, mulai sekedar bersantai, berkumpul bersama komunitas hingga jogging
juga dapat dilakukan di hutan Joyoboyo.
Hutan Joyoboyo menambah daftar Ruang Terbuka Hijau di kota Kediri.
Dulunya kawasan hutan Joyoboyo adalah kawasan kumuh. Maka Pemerintah
Kota Kediri berinisiatif untuk mengembangkan kawasan kumuh tersebut menjadi
sebuah hutan kota yang memiliki daya tarik khusus bagi pengunjung. Sekarang,
taman yang dibangun diatas lahan yang memiliki luas 2,6 hektar ini menjadi
destinasi taman kota favorit di kota Kediri.
Fasilitas di hutan Joyoboyo cukup lengkap mulai dari tempat parker yang
luas, tempat duduk yang memadai dan tempat sampah. Lampu – lampu taman
yang tertata rapi di hutan Joyoboyo juga membuat pengunjung tertatik untuk
mengunjunginya. Hingga saat ini masih terus dilakukan pembangunan pada hutan
Joyoboy yaitu bangunan yang terbaru adalah jembatan panjang yang mengelilingi
hutan Joyoboyo.
8

2.3 Arduino Uno

Gambar 2.2 Struktur Papan Arduino Uno

Arduino adalah modul elektronik open source berbasis mikrokontroller


Atmel AVR Atmega328. Arduino dirancang untuk memudahkan dalam
perancangan prototipe hardware elektronik. Modul ini memiliki 14 pin digital
input/output, 6 analog input, dan 5 volt power input yang dapat disediakan melalui
power supply eksternal maupun konektor USB yang telah disediakan. Selain itu
terdapat sebuah tombol reset yang dapat digunakan untuk menjalankan program
yang telah di-upload kedalam chip dari awal. Masing-masing pin digital dapat
berfungsi sebagai input atau output, tergantung kebutuhan pengguna yang dapat
dipilih melalui coding program. Terdapat beberapa versi Arduino, Arduino Rev. 3
adalah versi yang dirilis pada tahun 2012. Arduino dapat diprogram menggunakan
software Arduino Sketch dengan menggunakan bahasa pemrograman C.
Arduino tidak diperlukan lagi perangkat chip programmer karena
didalamnya sudah ada bootloader yang difungsikan untuk menangani upload
program dari komputer. Selain itu Arduino juga sudah memiliki sarana
komunikasi USB, sehingga pengguna laptop dapat menggunakan port USB yang
memiliki modul siap pakai yang bisa ditancapkan pada Board Arduino. Input dan
Output berupa data digital dan data analog yang dapat langsung menghubungkan
Arduino dengan komponen pada pin-pin yang sudah disediakan pada arduino
yaitu setelan pabrik . [2]
9

2.4 Modul Wifi Esp8266

Gambar 2.3 Modul Wifi Esp8266

ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat


tambahan mikrokontroler seperti Arduino agar dapat terhubung langsung dengan
wifi dan membuat koneksi TCP/IP. Modul ini memiliki tiga mode wifi yaitu
Station, Access Point dan Both. Modul ini juga dilengkapi dengan processor,
memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung dengan jenis ESP8266 yang
kita gunakan. Sehingga modul ini bisa berdiri sendiri tanpa menggunakan
mikrokontroler apapun karena sudah memiliki perlengkapan layaknya
mikrokontroler. [2]
Firmware default yang digunakan oleh perangkat ini menggunakan AT
Command, selain itu ada beberapa Firmware SDK yang digunakan oleh perangkat
ini berbasis open source yang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Node MCU dengan menggunakan basic programming lua.
2. MicroPython dengan menggunakan basic programming python.
3. AT Command dengan menggunakan perintah perintah AT command.

2.4 Relay
Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang
digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay merupakan tuas saklar dengan
lilitan kawat pada batang besi (solenoid) di dekatnya. Ketika solenoid dialiri arus
listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada solenoid
sehingga kontak saklar akan menutup [2]. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet
akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali
terbuka. Struktur komponen relay tampak seperti pada gambar 2.4.
10

Gambar 2.4 Struktur Saklar Relay

Pada gambar 2.4 dapat diketahui bahwa sebuah Iron Core atau inti
besi diberikan lilitan kumparan Coil agar terciptanya atau timbulnya gaya
elektromagnetik Timbulnya gaya elektromagnetik tersebut akan menarik
armature dan terjadi perpindahan posisi dengan ditahan memakai spring. Sehingga
terjadi pensaklaran atau switch contact yang membuat perubahan kondisi awal
mulai dari tertutup akan berubah menjadi terbuka. Pada saat relay
kondisi Normally Open (NO) maka saklar atau switch contact
akan menghantarkan arus listrik. Tetapi apabila ditemukan kondisi dimana
armature kembali ke posisi semula (NC), pada saat itu juga menandakan bahwa
module tidak teraliri arus listrik.

2.5 Lampu
Lampu adalah sebuah benda yang berfungsi sebagai penerang, lampu
memiliki bentuk seperti botol dengan ronga yang beisi kawat kecil yang akan
menyalah apabila disambungkan ke aliran listrik. Awal hadirnya lampu dari
seorang ilmuan yang dianggap bodoh walau dianggap bodoh dan sering gagal tapi
orang ini tidak menyerah dalam eksperimen menciptakan lampu setelah bertahun-
tahun lamanya sang ilmuwan pun menciptakan bola lampu. Berikut adalah
gambar lampu di tunjukkan pada Gambar 2.5 Lampu
11

Gambar 2.5 Lampu

Ilmuwan yang menemukan atau bisa disebut pencipta bola lampu adalah
Thomas Alfa Edison.Perjuangan panjang yang dilakukan Thomas sekarang
mendapatkan hasil, yang dulunya selalu gagal kini penemuannya hampir semua
orang menggunakannya. Lampu terbagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Lampu Halogen
Lampu halogen menggunakan kawat dan bahan tungsten dan di dalam
ruang vakumnya diberi gas. Gas mi mempunyai fungsi menciptakan sinar yang
kuat. Lampu halogen mi digunakan sebagai lampu sorot.
2. Lampu Pijar
Lampu berpijar kawat filamennya saat aliran listrik mengalirinya. Pijaran
kawat inilah yang berubah menjadi cahaya. Jenis lampu ini sangat mudah menyala
tetapi sangat panas untuk pemakaian yang relatif lama. Oleh karena itu. Lampu
jenis ini boros energi.
Warna cahaya lampu pijar adalah kuning derajat suhu warna 2‟500 –
2‟700 K (Kelvin) Jenis lampu yang dikembangkan Thomas Alfa Edison ini
memakai filamen tungsten yaitu semacam kawat pijar didalam bola kaca yang
diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya. 
3. Lampu TL
Jenis lampu ini juga dikenal dengan lampu neon. Dewasa ini lampu neon
bentuknya. Macam-macam, ada yang bentuknya memanjang biasa, bentuk spiral
12

atau tornado, dan ada juga yang bentuk memanjang vertikal dengan fitting (bentuk
pemasangan ke kap lampu) yang mirip seperti lampu pijar biasa.
4. Lampu LED
Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya
ketika dialiri. listrik. Sifatnya berbeda dengan filamen yang harus dipijarkan
(dibakar) atau lampu TL yang merupakan pijaran partikel. Lampu LED
memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak menghasilkan banyak
panas. Karena itu lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak menambah panas
ruangan seperti lampu pijar. Lampu LED juga memiliki warna sinar yang
beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya.

2.6 Use Case


Use case adalah proses menggambarkan sejumlah external actor dan
hubungannya ke use case yang diberikan oleh system. Use Case atau diagram use
case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah
sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu use
case digambarkan hanya yang dilihat dari luar oleh actor (keadaan lingkungan
sistem yang dilihat user) dan bukan bagaimana fungsi yang ada didalam system
[8]. Use case bisnis menjelaskan apa yang bisnis kerjakan. Dan use case sistem
menjelaskan apa yang sistem lakukan di dalam bisnis atau bisa juga disebut use
case sistem adalah otomatisasi dari beberapa use case yang ada di dalam proses
bisnis. Komponen – komponen dari use case adalah seperti penjabaran yang
dijabarkan pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Komponen Use Case

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


1 Aktor Pengguna Sistem

2 Include Menunjukkan use case


yang menjadi syarat
wajib untuk melakukan
case yang merujuk
3 Extend Menujukkan case
tersebut adalah case
opsional atau tambahan
13

4 Asosiasi Menghubungkan antara


actor dan case

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


5 Case Abstrasksi dari suatu
proses dalam sistem

6 Generalisasi Menujukkan penjabaran


dari case yang masih
umum

2.7 Activity Diagram


Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Perlu diperhatikan bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem
bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas [9].
Diagram aktivitas berisi bentuk visual dari alir kerja yang berisi aktivitas
dan tindakan,yang juga dapat berisi pilihan, pengulangan, dan concurrency.
Dalam Unified Modeling Language (UML), diagram aktivitas dibuat untuk
menjelaskan aktivitas komputer maupun alur aktivitas dalam organisasi. Diagram
aktivitas menggambarkan alur kontrol secara garis besar. Umumnya alir kerja
tidak memiliki cara untuk menampilkan concurrency. Simbol penggabungan dan
pemecahan pada diagram aktivitas dapat menjadi solusi untuk pemakaian yang
sederhana. Komponen – komponen serta simbol dari activity diagram dijabarkan
pada tabel 2.3.
Tabel 2.3 Komponen Activity Diagram

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


1 Activity Menujukkan activitas yang
dikerjakan atau diproses
oleh pengguna / sistem

2 Initial Node Menujukkan awal proses


14

3 Activity Final Node Menujukkan akhir proses

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


4 Decision Suatu kondisi untuk
melakukan tindakan
tertentu
5 Line Connector Menghubungkan antar
symbol
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan


Hutan Joyoboyo adalah salah satu ruang terbuka hijau di kota Kediri, dengan
seiringnya waktu pembangunan terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri
dalam membangun hutan joyoboyo. Hal ini tentu menambah kesan indah dan
hijau di hutan Joyoboyo sehingga menarik minat pengunjung untuk mengunjungi
hutan Joyoboyo.
Beriringan dengan bertambahnya jumlah pengunjung, pengunjung hutan
Joyoboyo tak hanya berkunjung pada siang hari tetapi juga pada malam hari. Hal
ini tentu berdampak pada penerangan berupa lampu pada hutan Joyoboyo.
Tercatat lebih dari 50 lampu terpasang di hutan Joyoboyo sebagai media
penerangan. Dari sekian banyak lampu yang terdapat di Hutan Joyoboyo, lampu –
lampu dikontrol oleh petugas penjaga Hutan Joyoboyo. Petugas hutan Joyoboyo
secara langsung mematikan lampu ketika pagi dan siang hari serta menghidupkan
lagi ketika malam hari. Pada kenyataan di lapangan, hal tersebut sangat tidak
efektif baik itu bagi pengunjung maupun dari penjaga itu sendiri. Selain itu dari
sisi tenaga tentu penjaga akan lebih menghabiskan tenaga jika harus mengontrol
secara manual, dari sisi waktu juga tidak efisien.

3.2 Analisis Pemecahan Masalah


Dalam Pemecahan masalah yang terjadi dalam kasus ini, dibutuhkan
ketepatan dalam mengambil keputusan. Sehingga dalam pengamatan untuk
menyelesaikan dibutuhkan beberapa tahap , tahap-tahap tersebut seperti pada
gambar 3.1.

Pengumpulan
Data Perencanaan Evaluasi &
Implementasi
& Solusi Kesimpulan
Analisa Masalah

Gambar 3.6 Skema Alur Pemecahan Masalah

15
16

Penjelasan dari skema alur pemecahan masalah yang digambarkan pada


Gambar 3.1 Skema Alur Pemecahan Masalah akan dijabarkan pada tabel 3.1.

Tabel 3.4 Penjelasan Skema Pemecahan Masalah

NO TAHAP DESKRIPSI
1 Pengumpulan Mengumpulkan data yang dibutuhkan, dilakukand
Data & dengan cara Wawancara dengan petugas hutan
Analisa Joyoboyo, setelah itu melakukan pengamatan tentang
Masalah pengontrolan lampu di hutan Joyoboyo. Berdasarkan
hasil pengumpulan data maka disimpulkan bahwa
pengontrolan lampu di hutan Joyoboyo masih bersifat
manual yaitu petugas hutan menghidupkan dan
mematikan saklar lampu secara langsung. Maka
permasalahan utama adalah petugas hutan Joyoboyo
membutuhkan alat berbasis microcontroller yang
mampu membantu mengontrol lampu secara efektif
dan efisien.

2 Perencanaan Berdasarkan permasalahan yang didapat, maka solusi


Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membuat alat
untuk pengontrolan lampu. Pengontrol lampu tersebut
berbasis microcontroller yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan lampu yaitu menggunakan
Arduino Uno dengan tambahan modul Wifi ESP8266
dan Saklar Relay

3 Implementasi Melakukan pembuatan alat yang digunakan untuk


pengontrolan lampu di hutan Joyoboyo serta di
implementasikan di hutan Joyoboyo.

Dalam alur pemecahan masalah yang tergambar pada skema tersebut


dibutuhkan beberapa metode untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan dan
17

sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Adapun beberapa metode yang


dilakukan dijabarkan dalam sub sub bab berikut ini.

3.2.1 Metode Pengambilan Data


Metode pengambilan data adalah cara peneliti untuk mengumpulkan data
untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan
penelitian. Dalam mengumpulkan data pada penelitian ini terdapat 3 cara yang
dilakukan, yaitu :
1. Wawancara
Suatu bentuk metode dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara
langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan. Dalam hal ini yang menjadi
narasumber adalah Petugas hutan Joyoboyo . Berdasarkan hasil wawancara yang
dilakukan maka kami mengambil kesimpulan bahwa saat ini petugas hutan
Joyoboyo membutuhkan suatu sistem yang lebih efisien dalam hal pengontrolan
lampu.
2. Observasi
Metode dengan melakukan pengamatan langsung di hutan Joyoboyo untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil pengamatan terkait
pengontrol lampu di hutan Joyoboyo, didapat bahwa lampu yang terpasang di
hutan Joyoboyo lebih dari 50 buah dan semua lampu tersebut masih dikontrol
manual menggunakan saklar oleh petugas.
3. Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
untuk merancang sistem pengendali dan otomatisasi lampu di hutan Joyoboyo
menggunakan Arduino uno. Studi literatur dilakukan dengan pencarian referensi-
referensi yang terkait dengan hal tersebut yaitu melalui internet, jurnal, dan juga
buku-buku yang menyangkut pengontrolan lampu menggunakan Arduino.
Referensi yang digunakan sebagai sumber informasi dapat dilihat pada daftar
pustaka di akhir laporan.
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem
Langkah-langkah untuk merancang sistem pengendali dan otomatisasi
lampu di hutan Joyoboyo menggunakan Arduino uno yaitu menggunakan metode
pengembangan sistem waterfall. Model waterfall adalah model yang berurutan
18

dalam membangun sistem, dimana tahap demi tahap harus dilalui untuk ketahap
selanjutnya. Gambaran tentang metodologi waterfall dapat dilihat seperti Gambar
3.2 Metode Pengembangan Sistem Waterfall.

Gambar 3.7 Metode Pengembangan Sistem Waterfall

Dalam pengembangan metode waterfall terbagi menjadi beberapa bagian.


Penjelasan dari tahap - tahap metode waterfall adalah seperti penjabaran berikut :
1. Requirement definition
Pada tahapan requirement definition ini, dilakukan proses – proses
pendefinisian pada kebutuhan sistem yang dirancang dan direncanakan, dari
pemaparan kebutuhan yang telah di analisis sesuai perancangan system yang
dibuat yaitu sistem pengendali dan otomatisasi lampu di hutan joyoboyo kota
Kediri menggunakan arduino uno . Dari beberapa rancangan yang di definisikan
maka dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Menggunakan web hosting untuk web server dan database.
b. Arduino sebagai alat untuk komunikasi antara controller dan lampu.
c. Modul wifi Esp8266 untuk arduino agar terhubung internet.
d. Saklar relay untuk pengganti saklar lampu.
e. menggunakan database mysql
2. System and Software Design
19

Pada Tahap System and Software Design ini akan dibentuk suatu arsitektur


sistem berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Dilakukan perancangan
sistem yaitu alat yang dirancang dari Arduino dengan tambahan modul wifi
esp8266.
3. Implementation and Unit Testing
Dalam tahapan Implementation and Unit Testing ini, hasil dari pembuatan
alat dilakukan uji coba unit – unit subs sistem berdasakan skenario tertentu.
4. Integration and System Testing
Dalam tahap Integration and System Testing ini, setiap unit program akan
diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk
memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Dalam tahap ujicoba
dilakukan dengan cara prototype miniatur hutan Joyoboyo.
5. Operational and Maintenance
Dalam tahap Operation and Maintenance ini, sistem diinstal dan mulai
digunakan. Selain itu juga memperbaiki error yang tidak ditemukan pada tahap
pembuatan. Penggunaan awal dilakukan dalam jangka waktu dua minggu maka
akan dikumpulkan kekurangan – kekurangan dari sistem untuk dievaluasi lalu
diperbaiki.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah proses untuk memperoleh
informasi, model, spesifikasi software yang diinginkan klien. Dalam tahap ini
klien dan pembuat software akan aktif dalam pembuatannya. Informasi yang
didapat dari klien ini yang akan menjadi acuan pembuatan software ini. Dalam
sistem yang dibuat pada penelitian ini, kebutuhan sistem terbagi menjadi 2 yaitu
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional yang dijelaskan dalam
penjabaran berikut ini :
1. Analisis Kebutuhan Fungsional
a. Arduino dapat terhubung ke jaringan internet dengan bantuan modul wifi
esp8266.
b. Arduino dapat mengirim request dan menerima data yang didapat dari
server cloud.
c. Arduino dan mengirim sinyal high atau low ke relay.
20

d. Relay meneruskan sinyal high atau low ke lampu untuk menghidupkan


atau mematikan lampu.
2. Analisis Kebutuhan non Fungsional
a. Alat yang digunakan berbasis mikrokontroller Arduino Uno R3 dengan
tambahan modul Wifi Esp8266 dan Relay.
b. Sistem menggunakan framework laravel untuk web service sebagai back
end .
c. Sistem menggunakan database MySQL.

3.3 Perancangan Sistem


Dalam perancangan sistem yang dibuat, dibutuhan beberapa rancangan
dari system teridiri dari arsitektur diagram, use case diagram, gambaran alur
sistem, rancangan database dan rancangan antarmuka. Adapun penjabaran dari
rancangan – rancangan yang terdapat pada sistem ini akan dijelaskan pada sub sub
bab berikut ini :
3.3.1 Arsitektur Diagram
Arsitektur diagram dalam sistem ini menggambarkan struktur dari sistem
yaitu hubungan antar komponen dalam sistem. Bagaimana cara komponen –
komponen berkomunikasi dengan komponen lain. Arsitektur diagram dari sistem
adalah seperti pada gambar 3.3. Arsitektur Diagram

Gambar 3.8 Arsitektur Diagram Sistem


21

Dalam arsitektur diagram terdapat beberapa komponen dalam aristektur


sistem yang dirancang. Deskripsi dari masing masing komponen adalah seperti
berikut :
1.Web Server & Database
Web server & Database adalah server yang digunakan sebagai back end
sistem yang berisi web erver dan database untuk berkomunikasi dengan arduino
agar dapat mengontrol saklar lampu dari pengontrol android. Internet digunakan
untuk berkomunikasi antara pengontrol yang terlebih dahulu terhubung ke server
berkomunikasi dengan arduino menggunakan modul Esp8266 untuk mendapat
koneksi jaringan internet.
2. Arduino
Arduino dalam sistem ini berfungsi sebagai microcontroller utama
memberi dan mengirim sinyal kepada relay yang telah dikomunikasikan dengan
relay, dengan menggunakan modul – modul tambahan yaitu Modul Wifi ESP8266
untuk menghubungkan dengan internet.
3. Modul Esp8266
Modul ESP8266 merupakan platform yang sangat murah tetapi benar-
benar efektif untuk digunakan berkomunikasi atau kontrol melalui internet baik
digunakan secara stand alone (berdiri sendiri) maupun dengan menggunakan
mikrokontroler tambahan dalam hal ini Arduino sebagai pengendalinya dalam
mengontrol saklar lampu untuk menyalakan atau mematikan lampu yang
terhubung ke relay.
4. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak
Saklar).
5. Lampu
Lampu dikirim sinyal oleh arduino melalui saklar relay, setelah
mendapatkan aliran sinyal listrik maka lampu akan hidup atau mati sesuai sinyal
yang diberikan.
22

3.3.2 Use Case Diagram


Use case digunakan untuk menemukan kebutuhan fungsional dari sistem
yang dibangun, Use case menjelaskan interaksi antara aktor dan inisiator. Pada
penelitian ini terdapat actor yaitu Arduino. Adapun rancangan use case sistem
yang dibuat dalam sistem ini adalah seperti pada gambar 3.4. Use Case Sistem.

Gambar 3.9 Use Case Sistem

Dalam perancangan use case pada sistem yang telah dirancang, beberapa
penjelasan tentang masing – masing komponennya adalah sebagai berikut :
1. Definisi Aktor
Dalam use case pada Gambar 3.4 Use Case Sistem setiap aktor peran
masing – masing. Adapun penjelasan actor adalah seperti yang dijelaskan pada
Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.5 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi
1. Arduino Arduino adalah aktor yang memiliki peran memberi sinyal
ke relay. Dalam hal ini arduino harus mengirim request ke
server dan server membalas dengan memberi response ke
arduino namun sebelum mengirim request arduino harus
terhubung ke internet terlebih dahulu. Berdasarkan
response tersebut maka arduino mengirim sinyal ke relay
No Aktor Deskripsi
23

2 Server Server adalah actor yang berperan memberi response atas


request yang dikirim oleh arduino. Response tersebut yang
nantinya akan digunakan untuk mengirim sinyal ke relay

2. Definisi Use Case


Dalam use case pada gambar 3.4 setiap aktor memiliki use case masing –
masing. Use case dari masing masing aktor dijelaskan di dalam tabel 3.3. berikut
ini :
Tabel 3.6 Definisi Use Case

No Aktor Use Case Deskripsi


1 Arduino Mengirim Mengirim request adalah kegiatan arduino
Request meminta data saklar pada database yang pada
waktu yang realtime untuk diketahui statusnya.

2 Arduino Mengirim Sinyal Mengirim sinyal ke Relay adalah aktivitas


ke Relay memberi sinyal ke pin relay yang dipilih untuk
menghidupkan atau mematikan lampu.

3 Server Mengirim Mengiirim response adalah aktivitas dimana


Response server memberi jawaban atas request yang
dikirim oleh arduino. Response adalah berupa
status saklar secra realtime.

3.3.3 Gambaran Alur Sistem


Alur sistem dari masing –masing fitur dalam sistem yang dibuat
digambarkan dalam bentuk activity diagram yang menjelaskan skema atu proses
dari masing - masing fungsi sistem. Alur sistem secara umum dan garis besar dari
sistem yang dibua akan dijabarkan seperti skema activity diagram utama yang
selanjutnya akan dejabarkan secara rinci dan spesifik dari masing - masing fitur
khususnya. Adapun gambaran activity diagram uama dari sistem yang dibuat
adalah seperti pada gambar 3.5.
24

Gambar 3.10 Activity Diagram Sistem Secara Umum

Dalam activity diagram yang telah digambarkan secara umum seperti pada
gambar 3.5 terdapat beberapa fungsi yang dijabarkan secara spesifik menjadi
beberapa bagian activity diagram yang dijabarkan pada penjelasan –penjelasan
seperti berikut :
1. Activity diagram mengirim Request
Activity diagram mengirim request adalah aktivitas arduino mengirim
request berupa data log status saklar secara realtime. Request ini dikirim oleh
arduino ke server untuk memperoleh response, adapun activity diagram dari
mengelola petugas adalah seperti pada gambar 3.6.

Gambar 3.11 Activity Diagram Mengirim Request


25

Pada activity diagram mengirim request arduino mengirim request berupa


data log status saklar secara realtime. Request ini dikirim oleh arduino ke server
untuk memperoleh response.

2. Activity diagram Mengirim Response


Activity diagram mengirim response adalah proses pengiriman response
balasan dari server ke arduino. Adapun activity diagram tersebut adalah seperti
pada gambar 3.7.

Gambar 3.12 Activity Diagram Mengirim Response

Pada activity diagram megirim response, server mengirim jawaban berupa


data status saklar secara realtime. Atas request yang dikirim oleh arduino ke
server yang telah dikirimkan. Pengiriman response ke arduino menggunakan
media jaringan internet yang dibantu oleh modul wifi 8266.
3. Activity diagram Mengirim Sinyal ke Relay
Activity diagram mengirim dinyal ke relay adalah aktivitas lanjutan
setelah arduino menerima balasan reponse dari server. Karena jawaban dari
response tersebut adalah status saklar maka dengan menggunakan response
tersebut pula arduino mengirim sinyal ke relay berisi high atau low. Adapun
activity diagram tersebut adalah seperti gambar 3.8.
26

Gambar 3.13 Activity Diagram Melihat Log Saklar.

3.3.4 Perancangan Database


Dalam database sistem ini terdapat 4 tabel, yaitu tabel user yaitu berisi
data akun petugas beserta profil, tabel saklar yaitu data profil saklar beserta status
saklar hidup ataun mati, tabel log berisi data riwayat aktivitas saklar yang dicatat
dan disimpan dalam tabel log ini, dan tabel jadwal yang berisi data jadwal yang
dimiliki masing masing saklar beserta status jadwal aktif atau tidak. Adapun
rancangan dari masig – masing tabel akan dijabarkan dalam tabel berikut ini :
1. Tabel user
Tabel user adalah tabel yang berisi data akun petugas yaitu yang akan
melakukan kontrol saklar lampu. Struktur tabel user dijabarkan pada tabel 3.4 di
bawah ini.

Tabel 3.7 Struktur Tabel user

No Kolom Tipe Data


1 Id_user Integer(11) primary key auto_increment
2 Nama Varchar(30)
3 Username Varchar(30)
4 Password Varchar(50)
5 Level Integer(11)

2. Tabel tb_saklar
27

Tabel tb_saklar adalah tabel yang berisi data saklar yang terhubung kepada
lampu yang terhubung dengan relay disertai status lampu untuk mengetahui
kondisi keadaan lampu saat ini. Struktur tabel dari tabel tb_saklar dijabarkan pada
tabel 3.5.

Tabel 3.8 Struktur Tabel tb_saklar

No Kolom Tipe Data


1 Id_saklar Integer(11) primary key auto_increment
2 nama_saklar Varchar(30)
3 Status_saklar Integer(11)

3. Tabel tb_jadwal
Tabel tb_jadwal adalah tabel yang berisi data jadwal yang dimiliki masing
– masing saklar. Struktur tabel dari tabel tb_jadwal dijabarkan pada tabel 3.6.
Tabel 3.9 Struktur Tabel tb_jadwal

No Kolom Tipe Data


1 Id_jadwal Integer(11) primary key auto_increment
2 Id_saklar integer(11)
3 Waktu_jadwal Time
4 Aksi_jadwal Integer(11)
5 Status_jadwal Integer(11)

4. Tabel tb_log
Tabel tb_log adalah tabel yang berisi log aktivitas dari saklar mencakup
waktu, aktivitas, dan pengontrol. Struktur tabel dari tabel tb_log dijabarkan pada
tabel 3.7.

Tabel 3.10 Struktur Tabel tb_log

No Kolom Tipe Data


1 Id_log Integer(11) primary key auto_increment
2 id_saklar integer(11)
3 Id_user Integer(11)
4 Waktu_log Time
5 Aksi_log Integer(11)
28

Dari rancangan tabel yang telah dijelaskan dalam bentuk tabel tersebut,
mka terbantuk relasi antar masing – masing tabel yang terdapat di dalam basis
data yaitu seperti pada gambar 3.9.

Gambar 3.9 Relasi Tabel

Dari gambar 3.9 didapatkan relasi bahwa tabel tb_saklar memiliki primary
key id_saklar yang dijadikan foreign key pada tabel tb_jadwal dan tb_log. Tabel
tb_saklar memiliki relasi one to many dengan tb_jadwal. Hal tersebut dikarenakan
satu saklar bisa memiliki banyak penjadwalan yang dilakukan sehingga dalam
tb_jadwal terdapat foreign key berupa id_saklar.
Kemudian dalam tabel tb_log terdapat foreign key yaitu id_user yang
didapat dari tabel user untuk mengambil identitas petugas yang mengontrol saklar
dan id_saklar yang diambil dari tb_saklar untuk melihat saklar apa yang dikontrol.
Dari tb_user memiliki relasi one to many dengan tb_log begitu juga tb_saklar
memiliki relasi one to many dengan tb_log.

3.3.5 Rangkaian Elektronika


Skema elektronika adalah skema rangkaian komunikasi alur listrik dari
komponen – komponen alat yang dibuat. Komponen yang terdapat dalam system
tersebut yaitu arduino uno, relay 8 chanel dan modul wifi esp8266. Adapun skema
rangkaian komunikasi arus listrik dan serial pada komponen – komponen tersebut
adalah dijabarkan pada gambar 3.10:
29

Gambar 3.10 Rangkaian Elektronika

3.4 Pengujian Sistem


Pengujian sistem diperlukan dalam pembuatan sistem untuk mengetahui
apakah sistem berjalan dengan baik atau tidak. Adapun skenarion dari oengujian
sistem yang dibut adalah seperti tabel 3.8.

Tabel 3.11 Skenario Pengujian Sistem

No Objek Pengujian Skenario


1 Menghubungkan Wifi Menghubungkan Arduino ke dalam
pada Arduino jaringan wifi untuk mendapat akses
internet.
2 Mengirim Request ke Arduino mengirim request ke server cloud,
Server Cloud kemudian monitoring melalui serial
30

monitor.
3 Mengontrol Saklar / Arduino menerima jawaban dari request
Relay kemudian mengirim sinyal output low atau
high ke pin relay
31
BAB IV
IMPLEMENTASI

Desain dan perancangan sistem pengendali dan otomatisasi lampu yang


telah dibuat kemudian direalisasikan ke dalam pembuatan alat berupa arduino.
Berikut adalah implementasi dari rancangan yang telah dibuat pada bab
sebelumnya.
4.1 Implementasi Proses
Implementasi proses melakukan penerapan dari rancangan rancangan proses
yang dilakukan di bab 3. Adapaun beberapa implementasi tersebut dibagi menjadi
beberapa sub sub bab di bawah ini :
4.1.1 Rangkaian Elektronika
Implementasi rangkaian elektronika yang telah dibuat akan
diimplementasikan pada arduino, modul esp8266 dan relay. Adapun implementasi
dari perancangan rangkaian elektronika dari arduino adalah sebagai berikut di
bawah ini:

Gambar 4.14 Implementasi Rangkaian Elektronika

32
33

Dari rangkaian diatas dibutuhkan sebuah source code agar masing masing
komponen dapat melakukan logikanya sesuai perinta. Source code yang
digunakan adalah sebagai berikut :

#include <ESP8266WiFi.h>
const char* ssid = "vivo 1610";
const char* password = "123456789";
const char* host = "192.168.43.42";
WiFiClient client;
const int httpPort = 80;
String url;
unsigned long timeout;

void setup() {
Serial.begin(9600);
delay(10);
pinMode(D0, OUTPUT);
digitalWrite(D0, HIGH);

// We start by connecting to a WiFi network


Serial.println();
Serial.println();
Serial.print("Connecting to ");
Serial.println(ssid);
WiFi.mode(WIFI_STA);
WiFi.begin(ssid, password);
while (WiFi.status() != WL_CONNECTED) {
delay(500);
Serial.print(".");
}
Serial.println("");
Serial.println("WiFi connected");
Serial.println("IP address: ");
Serial.println(WiFi.localIP());
}
void loop() {
Serial.print("connecting to ");
Serial.println(host);
if (!client.connect(host, httpPort)) {
Serial.println("connection failed");
//return;
}
url = "/belajar/index.php/perintah/bacaperintah";
Serial.print("Requesting URL: ");
Serial.println(url);
This will send the request to the server
client.print(String("GET ") + url + " HTTP/1.1\r\n" +
"Host: " + host + "\r\n" +
"Connection: close\r\n\r\n");
timeout = millis();
while (client.available() == 0) {
if (millis() - timeout > 5000) {
34

while(client.available()){
String line = client.readStringUntil('\r');
Serial.print(line);
if(client.find("10")){
digitalWrite(D0,HIGH); //lampu on
Serial.println("Lampu 1 OFF");
}else if(client.find("11")){
digitalWrite(D0,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 1 ON");
}else if(client.find("20")){
digitalWrite(D1,HIGH); //lampu off
Serial.println("Lampu 2 OFF");
}else if(client.find("21")){
digitalWrite(D1,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 2 ON");
}else if(client.find("30")){
digitalWrite(D2,HIGH); //lampu off
Serial.println("Lampu 3 OFF");
}else if(client.find("31")){
digitalWrite(D2,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 3 ON");
}else if(client.find("40")){
digitalWrite(D3,HIGH); //lampu off
Serial.println("Lampu 4 OFF");
}else if(client.find(41)){
digitalWrite(D3,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 4 ON");
}else if(client.find(50)){
digitalWrite(D4,HIGH); //lampu off
Serial.println("Lampu 5 OFF");
}else if(client.find(51)){
digitalWrite(D4,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 5 ON");
}else if(client.find(60)){
digitalWrite(D5,HIGH); //lampu off
Serial.println("Lampu 6 OFF");
7 OFF");
}else {
digitalWrite(D6,LOW); //lampu off
Serial.println("Lampu 7 ON");
}

4.2 Implementasi Data


Pada implementasi data akan dijabarkan implementasi dari database
mysql yang terdapat pada server cloud. Hasil dari implementasi database yang
terdiri dari beberapa table adalah sebagai berikut :
35

1. Tabel user
Tabel user adalah tabel yang berisi data akun petugas yaitu yang akan
melakukan kontrol saklar lampu. Struktur tabel user adalah seperti ynag
dijabarkan pada gambar 4.2.

Gambar 4.15 Struktur Tabel user

Dari implementasi yang dibuat untuk table user, source code yang
digunakan untuk membuat table user adalah seperti berikut :

CREATE TABLE `user` (


`ID_USER` int(11) NOT NULL,
`NAMA` varchar(30) NOT NULL,
`USERNAME` varchar(30) NOT NULL,
`PASSWORD` varchar(50) NOT NULL,
`LEVEL` int(11) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4;

2. Tabel tb_saklar
Tabel tb_saklar adalah tabel yang berisi data saklar yang terhubung kepada
lampu yang terhubung dengan relay disertai status lampu untuk mengetahui
kondisi keadaan lampu saat ini. Struktur tabel dari tabel tb_saklar dijabarkan pada
gambar 4.3.

Gambar 4.16 Struktur Tabel tb_saklar

Dari implementasi yang dibuat untuk table saklar, source code yang
digunakan untuk membuat table tb_saklar adalah seperti berikut :

CREATE TABLE `tb_saklar` (


`ID_SAKLAR` int(11) NOT NULL,
`NAMA_SAKLAR` varchar(30) DEFAULT NULL,
`STATUS_SAKLAR` int(11) DEFAULT NULL)
36

3. Tabel tb_jadwal
Tabel tb_jadwal adalah tabel yang berisi data jadwal yang dimiliki masing
– masing saklar. Struktur tabel dari tabel tb_jadwal dijabarkan pada gambar 4.4 di
bawah ini.

Gambar 4.17 Struktur Tabel tb_jadwal

Dari implementasi yang dibuat untuk table tb_jadwal, source code yang
digunakan untuk membuat table tb_jadwal adalah seperti berikut :

CREATE TABLE ‘jadwal` (


`ID_JADWAL` int(11)
,`NAMA_SAKLAR` varchar(30)
,`ID_SAKLAR` int(11)
,`WAKTU_JADWAL` time
,`AKSI_JADWAL` int(11)
,`STATUS_JADWAL` int(11)
);

4. Tabel tb_log
Tabel tb_log adalah tabel yang berisi log aktivitas dari saklar mencakup
waktu, aktivitas, dan pengontrol. Struktur tabel dari tabel tb_log dijabarkan pada
hambar 4.5.

Gambar 4.18 Struktur Tabel tb_log

Dari implementasi yang dibuat untuk table tb_log, source code yang
digunakan untuk membuat table tb_log adalah seperti berikut :
CREATE TABLE `tb_log` (
`ID_LOG` int(11) NOT NULL,
`ID_USER` int(11) DEFAULT NULL,
`ID_SAKLAR` int(11) DEFAULT NULL,
`WAKTU_LOG` timestamp NULL DEFAULT current_timestamp(),
`AKSI_LOG` int(11) DEFAULT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4;
BAB V
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bagian pengujian dan pembahasan akan dilakukan pengujian system


dalam hal ini adalah arduino. Pada alat tersebut akan dilakukan pengujian apakah
alat yang dirancang sudah sesuai dan berjalan dengan baik. Adapaun Rangkaian
dari peengujian tersebut dijabarkan dalam sub sub bab berikut :
5.1 Skenario Pengujian
Skenario pengujian ini dilakukan sesuai skenario yang telah dirancang
sebelumnya. Beberapa scenario tersebut akan diimplementasikan kedalam sub sub
bab di bawah ini :
5.1.1 Menghubungkan Wifi di Arduino
Pada tahap terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu dibagi
menjadi beberapa tahap berikut :

1. Langkah pertama kita pastikan bahwa koneksi wifi tersedia arduino belum
terhubung ke jaringan wifi dan siap untuk dihubungkan oleh arduino. Dalam
hal ini bisa menggunakan wifi router ataupun hotspot portable.

Gambar 5.19 Jaringan Tersedia

3. Langkah berikutnya menghubungkan arduino ke jaringan wifi dengan yaitu


menjalankan arduino dan memantau di serial monitor dan melihat bahwa
arduino telah terhubung.

37
38

Gambar 5.20 Arduino Mendapatkan IP Address

5.1.2 Mengirim Request ke Server Cloud


Pada scenario pengujian mengirim request ke server cloud adalah
melakukan request yang ditujukan ke server malalui perantara jaringan wifi.
Adapun langkah - langkah nya adalah sebagai berikut :
1. Langakh perata adalah mencoba mengirim request dari arduino ke server cloud
dan melihat di serial monitor. Ini akakan dilakukan otomatis oleh arduino
ketika sudah berhasil terhubung ke internet.

Gambar 5.21 Request Arduino

5.1.3 Mengontrol Saklar Relay


Pengujian yang selanjutnya adalah mengontrol relay yaitu berhubungan dengan
hasil dari jawaban request yang dikirim. Langkah – langkah adalah sebagai
berikut.

Gambar 5.22 Jawaban Request

Dari jawaban yang diterima oleh arduino dari server didapatkan bahwa
lampu 1 atau relay 1 akan aktif. Maka arduino mengirim sinyal ke relay 1 agar
aktif berikut hasil nya :
39

Gambar 5.23 Saklar Relay 1 Aktif

5.2 Pengujian Modul


Pengujian modul adalah sebuah hasil dan kesimpulan dari pemgujian
bahwa pengujian berhasil atau belum. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan
tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 5.12 Pengujian Modul

No Filter Berhasil Belum


1 Menghubungkan Wifi di
Arduino √

2 Mengirim Request ke Server


Cloud √

3 Mengontrol Saklar Relay



BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan perancangan system pengendali dan otomatisasi
lampu di hutan joyoboyo kota Kediri menggunakan arduino uno, maka
kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya adalah sebagai
berikut :
1. Pengembangan Sistem Pengendali dan Otomatisasi Lampu di Hutan Joyoboyo
Kota Kediri Menggunakan Arduino Uno telah berhasil dibuat dalam bentuk
prototype .
2. Pembuatan alat berupa arduino menggunakan modul wifi esp8266 agar dapat
tersambung ke jaringan.

6.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisa perancangan system yang
dibuat, peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat membangun
dan dijadikan masukan yang positif. Adapun saran – saran tersebut antara lain :
1. Perlu dilakukan uji performance dalam bentuk sesuai kebutuhan asli.
2. Perlu adanya pengembangan sehingga ketika ada perubahan system mampu
mengatasi dengan baik.
3. Perlu adanya sosialisasi serta pelatihan penggunaan sistem agar berjalan
dengan baik.

40
DAFTAR PUSTAKA

Budi Artono, R. G. (2018). PENERAPAN INTERNET OF THINGS (IOT)


UNTUK KONTROL LAMPU MENGGUNAKAN ARDUINO
BERBASIS WEB . Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan, 05.
Handoko Rusiono Iskandar, I. B. (2017). Prototipe Kendali Lampu Jarak Jauh
untuk Home Automation Systems Berbasis Arduino Mega dan Android
Application. Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA).
Mediana, D., & Nurhidayat, A. I. (2018). Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk (A-
Desk) Berbasis WEB Menggunakan Framework Larave (Studi Kasus di
PDAM Surya Sembada Kota Surabaya). Jurnal Manajemen Informatika,
75-81.
Prihatmoko, D. (2017). Pemanfaatan Raspberry Pi Sebagai Server Web Untuk
Penjadwalan Kontrol Lampu Jarak Jauh . Jurnal Infotel , 9.
Purbadian, Y. (2016). Trik Cepat Membangun Aplikasi Berbasis Web dengan
Framework Codeigniter. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.
Safaat, N. (2014). Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung.
Shalahuddin, & Rossa. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak.
Bandung.
Solichin, A. (2010). MySQL 5 : Dari Pemula Hingga Mahir.
Sommerville, I. (2011). Software Engineering. Jakarta: Erlangga.
Yeni Kustiyahningsih, D. R. (2011). Pemrograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

41

Anda mungkin juga menyukai