Satria (2017), melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Peringatan Dini Banjir
Berbasis Sms Gateway dan Mikrokontroler Arduino Uno”. Pada penelitian tersebut
digunakan paralon sebagai media penampung air dan sensor untrasonik sebagai pendeteksi
ketinggian air. Pengiriman SMS Gateway pada penelitian ini telah berhasil dilakukan dengan
baik. Namun, penggunaan paralon sebagai media penampung air dirasa kurang
merepresentasikan keadaan sungai yang terbuka.
Sulistyowati (2015), melakukan penelitian yang berjudul “Sistem Pendeteksi Banjir
Berbasis Sensor Ultrasonik dan Mikrokontroler Dengan Media Komunikasi Sms Gate Way”.
Pada penelitian ini digunakan mikrokontroller Atmega 8535. Pengiriman SMS Gateway
dapat berlangsung dengan tingkat akurasi yang baik serta kecepatan rata-rata pengiriman
adalah sebesar rata-rata lama pengiriman 5,414 detik. Kelemahan pada penelitian ini adalah
munculnya error ketika proses penambahan air yang terjadi secara cepat.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian–penelitian sebelumnya, yaitu terdapat
sistem monitoring melalui website. Dengan demikian informasi yang disampikan mengenai
peringatan dini bencana banjir bisa lebih cepat tersampaikan.
Selain itu, diharapkan mampu membantu membuat aplikasi sistem peringatan dini
bencana banjir yang lebih terbaharui dan mampu membantu proses informasi menjadi lebih
akurat.
Tabel 1 Tabel Persamaan dan Perbedaan Penelitian
4
5
2.1.1. Banjir
Banjir adalah kejadian alam dimana suatu daerah atau daratan yang biasanya
kering menjadi terendam air. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai
luapan air dalam jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena
banyak hal seperti, hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, danau atau
lautan. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu bersih seluruh kota, garis
pantai atau daerah dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti.
Banjir adalah ancaman alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan,
baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi (IDEP, 2007).
Daerah rawan banjir adalah daerah yang sering dilanda banjir. Daerah tersebut
dapat diidentifikasi dengan menggunakan pendekatan geomorlofi khususnya aspek
morfogenesa, karena penampakan seperti teras sungai, tanggul alam, dataran banjir,
rawa belakang, kipas aluvial dan delta yang merupakan bentukan banjir yang berulang
– ulang yang merupakan bentuk lahan detil yang mempunyai topografi datara
(Dibyosaputro, 1984).
1. Banjir Bandang
Banjir bandang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja. Banjir ini
cukup memberikan dampak kerusakan cukup parah. Banjir bandang biasanya terjadi
akibat gundulnya hutan dan rentan terjadi didaerah pegunungan.
2. Banjir Air
Banir air merupakan jenis banjir yang sangat umum terjadi, biasanya banjir ini
terjadi akibat meluapnya air sungai, danau atau selokan. Karena intensitas banyak
sehingga air tidak tertampung dan meluap itulah banjir air.
3. Banjir Lumpur
Banjir lumpur yaitu banjir yang keluar dari dalam bumi yang sampai ke daratan.
Banjir lumpur mengandung bahan yang berbhaya dan bahan gas yang mempengaruhi
kesehatan makhluk hidup lainnya.
6
Landasan teori yang digunakan sebagai dasar penelitian bersumber pada buku
referensi, jurnal penelitian dan halaman web dari internet. Uraian tersebut terpapar
dalam sub bab 2.2
Water flow sensor adalah sensor yang berfungsi untuk menghitung debit air
yang mengalir yang menggerakan motor dalam satuan Liter. Sensor ini terdiri dari
beberapa bagian antara lain katup plastik, rotor air, dan sensor hall efek.
Motor akan bergerak serta kecepatan akan berubah-ubah sesuai dengan
kecepatan aliran air yang mengalir. Pada sensor hall efek yang terdapat pada sensor
ini akan membaca sinyal tegangan yang berupa pulsa dan mengirim sinyal tersebutke
mikro kontroler dalam hal ini Arduino Uno dan diolah sebagai data laju akan debit air
yang mengalir.
Air yang mengalir akan melewati katup dan akan membuat rotor magnet
berputar dengan kecepatan tertentu sesuai dengan tingkat aliran yang
mengalir. Medan magnet yang terdapat pada rotor akan memberikan efek pada sensor
efek hall dan itu akan menghasilkan sebuah sinyal pulsa yang berupa tegangan Pulse
Width Modulator (PWM).
Output dari pulsa tegangan memiliki tingkat tegangan yang sama dengan input
dengan frekuensi laju aliran air. Sinyal tersebut dapat diolah menjadi data digital
melalui pengendali atau mikrokontroller (Nyebarilmu, 2017).
Namun sensor ini bila di aplikasikan ke tempat dengan diameter melebihi
sensor maka harus terdapat program untuk mengetahuin dimensi ruangan yang
dibutuhkan dan juga berapa % kah dimensi tersebut di bandingkan dengan dimensi
keseluruhan.Gambar 2.4 adalah gambar dari water flow sensor.
2.2.5. Buzzer
Alat pengukur jarak ketinggian air pada waduk ini mempunyai bargraph 3
level (LED) hijau, kuning, merah yaitu sebagai penanda batasan ketinggian pada air,
yang kemudian terkoneksi ke buzzer, sehingga segala aktifitas tinggi rendahnya
ketinggian air dapat dipantau level keamanannya bila sudah mencapai level merah
dan terdapat kemungkinan bahaya maka buzzer akan secara otomatis
berbunyi.Gambar 2.6 adalah gambar dari LED.
2.2.7. Database
2.2.8. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengolahan datanya. MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses
databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi
kebutuhan database perusahaan-perusahaan berskala kecil sampai menengah, MySQL juga
bersifat open source (tidak berbayar). MySQL merupakan database yang pertama kali
didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP
dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih
sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan
aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP (Arief, 2011).
2. Bagaimana kinerja sensor ultrasonik pada sistem peringatan dini bencana banjir?
3. Bagaimana respon sistem mikrokontroller arduino dalam mendeteksi bencana banjir?