Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banjir merupakan salah suatu pristiwa yang terjadi ketika air yang berlebihan merendam
daratan. Di Indonesia sendiri pristiwa banjir ini sering terjadi karena Indonesia merupakan
daerah beriklim tropis dengan banyak musim yang terjadi. Biasanya musim yang paling banyak
menyebabkan pristiwa banjir terjadi yaitu musim hujan.
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Hardware nya memiliki prosesor Atmel AVR dan software nya memiliki bahasa pemrograman
sendiri.
Arduino juga merupakan platform hardware terbuka yang ditujukan kepada siapa saja
yang ingin membuat purwarupa peralatan elektronik interaktif berdasarkan hardware dan
software yang fleksibel dan mudah digunakan. Mikrokontroler diprogram menggunakan bahasa
pemrograman arduino yang memiliki kemiripan syntax dengan bahasa pemrograman C. Karena
sifatnya yang terbuka maka siapa saja dapat mengunduh skema hardware arduino dan
membangunnya.
Arduino menggunakan keluarga mikrokontroler ATMega yang dirilis oleh Atmel sebagai
basis, namun ada individu/perusahaan yang membuat clone arduino dengan menggunakan
mikrokontroler lain dan tetap kompatibel dengan arduino pada level hardware. Untuk
fleksibilitas, program dimasukkan melalui bootloader meskipun ada opsi untuk membypass
bootloader dan menggunakan downloader untuk memprogram mikrokontroler secara langsung
melalui port ISP.

Jenis-Jenis Arduino
Dan seperti Microcontroller yang banyak jenisnya, Arduino lahir dan berkembang, kemudian
muncul dengan berbagai jenis. Diantaranya adalah:
a. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan
untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno.
Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemograman
cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB
printer.
b. Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan
chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog.
Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
c. Arduino Mega
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya.
Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja
untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
d. Arduino Leonardo.
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan
pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk
pemogramannya.
e. Arduino Fio.
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input
analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. Xbee membuat Fio
dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
f. Arduino Lilypad.
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti
membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi
masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input
analognya.
g. Arduino Nano.
Seperti namanya, Nano yang berukuran kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak
fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O
Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA
168, atau ATMEGA 328.
h. Arduino Mini.
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanyati yang dilengkapi dengan Micro USB
untuk pemograman, dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
i. Arduino Micro.
Ukurannyalebihpanjangdari Nano dan Mini. Karena memangfasilitasnyalebihbanyakyaitu;
memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
j. Arduino Ethernet.
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat
berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan
Input Analognya sama dengan Uno.
k. Arduino Esplora.
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi
dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih
mempercantik Esplora.
l. Arduino Robot.
Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan
LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada
pada Arduino ini.

Sensor
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisika
atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut
Transduser. Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde
nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sanga tmemudahkan pemakaian dan menghemat energi.
Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, di mana sensor ini
menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu
sebagai dasar penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan
ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau
tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera di antaranya adalah: objek
padat, cair, butiran maupun tekstil.
Banjir
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan
Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada
daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir, kata ini juga dapat berarti
masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau
danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.
Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujandan pencairan
salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang
dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.
Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di
kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di
dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah
menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk
mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar
dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap
dekat air lebih besar daripada biaya kerusakan akibat banjir periodik.
Mitos banjir besar adalah kisah mitologi banjir besar yang dikirimkan oleh Tuhan untuk
menghancurkan suatu peradaban sebagai pembalasan agung dan sering muncul dalam mitologi
berbagai kebudayaan di dunia.
- Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan
tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).
- Rangkaian badai yang bergerak kedaerah yang sama.
- Berang-berang pembangun bendungan dapat membanjiri wilayah perkotaan dan pedesaan
rendah, umumnya mengakibatkan kerusakan besar.
Alat dan Bahan
Bahan :
1. Laptop
2. Software Arduino
Alat :
1. Arduino UNO
2. Breadboard
3. Kabel Jumper
4. Sensor Ultrasonik
5. Buzzer
6. LCD
7. Kabel Daya (kabel penghubung)
Prosedur Kerja
1. Ditentukan alat yang akan dirakit
2. Dimasukkan koding pada software Arduino
3. Dihubungkan laptop dengan Arduino UNO untuk memasukkan datanya
4. Dihubungkan Arduino kepapan breadboard menggunakan kabel jumper
5. Dihubungkan LCD kepapan breadboard menggunakan kabel jumper
6. Dihubungkan buzzer kepapan breadboard menggunakankabel jumper
7. Dihubungkan sensor ultrasonik kepapan breadboard menggunakan kabel jumper
8. Diuji rangkaian alat yang telah dirangkai.
9. Selesai

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir
https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor
https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
http://www.jendelasarjana.com/2014/02/10-penyebab-terjadinya-banjir.html

Anda mungkin juga menyukai