JURNAL IT
Media Informasi IT STMIK Handayani
ABSTRAK
1. PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Pasang surut air laut merupakan suatu fenomena alam yang biasa terjadi setiap hari. Fenomena pasang dan
surutnya permukaan air laut biasa disebut pasang laut (ocean tide). Pasang surut (pasut) terjadi
dikarenakan oleh perbedaan gaya gravitasi dari pergantian posisi bulan dan matahari yang relatif pada satu
titik dipermukaan bumi. Pasut di bumi dapat dibagi menjadi tiga yaitu: pasut atmosfer (atmospheric tide),
pasut laut (ocean tide) dan pasut bumi padat (bodily tide).
Pasang surut juga merupakan suatu faktor untuk proses pembangunan suatu pelabuhan dan untuk
mendapatkan data yang nantinya menjadi landasan atau dasar dalam suatu penelitian. Pengetahuan
mengenai kondisi pasang surut air laut di Kab. Majene masih menggunakan pengukuran secara manual di
sebabkan belum adanya alat pengukur secara otomatis yang terhubung ke jaringan internet.
Perkembangan teknologi dan internet saat ini semakin pesat dan berusaha untuk menjawab semua
kebutuhan manusia. Teknologi yang berkembang mengarah kepada sistem yang terhubung ke jaringan
internet yang dapat berdiri sendiri, berdimensi kecil, dan kompak. Sistem pendeteksi pasang surut air laut
yang perkembangannya sangat maju tidak lepas dari peran mikrokontroler dalam mengatur atau
mengontrol sistem monitoring ketingian air laut. Monitoring ketinggian air laut merupakan suatu
hubungan fungsional yang dibuat untuk memudahkan mendapatkan informasi transportasi perairan, di
daerah Majene.
Dalam proyek akhir ini mengacu dari hal di atas, sudah sepantasnya alat monitoring ketinggian air laut
secara otomatis yang terhubung ke jaringan internet sudah dapat diterapkan sebagai alat informasi untuk
mendapatkan data pasang surut air laut secara detail, untuk menunjang perkembangan pelabuhan di Kab.
Majene.
2. METODE PENELITIAN
2.1. RancanganSistem
Penelitian ini berfokus dalam perancangan sebuah perangkat keras (Hardware) dimana perangkat yang
dirancang ini dapat memberik an informasi ke server dengan media transmisi jaringan internet. Perangkat ini
akan dilengkapi dengan Sensor ultrasonik (sensor PING) sebagai pendeteksi untuk mengetahui ketinggian
pasang surut air laut yang terjadi pada tempat yang akan diteliti, tempat sistem ketika sensor ini bekerja dan
mendeteksi ketinggian air laut yang terjadi pada lokasi yang di teliti secara otomatis mengirimkan informasi ke
server.
3.2. PembuatanAlat
a. PerancanganAlat
Perancanganperangkatkerasataualatdarisisipengukurdanpengiriman data
padasistempemantauketinggianpermukaan air terdiridaribeberapabagianyaitu: MikrokontrolerArduino Uno,
Sensor Ultrasonik, Modul SIM 800L. Adapunrancanganperangkatkeras (hardware)
ataualatdarisisipengirimpadasistem monitoring pasangsurut air laut.
b. HasilPembuatanAlat
Tahap ini akan dilakukan pembuatan alat monitoring ketinggian air, adapun komponen-komponen yang
terlihat pada gambar diatas, dirangkai, dapun contoh alat yang telah dibuat adalah sebagai gambar berikut ini.
Dari tampilan gambar 3.1, di mana menunjkkan sensor ultrasonic sebagai alat pengukur ketinggian air,
Arduino Uno sebagai pengolah data dari keseluruhan sistem, sementara itu proses keluaran arduino, pada
keluaran analog arduino tidak dapat dihasilkan secara langsung tapi harus melewati proses pengubahan output
dari digital jadi analog. Modul SIM 800L berfungsi sebagai penghubung antara sistem dengan server, Kabel
USB converter pada arduino ini berfungsi sebagai kabel untuk menghidupkan atau menjalankan arduino dan
juga kabel ini berfungsi sebagai media transfer untuk mengupload barisan coding yang kita buat pada software
arduino.
c. Pembuatan Web
Penulis disini memang sudah merancang untuk menampilkan informasi monitoring dan prediksi pasang
surut air laut ke website sebagai media informasi melalui jaringan internet yang dikirim modul SIM 800L,
dengan menggunakan software macromedia dalam pembuatan web.
3.3. PengujianSistem
Setelah perancangan pembuatan hardware dan software serta pembuatan listing program selesai
selanjutnya yaitu metode pengujian sistem, metode yang di gunakan adalah metode pengujian langsung.
PengujianAlatpengukur
Berikutadalahtampilan awal alat yang dipasang dilokasi pengukuran ketinggian air.
Gambar 3.3.GambarTampilanAlat
Dari tampilan gambar 2.7 yang menampilkan posisi pemasangan alat disebuah dermaga, agar bisa
memonitoring ketinggian air laut, tampak arah panah kanan menunjukkan posisi sensor yang bertugas mengukur
tingkat ketinggian air dan arah panah kebawah menunjukkan permukaan air laut.
Waktu Pengukuran: 10 – 16 Oktober 2018. Pukul 00.00 – 22.00 / Dua Jam WITA. Skala Bacaan Sensor
adalah gelombang sebelum diproses di arduino menjadi centimeter. Pengujianalatpadatanggal 24 agustus 2018
dilakukansecaralangsungdenganmenggunakanalatukursepanjang 200 cm denganmelakukanpengukuranperdua
jam selamaduabelas kali sehari, dandidapatkannilaitertinggi 75 cm, kemudiandisesuaikandenganukuran sensor.
Dan jenispasangsurut yang ditunjukkanpadatabel di atasyaitupasangsurutcampuran (Mixed tide),
terdapatkedudukan air yang tidakteratur.
Rumusmendapatkanketinggian air:
100 sampai 200 = Pasang
0 sampai 99 = surut
Data Data
Waktu Selisih
Tide Sensor
24-08-2018 01 : 00 : 00 100 75 25
24-08-2018 03 : 00 : 01 90 50 40
24-08-2018 05 : 00 : 02 85 25 60
24-08-2018 07 : 00 : 03 80 20 60
24-08-2018 09 : 00 : 04 70 50 20
24-08-2018 11 : 00 : 05 65 60 5
24-08-2018 13 : 00 : 06 60 65 -5
24-08-2018 15 : 00 : 07 50 65 -15
24-08-2018 17 : 00 : 08 40 20 20
24-08-2018 19 : 00 : 09 34 40 -6
24-08-2018 21 : 00 : 10 60 45 15
24-08-2018 23 : 00 : 11 70 55 15
25-08-2018 26-08-2018
80 60.5 25 40 %
05 : 00 : 02 05 : 00 : 02
25-08-2018 26-08-2018
70 50.5 20 39 %
07 : 00 : 03 07 : 00 : 03
25-08-2018 26-08-2018
65 45.5 50 91%
09 : 00 : 04 09 : 00 : 04
11 : 00 : 05 11 : 00 : 05
25-08-2018 26-08-2018
55 35.5 65 20 %
13 : 00 : 06 13 : 00 : 06
25-08-2018 26-08-2018
50 30.5 65 9%
15 : 00 : 07 15 : 00 : 07
25-08-2018 26-08-2018
45 25.5 20 77 %
17 : 00 : 08 17 : 00 : 08
25-08-2018 26-08-2018
33 13.5 40 15 %
19 : 00 : 09 19 : 00 : 09
25-08-2018 26-08-2018
35 15.5 45 19 %
21 : 00 : 10 21 : 00 : 10
25-08-2018 26-08-2018
50 30.5 55 23 %
23 : 00 : 11 23 : 00 : 11
Jumlah Data : 12
Jumlah Selisi : 234 =19.5
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Faizal P Nugraha, Erwin Susanto, Ramdhan Nugraha e-Proceding of engineering: Vol.3, No 1 April
2016. ISSN: 2355-9365. Prototype Desain Dan Implementasi Perangkat Pendeteksi ketingian Air
Laut Berbasis Arduino. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Telkom..
[2] Bakhtiyar Arasada. Jurnal Teknik Elektro: Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, 137-145. Aplikasi
Sensor Ultrasonik Untuk Deteksi Posisi Jarak Pada Ruang Menggunakan Arduino Uno. Teknik
Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Surabaya
[3]. Andi Ardyansah, Oka Hidayatama. Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu. ISSN: 2086-9479.
Rancang Bangun Prototipe Elevator Menggunakan Microcontroller Arduino Atmega 328p. Teknik