Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “TEKNOLOGI
INFORMATIKA”, yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk memenuhi tugas
sekolah. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan dalam
penyajian data dalam makalah ini.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan
dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesarbesarnya.

Wonoasri, 8 Agustus 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A.                LATAR BELAKANG

Sejak dulu teknologi sudah ada atau insan sudah menggunakan teknologi. Seseorang
menggunakan teknologi lantaran insan mempunyai budi dan pikiran. Dengan akalnya
ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih kondusif dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi lantaran seseorang menggunakan akalnya
dan pikirannya untuk menuntaskan setiap problem yang dihadapinya.

Di Negara-negara yang sedang berkembang, tentunya memerlukan begitu banyak hal 


untuk mendukung perkembangan negara mereka. Negara-negara tersebut saling
meningkatkan banyak sekali kemampuan mereka dalam segala aspek kehidupan
masyarakat menyerupai pada aspek pertanian serta industri. Kemudian, selain itu
mereka juga mengadakan investasi dalam aspek kesehatan masyarakat begitu pula
dalam aspek pendidikan

Dan ketika ini, segala aspek kehidupan tersebut telah bisa berkembang dengan
pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan perkembangan masyarakat
dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat moderen, kemudian secara
otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi.
Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan tersebut ialah pada aspek
Teknologi Informasi.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Apa yang dimaksud dengan pengantar teknologi informatika?

2.      Apa yang dimaksud dengan system computer?

3.      Apa yang dimaksud dengan permasalahan pada system computer?

4.      Apa yang dimaksud dengan aplikasi dasar computer?

C.   TUJUAN

1.      Agar mahasiswa mengetahui apa pengantar teknologi informatika?

2.      Agar mahasiswa mengetahui apa system computer?

3.      Agar mahasiswa mengetahui apa permasalahan pada system computer?

4.      Agar mahasiswa mengetahui apa aplikasi dasar computer?

6.      Agar mahasiswa mengetahui apa jaringan komputer  dan  internet?


BAB II
   PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi informasi dibagi menjadi 2 penggalan yaitu :

Teknologi

Dalam sejarah peradaban kehidupannya, insan sebagai makhluk yang berakal


senantiasa berusaha  mendapatkan taraf hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Dalam proses pencapaian hal tersebut, insan memanfaatkan kemampuan budi yang
dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/
menghasilkan sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).

Setelah mempunyai ilmu pengetahuan insan pun berusaha untuk menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk
mempermudah insan dalam menjalani kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi
merupakan sebuah hasil dari penerapan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk
mempermudah insan dalam menjalani kehidupannya.

Informasi

Informasi dekat kaitannya dengan kejadian, fakta, dan objek yang sanggup
dideskripsikan. Informasi sendiri sanggup diartikan sebagai suatu hasil pengolahan
data menjadi lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian data yang didapatkan oleh
wartawan stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi informasi
yang bermakna. Informasi tersebut selanjutnya akan disebarluaskan oleh reporter
melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang kita jalani ini merupakan masa informasi.
Disebut sebagai masa informasi dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin
gampang untuk didapatkan.

Jadi, Apa teknologi informasi itu?

Berdasarkan pada pembahasan sebelumnya, bahwasanya sanggup disimpulkan secara


sederhana bahwa PTI merupakan segala sesuatu apapun yang sanggup membantu
insan dalam penyampaian dan penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut
terlalu luas dan terlalu umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu,
kertas mungkin menjadi salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona
masyarakat dunia. Lalu diikuti dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg
yang membuat para penulis di zaman

2.2 Perkembangan Teknologi Informasi

EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.

 Tidak sanggup disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya masa
globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak ialah lantaran
perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic
commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain
sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara
teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di
bidang sistem informasi.

Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari
untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, ketika ini sanggup dilakukan
dalam hitungan detik. Tidak hiperbola kalau salah satu pakar IBM
menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya
dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, ketika ini telah
sanggup diproduksi sebuah kendaraan beroda empat berbahan bakar solar, yang
sanggup dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya
sekitar 1 dolar Amerika !”.

Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi
perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mensugesti persaingan
antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa.

    Secara garis besar, ada empat periode atau masa perkembangan sistem informasi,
yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga ketika ini. Keempat
masa tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya lantaran dipicu oleh
perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula
oleh teori-teori gres mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen
dan organisasi menyerupai Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai
pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di masa modern.
    Oleh lantaran itu sanggup dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di
negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori gres
mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi lantaran masih
melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mensugesti behavior
sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran kalau masih sering ditemui
perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan
sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan masa penggunaan komputer
pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.

2.2.1 Era komputerisasi

    Periode ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe
diperkenalkan perusahaan menyerupai IBM ke dunia industri. Kemampuan
menghitung yang sedemikian cepat mengakibatkan banyak sekali perusahaan yang
memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian
komputer di masa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, lantaran terbukti untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari segi
waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM untuk
hal serupa.

   

    Pada masa tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat.
Jumlah perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan
besar secara tidak eksklusif “memonopoli pasar-pasar tertentu, lantaran belum ada
pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di
bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada ketika itu
membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya sehari-hari.

    Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada ketika itu
ialah untuk manajemen back office, terutama yang bekerjasama dengan akuntansi dan
keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melaksanakan perhitungan
rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menuntaskan problem-problem
teknis operasional, menyerupai simulasi-simulasi perhitungan pada industri
pertambangan dan manufaktur.
2.2.2   Era Teknologi Informasi

    Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa
komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC
atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini
computer. Dengan seperangkat komputer yang sanggup ditaruh di meja kerja
(desktop), seorang manajer atau teknisi sanggup memperoleh data atau informasi
yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan
kecepatan mini computer, bahkan mainframe).

 Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun


lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak
menyerupai halnya pada masa komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik
pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing) pada suatu perusahaan, di masa
kedua ini setiap individu di organisasi sanggup memanfaatkan kecanggihan
komputer, menyerupai untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data
processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan
semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari
monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah
memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan
perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.

    Pada masa inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu
akomodasi yang sanggup mengatakan laba kompetitif bagi perusahaan, terutama yang
bergerak di bidang pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern
secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang
paling banyak dipelajari dan diterapkan ialah mengenai manajemen perubahan
(change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang
harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis.
Tidak menyerupai pada kedua masa sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur
teknologi, pada masa manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan ialah sistem
informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari
sistem tersebut.

    Kunci dari keberhasilan perusahaan di masa tahun 1980-an ini ialah penciptaan dan
penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan
dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah insan yang harus selalu mengalir
dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya
(strategis). Ditekankan oleh beberapa mahir manajemen, bahwa perusahaan yang
menguasai informasilah yang mempunyai keunggulan kompetitif di dalam
lingkungan makro “regulated free market”.

Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke


perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja
perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama
pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis menurut divisi-divisi
atau departemen.

    Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah mengakibatkan
customers harus pandai-pandai menentukan produk yang bermacam-macam di
pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan
merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan
istilah-istilah manajemen menyerupai “market driven” atau “customer base
company” yang pada pada dasarnya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari
kepuasan para pelanggannya. Sangat terang dalam format kompetisi yang gres ini,
peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain
menyerupai proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan,
manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang
baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis. Tidak
sanggup disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan.
Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam menentukan produk atau jasa yang
dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut:
cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan
sistem informasi sebagai komponen utama dalam mengatakan keunggulan kompetitif
perusahaan.
Oleh lantaran itu, kunci dari kinerja perusahaan ialah pada proses yang terjadi baik di
dalam perusahaan (back office) maupun yang eksklusif bersinggungan dengan
pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business
process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan oke sebuah perusahaan akan
mempunyai kinerja yang handal.

    Tidak heran bahwa di masa tahun 1980-an hingga dengan awal tahun 1990-an
terlihat banyak sekali perusahaan yang melaksanakan BPR (BusinessProcess
Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM,
instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain
sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap
aktivitas manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan

2.2.3 ERA GLOBALISASI INFORMASI

 Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan masa terakhir ini ke dalam
sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat ialah bahwa semenjak
pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer
dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis,
kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.

    Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San


Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja
sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara
jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah mengira perkembangan internet akan
menjadi menyerupai ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam ialah benih
pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi
menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang sanggup menjelaskan semua fenomena
yang terjadi semenjak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi sanggup
disimpulkan sebagai berikut:

    Tidak ada yang sanggup menahan lajunya perkembangan teknologi informasi.
Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of 
information. Tidak ada negara yang bisa untuk mencegah mengalirnya informasi dari
atau ke luar negara lain, lantaran batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual
world of computer.
Penerapan teknologi menyerupai LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet,
Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti
sangat sulit untuk menentukan perangkat aturan yang sesuai dan terbukti efektif untuk
menangkal segala hal yang bekerjasama dengan penciptaan dan aliran informasi.

Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual
world of computer, seseorang sanggup mencari pelanggan di seluruh lapisan
masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung
besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan sanggup dengan gampang dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money.

    Tidak jarang perusahaan yang risikonya harus mendefinisikan kembali visi dan
misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-
kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah
mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang
banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang
berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu
sisi banyak perusahaan yang belum siap lantaran struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat
teknologi informasi.Tidak mempunyai teknologi informasi, berarti tidak sanggup
bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar. Hal
terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen ialah kenyataan bahwa
lingkungan bisnis yang ada pada ketika ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun lantaran adanya faktor-faktor external lain menyerupai
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak
eksklusif menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan gres yang harus
ditaati perusahaan.

    Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi
teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah
konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan
analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini,
terang terlihat kebutuhan gres akan teknologi informasi yang cocok untuk
perusahaan, yaitu teknologi yang bisa adaptif terhadap perubahan. Para praktisi
negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi
yang berbasis objek, menyerupai OOP (Object Oriented Programming), OODBMS
(Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed
Object, dan lain sebagainya.

2.3 Hardware

Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” ialah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat
nya bisa dilihat dan diraba secara eksklusif atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi
untuk mendukung proses komputerisasi.

            Hardware sanggup bekerja menurut perintah yang telah ditentukan ada
padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya
perintah yang sanggup dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut
sanggup melaksanakan banyak sekali kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi
perintah.

            Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu
sistem. Sistem ialah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk
suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan menimbulkan
tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen
komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

1. input divice (unit masukan)

2. Process device (unit Pemrosesan)

3. Output device (unit keluaran)

4. Backing Storage ( unit penyimpanan)

5. Periferal ( unit tambahan)

            Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan
storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device ialah
microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section),
Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari
harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri
dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen
tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya.
Komponen Periferal ini misalnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

2.3.1 Unit Masukan ( Input Device )

Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
ialah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse ialah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan
untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya sanggup dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user sanggup melaksanakan suatu
proses terusan file. Microphone, untuk merekam bunyi ke dalam komputer.

            Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer sanggup berbentuk signal
input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk aktivitas yang digunakan
untuk mengolah data yang dimasukkan. Kaprikornus Input device selain digunakan
untuk memasukkan data sanggup pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input sanggup digolongkan menjadi dua yaitu :

• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan eksklusif diproses oleh alat
pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet, scanner.

• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu
input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.

Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

a. Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard sanggup berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melaksanakan perintah-
perintah lainnya yang diperlukan, menyerupai menyimpan file dan membuka file.
Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan
dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887
diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan
kini ini ialah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai
keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada
keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard kini yang kita kenal mempunyai beberapa
jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

keyboard qwerty

Jenis-Jenis Keyboard :

1.) QWERTY

2.) DVORAK

3.) KLOCKENBERG

Keyboard yang biasanya digunakan ialah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya
ini menyerupai mirip tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY mempunyai empat
penggalan yaitu :

1. typewriter key

2. numeric key

3. function key

4. special function key.

b. Mouse

Mouse ialah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini ialah untuk
perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, sanggup sebagai perintah
mudah dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara
maksimal semenjak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di
dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse
terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol
kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung
(scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah pementingan tombol kiri
disebut dengan klik (Click) dimana pementingan ini akan berfungsi bila mouse
berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk
pementingan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut
dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya
dengan sambil digeser. Drag ini akan menimbulkan objek akan berpindah atau
tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua
kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan
menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse
terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

perangkat mouse

Mouse Wireless

c. Touchpad

Unit masukkan ini biasanya sanggup kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu
dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini sanggup digunakan sebagai
pengganti mouse. Selain touchpad ialah model unit masukkan yang homogen yaitu
pointing stick dan trackball.

Touch Pad

Touch Pad Track Ball

Pointing Stick

d. Light Pen

Light pen ialah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor). Light pen mempunyai sensor yang sanggup
mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar
monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

perangkat Light Pen

e. Joy Stick dan Games Paddle

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya
berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi
terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak
suatu objek dalam komputer.

Gambar Joy Stick dan Paddle Games

f. Barcode

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini ialah untuk
membaca suatu instruksi yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical
yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya
menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku.
Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk
mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
Barcode Reader

contoh barcode

g. Scanner

Scanner ialah sebuah alat yang sanggup berfungsi untuk meng copy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori
komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner
ini menyerupai mirip mesin fotocopy, perbedaannya ialah mesin fotocopy hasilnya
sanggup dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya sanggup ditampilkan melalui
monitor terlebih dahulu sehingga kita sanggup melaksanakan perbaikan atau
modifikasi dan kemudian sanggup disimpan kembali baik dalam bentuk file text
maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa
digunakan untuk mendeteksi lembar balasan komputer.

            Scanner yang biasa digunakan untuk melaksanakan scan lembar balasan
komputer ialah SCAN IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban
Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu
sensor yang disebut Optik, yang sanggup mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang
beredar di pasaran ialah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya
juga dilengkapi dengan akomodasi OCR (Optical Character Recognition) untuk
mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.

Scanner

Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader),
dengan sistem kerja menyerupai mirip mesin scanner untuk koreksi lembar balasan
komputer, biodata dan formulir menyerupai formulir untuk pilihan sekolah. Dengan
DMR lembar balasan tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi sanggup
menggunakan alat tulis lainnya menyerupai pulpen dan spidol serta sanggup
menggunakan kertas biasa.

h. Kamera Digital

Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer bisa mendapatkan


input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas
gambar lebih cantik dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang
menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera digital ini ditentukan oleh
pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini sangat membantu banyak kegiatan dan
pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar
yang diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut
dalam bentuk file, kemudian sanggup dipindahkan atau ditransfer ke komputer.
Kamera digital yang beredar di pasaran ketika ini ada banyak sekali macam jenis,
mulai dari jenis kamera untuk mengambil gambar statis hingga dengan kamera yang
sanggup merekan gambar hidup atau bergerak menyerupai halnya video.

kamera digital

i. Mikropon dan Headphone

Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan bunyi yang akan
disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan
mikropon, kita sanggup merekam bunyi ataupun sanggup berbicara kepada orang
yang kita inginkan pada ketika chating. Penggunaan mikropon ini tentunya
memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk mendapatkan input bunyi
yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.

headphone

j. Graphics Pads

Teknologi Computer Aided Design (CAD) sanggup membuat rancangan bangunan,


rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics
pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor. Graphics
pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan jarum (stylus)
yang dihubungkan ke pad atau dengan menggunakan alas tegangan rendah, yang pada
alas tersebut terdapat permukaan membrane sensitif sentuhan ( touch sensitive
membrane surface).

            Tegangan rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat


X – Y. Kedua, menggunakan alas sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa
menggunakan jarum. Cara kerjanya ialah dengan meletakkan kertas gambar pada
bantalan, kemudian ditulisi dengan pensil.

 2.3.2.Process device (unit Pemrosesan)

Power Supplay

Lower supplay menyediakan arus listrik untuk banyak sekali peralatan CPU power
supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya
sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer
yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt
dibutuhkan kalau komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal
( unit tambahan).

RAM (Random Access Memory) – Memory   


RAM merupakan akronim dari Random Access Memory biasanya disebut dengan
istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai daerah penyimpanan data sementara. Memory
bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg dibutuhkan
Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.

Kartu grafis (unit keluaran)   


Kartu grafis, atau kartu video ialah kartu perluasan yang berfungsi untuk membuat
dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian
komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada
komputer. Beberapa kartu grafis mengatakan fungsi lain, menyerupai menangkap
video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire,
dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat
kartu grafis populer antara lain ialah ATI, Matrox, dan NVIDIA.

Prosesor (unit pemprosesan) 


Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, ialah otak dari
komputer. Prosesor ialah komponen yang mengeksekusi perhitungan kompleks yang
memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah internet, memutar lagu di
iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor <– lengkap klik di
sini

Motherboard (unit pemprosesan)       


Motherboard atau Papan induk ialah papan sirkuit daerah banyak sekali komponen
elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada
motherboard inilah perangkat keras menyerupai Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis,
dan perangkat keras lain dihubungkan.          
            Motherboard yang banyak ditemui dipasaran ketika ini ialah motherboard
milik PC yang pertama kali dibentuk dengan dasar biar sanggup sesuai dengan
spesifikasi PC IBM.

2.3.3 Output device ( Unit keluaran )

Monitor
monitor komputer ialah salah satu jenis soft-copy device, lantaran keluarannya ialah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil ialah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor mempunyai banyak sekali ukuran layar menyerupai layaknya sebuah
televisi. Tiap merek dan ukuran monitor mempunyai tingkat resolusi yang berbeda.
Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang sanggup ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor ketika ini sudah sangat beragam, mulai dari
bentuk yang besar dengan layar cembung, hingga dengan bentuk yang tipis dengan
layar datar (flat).

Printer

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang
berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa goresan pena ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu
jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet. klik di sini –>
pengertian printer lebih detail

speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker ialah
transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

2.3.4. Backing Storage ( unit penyimpanan)

Harddisk (HDD)

Harddisk bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk
ialah sebuah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai daerah
penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk berisi piringan magnetis. Harddisk
pertama kali diciptakan oleh salah satu insinyur IBM, ia ialah Reynold Johnson pada
tahun 1956. Harddisk yang juga dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran
mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan
listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk
memperbesar kapasitas data yang sanggup
ditampung.Dalam perkembangannya harddisk ukuran fiskiknya menjadi semakin
tipis dan kecil namun mempunyai daya tampung data yang sangat besar. Harddisk
ketika juga tidak hanya sanggup terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga
sanggup dipasang di luar perangkat (eksternal)dengan menggunakan kabel USB
ataupun kabel lain yang mendukung.

2.3.5  Periferal (unit tambahan)

Contoh perangkat keras komputer yang termasuk dalam unit tambahan atau periferal
antara lain

Modem
pengertian Modulator ialah suatu rangkaian yang berfungsi melaksanakan proses
modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa
(carrier signal) ke sinyal informasi/pesan biar bisa dikirim ke peserta melalui media
tertentu ( menyerupai media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus.
Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang
berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog,

Kartu bunyi (Sound Card) ialah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan bunyi dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah
sebagai perhiasan dari komputer. Namun sekarang, sound card ialah perangkat wajib
di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:

- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel eksklusif pada motherboard
komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, kini sudah menggunakan PCI     .
- Soundcard External, ialah sound card yang penggunaannya disambungkan ke
komputer melalui port eksternal, menyerupai USB atau FireWire

2.4 Photoshop

Adobe Photoshop merupakan salah satu aktivitas pengolah gambar standar


profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi
penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di penggalan
akhir, diharapkan pembaca lebih gampang memahami dan mempraktekkan teori yang
ada
2.4.1 Fungsi-Fungsi Tool Photoshop

Berikut ini tools-tools yang ada di photoshop:

2.5  Jaringan Peer To Peer

Jaringan peer-to-peer ialah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau
kantor kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder
yang perlu untuk di sharing.
            Jaringan peer-to-peer lebih gampang dibentuk dan sangat mudah untuk
melaksanakan sharing internet di jaringan komputer yang jumlah komputernya
sedikit.
            Jaringan peer-to-peer mempunyai keunggulan dalam hal kesederhanaan dan
biaya yang lebih murah. Peer-to-peer ialah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.

Jaringan P2P tidak memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu komputer
khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuen
sinya jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak dibutuhkan biaya untuk menggunakan sistem
operasi server tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

       Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemanfaatannya


hendaknya didasari oleh nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan , etika dan estitika , dan
kearifan para pemakainya. Hanya mengembangkan nilai-nilai menyerupai itu,
dampak negative  dari pemanfaatan TIK khusunya internet sanggup diminimalkan
terutama bagi para generasi muda yang masih dalam masa pertumbuhan dan
pencarian identitas diri.

B. Saran

· Dalam penggunaan alat TIK diminta kepada pengguna yang dibawah umur , harus
ada bimbingan dari orang renta dan siswa disekolah bimbingan dari guru.

·  Bagi para pengguna yang lain gunakanlah sesuai dengan kegunaannya masing-
masing.

·  Khusus bagi forum pendidik untuk sanggup memblokir situs-situs yang dihentikan
dibuka.
DAFTAR PUSTAKA

http://BelajarOnlineGratis.com

https://www.makalahmanajemen.com//search?q=email-itu-apa-sih

https://www.makalahmanajemen.com//search?q=email-itu-apa-sih

https://www.makalahmanajemen.com//search?q=email-itu-apa-sih

http://teknisihandal.com/menganalisa-penyebab-kerusakan-komputer-dan-cara-
mengatasinya.html

https://www.makalahmanajemen.com//search?q=email-itu-apa-sih#ixzz0c9A477UQ
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4647475

http://masded.site90.com/menutipstriks/software.htm

Anda mungkin juga menyukai