Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEAHLIAN KOMPUTER

TERHADAP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA RUMAH SAKIT SWASTA


DI KOTA PEKANBARU

YESI IRAWATI

Dra. Hj. Yusralaini, MM., Ak., CA


Pipin Kurnia, SE., M.Ak., Ak., CA

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Riau


e-mail : eshy.green.girls@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to empirically examine the effect of information technology and
computer expertise on Accounting Information Systems (AIS). This study was conducted on
18 Private Hospital in the city of Pekanbaru. Existing questionnaires distributed 72 pieces.
Analysis tools used in this study is multiple regression.
Advances in information technology affect the development of Accounting Information
Systems (AIS) in terms of data processing, internal control, and increase the amount and
quality of information and financial reporting. Due to transform data into information
needed knowledge and expertise in running the information system. Many ways you can do to
get those skills, one of which is the training or education.
Once tested, it turns the information technology and computer expertise had a strong
influence on Accounting Information Systems (AIS) with an adjusted R2 of 71.8%, while
28.2% influenced by other factors.
Based on the responses obtained from 64 respondents, the authors conclude that
information technology and computer skills together - the same significant effect on
Accounting Information Systems (AIS) .Uji partially, information technology and expertise
also significantly influence the Accounting Information Systems (AIS).

Keywords: information technology, computer skills, Accounting Information Systems (AIS)

- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
1
1. PENDAHULUAN hardware, software, teknologi
Latar Belakang penyimpanan data (storage), dan teknologi
Saat ini informasi merupakan komunikasi (Laudon, 2006: 174). Semakin
bagian yang penting dan bermanfaat bagi maju teknologi informasi semakin banyak
manusia, kebutuhannya terus meningkat pengaruhnya pada bidang akuntansi.
dari waktu ke waktu. Suatu informasi Perkembangan teknologi informasi, pada
dapat dikatakan memiliki manfaat dalam era informasi berdampak signifikan
proses pengambilan keputusan apabila terhadap sistem informasi akintansi (SIA)
informasi tersebut disajikan secara akurat, dalam suatu perusahaan (Freddy Lankey ;
tepat waktu dan relevan. Informasi saat ini 2005).
teleh diakui sebagai salah satu sumber Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
daya atau investasi yang patut pada suatu badan usaha berperan sebagai
dikembangkan oleh suatu perusahaan yang muara dari semua transaksi yang dilakukan
diharapkan dapat memiliki kinerja yang pada proses bisnis. Umumnya Sistem
baik sehingga dapat menjadi suatu sumber Informasi Akuntansi (SIA) pada sebuah
daya penyedia informasi yang cepat dan badan usaha dibuat secara terpisah.
akurat serta dapat memberikan manfaat Penggunaan dari Sistem Informasi
yang besar dalam pencapaian tujuan Akuntansi (SIA) yang ada, juga dilakukan
organisasi. terpisah dari sistem informasi pendukung
Sistem informasi harus dapat proses bisnis lain yang dilakukan oleh
diterima dan digunakan oleh seluruh badan usaha tersebut hal ini juga terjadi
karyawan dalam organisasi sehingga pada rumah sakit yang
investasi yang besar untuk pengadaan mengimplementasikan Sistem Informasi
sistem informasi akan diimbangi pula Akuntansi (SIA) pada proses
dengan produktivitas yang tinggi. akuntansinya.
Akuntansi merupakan pendukung penting Penggunaan teknologi dalam
dalam bisnis, telah mengalami menghasilkan informasi hendaknya
perkembangan teknologi informasi yang mempertimbangkan pemakai (Anak
cukup pesat. Dimana akuntansi adalah agung, 2005). Tidak jarang ditemukan
sistem informasi yang mencatat, bahwa teknologi yang dipakai untuk
mengumpulkan dan mengkomunikasikan menghasilkan sebuah informasi sering
data keuangan untuk tujuan pengambilan tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara
keputusan. maksimal oleh user, sehingga informasi
Salah satu bidang akuntansi yang yang dihasilkan kurang memberikan
banyak dipengaruhi oleh perkembangan manfaat bagi perusahaan.
teknologi informasi adalah SIA. Menurut Beberapa penelitian yang telah
Bodnar dan Hopwood (2004: 1), Sistem dilakukan Freddy Lankey (2005),
Informasi Akuntansi (SIA) adalah menunjukkan teknologi informasi
kumpulan sumber daya, seperti manusia berpengaruh signifikan terhadap Sistem
dan peralatan, yang dirancang untuk Informasi Akuntansi (SIA) sedangkan
mengubah data keuangan dan data lainnya keahlian komputer tidak signifikan
menjadi informasi yang dikomunikasikan terhadap Sistem Informasi Akuntansi
kepada berbagai pihak pengambil (SIA). Selanjutnya, penelitian yang
keputusan. dilakukan Miri (2005) tentang pengaruh
Teknologi informasi semakin teknologi informasi dan keahlian komputer
berkembang sejalan dengan majunya terhadap Sistem Informasi Akuntansi.
peradaban manusia. Perkembangan Yang dilakukan terhadap 114 orang
teknologi informasi meliputi karyawan dimana hasil penelitian tersebut
perkembangan infrasturuktur seperti menunjukkan adanya pengaruh yang kuat
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
2
antara variabel teknologi informasi, Tujuan Penelitian
keahlian komputer terhadap variabel Untuk menguji seberapa besar
Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Setelah pengaruh teknologi informasi dan
itu, penelitian yang dilakukan Mardia keahlian komputer terhadap Sistem
Rahmi (2013) dengan hasil penelitian yang Informasi Akuntansi (SIA) pada Rumah
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Sakit Swasta di Kota Pekanbaru.
yang signifikan antara teknologi informasi 2. KAJIAN PUSTAKA
dan keahlian komputer dengan kualitas Pengertian Sistem Informasi Sistem
informasi akuntansi. Hal ini berarti bahwa Untuk lebih jelasnya mengenai
semakin baik penggunaan teknologi, maka sistem informasi, maka akan dibahas
kualitas informasi akuntansi yang dahulu sistem dan informasi. Sistem
diperoleh pun akan semakin baik. terdiri dari sub-sub yang saling bekerja
Laporan keuangan yang dihasilkan sama untuk mencapai tujuan. Untuk
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) harus mudah memahami konsep dari sisten itu,
berkualitas. Laporan keuangan yang baik ada beberapa pendapat mengenai definisi
dan berkualitas tersebut disusun dengan dari sistem diantaranya :
mengikuti Standar Akuntansi yang Definisi sistem menurut Mulyadi
berlaku. Informasi yang dihasilkan oleh (2000;2) adalah :
suatu sistem informasi membutuhkan “Suatu jaringan prosedur yang
manusia untuk menghasilkan informasi dibuat menurut pola yang terpadu
yang berkualitas tersebut. Sistem informasi untuk melaksanakan kegitan pokok
merupakan suatu sistem yang tujuannya perusahaan”.
menghasilkan keluaran (output) informasi Menurut Bodnar dan Hopwood (2000)
yang berguna, relevan (relevance), tepat sistem adalah :
waktu (timeliness), dan akurat (accurate) “Kumpulan sumber daya yang
(Romney, 2006). Keluaran yang tidak berhubungan untuk tujuan
didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat tertentu”.
dikatakan sebagai informasi yang berguna Sedangkan sistem menurut Wilkinson
bagi suatu organisasi, tetapi hanya (2000;6) adalah :
merupakan sampah (Jogiyanto, 2003). ”A system is a unified group of
Berdasarkan uraian di atas, maka interacting parts that function
penelitian tertarik untuk melakukan together to achieve its purpose”.
penelitian dengan judul “Pengaruh Maksudnya, sistem adalah sebuah
Teknologi Informasi dan Keahlian kelompok yang menyatakan bagian-bagian
Komputer terhadap Sistem Informasi yang saling mempengaruhi secara
Akuntansi (SIA) pada Rumah Sakit bersama-sama untuk mencapai suatu
Swasta di Kota Pekanbaru”. maksud
Rumusan Masalah Dari definisi diatas dapat kita lihat
Berdasarkan latar belakang yang bahwa sistem memberikan manfaat bagi
telah diuraikan, maka perumusan masalah organisasi dan lingkungan. Karena dengan
dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah adanya sistem maka kegiatan yang
teknologi informasi berpengaruh terhadap dilakukan jadi lebih mudah dan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada mempercepat tercapainya tujuan dari suatu
Rumah Sakit Swasta di Kota Pekanbaru ? organisasi.
2. Apakah keahlian komputer berpengaruh Informasi menurut Wilkinson
terhadap Sistem Informasi Akuntansi (2000, 5) adalah sebagai berikut :
(SIA) pada Rumah Sakit di Kota “Keterangan-keterangan yang
Pekanbaru ? mempunyai arti penuh dan dapat
digunakan secara penuh oleh
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
3
seseorang yang pengambilan keputusan oleh manajemen.
mengharapkannya”. Menurut Bodnar dan Hopwood (2000:1)
Menurut Baridwan (2001:1) sistem adalah informasi adalah data yang berguna yang
suatu kerangka dari prosedur-prosedur diolah sehingga dapat dijadikan dasar
yang saling berhubungan yang disusun untuk pengambilan keputusan yang tepat.
sesuai dengan suatu skema yang Dengan adanya sistem yang baik
menyeluruh untuk melaksanakan suatu diharapkan dapat menghasilkan suatu
kegiatan atau fungsi utama dari informasi yang berkualitas tinggi.
perusahaan. Sedangkan menurut Mulyadi Informasi yang baik tersebut mempunyai
(2001:5) sistem merupakan suatu kriteria sebagai berikut, relevan, akurat,
organisasi formulir, catatan dan laporan tepat waktu, ringkas, jelas, dapat diukur,
yang dikoordinasikan sedemikian rupa dan konsisten.
untuk menyediakan informasi keuangan Komponen Sistem Informasi
yang dibutuhkan manajemen guna Sistem informasi dibentuk oleh
memudahkan pengelolaan perusahaan. blok-blok yang saling terintegrasi satu
Sedangkan menurut Widjajanto (2001:1) dengan yang lainnya. Mulyadi (2000)
sistem adalah sesuatu yang memiliki mengemukakan bahwa sistem informasi
bagian-bagian yang saling berinteraksi terdiri dari komponen-komponen yang
untuk mencapai tujuan tertentu melalui disebut dengan information system
tiga tahap yaitu input, proses dan output. building block, yaitu :
Sedangkan menurut Hall (2007:6) sistem 1. Blok Masukan (Input Block)
adalah kelompok dari dua atau lebih 2. Blok Model (Model Block)
komponen atau subsistem yang saling 3. Blok Keluaran (Output Block)
berhubungan yang berfungsi dengan 4. Blok Teknologi (Technology Block)
tujuan yang sama. 5. Blok Basis Data (Data Base Block)
Dari beberapa pendapat tersebut diatas, 6. Blok Pengendalian (Control Block)
maka dapat diikhtisarkan bahwa pada Peranan Sistem Informasi dalam
dasarnya sistem terdiri dari tiga unsur, Komunikasi dan Pengambilan
yaitu : masukan ( input), proses (procces) Keputusan
merupakan suatu aktivitas yang dapat Sistem informasi mempunyai
mentransformasikan input menjadi output. peranan penting dalam komunikasi dan
Sedangkan output berarti yang menjadi pengambilan keputusan. Hal ini
tujuan, sasaran, atau target disebabkan karena informasi sangat
pengorganisasian suatu sistem. dibutuhkan sebagai alat mempermudah
Informasi komunikasi dan pengambilan keputusan.
Informasi merupakan komoditas Untuk itulah sistem informasi dirancang
yang sangat penting bagi perusahaan, sedemikian rupa agar memudahkan dalam
karena dengan adanya informasi akan proses atau kegiatan organisasi.
membantu dalam operasi dan pengambilan Informasi yang telah dihasilkan
keputusan sehari-hari. Untuk memberikan harus dikomunikasikan kepada para
gambaran yang jelas tentang istilah data pemakai jika informasi tersebut mau
dan informasi dalam hubungannya dengan digunakan secara efektif untuk beberapa
proses penyediaan informasi, berikut ini tujuan. Komunikasi meliputi penyampaian
diberikan pengertian untuk masing-masing informasi dari suatu sumber melalui suatu
istilah tersebut. Data dapat diartikan saluran kepada penerima atau pemakai.
sebagai fakta atau jumlah yang merupakan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
masukan (input) bagi suatu sistem Sistem Informasi Manajemen
informasi. Biasanya data ini dapat (SIM) merupakan penerapan sistem
digunakan sebagai dasar dalam akuntansi di dalam organisasi untuk
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
4
mendukung informasi-informasi yang Dari beberapa definisi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan diberikan diatas dapat di jelaskan bahwa
manajemen. Bodnar dan Hopwood (1998, Sistem Informasi Akuntasi mengolah data.
4) mendefinisikan sistem informasi Data yang diolah sistem informasi
manajemen sebagai berikut : akuntansi adalah data yang bersifat
“Sistem informasi manajemen keuangan. Sistem informasi akuntansi
adalah menggambarkan hanya terbatas pada pengolahan data yang
penggunaan teknologi komputer bersifat keungan saja, sehingga informasi
untuk menyediakan informasi yang yang dihasilkan oleh sistem informasi
diorientasikan pada pengambilan akuntansi perusahaan hanya informasi
keputusan bagi para manajer”, keuangan saja.
sedangkan definisi sistem informasi Fungsi dan Tujuan Sistem Informasi
manajemen menurut Nazarudin (1998) Akuntansi
adalah : Dari pengertian sistem informasi
“Suatu mekanisme pengendalian itu sendiri terdapat dua pandangan yaitu,
organisasi serta merupakan alat pertama lebih menekankan pada aspek
yang efektif dalam menyediakan manajemen, yang kedua lebih menekankan
informasi yang berguna untuk pada aspek-aspek teknis administrasi, pada
memprediksi konsekuensi yang aspek manajemen dimaksudkan adalah
mungkin terjadi dari berbagai bagaimana sistem informasi akuntansi
alternatif aktivitas yang sehingga menghasilkan informasi yang
dilakukan”. akan dibutuhkan. Supaya aspek
Suatu sistem informasi manajemen administrasi dan aspek manajemen bisa
tergantung pada besarnya suatu organisasi menjadi satu perlu diketahui dari sistem
yang menggunakannya. Sistem informasi informasi akuntansi itu sendiri.
manajemen merupakan suatu sistem yang Tujuan dari sistem informasi
melakukan fungsi-fungsi untuk akuntansi menurut Wilkinson (2000;8)
menyediakan semua informasi yang dapat dinyatakan seperti dibawah ini :
mempengaruhi operasi perusahaan. 1. Dalam suatu sistem informasi
Semua sistem informasi tersebut akuntansi memberikan suatu
dimaksudkan untuk memberikan informasi metode yang teratur untuk
kepada semua tingkatan manajemen. mengumpulkan, mengorganisir,
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memproses data-data transaksi
Bodnar dan Hopwood (2001:1) perusahaan dan kemudian
mengemukakan bahwa sistem informasi mengkomunikasikannya dalam
akuntansi adalah kumpulan sumber daya, bentuk informasi sehingga dapat
seperti manusia dan peralatan yang diatur dipakai sebagai alat bantu bagi
untuk mengubah data menjadi informasi, manajemen guna mendukung
informasi ini dikomunikasikan kepada keputusan yang akan diambil.
bagian beragam pengambil keputusan. 2. Sistem informasi akuntansi
Sedangkan Baridwan (2004:4) menyatakan bertujuan untuk menghasilkan
bahwa sistem informasi akuntansi adalah informasi yang bermanfaat bagi
suatu koponen yang mengumpulkan, manajemen dalam pelaksanaan
menggolongkan, mengolah, menganalisa operasi harian perusahaan, dengan
dan mengkombinasikan informasi informasi ini kegiatan perusahaan
keuangan yang relevan untuk pengambilan dapat dikendalikan oleh
keputusan pihak-pihak luar (seperti manajemen.
inspektorat pajak, investor, dan kreditor) 3. Sistem informasi akuntansi
pihak-pihak dalam (terutama manajemen). bertujuan untuk menghasilkan
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
5
informasi yang benar bagi pihak karyawan. Informasi seperti ini tidak
yang berkaitan dengan pihak dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi.
tertentu yaitu pihak luar (ekstern). Selain sistem informasi akuntansi,
Kemudian fungsi dari sistem sistem informasi manajemen juga
informasi secara administratif akan tertera merupakan sistem informasi yang sangat
dalam bentuk formulir, buku-buku dan penting. Tujuannya adalah menyajikan
catatan akuntansi serta laporan akuntansi pada manajer informasi yang berguna
yang disajikan. dalam mengambil keputusan atau
Fungsi-fungsi sistem informasi mengarahkan perhatian, baik yang berupa
akuntansi menurut Wilkinson (2000;10) informasi keuangan maupun tidak. Karena
dapat dinyatakan sebagai berikut : pemakainya hanya manajer dan jenis
1. Mengumpulkan Data informasinya tidak hanya menyangkut
Dalam fungsi ini meliputi keuangan, maka sistem informasi
pengambilan data dari kegiatan manajemen saling berkaitan dengan sistem
operasi perusahaan yang informasi akuntansi.
berhubungan dengan data-data Pada organisasi kecil, sistem
yang akan merubah posisi informasi akuntansi hampir mewakili
keuangan. semua sistem informasi akuntansi. Pada
2. Pemrosesan Data organisasi besar, sistem informasi
Dalam memproses data ini perlu akuntansi merupakan subsistem dari
adanya tahap pengelompokan dan sistem informasi manajemen. Sistem
pengabsahan data-data sehingga informasi akuntansi merupakan subsistem
dihasilkan suatu informasi terbesar sistem informasi manajemen.
akuntansi yang baik. George M. Scott (1986) memberikan
3. Manajemen Data angka-angka untuk organisasi yang besar,
Fungsi dalam manajemen data sekitar sepertiga sampai setengah dari total
terdiri dari tiga langkah : data yang diproses adalah data akuntansi
penyimpanan, pemutakhiran dan dan untuk organisasi yang kecil hampir
retrif ( pengambilan uang). 70% atau lebih, dari data yang ada adalah
4. Pengendalian dan Pengamanan data akuntansi.
Data-data Akuntansi Teknologi Informasi
Fungsi disini adalah untuk Menurut Aay Hendarlan (2003)
menjamin keakuratan data dan teknologi informasi adalah :“Teknologi
melindungi data juga informasi. yang berhubungan dengan pengolahan
Hubungan Sistem Informasi Akuntansi data menjadi informasi dan proses
(SIA) dan Sistem Informasi penyaluran data/informasi tersebut dalam
Manajemen (SIM) batas-batas ruang dan waktu”.
Sistem informasi akuntansi Perkembangan teknologi informasi
merupakan salah satu sistem informasi yang sangat pesat sekarang ini
terpenting bagi perusahaan, namun bukan memberikan banyak kemudahan pada
keseluruhan atau satu-satunya sistem berbagai aspek kegiatan bisnis. Peranan
informasi formal. Sistem informasi teknologi informasi dalam berbagai aspek
perusahaan yang menyeluruh meliputi, kegiatan bisnis dapat dipahami karena
disamping sistem informal, juga sebagai sebuah teknologi yang menitik
fungsional seperti sistem informasi beratkan pada pengaturan sistem informasi
pemasaran dan personalia yang dengan penggunaan komputer, Teknologi
menghasilkan laporan tentang pangsa informasi dapat memenuhi kebutuhan
pasar (market share) dan keterampilan informasi dunia bisnis dengan sangat
cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat.
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
6
Teknologi informasi turut berkembang Manfaat Teknologi Informasi
sejalan dengan perkembang peradaban Wilkinson (2000) menggambarkan
manusia. manfaat dari teknologi informasi bahwa
Perkembangan teknologi informasi keunggulan dari penggunaan teknologi
tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, informasi berpengaruh pada kinerja
tetapi juga bidang – bidang lain, seperti perusahaan yaitu dalam kecepatan bekerja
kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan secara tepat dan menyajikan informasi
lain-lain. Kemajuan teknologi informasi secara teliti, cermat dan akurat,
juga berpengaruh signifikan pada pengurangan biaya, penyajian laporan dan
perkembangan akuntansi. Semakin maju informasi tepat pada waktunya, padat
teknologi informasi semakin banyak singkat dan dapat dimengerti serta meliputi
pengaruhnya pada bidang akuntansi. banyak pilihan informasi.
Perkembangan teknologi informasi, Keahlian Komputer
terutama pada era informasi berdampak Secara mendasar komputer adalah
signifikan terhadap sistem informasi peralatan elektronik yang digunakan dalam
akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. pemrosesan data. Bila dilihat dari kata
Dampak yang dirasakan secara nyata asalnya “to compute” berarti menghitung.
adalah pemrosesan data yang mengalami Komputer merupakan alat yang dapat
perubahan dari sistem manual ke sistem menerima data, mengolah dan
komputer dan bermunculannya sofware- menyimpannya serta menyajikan hasil
sofware untuk akuntansi yang dapat pengolahan data tersebut sebagai output.
mempermudah dalam membuat laporan Jika dilihat dari pengertian komputer,
keuangan. sistem informasi yang berorientasi pada
komputer, maka peranan manusia
Peran Teknologi Informasi dan Tujuan (brainware) dalam sistem informasi yang
Perusahaan dalam Tujuan Penerapan berorientasi pada komputer tersebut tidak
Teknologi Informasi bisa ditinggalkan karena manusia terlibat
Peran teknologi informasi semakin dalam mengatur dan mengoperasikan
penting dikarenakan kita sudah memasuki sistem komputer. Untuk itu diperlukan
era informasi (information age). Era skill dari orang yang menggunakan sistem
informasi, komputer digital dan jaringan informasi. Karena untuk mengubah data
(network) mengubah konsep ekonomi menjadi informasi dibutuhkan
yang tidak mengenal ruang dan waktu pengetahuan dan keahlian dalam
sehingga timbul istilah “digital network”, menjalankan sistem informasi tersebut.
”economy network”. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk
Tallon et. al (2001) mengadopsi mendapatkan keahlian tersebut, salah
tujuan utama usaha yang dinyatakan Porter satunya adalah dengan pelatihan atau
(1996), yaitu efektifitas operasional dan pendidikan.
strategic positioning yang lebih lanjut Keahlian dalam penggunaan
dihubungkan dengan tujuan penerapan komputer dapat diartikan sebagai
teknologi informasi. Jika perusahaan kemampuan seseorang untuk
berfokus pada strategic positioning yang mengoperasikan komputer didukung
berintikan perluasan pasar atau dengan kemampuan intelektual yang
pembentukan pasar, maka dengan memadai baik diperoleh melalui bakat
penerapan teknologi informasi perusahaan bawaan mamupun dengan cara belajar.
bisa memperluas pangsa pasar dan wilayah Menurut Doyle (2005:76) keahlian
pemasaran dan atau mengubah struktur penggunaan komputer didefenisikan
pasar. sebagai “an individual’s judgement of their
capability to use a computer”. Keahlian
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
7
penggunaan komputer diartikan sebagai bisa ditinggalkan karena merekalah yang
judgement kapabilitas seseorang untuk akan mengoperasikan komputer tersebut.
menggunakan komputer/sistem Untuk itu user harus mempunyai
informasi/teknologi informasi. Sementara pengetahuan dan keahlian dalam
menurut Bandura (2006:12) keahlian menjalankan komputer, karena jika
menggunakan komputer diartikan sebagai teknologi semakin canggih maka akan
“kepercayaan seseorang yang mempunyai dibutuhkan skill yang semakin tinggi. Dari
kemampuan untuk mengoperasikan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
komputer yang dipengaruhi oleh motivasi skill dan electronic data processing
dan perilaku”. mempunyai hubungan yang sangat erat.
Berdasarkan defenisi-defenisi Untuk menghasilkan informasi yang
tersebut, dapat dijelaskan bahwa keahlian berbasis komputer dibutuhkan keahlian
dalam penggunaan komputer menunjukkan dari user untuk menjalankan komputer
penguasaan seseorang terhadap komputer dengan baik. Informasi yang dihasilkan
berkaitan dengan paket-paket software, dengan menggunakan electronic data
program-program komputer yang processing tidak akan terjadi apabila user
didukung dengan adanya bakat baik yang tidak mempunyai keahlian dalam
diperoleh melalui bakat alami maupun menjalankan suatu program yang ada
dengan cara belajar. Keahlian seseorang dalam komputer.
dalam penggunaan komputer timbul Kerangka Pemikiran
dengan adanya judgement dalam diri Pengaruh Teknologi Informasi
seseorang mengenai kemampuan yang terhadap Sistem Informasi Akuntansi
dimiliki sehingga seseorang merasa bahwa (SIA)
tugas-tugas yang sulit yang melibatkan Teknologi informasi (TI) turut
penggunaan komputer menjadi bisa diatasi berkembang sejalan dengan perkembangan
dengan mudah. peradaban manusia. Perkembangan
Peranan Manusia dalam Sistem teknologi informasi meliputi
Komputerisasi perkembangan infrastruktur TI, seperti
Peranan manusia dalam sistem hardware, software, teknologi
komputerisasi yang dikemukakan Steven penyimpanan data (storage), dan teknologi
C. Lawllor (1992, 48) dibedakan atas : komunikasi (Laudon, 2006: 174).
1. Programmer Perkembangan TI tidak hanya
2. System Analyst mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga
3. Operator bidang-bidang lain, seperti kesehatan,
4. Data Preparation pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
5. Schedular Kemajuan TI juga berpengaruh
6. Librarian signifikan pada perkembangan akuntansi.
Hubungan antara Skill dan Electronic Perkembangan akuntansi akibat kemajuan
Data Processing dalam Sistem teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu
Informasi Akuntansi era bercocok tanam, era industri, dan era
Semakin berkembangnya ilmu informasi. Peranan TI terhadap
pengetahuan dan semakin meningkatnya perkembangan akuntansi pada tiap-tiap
kebutuhan organisasi akan informasi, babak berbeda-beda. Semakin maju TI
berdampak pada berkembangnya semakin banyak pengaruhnya pada bidang
teknologi. Sistem informasi yang selama akuntansi (Mulyadi ; 2005)
ini didominasi oleh sistem manual, mulai Perkembangan teknologi informasi,
beralih pada alat-alat elektronik yaitu terutama pada era informasi berdampak
komputer. Namun peranan manusia tidak signifikan terhadap sistem informasi
akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan.
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
8
Dampak yang dirasakan secara nyata Tingkat pendidikan seseorang akan
adalah pemrosesan data yang mengalami mempengaruhi seseorang dalam mencapai
perubahan dari sistem manual ke sistem keberhasilan. Maksudnya semakin tinggi
komputer. Di samping itu, pengendalian tingkat pendidikan seseorang maka akan
intern dalam SIA serta peningkatan jumlah tinggi pula keberhasilan seeorang dalam
dan kualitas informasi dalam pelaporan menyelesaikan tugasnya. Seorang manajer
keuangan juga akan terpengaruh (Mulyadi yang berpendidikan akan menggunakan
; 2005). sistem informasi akuntansi dalam
H1 : Teknologi Informasi berpengaruh pengambilan keputusan yang sesuai
terhadap Sistem Informasi dengan pengetahuan yang diperolehnya
Akuntansi (SIA) pada Rumah selama dalam masa pendidikan. Dengan
Sakit Swasta diterapkannya sistem informasi akuntansi
Pengaruh Keahlian Komputer terhadap pada perusahaan manajer dituntut untuk
Sistem Informasi Akuntansi menambah pengetahuannya agar tidak
(SIA) tertinggal dan bisa terus konsisten dalam
Menurut Laudon (2008), para pengambilan keputusan yang efektif
pemakai (user) perlu mengetahui dan (Mardia Rahmi ; 2013).
memahami teknologi informasi yang H2 : Keahlian Komputer berpengaruh
digunakan perusahaan dalam sistem terhadap Sistem Informasi
informasinya. Apabila pemakai memiliki Akuntansi (SIA) pada Rumah
keahlian dan pemahaman terhadap sistem Sakit Swasta
yang digunakan pemakai akan merasa 3. METODE PENELITIAN
lebih memiliki sistem yang digunakan itu, Penelitian ini merupakan penelitian
sehingga mereka dapat menggunakan dengan metode survey yang bersifat
sistem dengan baik. Dengan pemahaman Asosiatif. Penelitian ini akan dilakukan
yang baik dari pemakai, arus informasi pada Rumah Sakit Swasta yang berada di
pun akan tersampaikan dan dapat Kota Pekanbaru.
diinterpretasikan dengan baik, serta Sekaren (2003 : 265) menjelaskan
diharapkan kualitas informasi yang bahwa populasi adalah sesuatu kelompok
dihasilkan juga baik. Penerapan Sistem dari elemen penelitian dimana elemen
Informasi Akuntansi (SIA) dapat adalah unit terkecil yang merupakan
mempertimbangkan pemakai sistem sumber data yang diperlukan. Sedangkan
informasi yang diterapkan agar dapat sampel penelitian adalah sebagai dari
bermanfaat sesuai dengan tugas dan populasi terpilih dari sumber data.
kemampuan pemakai. Populasi dalam penelitian ini adalah
Keahlian seseorang dalam seluruh Rumah Sakit Swasta di Kota
mengoperasikan komputer dapat diperoleh Pekanbaru yang berjumlah 18 Rumah
melalui pendidikan baik secara formal Sakit yang terdaftar di Dinas Kesehatan
maupun informal. Pendidikan formal Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini,
merupakan jenjang pendidikan yang peneliti memakai total sampling dalam
berkelanjutan dalam jangka waktu panjang penarikan sampel. Untuk unit analisis
yang dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dalam penelitian ini dalah staf keuangan,
Akademi (D3), Sarjana (S1), Magister pelayanan, pendapatan dan pembelian
(S2), bahkan sampai ke jenjang Doktor yang menggunakan Sistem Informasi
(S3). Masing-masing jenjang pendidikan Akuntansi (SIA) dalam menjalankan
memberikan tingkat pengetahuan yang tugasnya, sehingga peneliti menetapkan
sesuai dengan tingkatnya (Mardia Rahmi ; sampel yang akan diteliti sebanyak 72
2013). orang.

- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
9
Jenis dan Sumber Data keseluruhan. Variabel ini diukur dengan
Jenis data dalam penelitian ini indikator penggunaan ekonomisasi dan
adalah data subjek (Self report data). efesiensi teknologi, berdasarkan tujuan
Menurut Indriantoro dan Supomo (2002) utama usaha yaitu efektifitas operasional
data subjek berarti jenis data penelitian yang dihubungkan dengan tujuan
berupa opini, sikap, pengalaman, atau penerapan teknologi informasi akuntansi.
karakteristik seseoang atau kelompok Untuk mengoperasionalisasikannya
orang yang menjadi subjek penenelitian digunakan 8 item pertanyaan dan diukur
(responden). Sumber data dalam ini adalah dengan menggunakan 5 point skala likert
data primer yaitu data yang diperoleh (skala 1 menunjukkan sangat tidak setuju ;
dengan survey lapangan yang skala 5 menunjukkan sangat setuju).
menggunakan semua metode pengumpulan
data original (Kuncoro : 2003). b. Keahlian Komputer
Teknik Pengumpulan Data Variabel keahlian komputer
Teknik pengumpulan data yang mengacu pada keahlian responden yang
digunakan oleh penulis adalah melalui berhubungan dengan komputer. Variabel
kuesioner (angket) tertutup yaitu dengan ini diukur dengan indikator pendidikan,
menyediakan daftar pertanyaan tentang pelatihan, dan pengalaman.
informasi yang dibutuhkan untuk Dioperasionalisasikannya dengan 11
penelitian ini yang kemudian disebarkan pertanyaan dan diukur digunakan 5 point
ke masing-masing responden. Sedangkan skala likert (skala 1 menunjukkan sangat
dokumentasi yang dilakukan penulis yaitu tidak setuju ; skala 5 menunjukkan sangat
melalui literatur serta referensi-referensi setuju).
lainnya yang berkaitan dengan objek dan 4. HASIL PENELITIAN DAN
masalah penelitian. PEMBAHASAN
Defenisi Operasional Variabel dan Hasil Pengumpulan Data
Pengukurannya Teknik pengumpulan data yang
1. Variabel Dependen (Y) diperoleh dari penelitian ini diambil
Sebagai variabel dependen dalam dengan cara penyebaran kuesioner pada
penelitian ini adalah Sistem Informasi Rumah Sakit Swasta di Kota Pekanbaru.
Akuntansi (SIA). Variabel ini mengacu Penyebaran kuesioner dimulai pada
pada keefektifan penerapan Sistem tanggal 31 Mei 2014 dan tanggal
Informasi Akuntansi (SIA) dalam pengumpulan 9 Juni 2014. Total kuesioner
perusahaan yang mencakup informasi yang dibagikan adalah 72 buah untuk 18
keuangan dan non- keuangan. Untuk Rumah Sakit Swasta. Kuesioner yang
mengoperasionalisasikannya digunakan 9 dapat dikumpulkan atau kembali yaitu
item pertanyaan dan diukur dengan sebanyak 64 kuesioner, semua kuesioner
menggunakan 5 point skala likert (skala 1 yang terkumpul dapat memenuhi syarat
menunjukkan sangat tidak setuju ; skala 5 untuk diolah yaitu 64 kuesioner.
menunjukkan sangat setuju). Koesioner Berdasarkan hasil pemrosesan data
menggunakan Sumber dari Freddy Lankey bahwa penelitian menyebarkan 72
(2005). kuesioner. Kuesioner yang terkumpul
2. Variabel Independen (X) kembali sebanyak 64 kuesioner atau 89%.
a. Teknologi Informasi Sedangkan kuesioner yang tidak
Penerapan teknologi informasi terkumpul kembali adalah 8 kuesioner
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah atau 11%. Jadi, total kuesiner yang dapat
penggunaan teknologi informasi yang diolah dari jumlah keseluruhan kuesioner
tidak hanya menggunakan komputer untuk yang disebarkan adalah 64 kuesioner atau
operasional perusahaan secara 89%.
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
10
Data Demografi Responden dengan menggunakan korelasi Bivariate
Berdasarkan hasil pemrosesan Person (Produk Momen Person) dan
data, bahwa persentase data demografi dilakukan dengan one shot method, yaitu
responden berdasarkan jabatan dalam metode yang dilakukan sekali pengukuran
penelitian ini adalah 1 responden yang untuk menguji validitas dari instrument
berjabat sebagai pimpinan atau 1,56%, 24 penelitian (Ghozali, 2001:25). Sedangkan
responden yang berjabatan sebagai staff penulisan melakukan pengukuran
akuntansi atau 3,75%, 15 responden reliabilitas dengan menggunakan teknik
sebagai administrasi keuangan atau Cronbach’s Alpha guna menguji
23,44%, 10 responden sebagai pengolahan kelayakan terhadap konsistensi seluruh
data atau 15,62% serta 14 responden skala yang digunakan.
sebagai perawat atau 21,88%. Pendidikan Uji Validitas
dari para responden adalah 1 responden Validitas data ditentukan oleh
berpendidikan S2 atau 1,56%, 30 proses pengukuran yang kuat. Suatu
responden berpendidikan S1 atau 46,88%, instrument pengukuran dikatakan
sedangkan 33 responden berpendidikan mempunyai validitas yang kuat apabila
D3 atau 51,56%. Sedangkan tempat instrument tersebut mengukur apa yang
pekerjaan auditor dalam penelitian ini sebenarnya diukur. Uji validitas data
adalah 4 responden atau 6,25% bekerja di digunakan untuk mengetahui item – item
RS. Syafira, 4 responden atau 6,25% yang ada didalam kuesioner mampu
bekerja di RSIA. Annisa, 4 responden atau mengukur pengubah yang didapatkan
6,25% bekerja di RSIA. Labuh Baru, 4 dalam penelitian ini.
responden atau 6,25% bekerja di RS. Hasil pengujian validitas
Tabrani, 4 responden atau 6,25% bekerja menunjukkan bahwa skor masing – masing
di RS. Zainab, 4 responden atau 6,25% butir dan skor total (pearson correlation )
bekerja di RS. Nusa Lima, 4 responden menunjukkan korelasi yang positif dan
atau 6,25% bekerja di RS. PMC, 4 signifikan pada level 0,05 yaitu teknologi
responden atau 6,25% bekerja di RS. informasi sebesar 0,419-0,639 dan
Ahmad Yani, 4 responden atau 6,25% keahlian komputer sebesar 0,551-0,730
bekerja di RS. Budhi Mulya, 4 responden sehingga seluruh kuesioner dinyatakan
atau 6,25% bekerja di RSIA. Eria Bunda, valid.
4 responden atau 6,25% bekerja di RS. Uji Reliabilitas
Santa Maria, 4 responden atau 6,25% Pengujian dilakukan dengan
bekerja di RS. Lancang Kuning, 4 menggunakan teknik reability analysis
responden atau 6,25% bekerja di RS. Bina dimana suatu instrument dapat dikatakan
Kasih, 4 responden atau 6,25% bekerja di reliable apabila memiliki koefisien
RS. Sansani, 4 responden atau 6,25% keandalan atau alpha sebesar : < 0,6 tidak
bekerja di RS. Awal Bros serta 4 reliable, 0,6 – 0,7 acceptable, 0,7 – 0,8
responden atau 6,25% bekerja di RS. Ibnu baik, dan > 0,8 sangat baik.
Sina. Hasil pengujian reliabilitas
Metode Analisa Data menunjukkan tidak ada koefisien cronbach
Uji Kualitas data alpha yang kurang dari 0,6 yaitu teknologi
Pengujian kualitas data yaitu informasi sebesar 0,673 dan keahlian
menguji validitas dan reliabilitas data yang komputer sebesar 0,832 sehingga
digunakan. Pengujian validitas digunakan instrument tersebut reliable untuk
secara keseluruhan terhadap seluruh item digunakan.
pertanyaan yang digunakan utnuk
mengukur variable penelitian. Pengujian
validitas pada penelitian ini dilakukan
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
11
Uji Normalitas 0,05. Artinya tidak terdapat
Normalitas distribusi pada heterokedastisitas dalam model regresi
penelitian ini dapat dilihat dari kolmogorov penelitian ini.
Smirnov. Data berdistribusi normal, jika Uji Autokolerasi
nilai sig (signifikansi) > 0,05 dan data Dari hasil pemrosesan data bahwa
berdistribusi tidak normal, jika niai sig nilai Durbin Watson masing-masing
(signifikansi) < 0,05. Berdasarkan hasil variabel independen adalah 1,703. Dan
pemrosesan data nilai signifikansi karena nilai Durbin Watson masing-
teknologi informasi sebesar 0,156 > 0,05, masing variabel independen berada
keahlian komputer sebesar 0,211 > 0,05 diantara dU < d < 4 - dU yaitu 1,662 <
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) 1,703 < 2,338 maka dapat disimpulkan
0,436 > 0,05 sehingga artinya data bahwa regresi ini baik dan bebas dari
berdistribusi normal. autokorelasi.
Uji Asumsi Klasik Pengujian Hipotesis dan Pembahasan
Uji Multikolinearitas Seperti telah dijelaskan pada bab
Dengan menggunakan software sebelumnya bahwa untuk menguji
SPSS 20, maka deteksi adanya hipotesis – hipotesis dalam penelitian ini
multikolinearitas dapat dilihat dari nilai digunakan analisis regresi berganda
Varian Inflation Factor ( VIF ). Menurut dengan bantuan software SPSS versi 20.0
Ghozali ( 2001 ) VIF merupakan kebalikan Keseluruhan hipotesis yang diuji
dari toleransi, jika nilai toleransi yang ada dua. Pengujian seluruh hipotesis
rendah sama dengan nilai VIF tinggi ( menggunakan uji regresi berganda
karena VIF = 1 tolerance ). Cara yang (multiple regression). Tujuannya
umum dipakai untuk menunjukkan mengetahui penerapan teknologi informasi
multikolinearitas adalah jika nilai toleransi dan keahlian komputer pada Sistem
< 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10, Informasi Akuntansi (SIA).
maka terjadi multikolinearitas. Y= -2,275 + 0,406X1 + 0,610X2 + e
Dari hasil pemrosesan data bahwa Persamaan regresi tersebut diatas
variabel teknologi informasi mempunyai dapat dijelaskan sebagai berikut:
nilai 1,574 dan keahlian komputer 1. Konstanta sebesar -2,275 : artinya
mempunyai nilai 1,574. Dikarenakan VIF jika teknologi informasi (X1) dan
di atas angka 1 dan memiliki Tolerance keahlian komputer (X2) diasumsikan
mendekati angka 1 dan memiliki variabel nol (0) maka Sistem Informasi
lebih kecil dari 5, sehingga bisa Akuntansi (Y) nilainya adalah -
disimpulkan bahwa antara variabel 2,275.
independen tidak terjadi persoalan 2. Koefisien regresi variabel
multikolenieritas dan layak digunakan. independen, teknologi informasi (X1)
Uji Heterokedastisitas sebesar 0,406 : artinya jika variabel
Metode yang digunakan dalam independen lain nilainya tetap dan
mendeteksi heterokedastisitas dilakukan pengaruh teknologi informasi naik
dengan cara uji glejser. Uji glejser 1%, maka Sistem Informasi
dilakukan dengan cara meregresikan Akuntansi (Y) akan mengalami
antara variabel independen dengan absolut peningkatan sebesar 0,406.
residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi Koefisien bernilai positif, artinya
masalah heterokedastisitas. terjadi hubungan positif antara
Berdasarkan hasil pemrosesan data teknologi informasi dengan Sistem
diketahui nilai signifikansi antara variabel Informasi Akuntansi (SIA).
independen dengan unstandardized 3. Koefisien regresi variabel
coefficients sebesar 0,242 dan 0,485 > independen, keahlian komputer (X2)
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
12
sebesar 0,610 : artinya jika variabel bahwa keahlian komputer berpengaruh
independen lain nilainya tetap dan signifikan terhadap Sistem Informasi
pengaruh keahlian komputer naik Akuntansi (SIA) pada Rumah Sakit Swasta
1% maka Sistem Informasi di Kota Pekanbaru.
Akuntansi (Y) akan mengalami Hasil ini sesuai dengan penelitian
peningkatan sebesar 0,610. yang dilakukan oleh Miri (2005) di
Koefisien bernilai positif, artinya Sumatera Barat terhadap Sistem Informasi
terjadi hubungan positif antara Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur
keahlian komputer dengan Sistem menemukan keahlian komputer
Informasi Akuntansi (SIA). berpengaruh terhadap Sistem Informasi
Pengujian Variabel Secara Parsial(Uji t) Akuntansi (SIA) di Sumatera Barat.
Pengaruh Teknologi Informasi Pengujian Variabel Secara Simultan
Terhadap Sistem Informasi Akuntansi (Uji F)
(SIA) Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
Hipotesis pertama yang diajukan apakah semua variabel independen yang
dalam penelitian ini adalah untuk menguji dimasukkan dalam model dapat
apakah teknologi informasi berpengaruh berpengaruh bersama – sama terhadap
terhadap Sistem Informasi Akuntansi variabel dependen, dengan tingkat
(SIA). Dari hasil perhitungan SPSS 20 for signifikan sebesar 5%.
Windows diperoleh nilai t hitung 3,606 > t Dengan demikian diketahui F hitung
tabel 2,000 dan signifikansi sebesar 0,001 81,076 > F tabel 3,998 dengan Sig. 0,000
lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga < 0,05. Artinya adalah bahwa variabel
hipotesis pertama dapat disimpulkan yaitu indpenden secara bersama-sama
Ha diterima dan Ho di tolak. Ini berarti berpengaruh signifikan terhadap variabel
bahwa teknologi informasi berpengaruh dependen.
signifikan terhadap Sistem Informasi Uji Koefesiensi Determinasi (R2)
Akuntansi (SIA) pada Rumah Sakit Swasta Diketahui nilai Adjusted R Square sebesar
di Kota Pekanbaru. 0,718. Artinya adalah bahwa sumbangan
Hasil ini sesuai dengan penelitian pengaruh variabel independen (Teknologi
yang dilakukan oleh Freddy Lankey Informasi dan Keahlian Komputer)
(2005) di Sumatera Barat terhadap Sistem terhadap variabel dependen adalah sebesar
Informasi Akuntansi (SIA) pada 71,8 %. Sedangkan sisanya 28,2 %
Perusahaan Penerbangan menemukan dipengaruhi oleh variabel lain yan tidak
teknologi Informasi berpengaruh terhadap dimasukkan dalam model regresi ini.
Sistem Informasi Akuntansi pada PENUTUP
Perusahaan Penerbangan di Sumatera Kesimpulan
Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Pengaruh Keahlian Komputer terhadap menguji secara empiris teknologi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) informasi dan keahlian komputer tehadap
Hipotesis kedua yang diajukan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pada
dalam penelitian ini adalah untuk menguji Rumah Sakit Swasta di Kota Pekanbaru.
apakah keahlian komputer berpengaruh Dari hasil pengujian hipotesis
terhadap Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan uji regresi berganda
(SIA). Dari hasil perhitungan SPSS 20 for yang telah dijelaskan pada bab IV dapat
Windows diperoleh nilai t hitung 7,556 > t disimpulkan sebagai berikut:
tabel 2,000 dan signifikansi sebesar 0,000 1. Hasil uji secara parsial atau individual
lebih kecil dari α = 0,05. Sehingga (uji t) dalam penelitian ini adalah
hipotesis pertama dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut :
Ha diterima dan Ho di tolak. Ini berarti
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
13
a. Teknologi Informasi mempunyai ___________. 2004. Intermediate
thitung 3,606 < ttabel 2,000 dan Sig. Accounting. Edisi 8. Yogyakarta : BPFE
0,001 > 0,05. Artinya bahwa
teknologi informasi berpengaruh Belkaoi, A.R. 2011. Accounting Theory.
signifikan terhadap Sistem Jakarta : Salemba Empat
Informasi Akuntansi (SIA) pada
Rumah Sakit Swasta di Kota Bodnar George H. And William S,
Pekanbaru. Hoopwood. 2000. Sistem Informasi
b. Indeks Harga Konsumen Akuntansi, (Terjemahan Amir
mempunyai thitung 7,556 > ttabel Abadi Jusuf dan Tambunan). Buku Satu.
2,000 dan Sig. 0,000 < 0,05. Jakarta : Salemba Empat
Artinya bahwa keahlian komputer ____________. 2001. Sistem Informasi
berpengaruh signifikan terhadap Akuntansi, (Terjemahan Amir
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Abadi Jusuf dan Tambunan). Buku
pada Rumah Sakit Swasta di Kota Satu. Jakarta : Salemba Empat
Pekanbaru. ____________. 2004. Sistem Informasi
2. Hasil uji secara simultan atau Akuntansi, (Terjemahan Amir
bersama-sama (uji F) diketahui F Abadi Jusuf dan Tambunan). Buku
hitung 81,076 > F tabel 3,998 dengan Satu. Jakarta : Salemba Empat
Sig. 0,000 < 0,05, hasil ini
menunjukkan bahwa variabel Charles T. Horngren, dkk. 2004. Akuntansi
independen yaitu teknologi informasi di Indonesia I. Jakarta : Salemba
dan keahlian komputer secara Empat
bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen yaitu Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis
Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Multivariate dengan program
3. Tingkat adjusted R2 sebesar 0,718. SPSS. Semarang : UNDIP
Artinya adalah besarnya pengaruh ____________, 2007. Aplikasi Analisis
teknologi informasi dan keahlian Multivariate dengan program
komputer terhadap Sistem Informasi SPSS. Semarang : UNDIP
Akuntansi adalah 71,8% , sedangkan
sisanya sebesar 28,2% dipengaruhi Hall, James A. 2001. Sistem Informasi
oleh variabel lain yang tidak Akuntansi. Buku Satu. Edisi
dimasukkan dalam model regresi ini. Pertama. Jakarta : Salemba Empat
DAFTAR PUSTAKA __________. 2007. Sistem Informasi
Akuntansi. Edisi 4. Jakarta :
Agung, Anak dan Putra, I Nyoman. 2005. Salemba Empat
“Pemanfaatan TI dan Pengaruhnya
pada Kinerja Individual Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo.
pada Bank Perkreditan Rakyat di 2002. Metodologi Penelitian Untuk
Kabupaten Tabanan”.Jurnal Akuntansi dan Manajemen.
Akuntansi. Vol 5 no 1 hal 1 Yogyakarta : Edisi I. BPFE

Bandura, A. 2006. Human Agency in Jogiyanto. 2005. Teori Portofolio dan


Social Cognitive Theory. Journal. Analisis Investasi. Yogyakarta :
44(9),pp:1175-1184 BPFE

Baridwan, Zaki. 2001. Sistem Akuntansi.


Yogyakarta : BPFE.
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
14
Jr. Raymond, McLeod, Schell, George.
2004. Sistem Informasi Romney, B. M. Dan P. J. Steinbart. 2006.
Manajemen. Jakarta : PT. Indeks Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Edisi 9. Salemba
Kadir, Abdul. 2005. Pengenalan Teknologi Empat
Informasi. Yogyakarta : Edisi
Kedua. Penerbit Andi Setiawan, Agus. 2007. Pengantar Sistem
Komputer. Yogyakarta : Penerbit
Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Andi
Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta:
Erlangga Simamora, Hendri. 2000. Akuntansi Bisnis
Pengambilan Keputusan Bisnis.
Lankey, Freddy. 2005. Pengaruh Jakarta : Jilid Satu. Salemba Empat
Teknologi Informasi dan Keahlian
Komputer terhadap Sistem Scoot, M. Georger. 2004. Prinsip Sistem
Informasi Akuntansi pada Informasi Manajemen. Jakarta :
perusahaan Penerbangan yang PT.Graja Grafindo
Beroperasi di Sumatera
Barat, Jurusan Akuntansi, Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu
Universitas Bung Hatta Pengantar. Buku Satu, Edisi 5
Padang. Jurnal Akuntansi (Revisi). Jakarta :
Salemba Empat
Laudon, Kenneth C, dan Jane P. L. 2008.
Sistem Informasi Manajemen; Mengelola Warren Reeve Fess. 2005. Pengantar
Perusaan Digital. Edisi 10. Akuntansi. Edisi 21. Jakarta :
Jakarta: Salemba Empat Salemba Empat
Miri. 2005. Skripsi Pengaruh Teknologi Widjajanto, Nugraha. 2001. Sistem
Informasi dan Keahlian Komputer Informasi Akuntansi. Jakarta :
terhadap Sistem Informasi Penerbit Erlangga
Akuntansi, Jurusan Akuntansi,
Universitas Bung Hatta Padang Wilkinson. 2000. Sistem Informasi
Akuntansi. Edisi Kedua alih Bahasa
Mulyadi. 2000. Sistem Akuntansi. Marianus Sinaga. Jakarta :
Yogyakarta : Edisi Kelima. STIE Erlangga
YKPN
_______. 2000. Akuntansi Manajemen. Zorkoczy, Peter. 1998. Teknologi
Yogyakarta : Edisi Keempat. STIE Informasi. Elex Media
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta : Komputindo. Jakarta
Edisi Ketiga. Salemba Empat

Rahmi, Mardia. 2013. Pengaruh Teknologi


Informasi dan Keahlian Pemakai
terhadap Kualitas Informasi
Akuntansi (Studi Empiris Pada
Perusahaan BUMN di Kota
Padang), Jurusan Akuntansi,
Universitas Bung Hatta
Padang, Jurnal Akuntansi
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JOM FEKON Vol. 1 no.2 Oktober
15

Anda mungkin juga menyukai