E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7 (2015), ISSN : 2301-8402
E-Mail : Randi.Palit@Gmail.com
Jurusan Teknik Elektro-FT. UNSRAT, Manado-95115
mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus
resminya. dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan
PHP pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka
PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi
secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan dari software.
sebuah web dan bias digunakan pada HTML. PHP merupakan Code.
singkatan dari “PHP : Hypertext Preprocessor”, dan merupakan Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini
bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, sekaligus adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya
bekerja di sisi server (server-side HTML-embedded scripting). menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke
Artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini
dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis
biasa, sehingga script-nya tak tampak disisi client. nantinya dikerjakan oleh programmer.
PHP dirancangan untuk dapat bekerja sama dengan Testing.
database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian
pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus
menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya
untuk membuat aplikasi di mana aplikasi tersebut yang harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil didefinisikan sebelumnya.
pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di server. III. METODE PENELITIAN
Objek dan Lokasi Penelitian.
MySQL Adapun penelitian yang dilakukan untuk menyusun
Kustiyahningsih (2011:145), “MySQL adalah sebuah tugas akhir ini dilaksanakan berdasarkan studi literature dan
basis data yang mengandung satu atau jumlah table. Table penelitian. Penelitian akan di lakukan di Jemaat GMIM Bukit
terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandung satu Moria , Kota Manado, Jl. Sea Kec. Malalayang 1 Barat.
atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap Metode Perancangan Sistem.
baris mengandung satu atau sejumlah tabel”. Perancangan sistem informasi yang sedang di bangun
Menurut Wahana Komputer (2010:21), MySQL adalah menggunakan Metode Waterfall. Gambar 1 merupakan
database server open source yang cukup popular keberadaanya. kerangka dalam membangun sistem dimulai dari Observasi,
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, membuat software Wawancara, Studi Literatur, dan yang terakhir proses perilisan
database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun sistem. Gambar 2 merupakan metode perancangan sistemnya.
suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming Pengumpulan Data.
Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam- Observasi.
macam aplikasi Komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa Selain wawancara langsung dengan owner, penulis juga
pemograman dapat mengakses basis data MySQL. mengamati secara langsung proses penyetoran uang
persembahan ibadah minggu maupun uang persembahan tiap
Metode Waterfall UPK dengan mengadakan pencatatan terhadap dokumen-
Pressman(2010, p39), (Gambar 1), Waterfall Model dokumen seperti laporan keuangan serta cara kerja berdasarkan
menyarankan pendekatan yang sistematik dan sekuensial dalam sistem yang sedang berjalan.
pengembangan piranti lunak.yang dimulai dari spesifikasi Wawancara.
kebutuhan pelanggan dan dilanjutkan dengan perencanaan, Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
pemodelan, konstruksi, dan pemeliharaan. wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
System / Information Engineering and Modeling. pertanyaan yang telah disusun sedemikian. Wawancara
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang nantinya
keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk dibangun serta kelayakan dari sistem yang di bangun.
software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus
dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti
hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan
Project Definition.
Analysis.
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan
difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program
yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti
tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang
dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut
(pencarian kebutuhan sistem dan software) harus
didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
Design.
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-
kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk Gambar 1. Waterfall model Pressman
4
E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7 (2015), ISSN : 2301-8402
System
Menginput data
Include Login
Include Login
<<uses>>
Edit data
Include Login
<<uses>>
Include Login
USER
<<uses>>
Studi Tansaksi
Literatur.
Metode pengumpulan data dengan mengumpulkan
beberapa referensi dan buku-buku literatur yang berhubungan
dengan masalah yang dijadikan acuan penelitian.
Analisa Sistem. Gambar 3. Use Case Diagram
Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif
mendefinisikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis Technology pembuatan aplikasi ini akan dikembangkan
sistem adalah teknik memecahkan masalah yang menguraikan dengan menggunakan XAMPP.
bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian komponen tersebut dan berinteraksi untuk Desain Sistem.
mencapai tujuan mereka. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-
kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk
Identifikasi Masalah. “blueprint” software sebelum coding dimulai.
Langkah yang pertama yaitu mengidentifikasikan Use Case.
setiap kendala atau masalah pada sistem informasi yang sedang Use Case menggambarkan hubungan antara aktor dan
berjalan. Sesuai dengan judul penelitian ini, maka analisa sistem (dapat dilihat pada gambar 3) .
difokuskan pada pengembangan system informasi keuangan Use Case Description.
pada gereja tersebut. Permasalahan yang ada harus ditemukan Use case Description berisi seluruh informasi yang
cara pemecahannya agar sistem tersebut berjalan sesuai dengan dibutuhkan untuk membuat use case Description. Tabel I Use
yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai. Kemampuan Case 1 menjelaskan Login Admin yang ada dalam Website
kerja sistem kurang efisien karena belum terkomputerisasi, Sistem Keuangan Gereja .
karena pencatatan semua transaksi dalam gereja tersebut masih Tabel II Use Case 2 menjelaskan alur dari admin yang
manual. akan menginput data keuangan dalam Sistem Keuangan
Gereja.
Analisa Kebutuhan Sistem. Tabel III Use Case 3 menjelaskan alur dari admin yang
Dari permasalahan yang telah di idetifikasi akan mencetak data keuangan dalam Sistem Keuangan Gereja.
sebelumnya maka untuk meningkatkan ketersediaan informasi Tabel IV Use Case 4 menjelaskan alur admin mengedit
diperlukan suatu sistem yang dibangun harus dapat diakses data keuangan yang ada dalam Website Sistem Keuangan
kapan saja dan dimana saja, maka dibutuhkan teknologi internet Gereja.
berbasis website yang digunakan sebagai media informasi bagi Tabel V Use Case 5 menjelaskan alur admin yang akan
pemilik usaha untuk dapat mengetahui proses pengolahan data menghapus data keuangan yang ada dalam Website Sistem
barang. Kebutuhan ini dapat di kategorikan sebagai kebutuhan Keuangan Gereja.
fungsional dari aplikasi yang di bangun. Tabel VI Use Case 6 menjelaskan alur dari admin yang
akan melakukan transaksi berita dalam Website Sistem
Analisis Kelayakan. Keuangan Gereja.
Pada tahap ini dilakukan analisis kelayakan dalam Tabel VII Interaksi Entitas menggambarkan bagaimana
bidang teknis, untuk mendukung pendefinisian kebutuhan sistem berintreaksi dengan entitas lain dalam Website Sistem
sistem bahwa sistem memang layak untuk dibangun. Kelayakan Keuangan Gereja.
teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari Navigation Diagram Admin (gambar 4) berisi peta fitur-
aspek teknologi yang akan digunakan Familiarity with fitur yang ada dalam Website Rancangan Sistem Informasi
Application, Aplikasi yang dibuat, sudah sering ditemui oleh Keuangan Gereja Berbasis WEB Di Jemaat GMIM Bukit
user karena aplikasi yang di bangun tidak berbeda jauh dengan Moria . Gambar 5 menunjukkan rancangan layout login dari
aplikasi website keuangan yang lainnya. Familiarity with user.
5
E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 4 no. 7 (2015), ISSN : 2301-8402
V. KESIMPULAN
IV. IMPLEMENTASI SISTEM KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik
Halaman login bertujuan agar aplikasi hanya dapat beberapa kesimpulan. Sistem Pengolahan Data keuangan
diakses oleh orang yang memilki hak untuk menggunakan gereja yang terkomputerisasi akan lebih memudahkan
aplikasi. Halaman ini adalah halaman yang ditampilkan sistem pekerjaan dan dapat meningkatkan kelancaran proses input
saat user mengakses pertama kali dapat dilihat pada gambar 7. data keuangan. Dengan proses komputerisasi dapat
Halaman yang ditampilkan pertama kali saat user melakukan mempercepat pengolahan data dan pembuatan laporan, serta
login.Halaman ini menampilkan menu yang dapat diakses oleh informasi yang dihasilkan lebih akurat,cepat lengkap, sehingga
user. Halaman ini berisi menu yang dapat diakses oleh user terjadinya kesalahan dapat diperkecil.Penggunaan teknologi
yaitu ibadah minggu pagi, ibadah minggu siang, ibadah minggu komputerisasi membantu dalam menghasilkan keputusan –
malam, hari biasa, report, saldo kecil,master data, serta keputusan yang akurat dan cepat, sehingga proses pengolahan
menampilkan menu dapat dilihat pada gambar 8. Pada halaman data keuangan dapat meningkat dan semakin membaik.
input master pendapatan & pengeluaran ini terdapat id
jenis,keterangan jenis, jenis transaksi, dan menu save untuk SARAN
menyimpan data transaksi dapat dilihat pada gambar 9. Pada Sistem aplikasi pengelolaan data keuangan gereja ini
halaman input master lines pendapatan & pengeluaran ini tentunya masih mempunyai banyak kelemahan dan
terdapat id transaksi, keterangan transaksi, id jenis serta kekurangan, maka dari itu untuk mengatasi kelemahan dan
menampilkan menu save untuk menyimpan data transaksi dapat kekurangan tersebut. Perlu adanya pengembangan lebih lanjut,
dilihat pada gambar 10. seperti tingkat keamanan sistem mengingat sistem dibuat
Halaman input master detil pendapatan dan berbasis web Perlu adanya pemeliharaan untuk menentukan
pengeluaran ini menampilkan kode transaksi, id detail, fungsi-fungsi yang mungkin perlu untuk ditambahkan pada
transaksi, keterangan, detail, transaksi,id transaksi,id jenis,serta sistem informasi administrasi keuangan ini.
menampilkan menu save untuk menympan data transaksi dapat
dilihat pada gambar 11. Halaman input master user ini DAFTAR PUSTAKA
menampilkan username, password, confirm password,serta
[1] A. Kristanto, Kupas Tuntas PHP dan MySQL, Klaten: penerbit cable
daftar master user dapat dilihat pada gambar 12. Pada halaman book, 2010.
input master jemaat ini menampilkan nama jemaat, kartu [2] A. Naili, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi dan
keluarga, menu save, serta menampilkan daftar master jemaat Administrasi Keuangan Berbasis Web Menggunakan UML (Unified
dapat dilihat pada gambar 13. Modelling Language), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta, 2011.
[3] Anhar, Panduan menguasai PHP & Mys, Jakarta: Media kita, 2010.
[4] B. Raharjo,I. Heryanto,E.Rosdiana K., Modul Pemograman Web
HTML, PHP & MySQL, Bandung: Modula, 2010.
[5] H. Jefferly, Praktis dan mudah mendesain website,langkah-langkah
mudah membuat web profesional dengan mudah dan praktis, Jakarta:
PT Alex Media Komputindo, 2013.