Anda di halaman 1dari 7

Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling

berbasis web

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada saat ini perkembangan bidang teknologi semakin
berkembang pesat, salah satunya yaitu teknologi informasi dan
komunikasi. Perkembangan teknologi informasi memberikan banyak
dampak positif bagi umat manusia dalam meningkatkan efektifitas dan
efesiensi dalam aktivitas kerja. Teknologi informasi menawarkan
kemudahan serta ketepatan dalam menyajikan suatu informasi,sehingga
banyak pihak yang mulai menerapkan sistem berbasis teknologi
informasi dalam lingkungan kerja, bisnis, dan pemerintahan.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan, dan memberi
pelayanan tanpa batas ruang danwaktu. Komputer merupakan salah satu
sarana pengolahan dan penyajian informasi tersebut, penggunaan
komputer sangat mudah dengan adanya industry hardware (perangkat
keras) dan Software (piranti lunak) sebagai pendukung pengolahan
datamenjadi suatu informasi.
Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajar siswa/murid
dibawah pengawasan guru.sebagaian besar negara memiliki sistem
pendidikan formal yang umumnya wajib. Dalam sistem ini , siswa
mengalami kemajuan melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
Di sekolah pelanggaran pada siswa sering kali terjadi baik itu
dalam sekolah maupun diluar sekolah, maka dari itu sekolah terdapat
bimbingan konseling. Dengan adanya B.........K......... (BK) tersebut
siswa-siswi yang melakukan pelanggaran akan di catat pelanggarannya
dengan menggunakan sistem poin .akan tetapi disekolah pendataannya
masi menggunakan buku .untuk itu penulis melakukan penelitian tersebut
guna membantu membuat aplikasi perangkat lunak sistem informasi
pendataan pelangaran siswa dan bimbingan konsleling berbasi web.
Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

1.2. Perumusan Masalah


Rumusan masalah yang dijadikan fokus dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagaimana tahapan pembuatan aplikasi yang dibuat?
b. Bagaimana sistem yang dibangun dapat mendukung pendataan
pelanggaran siswa dan bibingan konsling di sekolah?
1.3. Batasan Masalah
Batasan masalah dari tugas akhir yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Sistem yang dibangun digunakan untuk mengelola data dari
pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh siswa
b. sistem yang dibuat hanya berfokus pada pendataan pelanggaran siswa
saja.
c.

1.4. Tujuan Dan Manfaat Penulisan


1.4.1. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah untuk
membangun suatu sistem yang dapat digunakan untuk mendata
pelanggaran siswa dan bimbingan konseling berbasis web.
1.4.2. Manfaat Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk:
1. Memberikan informasi tentang sistem informasi pendataan
pelanggarans siswa dan bimbingan konseling di sekolah.
2. Membantu pihak sekolah dalam melakukan pendataan menggunaan
media web.
3. Membantu pihak sekolah untuk memberikan bibingan konseling
secara lebih mudah.
1.5. Metodologi Penilitian
Untuk mengumpulkan berbagai data yang diperlukan dalam
penelitian ini ada beberapa cara yang akan dilakukan sehingga penelitian
yang dilakukan dapat berjalan secara maksimal. Berikut ini merupakan
Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

teknik-teknik yang akan digunakan peneliti dalam mengumpulkan data


yang diperlukan:
1. Observasi: Melakukan observasi dan analisa data yang diperlukan di
sekolah.
2. Wawancara: Melakukan wawancara kepada pihak guru di sekolah
Tahapannya............
...

1.6. Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab.
Setiap bab memiliki memiliki tujuan masing-masing. Berikut ini
merupakan penjelasan tentang peran masing-masing bab:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mendeskripsikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan oleh penulis. Teori ini diambil dari berbagai sumber, buku-
buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian yang
digarap penulis. Dalam bab ini juga dijelaskan teori-teori yang
menunjang pembuatan produk akhir dari penelitian ini, yaitu aplikasi
perangkat lunak.
BAB III DESAIN SISTEM DAN PERANCANGAN PROGRAM
Bab ini menjelaskan tentang desain sistem yang dibuat dan rancangan
sistem baik itu dari flowchatnya ,interfisenya ,kodingannya,dan
databasesnya . ganti...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari aplikasi perangkat lunak yang
dibuat dari menu login sampai seterusnya.
BAB V PENUTUP
Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.


Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Aplikasi
Menurut Hasan Abdurahman dan Asep Ririh Riswaya (2014), aplikasi
adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-
perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil
yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi
mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu
teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah
komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang
diharapkan. Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang
difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya,
aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user.
Pengertian aplikasi menurut para ahli :
a. Pengertian aplikasi menurut Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan
dalam suatu komputer, instruksi(instruction) atau pernyataan(statement)
yang disusun sedemikian sehingga komputer dapat memproses input
menjadi output.
b. Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
penerapan dari rancang system untuk mengolah data yang menggunakan
aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu
program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan
tugas khusus dari pengguna.
c. Menurut Wikipedia, aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak
komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

2.2. Pengertian Sekolah


Sekolah adalah sistem interaksi sosial suatu organisasi keseluruhan
terdiri atas interaksi pribadi terkait bersama dalam suatu hubungan organic
Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

(Wayne dalam buku Soebagio Atmodiwiro, 2000:37). Sedangkan


berdasarkan undang-undang no 2 tahun 1989 sekolah adalah satuan
pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan untuk
menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.
Menurut Daryanto (1997:544), sekolah adalah bangunan atau lembaga
untuk belajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.
Jadi, sekolah sebagai suatu sistem sosial dibatasi oleh sekumpulan
elemen kegiatan yang berinteraksi dan membentuk suatu kesatuan sosial
sekolah yang demikian bersifat aktif kreatif artinya sekolah dapat
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dalam hal ini
adalah orang-orang yang terdidik.
2.3. Profile Sekolah
2.4. Simbol-Simbol Flowchat
2.5. Pengelolaan Internet
2.6. Pengelolaan Data
2.7. Basis Data
2.8. Php
2.9. Dasar Pemograman Web
2.10. Databases
Menurut Cosmas Eko Suharyanto, Dkk. (2017) database adalah
kumpulan data terstruktur. Agar dapat menambahkan, mengakses, dan
memproses data yang tersimpan dalam database komputer, dibutuhkan
sistem manajemen basis data (database management system).
Dalam pengembangan perangkat lunak tradisional yang memanfaatkan
pemrosesan file, setiap kelompok pengguna menyimpan file-file-nya sendiri
untuk menangani aplikasi pengolahan datanya masing-masing. Hal ini
mengakibatkan adanya kerangkapan data atau disebut dengan redundancy.
Redundansi dalam proses penyimpanan data yang terjadi berkali kali
dapat mengakibatkan beberapa masalah. Pertama, ada kebutuhan untuk
melakukan pembaruan logis tunggal, misalnya seperti memasukkan data pada
siswa baru beberapa kali: satu kali untuk setiap file tempat data siswa
Aplikasi sistem informasi pendataan pelanggaran siswa dan bimbingan konseling
berbasis web

direkam. Hal ini menyebabkan duplikasi data. Kedua, ruang penyimpanan


terbuang ketika data yang sama disimpan berulang kali, dan masalah ini
mungkin serius untuk database yang besar. Ketiga, file yang mewakili data
yang sama mungkin menjadi tidak konsisten. Hal ini bisa terjadi karena
update diaplikasikan pada beberapa file tapi tidak untuk file yang lain.
2.11. Software Pendukung

Anda mungkin juga menyukai