umum maupun perusahaan perbankan memiliki peranan yang sangat penting, karena
tenaga manusia sampai saat ini belum mampu digantikan oleh tenaga mesin secara
dari manajemen perbankan untuk dapat menunjang tujuan yang hendak dicapai.
suatu pekerjaan dengan berhasil dan efisien pada suatu perusahaan. Kinerja
yang baik akan terlihat jika individu dapat menyelesaikan dan melaksanakan
tugasnya dengan baik. (Alannita, 2014). Kinerja individu akan menurun jika
informasi, dan kesulitan yang didapat bisa membuat pemakai frustasi dan
yang timbul karena pemberian suatu informasi yang diterima oleh kinerja
baik.
Perkembangan sistem informasi akuntansi turut mempengaruhi kinerja
teknologi informasi dan kepercayaan sistem informasi yang baru berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja individu. Salah satu sistem informasi akuntansi yang
sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertugas menyiapkan
informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan
ukuran yang memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu
berguna serta menyediakan laporan formal yang dibutuhkan dengan baik secara
kualitas maupun waktu. Sistem informasi akuntansi juga dapat memudahkan para
semakin efektif sistem informasi akuntansi akan membuat kinerja semakin tinggi.
Oleh sebab itu, dalam suatu perusahaan baik itu perbankan maupun non perbankan
beserta modal yang memiliki tugas dalam menyiapkan informasi keuangan dan
informasi akuntansi dalam suatu perusahaan dilihat dari seorang pengguna komputer
semakin mahir pemakai maka akan semakin efektif penerapan sistem informasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
maksimal oleh individu pengguna sistem informasi akuntansi, maka akan berakibat
anggota dalam organisasi harus dapat menggunakan teknologi tersebut dengan baik.
berhasil jika dapat meningkatkan kinerja karyawan, yang pada akhirnya mampu
meningkatkan produktivitas perusahaan. Semakin efektif sumber daya manusia
dalam penggunaan teknologi informasi, maka akan semakin efektif pula informasi-
informasi yang dapat dihasilkan. Semakin akurat informasi yang dihasilkan dari
Secara umum sistem yang efektif didefinisikan sebagai sistem yang dapat
dalam suatu perusahaan atau organisasi sangatlah penting untuk membantu dalam
perbaikan proses bisnis dan pengambilan keputusan. Proses bisnis dan pengambilan
keputusan akan lebih baik lagi apabila perusahaan melakukan penerapan teknologi
informasi dengan baik dan benar sehingga dibutuhkan proses pengendalian intern
yang baik terhadap aplikasi-aplikasi teknologi informasi yang ada dalam perusahaan.
suatu sistem informasi. Berdasarkan teori TAM, jika setiap karyawan pengguna SIA
mampu menerima manfaat dan merasakan kemudahan dari adanya suatu sistem
informasi akuntansi, maka kinerja tentu akan dipermudah dengan adanya suatu
sistem tersebut.
individu, cara lain yang digunakan untuk meningkatkan kinerja individu adalah
dengan pemberian insentif bagi karyawan yang melaksanakan tugasnya dengan baik.
Menurut Raymond (2013:3) insentif adalah suatu sarana memotivasi berupa materi,
yang diberikan sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada
para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk
adalah penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh
karyawan dapat bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan kata lain
pemberian insentif adalah pemberian uang diluar gaji sebagai pengakuan perusahaan
kesesuaian tugas dengan teknologi informasi memiliki pengaruh yang positif dan
Setara juga dengan penelitian Puja dan Suardikha (2013), juga menunjukkan hasil
bahwa efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan pada
kinerja individu dan karyawan. Namun disisi lain, terdapat juga penelitian yang
Kouser et al. (2011). Hasil penelitian Soudani (2012) juga menunjukkan hasil yang
tidak mendukung adanya hubungan positif antara sistem informasi akuntansi pada
tenaga kerja.
yang ditawarkan kepadapara karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) adalah badan usaha milik desa pakraman
yang merupakan unit operasional yang berfungsi sebagai wadah kekayaan milik desa
pakraman, yang berupa uang atau surat-surat berharga (Peraturan Daerah Propinsi
Bali Nomor 2 tahun 1988). Berdasarkan pada tujuan dan bidang usaha yang
keuangan yang mempunyai aktivitas yang hampir sama dengan bank karena
memberikan jasa-jasa lain, yang diarahkan pada usaha-usaha peningkatan taraf hidup
tuntutan untuk menyediakan pelaporan keuangan dengan lebih cepat dan akurat,
informasi di bidang perbankan, serta pelayanan yang lebih cepat pada nasabah juga
transaksi penerimaan kas, transaksi pengeluaran kas, transaksi bank dan transaksi
non kas untuk menghasilkan laporan keuangan dan laporan lainnya. Sistem
karena adanya masalah kinerja operasional sistem yang kurang memadai. Masalah
adanya masalah kinerja operasional sistem yang kurang memadai dapat diketahui
dari kurangnya informasi spesifik tentang tabungan, deposito, dan pinjaman yang
diperlukan oleh pengurus, adanya kesalahan atau ketidaklengkapan isi laporan yang
meningkat penting didukung oleh kinerja sistem informasi yang baik. Keberhasilan
kemudahan sistem bagi para pemakai, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan.
B. Perumusan Masalah
akuntansi terhadap kinerja individu pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kota
Denpasar?
terhadap kinerja individu pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kota Denpasar?
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Untuk menguji pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap
Denpasar
2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Mahasiswa
akuntansi.
b. Bagi Perusahan
ada.
D. Landasan Teoritis
relevan kepada pihak eksternal dan internal. Sistem akuntansi adalah organisasi
sebagai berikut :
berikut (Marshall,2015: 13 ):
pertanggung jawaban.
akuntansi.
2. Teknologi Informasi
suatu model komprehensif yang dibangun dari dua aliran penelitian yang
technology fit) sebagai predictor dari kinerja. Inti dari model gabungan
maka teknologi tersebut harus digunakan (utilized) dan sesuai (fit) dengan
teknologi akan membuat dirinya bebas dari upaya atau lebih mudah
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
dalam organisasi.
3. Kinerja Individu
tertentu, oleh pekerja, apakah berhasil atau gagal. Pencapaian ini juga
Kinerja yang lebih baik akan tercapai jika individu dapat memenuhi
besar dari nol, suatu teknologi yang memiliki tingkat kesesuain tugas-
tertentu yang dapat atau gagal dicapai oleh individu (pemakai), dan
kinerja mereka(pemakai).
dan kreatif.
4. Insentif
a. Pengertian Insentif
bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa
pekerjaan.
tingkat kinerja dan antara sistem upah dan tingkat kinerja. Juga
b. Dimensi Insentif
dihasilkan.
ditetapkan.
menumbuhkan inovasi.
E. Publikasi Penelitian Sebelumnya
Tabel 1
No Nama Judul Penelitian Lokasi Rumusan Masalah Indikasi Teknik Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian Variabel Analisis
Sebelumnya
1 Suratini Pengaruh Pt. Bank 1. Apakah efektivitas Variabel Bebas 1. Secara parsial
(2015) Efektivitas SIA Pembangunan sistem informasi - SIA dan purposive efektivitas sistem
dan penggunaan Daerah Bali akuntansi Pengguna sampling, informasi akuntansi
teknologi Kantor berpengaruh terhadap an berpengaruh secara
informasi Cabang kinerja individual? teknologi positif dan
signifikan terhadap
akuntansi terhadap Singaraja 2. Apakah penggunaan Variabel
kinerja individual.
kinerja individual teknologi informasi Terikat 2. Penggunaan
berpengaruh terhadap - Kinerja teknologi informasi
kinerja individual? Individual berpengaruh secara
3. Apakah efektivitas positif dan
sistem informasi signifikan terhadap
akuntansi dan kinerja individual.
penggunaan teknologi 3. Sedangkan secara
informasi simultan efektivitas
berpengaruh secara sistem informasi
akuntansi dan
simultan terhadap
penggunaan
kinerja individual
teknologi informasi
berpengaruh secara
positif dan
signifikan.
2 Antasari dan Pengaruh Perusahaan 1. Apakah Efektivitas Variabel Analisis 1. Efektivitas SIA
Yaniartha Efektivitas SIA Daerah Parkir SIA berpengaruh Bebas yaitu regresi berpengaruh
(2015) dan Penggunaan positif pada kinerja linear positif terhadap
Kota efektivitas
Teknologi Denpasar individual.? berganda kinerja individual.
SIA dan
Informasi Pada 2. Apakah Penggunaan 2. Penggunaan
Kinerja Individual teknologi informasi Penggunaan teknologi informasi
dengan Kepuasan berpengaruh positif Teknologi berpengaruh positif
Kerja Sebagai pada kinerja Informasi terhadap kinerja
Variabel individual? individual.
Pemoderasi 3. Apakah Kepuasan Variabel 3. Kepuasan kerja
kerja memperkuat Terikat yaitu tidak memoderasi
pengaruh efektivitas pengaruh
sistem informasi - Kinerja efektivitas SIA
akuntansi pada kinerja Individual pada kinerja
individual? Variabel individual,
4. Apakah Kepuasan Moderasi 4. Kepuasan kerja
kerja memperkuat juga tidak
pengaruh penggunaan - Kepuasan memoderasi
teknologi informasi Karyawan pengaruh hubungan
pada kinerja penggunaan
individual? teknologi informasi
pada kinerja
individual.
3 Burhanudin Pengaruh PT. Bank 1. Apakah Penggunaan - Variabel Analisis 1. Penggunaan
(2016) Penggunaan Pembangunan Teknologi Bebas yaitu Regresi Teknologi
Teknologi Daerah Jawa berpengaruh positif linear informasi
penggunaan
Informasi, Tengah Kantor terhadap Kinerja berganda berpengaruh positif
Cabang Cilacap teknologi
Efektivitas Sistem Karyawan? informasi, pada kinerja
Informasi 2. Apakah Efektivitas karyawan.
efektivitas
Akuntansi dan Sistem Informasi 2. Efektivitas sistem
Kepercayaan atas Akuntansi sistem informasi akuntansi
Sistem Informasi berpengaruh positif informasi berpengaruh positif
Akuntansi terhadap Kinerja akuntansi terhada kinerja
Terhadap Kinerja Karyawan? dan karyawan.
Karyawan 3. Apakah Kepercayaan kepercayaan 3. kepercayaan atas
atas Penggunaan atas sistem penggunaan
Teknologi informasi teknologi informasi
berpengaruh Positif akuntansi berpengaruh
terhadap Kinerja - Variabel terhadap kinerja
Karyawan? karyawan.
Terikat
4. Apakah Kerpecayaan 4. Kepercayaan atas
yaitu kinerja
atas Sistem Informasi efektivitas sistem
Akuntansi karyawan informasi akuntansi
berpengaruh positif berpengaruh
terhadap kinerja terhadap kinerja
karyawan? karyawan.
4 Arsiningsih Pengaruh Bank 1. Apakah penggunaan - Variabel Multiple 1. Terdapat pengaruh
(2015) Penggunaan Perkreditan teknologi informasi bebas yaitu Regressi yang positif dan
Teknologi Rakyat di berpengaruh positif on signifikan antara
penggunaan
Informasi, Kabupaten terhadap kinerja Analysis penggunaan
Buleleng dan teknologi
Efektivitas SIA, Bangli karyawan? infomasi, teknologi informasi
Kepercayaan atas 2. Apakah efektivitas efektivitas terhadap kinerja
Sistem Informasi sistem informasi SIAi, karyawan.
Akuntansi, Sistem akuntansi kepercayaan 2. Terdapat pengaruh
Pengendalian berpengaruh positif atas SIA, yang positif dan
Intern Terhadap terhadap kinerja signifikan antara
sistem
Kinerja Karyawan karyawan? efektivitas SIA
3. Apakah kepercayaan pengendalian terhadap kinerja
sistem informasi interne karyawan.
akuntansi - Variable 3. Terdapat pengaruh
berpengaruh positif Terikat yaitu yang positif dan
terhadap kinerja kinerja signifikan antara
karryawan? karyawan kepercayaan atas
4. Apakah sistem SIA terhadap
pengendalian intern kinerja sistem
berpengaruh positif informasi
terhadap kinerja akuntansi.
karyawan? 4. Terdapat pengaruh
yang positif dan
signifikan antara
sistem
pengendalian intern
terhadap kinerja
karyawan.
5 Dita (2016) Pengaruh BPR 1. Apakah penerapan Regresi 1. Penerapan sistem
penerapan sistem Kabupaten sistem informasi Variabel Linear informasi akuntansi
informasi Karangasem akuntansi bebas: Berganda berpengaruh positif
akuntansi terhadap berpengaruh positif - Penerapan dan signifikan pada
kinerja karyawan dan signifikan SIA kinerja karyawan.
dengan integritas terhadap kinerja 2. Integritas karyawan
karyawan sebagai karyawan? Variabel berpengaruh positif
variable 2. Apakah integritas terikat : dan signifikan
terhadap kinerja
pemoderasi karyawan - Kinerja
karyawan.
berpengaruh positif karyawan. 3. Integritas karyawan
dan signifikan sebagai pemoderasi
terhadap kinerja penerapan sistem
karyawan? informasi akuntansi
3. Apakah integritas dan integritas
karyawan dapat karyawan,
meperkuat pengaruh menunjukkan
hubungan antara integritas karyawan
penerapan sistem dapat memoderasi.
informasi akuntansi
dan kinerja karyawan?
6 Widayati Pengaruh SKPD 1. Apakah efektivitas Variabel bebas Regresi 1. Efektivitas
(2017) Efektivitas Kabupaten penggunaan Sistem : linier penggunaan sistem
Penggunaan Sleman Informasi Akuntansi berganda informasi akutansi
Sistem Informasi berpengaruh Kinerja tidak berpengaruh
Akuntansi, signifikan terhadap Individu terhadap kinerja
individu
Kepercayaan kinerja Kinerja Variabel 2. Kepercayaan
Terhadap Sistem individu ? terikat : terhadap sistem
Informasi 2. Apakah kepercayaan informasi akuntansi
Akuntansi dan terhadap sistem Efektivitas berpengaruh
Keahlian Pemakai informasi penggunaan signifikan terhadap
Sistem Informasi berpengaruh sistem kinerja individu
Akuntansi Terhdap signifikan terhadap informasi 3. Keahlian pemakai
Kinerja Individu kinerja individu ? akuntansi sistem informasi
akuntansi
3. Apakah keahlian
Kepercayaan berpengaruh
pemakai sistem signifikan terhadap
informasi akuntansi terhadap
sistem kinerja individu
berpengaruh
signifikan terhadap informasi
kinerja individu ? akuntansi
Keahlian
pemakai
7 Ahmad Pengaruh Study Empiris 1. Apakah Pemanfaatan, Variabel Bebas: Purposive 1. Hasil menunjukan
2013 Pemanfaatan, pada Baitul keahlihan pengguna Sampling bahwa Pemanfataan,
Pemanfaatan, keahlian pengguan,
keahlihan Maal Tamwil dan efektivitas
keahlihan dan efektivitas tidak
pengguna, di Sragen dan berpengaruh terhadap pengguna,
efektivitas Karanganyar. kinerja individual? berpengaruh
efektivitas terhadap kinerja
penggunaan dan 2. Apakah Efektivitas penggunaan individual.
kepercayaan pada penggunaan teknologi dan 2. Efektivitas
teknologi sistem informasi berpengaruh kepercayaan penggunaan
informasi terhadap terhadap kinerja pada teknologi teknologi informasi
kinerja individual individual? system tidak berpengaruh
3. apakah kepercayaan informasi terhadap kinerja
pada teknologi individual.
informasi berpengaruh Variabel 3. Sedangkan
terhadap kinerja Terikat: kepercayaan pada
Individual? teknologi informasi
Kinerja individu berpengaruh pada
kinerja individual.
8 Fidelia Pengaruh Denpasar 1. Apakah tingkat Variabel bebas:
Antonio Efektivitas Sistem efektivitas sistem
Sistem
Bonito Informasi informasi akuntansi
Informasi
(Sedang Akuntansi dan berpengaruh positif Akuntansi
Meneliti) Penggunaan terhadap kinerja (X1) dan
Teknologi individu pada Penggunaan
Informasi Pada Lembaga Perkreditan Teknologi
Kinerja Individu Desa (LPD) Kota Informasi
Dengan Insentif Denpasar? (X2)
Karyawan Sebagai 2. Apakah tingkat
Variabel
Variabel Moderasi penggunaan teknologi
Terikat:
pada LPD Kota informasi berpengaruh Kinerja
Denpasar positif terhadap kinerja Individu (Y)
individu pada
Lembaga Perkreditan Variabel
Desa (LPD) Kota Moderasi:
Denpasar? Insentif
Karyawan (M)
3. Apakah insentif
karyawan memoderasi
pengaruh efektivitas
sistem informasi
akuntansi terhadap
kinerja individu pada
Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) Kota
Denpasar?
4. Apakah insentif
karyawan memoderasi
pengaruh penggunaan
teknologi informasi
terhadap kinerja
individu pada
Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) Kota
Denpasar?
F. Kerangka Pemikiran
target dapat dicapai dari suatu kumpulan Sumber Daya Manusia (SDM)
Thompson (2012) telah menguji sebagian dari model TPC, dengan hasil
kinerja individu.
(2014;98) TAM adalah sebuah teori sistem informasi yang didesign guna
bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa
pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Fenomena :
Sistem akuntansi pada LPD karena
adanya masalah kinerja operasional
sistem yang kurang memadai karena
kurang pengawasan
Kajian Teoritis : Kajian Empiris :
1. Sistem 1. Suratini (2015)
informasi 2. Antasari dan
akuntansi Yaniartha (2015)
2. Technology- 3. Burhanudin (2016)
Performance 4. Arsiningsih (2015)
Chain (TPC) 5. Dita (2016)
3. Tehnology 6. Widayati (2017)
Acceptance 7. Ahmad 2013
Model (TAM)
Hipotesis
H1 : Tingkat efektivitas sistem informasi
akuntansi berpengaruh positif terhadap
kinerja individu
H2 : Tingkat penggunaan teknologi informasi
berpengaruh positif terhadap kinerja
individu
H3 : Insentif karyawan memperkuat pengaruh
efektivitas sistem informasi akuntansi
terhadap kinerja individu
H4 : Insentif karyawan memperkuat pengaruh
penggunaan teknologi informasi terhadap
kinerja individu
Uji Statistik
MRA (Moderated
Regression Analysis)
penelitian yang simetris. Konsep penelitian adalah hubungan logis dari landasan
(Gambar 2)
Gambar 2
Model Penelitian
H (+)
Efektivitas SIA
X1
H (+)
Y
Penggunaan
Teknologi
H (+)
informasi
X2
H (+)
individu
individu. Penelitian dengan hasil serupa dari Ambara (2016) juga mengatakan
dibebankan jika sistem informasi yang disediakan sesuai dengan tugas yang
harus diselesaikan.
berikut:
individu
merupakan sebuah sistem informasi (sistem yang terdiri dari jaringan semua
akan jauh lebih memudahkan kinerja karyawan. Dan kinerja karyawan tentu
kinerja individu.
3. Pengaruh moderasi insentif karyawan terhadap hubungan efektivitas
sebagai pendapatan ekstra di luar gaji atau upah yang telah ditentukan. Jadi
dengan kata lain dengan adanya insentif maka kinerja karyawan akan menjadi
akuntansi.
serta didukung oleh pemberian insentif yang baik dapat meningkatkan kinerja
sebagai berikut:
H3: insentif karyawan memperkuat pengaruh efektivitas sistem informasi
masalahnya. Kebutuhan akan informasi yang tepat, andal dan akurat dalam
Kualitas informasi yang baik merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki
dari Gracetiara (2015) mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
kepada para pekerja agar dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk
a. Tempat penelitian
b. Obyek penelitian
Objek yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah efektivitas sistem
individu.
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas obyek atau
Denpasar Barat.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
dalam penelitian ini adalah LPD yang aktif selama periode penelitian.
Adapun sampel yang dipilih adalah kepala LPD, akunting dan kasir karena
Berdasarkan hal tersebut jumlah sampel yang digunakan dapat dilihat pada
Tabel 2.
Tabel 2
Kepala LPD, akunting dan kasir pada masing-masing LPD sehingga jumlah
1. Identifikasi Variabel
sebagai berikut:
informasi (X2).
baik dan mampu mencapai target atau tujuan yang dimiliki perusahaan
standar hasil kerja, target atau kriteria yang telah yang telah ditentukan
3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini menurut sifatnya adalah: Data
dengan pemberian Skor 1 untuk Sangat Tidak Setuju (STS), Skor 2 untuk
Tidak Setuju (TS), Skor 3 untuk Kurang Setuju (KS), Skor 4 untuk Setuju (S)
dirumuskan dalam penelitian ini adalah uji interaksi antar variabel yaitu Moderated
1. Uji Instrumen
Sugiyono (2017:109), Pengujian instrumen penelitian dilakukan
a. Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
a. Uji Normalitas
tailed) > 0,05 maka data residual tersebut terdistribusi secara normal.
Sedangkan jika Asymp Sig. (2-tailed) < 0,05 maka data tidak
b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Heteroskedastisitas
regresi yang baik adalah jika variance dari residual satu pengamatan
dua atau lebih variabel independen (Ghozali 2016, 229). MRA dalam
Y =α + β 1 X 1+ β2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 1 X 3 + β 5 X 2 X 3 +e
Keterangan:
Y = Kinerja individu
α = Konstanta
β 1- β 3 = Koefesien regresi
X3 = Insentif karyawan
4. Uji F
I. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab dengan rincian penyajian
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB VI PENUTUP