Nama Kelompok
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN AJARAN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga paper
ini dapat tersusun hingga selesai . Dan harapan kami semoga paper ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi paper agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam paper ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
Tujuan ........................................................................................................................ 4
Kesimpulan ................................................................................................................ 11
Saran ......................................................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tingkat efektivitas dalam suatu organisasi dimulai dari tingkatan yang paling dasar yaitu
efektivitas individu yang menekankan hasil karya karyawan sesuai dengan pekerjaaan atau
posissinya dalam organisasi. Biasanya prestasi individu dinilai secara rutin melalui proses
evaluasi hasil karya sebagai dasar dari kenaikan gaji, promosi, dan imbalan lain yang tersedia
dalam organisasi.
Dalam suatu organisasi jarag terjadi individu bekerja sendirian atau terpisah dengan orang
lain. Dalam kenyataannya individu melakukan kerja sama dalam kelompok kerja. Dengan
demikian pandangan berikutnya adalah efektivitas kelompok, yang merupakan jumlah
kontribusi komulatif dari tiap – tiap individu untuk menyelesaikan pekerjaan yang merupakan
tugas dan tanggung jawab bersama dalam suatu kelompok kerja.
Dalam suatu organisasi terdapat beberapa kelompok – kelompok kerja yang diatur dalam
setiap bagian atau sub bagian dalam suatu organisasi. Selain adanya kerja sama antara
individu dalam suatu kelompok dan biasanya antar bagian atau kelompok kerja melakukan
kerja sama
B. Rumusan Masalah
Apakah perusahaan tersebut sudah mencapai efektivitas ?
C. Tujuan
1. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan efektivitas
2. Mengetahui dan memahami bagaimana model – model mengenai efektivitas
dalam organisasi
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Efektivitas
Penilaian prestasi perseorangan kita dahulukan, karena kita berasumsi bahwa prestasi
atau efektivitas organisasi pada dasarnya adalah efektivitas perseorangan.
Efektivitas yang hendak dicapai orientasinya lebih tertuju pada pengeluarkan (output)
bila dibandingkan dengan penggunaan masukan (input). Rumusan ini sesuai dengan
penjelasan Saxena ( 1986: 07), yaitu : “ Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan
seberapa jauh target ( kualitas, kuantitas, waktu ) telah dicapai. Makin besar target yang
dicapai, maka semakin tinggi tingkat efektivitas. Konsep ini orientasinya lebih tertuju pada
keluaran. Masalah penggunaan masukan tidak menjadi isu dalam konsep ini. Pada umumnya
organisasi pemerintah ( yang tidak mencari laba ) berorientasi ke pencapaian efektivitas”
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah lebih menuju pada hasil
keluarannya, bukan pada seberapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai tujuan
tersebut (efisien). Dengan penekanan pada tujuan dari pencapaian program untuk kegiatan,
maka tidak sedikit kegiatan pemerintah dapat dikatakan tidak memenuhi , namun efektif.
Walaupun demikian, pemerintah selaku berusaha untuk mencapai tingkat efesiensi.
Teori yang paling sederhana ialah teori yang berpendapat bahwa efektivitas organisasi
sama dengan prestasi organisasi secara keseluruhan. Efektivitas organisasi dapat diukur
berdasarkan beberapa besar keuntungan yang diperolehnya. Dalam hal, misalnya,
keuntungannya lebih besar, maka berarti organisasi makin efektif. Dari sisi lain, organisasi
5
dapat dikatakan efektif bila jumlah pengeluaran makin lama makin menurun. Menurut teori
ini efektivitas organisasi ditentukan oleh efisiensinya.
Akhir – akhir ini berkembang suatu teori atau pandangan yang lebih komprehensif,
dalam arti membahas persoalan efektivitas organisasi berdasarkan berbagai macam ukuran.
Pandangan ini berpendapat bahwa susunan organisasi memang merupakan suatu hal yang
penting, tetapi dalam susunan tersebut perlu diberikan kebebasan bertindak. Adanya
kebebasan bertindak ini sangat penting untuk memungkinkan para anggota dan organisasi
secara keseluruhan dapat lebih menyesuaikan diri dengan tuntunan perubahan.
Steers mengembangkan model suatu proses untuk menilai efektivitas organisasi, yang
mencakup tiga sudut pandangan. Unsur atau dimensi pertama ialah optimasi tujuan yang akan
dicapai, yaitu bila beberapa bagian dari tujuan itu mendapat perhatian dan alokasi sumber
dana dan daya yang lebih besar. Yang kedua ialah yang berkaitan dengan interaksi antara
organisasi dengan keadaan sekeliling. Yang ketiga ialah penekanan pada aspek perilaku yang
lebih memusatkan perhatian pada pentingnya peranan perilaku manusia dalam proses
pencapaian tujuan organisasi dan dalam efektivitas suatu organisasi.
6
Efesiensi (jumlah dan mutu dari
hasil organisasi berbanding
dengan masukan sumber)
HASIL EFEKTIVITAS
Keseimbangan dalam subsistem
ORGANISASI ORGANISASI
sosial dan antarpersonal
7
BAB III
DATA DAN INFORMASI PERUSAHAAN
A. Data Perusahaan
B. Informasi Perusahaan
Bumi Putera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi atau Jasa
Keuangan. Dimana perusahaan ini menyediakan asuransi kepada seluruh masyarakat. Dengan
mempunyai cabang di seluruh Indonesia, dan target pemasarannya adalah keluarga. Adapun
produk asuransi yaitu :
Mitra Prima
Mitra Beasiswa
8
Mitra Permata
Mitra Melati
Mitra Cerdas
Mitra Sehat
Mitra Guru
Mitra Abadi
Mitra BP-Link
Asuransi Ekawaktu
Asuransi Kecelakaan
Mitra Ekawara
Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri
a. Efesiensi
Penilaian tingkat produktivitas perusahaan ini kami menggunakan Laporan Laba Rugi
tahun 2010 dan 2011
Keterangan (dalam jutaan rupiah ) 2011 2010 Persentase Per
Komponen
Pendapatan 53.064,43 36.954,23 100% 100%
Beban
Beban Komisi 28.054,96 24.596,59 53% 67%
Ujrah Dibayar 377,22 0,00 1% 0%
Beban umum dan administrasi 9.596,94 9.614,59 18% 26%
Beban pemasaran 28.610,22 31.848,55 54% 86%
Beban pengembangan 0,00 0,00 0% 0%
Laba Usaha (1.120,30) (17.219,77) 2% 47%
Pendapatan ( beban ) non usaha 29.262,43 (55.511,11) 55% 50%
neto
Laba sebelum pajak 28.142,13 (72.730,88) 53% 96%
Laba neto 28.142,13 (72.730,88) 53% 96%
9
Interpretasi Aspek Rentabilitas :
Bumi Putera merupakan perusahaan yang sudah cukup dikenal oleh banyak
masyarakat. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu makin banyak terdapat perusahaan
yang bergerak dibidang asuransi. Untuk itu perusahaan Bumi Putera harus siap untuk
mengantisipasi dan mempersiapkanuntuk mengalami perubahan dengan cara
mengembangkan jenis –jenis asuransi atau menyesuaikan asuransi yang ada sesuai dengan
kebutuhan masyarakat saat ini. Perusahaan Bumi Putera harus tetap berinovasi agar tidak
kalah saing dengan perusahaan asuransi lainnya.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam menilai suatu efektivitas suatu perusahaan kita dapat melihat dari subsistem
hubungan antar atasan dan bawahan
11
DAFTAR PUSTAKA
Placeinbali.com/ajb-bumiputera-diponegoro-denpasar/
http://eprints.ums.ac.id/30628/2/BAB_I.pdf
12