Anda di halaman 1dari 10

DIFUSI

Kelompok 3
Pingkan Budiman
Valerya Viranda Pansing
Atasya Manaida
Matan Mendri Maapanawang
Wulan Tinenta
Gracya Nihillia Hoata
Fransiska Netti Pagawak
Widia Sintia Pailema
Yuni Frolanti Sely
Kristian Samuel Maday
Jeni Bawotong
Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
UNIVERSITAS TRINITA
PENGERTIAN DIFUSI
 Difusi adalah proses yang dihasilkan dari gerakan molekul dimana
alirannya berpindah dari daerah berkonsentrasi tinggi ke daerah
berkonsentrasi rendah.

 Contoh difusi dalam tubuh manusia adalah ketika kita menarik napas,
alveolus mengembang dan oksigen masuk ke paru-paru.

 Proses difusi minimal melibatkan dua zat, salah satu zat berkonsentrasi
lebih tinggi daripada zat lainnya atau dapat dikatakan dalam kondisi
belum setimbang, Keadaan ini dapat menjadi driving force dari proses
difusi.
PROSES DIFUSI!
Proses difusi dapat terjadi di
 ZAT PADAT
 ZAT CAIR
 ZAT GAS
• Proses difusi adalah kondisi dimana
terjadinya pergerakan partikel zat dengan
gerakan acak yang berdifusi dari bagian
berkonsentrasi tinggi menuju ke bagian yang
lebih rendah melalui membran sel.
• Sebuah partikel dapat melewati membran
tersebut jika ukuran partikel sangat kecil
dan dapat larut dalam air maupun lemak.
• Proses difusi merupakan proses transport
pasif.
• Di dalam proses difusi partikel zat akan
bergerak dari daerah berkonsentrasi tinggi
menuju daerah dengan konsentrasi yang lebih
rendah, sehingga akan menghasilkan
konsentrasi yang sama di dalam zat tersebut.
• Proses difusi terjadi akibat adanya
pergerakan suatu partikel zat dari daerah
yang berkonsentrasi lebih tinggi menuju
daerah yang berkonsentrasi lebih rendah
melewati suatu membran sel.
• Syarat agar partikel dapat melalui membran
ketika berdifusi ialah ukuran partikel tersebut
sangat kecil dan partikel tersebut dapat larut
di dalam air dan di dalam lemak.
Permeabilitas membran dalam proses difusi dibedakan menjadi

 Impermeabel (Tidak  Permeabel


Permeabel) Membran yang dapat
Membran yang tidak dapat dilalui partikel zat-zat
dilalui oleh partikel zat yang terlarut dan air.
terlarut dan air. Contoh: Contoh: membran sel di
membran di dalam kare dalam kentang.

 Semipermeabel
Membran yang tidak dapat
dilalui oleh partikel zat
terlarut dan hanya dilalui
oleh air.
Contoh: membran sel di
dalam sitoplasma
DIFUSI & BIOLOGI
Ada dua jenis difusi yang dilakukan
 DIFUSI BIASA
Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophobic (tidak berpolar atau berkutub). Molekul dapat
langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat
dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau ATP
(Adenosine Tri-Phosphate).
 DIFUSI KHUSUS
Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau
molekul yang hydrophilic atau berpolar dan ion.
Difusi seperti ini memerlukan protein khusus,
Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini
biasanya berfungsi untuk partikel spesifik.
JENIS-JENIS DIFUSI
 Difusi Sederhana
Pada jenis ini, difusi adalah perpindahan zat padat, cair, atau gas
baik itu melewati atau tidak melewati membran dari bagian
berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke bagian berkonsentrasi
rendah (hipotonis).
 Difusi Terbantu
Jenis difusi ini memerlukan bantuan protein yang spesifik berupa
saluran protein dan protein transpor agar partikel bisa melewati
membran. Contohnya pada bakteri Escherichia coli yang akan
menurun metabolismenya jika dipindahkan ke dalam medium
laktosa karena tidak dapat melalui membran sel .
MACAM-MACAM DIFUSI

Difusi Cair
Dikatakan difusi cair jika
terjadi perpindahan
molekul cairan dari Difusi Padat
konsentrasi tinggi ke Dikatakan difusi padat jika terjadi
konsentrasi rendah perpindahan molekul padatan dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah.

Difusi Gas
Dikatakan difusi gas jika
terjadi perpindahan molekul
gas dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DIFUSI

Ukuran molekul yang


meresap
Wujud Materi

Suhu Ketebalan
Membran

Konsentrasi
Zat Luas suatu
Area
THANKS!
Time To Ask?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai