Anda di halaman 1dari 16

Nama: Sakhila Pidha Atlinta Nabawi

NIM : 22312244048
Kelas : Pendidikan IPA C

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA


Tranport Zat melalui Membran Sel

Tujuan Kegiatan
1. Mengidentifikasi struktur membrane sel
2. Menganalisis jenis transport aktif dan transport pasif melalui membrane sel

Perhatikan artikel berikut ini:


Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air (pelarut) dan zat tertentu (zat terlarut) sedangkan
elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut
ion jika berada dalam larutan. Cairan dan elektrolit masuk ke dalam tubuh melalui
makanan,minuman,dan cairan intravena (IV) dan di distribusi ke seluruh bagian
tubuh.Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dari air tubuh
total dan elektrolit ke dalam seluruh bagian tubuh. Komposisi cairan dan elektrolit di dalam
tubuh sudah diatur sedemikian rupa agar keseimbangan fungsi organ vital dapat
dipertahankan.Untuk mempertahankan keseimbangannya, diperlukan masukan, pendistribusian,
dan keluaran yang memadai, yang diatur melalui mekanisme tersendiri namun berkaitan satu
sama lain3 . Keseimbangan cairan dan elektrolit saling bergantung satu dengan yang
lainnya.Apabila terjadi gangguan keseimbangan, baik cairan atau elektrolit dalam tubuh dapat
mengakibatkan overhidrasi, dehidrasi, hiponatremia, hipeanatremia, hipokalemia, hiperkalemia,
dan hipokalsemia.Dengan demikian, keseimbangan cairan dan elektrolit merupakan komponen
atau unsur vital pada tubuh manusia(https://simdos.unud.ac.id/).
Berdasarkan artikel, rumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan transport zat dalam sel
Pertanyaan:
a. Bagaimana cairan dan elektrolit dapat didistribusikan ke seluruh bagian tubuh?
b. Apa yang dimaksud dengan distribusi yang normal dari air tubuh total dan elektrolit ke
seluruh tubuh ?
c. Mekanisme apa yang digunakan untuk mempertahankan fungsi organ vital melalui
masukan, pendistribusian, dan pengeluaran?
d. Mengapa mekanisme yang digunakan dalam mempertahankan keseimbangan organ vital
saling berkaitan?
e. Mengapa ganguan keseimbangan cairan dan elektrolit dapat menyebabkan berbagai
masalah seperti overhidrasi,dehidrasi,dan masalah lainnya?

Observasi Video dan Diskusi

1. Amati video mengenai transport zat melalui membrane sel yang ada di besmart!
2. Amati gambar mengenai struktur dan transport membrane sel!
3. Identifikasilah struktur membrane sel!
4. Analisislah jenis transport zat melalui membrane sel!
5. Lakukan diskusi dalam kelompok!

Hasil observasi Video dan gambar

No Jenis Transport Zat Prosesnya Zat yang diangkut


1. Partikel pada Zat yang memiliki
Difusi konsentrasi tinggi ukuran partikel kecil
bergerak secara acak dan dapat larut (Zat
menuju ke bagian terlarut)
yang lebih rendah
melewati membran sel Contoh: oksigen
yang berdifusi ke
kapiler darah
larutan bergerak dari Zat yang berpindah
2. Osmosis larutan hipotonis adalah zat pelarut
(konsentrasi air tinggi,
konsentrasi zat terlarut Contoh :
rendah) ke larutan Air yang masuk ke
hipertonis sel ketika sel
(konsentrasi air dimasukan ke air
rendah, suling
konsentrasi zat terlarut
tinggi) sehingga
tercapai
keseimbangan (larutan
isotonis) melalui
membrane
semipermiable
3. Difusi terfasilitasi Molekul berpindah Zat yang tidak bisa
melintasi membrane melewati membrane
sel dari konsentrasi sel tanpa bantuan
tinggi ke konsentrasi protein.
rendah dibantu oleh
protein Contoh: glukosa
4. Transport Aktif Molekul berpindah Natrium-Kalium
dari konsentrasirendah pada pompa natrium
ke konsentrasi tinggi kalium
dengan bantuan ATP
Air pada vakuola
kontraktil

Sumber: Solomon, p.108


Gambar 2. Detail structure of cell membran
INTERAKSI
Diskusikan dalam kelompok mengenai struktur membrane dan transport zat melalui membransel.
Gunakan fasilitas gdoc untuk diskusi!
1. Bagaimana perbedaan tiap jenis transport zat dalam membrane sel?jelaskan
Transport zat dibedakkan menjadi dua, yaitu transport aktif dan pasif. Transport aktif
merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi rendah ke tinggi sehingga memerlukan
energi (ATP) dalam pelaksanaanya. Contoh dari transport aktif yaitu pompa natrium
kalium, vakuola kontraktil, endositosis, dan eksositosis.

Sedangkan, transport zat pasif merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke
rendah sehingga tidak membutuhkan energi (ATP) dalam pelaksanaanya. Contoh dari
transport pasif adalah difusi,osmosis, dan difusi terfasilitasi. Difusi merupakan
perpindahan partikel pada konsentrasi tinggi bergerak secara acak menuju ke bagian yang
lebih rendah melewati membran sel, contohnya pada difusi oksigen dari paru-paru ke
kapiler darah. Osmosis merupakan pergerakan larutan dari larutan hipotonis (konsentrasi
air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke larutan hipertonis (konsentrasi air rendah,
konsentrasi zat terlarut tinggi) sehingga tercapai keseimbangan (larutan isotonis) melalui
membrane semipermeable, contohnya pada sel yang dimasukan dalam air suling akan
mengembang karena perpindahan partikel air. Sedangkan difusi terfasilitasi adalah
molekul yang berpindah melintasi membrane sel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah dibantu oleh protein, contohnya pada gula yang dikeluarkan dari darah dengan
bantuan insulin untuk membuka saluran protein.

2. Apa perbedaan transport aktif dan transport pasif?berikan contohnya!


Transport aktif merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi rendah ke tinggi
sehingga memerlukan energi (ATP) dalam pelaksanaanya. Contoh dari transport aktif
yaitu pompa natrium kalium, vakuola kontraktil, endositosis, dan eksositosis.
Sedangkan, transport zat pasif merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke
rendah sehingga tidak membutuhkan energi (ATP) dalam pelaksanaanya. Contoh dari
transport pasif adalah difusi,osmosis, dan difusi terfasilitasi

3. Apa perbedaan difusi dan osmosis?


Difusi merupakan perpindahan partikel pada konsentrasi tinggi bergerak secara acak
menuju ke bagian yang lebih rendah melewati membran sel, contohnya pada difusi
oksigen dari paru-paru ke kapiler darah.Sedangkan, osmosis merupakan pergerakan
larutan dari larutan hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke
larutan hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi) sehingga
tercapai keseimbangan (larutan isotonis) melalui membrane semipermeable, contohnya
pada sel yang dimasukan dalam air suling akan mengembang karena perpindahan partikel
air.

Jadi, perbedaan antara difusi dan osmosis terletak pada membrane semipermeable
sehingga aliran partikel pada difusi lebih bebas daripada osmosis. Selain itu, pada difusi
partikel dan terlarut bisa bergerak bebas. Sedangkan, pada osmosis hanya hanya pelarut
yang bisa melewati membrane semipermeable.

4. Apa yang dimaksud plasmolysis terjadi?kapan peristiwa ini terjadi dan mengapa?
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membrane plasma dari dinding sel pada tumbuhan.
Peristiwa ini terjadi pada saat sel tumbuhan ditempatkan pada
medium hipertonik sehingga sel akan kehilangan air ke lingkungan dan isi sel akan
mengkerut. Jadi, plasmolisis dapat terjadi karena larutan di luar sel bersifat hipertonik
dan larutan di dalam sel bersifat hipotonik.

5. Berikan contoh penerapan osmosis dalam pengankutan zat pada sel tumbuhan!
Pada tumbuhan darat, sebagian besar air dan zat hara diserap dari tanah melalui akar.
Sedangkan, zat yang lain seperti O2 dan CO2 banyak diserap melalui daun, terutama
melalui mulut-mulut daun (stomata). Zat yang keluar masuk sel akar atau daun dapat
berupa gas,air dan ion. Sifat dari ketiga golongan zat tersebut berbeda, maka
permeabilitas membran terhadap zat-zaat tersebut juga berbeda. Karena itu cara
penyerapannya juga berbeda.

Air yang masuk ke dalam akar akan mengisi ruang-ruang antar sel atau masuk ke dalam
sel. Air dapat masuk ke dalam sel-sel akar setelah air menembus dinding dan membran
sel. Air yang bergerak menembus membran sel inilah yang disebut osmosis. Dengan kata
lain, osmosis adalah difusi air menembus membran sel. Peristiwa ini terjadi di epidermis
akar pada pengangkutan zat air dan mineral ke tumbuhan melalui pembuluh xylem.

6. Apa perbedaan endositosis dan eksositosis?


Endositosis merupakan proses masuknya makromolekul dan mikromolekul memasuki
membran sel, contohnya adalah cara sel darah putih membunuh bakteri/virus. Eksositosis
adalah proses keluarnya makromolekul dan mikromolekul dari dalam membran sel,
contohnya proses pengeluaran molekul besar dari dalam sel seperti enzim, glukosa,
hormon, protein, dan juga limbah yang sudah tidak dibutuhkan oleh sel.

7. Jelaskan apa saja jenis endositosis!


Endositosis umumnya dibagi menjadi 3, yaitu fagositosis, finositosis, dan endositosis
yang diperantarai reseptor. Fagositosis merupakan proses eliminasi dari penelanan dan
sampai penghancuran partikel asing yang masuk ke dalam tubuh, contohnya pada sel
darah putih pada manusia yang menghancurkan bakteri/virus yang masuk ke tubuh. Fi-
nositosis merupakan salah satu jenis endositosis di mana sel "meneguk" tetesan fluida ek-
straseluler dalam vesikula kecil, contohnya adalah penyerapan nutrisi oleh embrio ma-
malia. Sedangkan endositosis yang diperantarai reseptor merupakan Endositosis yang
diperantarai reseptor merupakan proses endositosis yang menggunakan reseptor khusus untuk partikel
tertentu, Contohnya zat LDL dengan reseptor khususnya protein.

8. Bagaimana peran vesikel dalam pengangkutan zat di dalam sel?


Secara umum, vesikel berfungsi sebagai wadah transportasi untuk menyimpan dan
mengangkut zat antar organel dalam sel dan ke membran sel. Untuk vesikel pinositotik,
zat yang diangkut oleh vesikel berupa cairan.

9. Bagaimana cara sel memfagosit zat asing yang masuk dalam sel?

Sel-sel fagosistosis menelan dan mencerna (fagositosis) benda asing yang masuk ke
dalam tubuh. Fagositosis dilakukan oleh sel darah putih. Jenis-jenis sel darah putih yang
dapat melakukan fagositosis adalah neutrofil, monosit, eosinofil, dan sel pembuluh alami.
Sel yang telah dirusak oleh antigen akan mengirimkan sinyal kimiawi yang menarik sel
fagosit untuk datang. Sel fagosit akan memasuki jaringan yang terinfeksi lalu menelan
dan mencerna za asing yang masuk.

10. Apa yang akan terjadi jika sel mengalami plasmolysis?


Jika sel mengalami plasmolysis sel akan mengkerut karena karena larutan di luar sel
bersifat hipertonik dan larutan di dalam sel bersifat hipotonik sehingga membuat air di
dalam sel keluar dan juga tekanan turgor yang menyebabkan sel tumbuhan lemah dan
akhirnya protoplasma terkelupas dari dinding sel dan menyebabkan jarak antara dinding
sel dan membrane.

KESIMPULAN

1. Struktur membran sel berupa dua lapis fosfolipid yang disebut dengan lipid bilayer
2. Transport zat pada membrane dibedakan menjadi 2 yaitu transpot aktif, perpindahan
partikel dari konsentrasi rendah ke tinggi, contohnya yaitu pompa natrium kalium,
vakuola kontraktil, endositosis, dan eksositosis. Serta transport pasif yaitu dari
perpindahan paartikel dari konsentrasi tinggi ke rendah.

KOMUNIKASI
Silahkan presentasikan hasil diskusinya dan berikan tanggapan terhadap hasil diskusi
lainnya!
REFLEKSI
Coba refleksikan mengenai materi apa yang sudah diperoleh dan bagian materi yang
belum dipahami.

Transport pasif : molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah, menaikan konsentrasi
gradien, tidak membutuhkan energi atp
Contoh : Difusi, osmosis, difusi terfasilitasi

 Difusi: Pergerakan partikel pada konsentrasi tinggi menuju ke bagian yang lebih rendah.
Contoh: Oksigen masuk ke paru paru mengisi kantung alveoli menyebabkan tekanan
oksigen tinggi disbanding system peredaran darah oksigen merupakan molekul kecil yang
dapat menembus lapisan alveolus yang kemudian dibawa oleh sel darah merah dan
diedarkan ke seluruh tubuh
 Osmosis: Pergerakan partikel larutan bergerak dari larutan hipotonis (konsentrasi air
tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke larutan hipertonis (konsentrasi air rendah,
konsentrasi zat terlarut tinggi) sehingga tercapai keseimbangan (larutan isotonis) melalui
membrane semipermeable.
Contoh: Sel dimasukan ke air suling (air bersih), air memiliki konsentrasi lebih tinggi
daripada sel sehingga air akan masuk ke dalam sel dan membuat sel mengembang

 Difusi terfasilitasi: Perpindahan molekul melintasi membrane sel dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah dibantu oleh protein.
Contoh: Glukosa dikeluarkan dari darah. Glukosa merupakan molekul yang besar
sehingga butuh bantuan untuk dapat melewati membrane sel ke dalam sel. Setelah
makan, jumlah glukosa dalam darah akan meningkat, maka pengkreas akan melepaskan
insulin untuk membuka pintu protein sehingga konsentrasi glukosa yang tinggi dalam
darah akan berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah
Transport aktif : molekul berpindah dari konsentrasi rendah ke tinggi, melawan atau menaikan
konsentrasi gradien, memerlukan energi atp seluler
Contoh: Pompa natrium kalium, vakuola kontraktil, endositosis,eksositosis

 Vakuola kontraktil berfungsi untuk mencegah suatu amoeba agar tidak Meletus karena
terlalu banyak air
 Endositosis contohnya pada bakteri yang dibunuh oleh sel darah putih.
 Eksositosis contohnya vesikel membawa protein kemudian melebur dengan membrane
plasma

Anda mungkin juga menyukai