NIM : 22312244048
Kelas : Pendidikan IPA C
Tujuan Kegiatan
1. Mengidentifikasi struktur membrane sel
2. Menganalisis jenis transport aktif dan transport pasif melalui membrane sel
1. Amati video mengenai transport zat melalui membrane sel yang ada di besmart!
2. Amati gambar mengenai struktur dan transport membrane sel!
3. Identifikasilah struktur membrane sel!
4. Analisislah jenis transport zat melalui membrane sel!
5. Lakukan diskusi dalam kelompok!
Sedangkan, transport zat pasif merupakan perpindahan molekul dari konsentrasi tinggi ke
rendah sehingga tidak membutuhkan energi (ATP) dalam pelaksanaanya. Contoh dari
transport pasif adalah difusi,osmosis, dan difusi terfasilitasi. Difusi merupakan
perpindahan partikel pada konsentrasi tinggi bergerak secara acak menuju ke bagian yang
lebih rendah melewati membran sel, contohnya pada difusi oksigen dari paru-paru ke
kapiler darah. Osmosis merupakan pergerakan larutan dari larutan hipotonis (konsentrasi
air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke larutan hipertonis (konsentrasi air rendah,
konsentrasi zat terlarut tinggi) sehingga tercapai keseimbangan (larutan isotonis) melalui
membrane semipermeable, contohnya pada sel yang dimasukan dalam air suling akan
mengembang karena perpindahan partikel air. Sedangkan difusi terfasilitasi adalah
molekul yang berpindah melintasi membrane sel dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah dibantu oleh protein, contohnya pada gula yang dikeluarkan dari darah dengan
bantuan insulin untuk membuka saluran protein.
Jadi, perbedaan antara difusi dan osmosis terletak pada membrane semipermeable
sehingga aliran partikel pada difusi lebih bebas daripada osmosis. Selain itu, pada difusi
partikel dan terlarut bisa bergerak bebas. Sedangkan, pada osmosis hanya hanya pelarut
yang bisa melewati membrane semipermeable.
4. Apa yang dimaksud plasmolysis terjadi?kapan peristiwa ini terjadi dan mengapa?
Plasmolisis adalah peristiwa lepasnya membrane plasma dari dinding sel pada tumbuhan.
Peristiwa ini terjadi pada saat sel tumbuhan ditempatkan pada
medium hipertonik sehingga sel akan kehilangan air ke lingkungan dan isi sel akan
mengkerut. Jadi, plasmolisis dapat terjadi karena larutan di luar sel bersifat hipertonik
dan larutan di dalam sel bersifat hipotonik.
5. Berikan contoh penerapan osmosis dalam pengankutan zat pada sel tumbuhan!
Pada tumbuhan darat, sebagian besar air dan zat hara diserap dari tanah melalui akar.
Sedangkan, zat yang lain seperti O2 dan CO2 banyak diserap melalui daun, terutama
melalui mulut-mulut daun (stomata). Zat yang keluar masuk sel akar atau daun dapat
berupa gas,air dan ion. Sifat dari ketiga golongan zat tersebut berbeda, maka
permeabilitas membran terhadap zat-zaat tersebut juga berbeda. Karena itu cara
penyerapannya juga berbeda.
Air yang masuk ke dalam akar akan mengisi ruang-ruang antar sel atau masuk ke dalam
sel. Air dapat masuk ke dalam sel-sel akar setelah air menembus dinding dan membran
sel. Air yang bergerak menembus membran sel inilah yang disebut osmosis. Dengan kata
lain, osmosis adalah difusi air menembus membran sel. Peristiwa ini terjadi di epidermis
akar pada pengangkutan zat air dan mineral ke tumbuhan melalui pembuluh xylem.
9. Bagaimana cara sel memfagosit zat asing yang masuk dalam sel?
Sel-sel fagosistosis menelan dan mencerna (fagositosis) benda asing yang masuk ke
dalam tubuh. Fagositosis dilakukan oleh sel darah putih. Jenis-jenis sel darah putih yang
dapat melakukan fagositosis adalah neutrofil, monosit, eosinofil, dan sel pembuluh alami.
Sel yang telah dirusak oleh antigen akan mengirimkan sinyal kimiawi yang menarik sel
fagosit untuk datang. Sel fagosit akan memasuki jaringan yang terinfeksi lalu menelan
dan mencerna za asing yang masuk.
KESIMPULAN
1. Struktur membran sel berupa dua lapis fosfolipid yang disebut dengan lipid bilayer
2. Transport zat pada membrane dibedakan menjadi 2 yaitu transpot aktif, perpindahan
partikel dari konsentrasi rendah ke tinggi, contohnya yaitu pompa natrium kalium,
vakuola kontraktil, endositosis, dan eksositosis. Serta transport pasif yaitu dari
perpindahan paartikel dari konsentrasi tinggi ke rendah.
KOMUNIKASI
Silahkan presentasikan hasil diskusinya dan berikan tanggapan terhadap hasil diskusi
lainnya!
REFLEKSI
Coba refleksikan mengenai materi apa yang sudah diperoleh dan bagian materi yang
belum dipahami.
Transport pasif : molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah, menaikan konsentrasi
gradien, tidak membutuhkan energi atp
Contoh : Difusi, osmosis, difusi terfasilitasi
Difusi: Pergerakan partikel pada konsentrasi tinggi menuju ke bagian yang lebih rendah.
Contoh: Oksigen masuk ke paru paru mengisi kantung alveoli menyebabkan tekanan
oksigen tinggi disbanding system peredaran darah oksigen merupakan molekul kecil yang
dapat menembus lapisan alveolus yang kemudian dibawa oleh sel darah merah dan
diedarkan ke seluruh tubuh
Osmosis: Pergerakan partikel larutan bergerak dari larutan hipotonis (konsentrasi air
tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke larutan hipertonis (konsentrasi air rendah,
konsentrasi zat terlarut tinggi) sehingga tercapai keseimbangan (larutan isotonis) melalui
membrane semipermeable.
Contoh: Sel dimasukan ke air suling (air bersih), air memiliki konsentrasi lebih tinggi
daripada sel sehingga air akan masuk ke dalam sel dan membuat sel mengembang
Difusi terfasilitasi: Perpindahan molekul melintasi membrane sel dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah dibantu oleh protein.
Contoh: Glukosa dikeluarkan dari darah. Glukosa merupakan molekul yang besar
sehingga butuh bantuan untuk dapat melewati membrane sel ke dalam sel. Setelah
makan, jumlah glukosa dalam darah akan meningkat, maka pengkreas akan melepaskan
insulin untuk membuka pintu protein sehingga konsentrasi glukosa yang tinggi dalam
darah akan berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah
Transport aktif : molekul berpindah dari konsentrasi rendah ke tinggi, melawan atau menaikan
konsentrasi gradien, memerlukan energi atp seluler
Contoh: Pompa natrium kalium, vakuola kontraktil, endositosis,eksositosis
Vakuola kontraktil berfungsi untuk mencegah suatu amoeba agar tidak Meletus karena
terlalu banyak air
Endositosis contohnya pada bakteri yang dibunuh oleh sel darah putih.
Eksositosis contohnya vesikel membawa protein kemudian melebur dengan membrane
plasma