Membran sel mudah dilalui molekul air, hal ini ditentukan oleh adanya perbedaan konsentrasi.
Berdasarkan akan kebutuhan energi, gerakan melalui selaput plasma dan selaput pada organel
meliputi 2 macam, yaitu;
a. Pengangkutan pasif (tidak menggunakan energi) misalnya; difusi, osmosis.
adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi .Perpindahan terjadi secara
spontan mengikuti gradien konsentrasi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Linx Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https:/ Simak lebih lanjut di Brainly.co.id -
/brainly.co.id/tugas/21884566#readmore https://brainly.co.id/tugas/21884566
#readmore
Pengertian Difusi
Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi zat telarut tinggi ( hipertonis ) ke
konsentrasi zat terlarut rendah ( hipotonis baik melalui membran plasma ataupun tidak. Molekul dan
ion yang terlarut dalam air bergerak secara acak dengan konstan. Gerakan acak ini mendorong
terjadinya difusi.
MACAM DIFUSI : 2 yaitu
a) Difusi terfasilitasi : adalah pergerakan zat melintasi membran melalui protein pembawa
mengikuti gradien konsentrasi. Protein pembawa yang terbenam dalam membran plasma
mempunyai sisi aktif yang dilengkapi dengan bahan spesifik. Protein pembawa glukosa
mempunyai sisi aktif yang sesuai untuk molekul glukosa. Jika glukosa menempel pada sisi aktif
tersebut dan bergabung dengannyam protein pembawa berubah bentuk lalu menggerakkan
molekul glukosa ke dalam sel.Contoh: penyerapan fruktosa dan ion Na⁺dari lumen usus ke dalam
vili . Difusi ini melalui proten intrinsik
b) Difusi sederhana : terjadinya transport suatu zat melewati membran sel dengan sendirinya tanpa
bantuan dari protein integral. Yang disebabkan pebedaan konsentrasi
Contohnya tinta dimasukkan ke air di dalam gelas
C. PERBEDAAN MACAM SELAPUT SEL
NO CIRI Permeabel semi permeabel, selektif permeabe Impermeabel
l,
1. Pengertian membran yang dapat dilewati air membran hanya membran yang ti
memungkinkan dan gas yang terl dapat dilalui mol dak memungkink
semua cairan, arut dengan ukur ekul-molekul ter an cairan atau ga
mineral terlaru an tertentu tentu s apapun masuk
t . atau gas mas melawatinya
uk melawatiny
a
2. Contoh ba Dinding sel Membran sel Membran sel Beton , tembok d
gian sel an aspal
3. Contoh pro Air , garam mi gugus fosfolipid y glukosa, asa ami
ses neral ion . gas ang hanya memu no, gliserol dan b
melewati pori / ngkinkan air mas erbagai ion.
lubang plasmo uk melewatinya d
desmata alam satu arah.
Osmosis pada hakekatnya adalah proses difusi air, atau perpindahan molekul air melalui membran
semipermaebel/membran permeabel deferensial dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi tetapi terla
rut rendah (hipotonis) ke larutan yang konsentrasi airnya rendah tetapi konsentrasi terlarut tinggi
(hipertonis).dapat mengakibatkan sel mengalami kerusakan yang terjadi akibat adanya endoosmosis
dan eksoosmosis.
1. Endoosmosis terjadi saat konsentrasi dalam sel tinggi sehigga air masuk ke dalam sel.
Akibatnya sel mengalami lisis (pada sel hewan). Pada sel tumbuhan akan mengalami
turgid/bengkak karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel untuk dapat mempertahankan
bentuk selnya (gambar C).
2. Eksoosmosis terjadi ketika konsentrasi larutan diluar sel tinggi sehingga air di dalam sel akan
keluar sel. Pada sel hewan hal ini mengakibatkan pengeruta sel (krenasi). Pada sel tumbuha
mengakibatkan terlepasnya membran dari dinding sel (plasmolisis) yang nampak pada gambar
B.
Contoh:
Masuknya air ke dalam sel tumbuhan melalui rambut akar
Osmoregulasi pada organisme akuatik seperti Amoeba
Potongan kentang yang semakin berat saat direndam ke aquades
Potongan wortel yang semakin berat saat direndam air
2. Bila dalam k Sel tumbuhan mengalami plasmol Sel hewan mengalami KRENASI :
eadaan hiper isis pengkerutan sel bila dalam keada
tonis ( laruta an hipertonis di luar sel
n di luar sel l
ebih pekat di
banding di d
alam sel )
3. Bila dalam k a) Sel tumbuhan mengalami tur c) Sel hewan mengalami lisis/ he
eadaan hipot gid ( sel tumbuhan membengk mplisis / pecah
onis / hipoto ak tapi tdk pecah karena ada
nik ( larutan dinding sel ) .
di luar sel le b) mis sel tumbuhan direndam d
bih encer di alam aquades
banding di d
alam sel )
4. Bila dalam k
eadaan isoto
nis ( konsent
rasi diluar se
l sama dgn d
i dalam sel
No Cara
Mekanisme Contoh
Melalui
peristiwa
Membran
No Cara Melalui
Proses Mekanisme Contoh
Membran
peristiwa
Pengangkutan Aktif
1 Transpor aktif (Pompa Na+ Protein Protein pembawa Masuknya
- K+) pembawa menyediakan energi glukosa
untuk memindahkan melawan
Na+ melawan gradien gradien
konsentrasi
on Na+ dan K+ sangat
dibutuhkan tubuh,
namun tubuh lebih
memerlukan ion K+
daripada Na+.
Konsentrasi ion K+ di
dalam sel tinggi,
konsentrasi ion Na+ di
dalam sel rendah dan
TRANSPOR MEMBRAN / 2021-2022/ IN
Page 6
sebaliknya. Apabila
terjadi difusi akan
terjadi ion K+ dari
dalam sel ke luar dan
difusi ion Na+ dari luar
ke dalam sel. Tetapi
yang terjadi justru
pergerakan ion
melawan gradient
konsentrasi sehingga
terjadi pemasukan K+
dan pengeluaran Na+.
untuk melawan
gradient konsentrasi
diperlukan sejumlah
ATP dengan bantuan
protein pada membran
sel. Setiap pengeluaran
3 ion Na+ akan
diimbangi pemasukan 2
ion K+.
2 - Fagositosis Kantong Partikel dibungkus Ingesti bakteri
membran kantung membran dan oleh sel leukosit
dimasukkan ke dalam
sel.
1. Perendaman kentang di dalam larutan gula menyebabkan terjadinya peristiwa osmosis dikarenakan
tekanan osmotik dalam bengkuang kurang dari tekanan osmotik di lingkungan. Perpindahan air
ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis. Sel-sel
bengkuang kekurangan air (isi sel), akibatnya terjadi plasmolisis yang mengakibatkan
penurununan tekanan turgor. Jika tekanan turgor menurun akibatnya bengkuang menjadi empuk
TRANSPOR MEMBRAN / 2021-2022/ IN
Page 7
dan lembek sehingga terjadi penurunan bobot bengkuang akibat perpindahan air dari sel-sel
bengkuang kelarutan
2. Plasmolisi adalah merupakan dampak dari peristiwa osmosis. Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan
garam berkonsentrasi tinggi, sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyeba
bkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu.
3. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan
menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana
protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan
membran.
4. Osmosis pada Sel tumbuhan:
a) Jika sel berada pada larutan hipertonik (konsentrasi tinggi) maka sel akan mengalami
penyusutan atau plasmolisis
b) Jika sel berada pada larutan hipotonik maka sel akan membengkak atau turgid namu
n tidak pecah karena adanya dinding sel.
1. Pada gambar A/ gambar no 1 sel tumbuhan yang dimasukkan pada larutan isotonik tetap dal
am keadaan normal. Pada gambar B, sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik
dan sel mengalami plasmolisis. Adapun gambar C sel tumbuhan ditempatkan pada larutan hip
otonik, sel menjadi turgid. Ketiga kondisi sel tumbuhan tersebut termasuk dalam peristiwa os
mosis.
1. DNA membentuk (m) RNA / ARN (d ) untuk membawa kode sesuai urutan basa N-nya
2. (m ) RNA meninggalkan inti, keluar melalui sitoplasma menuju ke ribosom
3. tRNA datang membawa sam amino yang sesuai dengan kode yang dibawa oleh mRNA. tRNA ini
bergabung dengan mRNA sesuai dengan kode pasangan basa N-nya yang seharusnya
4. Asam-asam amino akan berjajar-jajar dalam urutan yang sesuai dengan kode sehingga terbentuklah
polipeptida / protein yang diharapkan
5. Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel dan reproduksi.
NO CIRI TRANSKRIPSI TRANSLASI
Pembelahan sel secara Mitosis berlangsung pada sel-sel tubuh (somatik) dalam rangka untuk untuk
pertumbuhan dan menggantikan bagian-bagian tubuh yang rusak.Pembelahan ini berlangsung dalam 4
Fase yang disebut dengan fase Mitotik, yaitu :
1. Profase
2. Metafase
3. Anafase
4. Telofase