Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 6 Biokimia

Mochamad Rizki – 200110200024


Sadaya Insan Punika S - 200110200041
Syafiradewi Yulianti – 200110200045
Nabila Ghassani Humaira - 200110200148
Calvin Gilang Pramudya - 200110200145
Erdha Adira Koeswara - 200110200240
LIPID
● Lipida atau lemak merupakan senyawa organik heterogen yang
terdapat di alam yang tidak larut dalam air dan merupakan salah satu
unsur dari membran sel. Lipida adalah senyawa organik kedua yang
40% berada dalam makanan yang dimakan sehari-hari.

● Lipida plasma tersebut terdiri dari kolesterol, ester kolesterol,


trigliserida dan fosfolipida. Lipoprotein plasma terdiri atas kilomikron ,
very low density lipoprotein (VLDL), low density lipoprotein (LDL), dan
high density lipoprotein (HDL) (Yulinah, 2009).
Definisi Lipid
● Menurut Lau (2009) lipid adalah suatu komponen molekul yang terdiri atas
lemak, minyak, kolesterol, dan lesitina. Lipid disebut lemak apabila berbentuk
padat saat berada pada suhu ruangan. Normalnya, lemak didapatkan dari sumber
hewani sedangkan minyak nabati dari sumber nabati.
● Lipid atau lemak adalah senyawa yang merupakan ester dari asam lemak
dengan gliserol yang kadang-kadang mengandung gugus lain. Lipid tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, aseton, kloroform, dan
benzene. Lipid tidak memiliki rumus molekul yang sama, akan tetapi terdiri dari
beberapa golongan yang berbeda. Berdasarkan kemiripan struktur kimia yang
dimiliki, lipid dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu Asam lemak, Lemak, dan
fosfolipid (Salirawati et al, 2007).
Sifat yang dimiliki lipid diantaranya adalah
sebagai berikut :
* Hidrolisis dari lipid akan menghasilkan asam lemak yang berperan pada
metabolisme tumbuhan dan hewan.
*Lipid tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik (benzena, eter,
aseton, kloroform, dan karbontetraklorida).
*Lipid mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen. Beberapa jenis lipid
juga memiliki kandungan nitrogen dan fosfor.
*Lipid tidak mempunyai satuan yang berulang, tidak seperti karbohidrat dan
protein.

Fungsi lipid adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, pembentukan
sel, sumber asam lemak essensial, alat pengangkut vitamin larut lemak, menghemat
protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, dan menjaga suhu
tubuh. Pembagian lipid dalam darah dan beberapa parameter lipid profil.
Asam Lemak Fosfolipid
(Fatty Acid) (Fosfogliseri
da)

Asam Lemak
Jenuh (Saturated
Jenis-jenis Trigliserida
Fatty Acids) lipid

Asam Lemak  
tak Jenuh Gliserida
(Unsaturated Sfing
Fatty Acids)
s olipid
Klasifikasi
Lipid
Klasifikasi Lipid Menurut Ahli
Klasifikasi menurut Lehninger, yaitu :
Lipid Komplek (yang bisa mengalami saponifikasi). Contoh : Trigliserida
Lipid Sederhana (yang tidak bisa mengalami saponifikasi karena tidak mengandung gliserol).
Seperti : Prostaglandin, Terpen, Steroid, dan lain-lain.

Klasifikasi menurut Bloor, yaitu :


Lipid Sederhana
Lemak Netral (monogliserida, digliserida, trigliserida)
Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari lemak netral
adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Lemak netral terdiri atas
monogliserida, digliserida, dan trigliserida.
Ester asam lemak dengan alcohol
Ester antara asam lemak dengan alcohol membentuk malam atau lilin (waxes). Lilin merupakan
senyawa ester yang dibentuk oleh alkohol berantai panjang dan karboksilat berantai panjang. Lilin
tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Lilin sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk
kulit, rambut, dan lain-lain. Lilin merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai
panjang.
Lipid Majemuk (Kompleks)
Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfa. Fosfolipid merupakan komponen
pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah terjadiya penguapan air yang
berlebihan. Fosfolipid merupakan senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada
membrane sel yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel.
Glikolipid
Glikolipid adalah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat.
Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak. Dapat berfungsi sebagai zat penyusun lemak
tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.
Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol merupakan
komponen utama pada utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel
otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah
komponen penting seperti vitamin D (untuk membentuk dan mempertahankan tulang yang
sehat), Hormon seks (contohnya estrogen dan testosteron) dan asam empedu (fungsi
pencernaan
Reaksi Kimia pada Lipid
Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti contohnya pada triasilgliserol. Hidrolisis
triasilgliserol secara umum jika triasilgliserol dihidrolisis
akan menghasilkan asam lemak dan gliserol (Fried,2010).
Dengan bantuan lipase dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3
dibandingkan posisi 2 dari triasilgliserol. 
Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. Hasil yang
dihasilkan dari penyabunan tersebut adalah gliserol dan
garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
Penguraian (kerusakan) lipid
Penguraian adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau
dan rasa tidak enak pada lemak. Antara lain disebabkan
oleh auto oksidasi, hidrolisis, dan kegian yang dilakukan
bakteri yang ada. Oksigen di udara dianggap menyerang
ikatan rangkap pada asam lemak untuk membentuk
peroksida.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai