Anda di halaman 1dari 3

Sofia Latopa

200110200014
Latihan Soal

1. Apa yang dimaksud fermentasi Anaerobik?


Jawab : Fermentasi anaerobik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi dampak lingkungan akibat limbah peternakan. Proses ini menghasilkan
dua produk yang sangat bermanfaat, yaitu biogas dan digestate/lumpur biogas.
2. Jelaskan tahapan dalam pembentukan biogas!
Jawab :
1. Hidrolisis : Biomassa substrat biogas yang berasal dari limbah peternakan tersusun
dari polimer organik besar seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Pada tahap
hidrolisis, polimer ini didegradasi menjadi molekul yang lebih sederhana, seperti
asam amino, asam lemak, dan gula sederhana. Tahapan ini merupakan langkah
pertama yang penting dalam fermentasi anaerobik. Bakteri fermentatif yang
berperan dalam tahap hidrolisis (bakteri hidrolitik) menghasilkan enzim untuk
mencerna bahan organik. Bakteri hidrolitik mendegradasi bahan organik kompleks
menjadi molekul yang mudah larut. Bakteri yang berperan diantaranya Clostridium
acteinum, Bacteriodes ruminicola, Bifidobacterium sp, Eschericia sp, Enterobacter
sp, dan Desulfobio sp. Beberapa produk hidrolisis seperti hidrogen dan asam asetat
dapat digunakan oleh metanogen dalam fermentasi anaerobik. Sebagian besar
molekul yang masih relatif besar harus dipecah lebih lanjut pada tahap asidogenesis
agar dapat dimanfaatkan metanogen untuk pembuatan gas metana.
2. Acidogenesis-Asetogenesis : Tahapan kedua dari fermentasi anaerobik adalah
asidogenesis dan asetogenesis. Pada tahap asidogenesis, bakteri asidogenik
memecah biomassa dan produk hidrolisis. Gula sederhana, asam amino, dan asam
lemak terdegradasi menjadi asetat, karbondioksida dan hidrogen serta menjadi
Volatile Fatty Acid (VFA) dan alkohol. Pada tahap asetogenesis, VFA dan alkohol
diurai menjadi asam asetat, karbondioksida, dan hydrogen. Bakteri mengoksidasi
asam berantai karbon panjang, seperti asetat dan alkohol yang dilakukan oleh
Lactobacillus sp, Streptococcus sp.
3. Metanogenesis Metanogenesis merupakan tahapan akhir dari fermentasi anaerobik.
Metanogen memproduksi metana (CH4) dari produk akhir asetogenesis serta
produk lain yang dihasilkan dari hiddrolisis dan asidogenesis. Archaebacteria
(metanogen) menggunakan H2, CO2, dan asetat untuk pertumbuhannya, serta
memproduksi CH4 dan CO2. Urea yang berasal dari protein dihidrolisa oleh
Sofia Latopa
200110200014
mikroba menjadi gas metan (CH4) dan NH4 + . Asam asetat serta asam propionat
dari lemak difermentasi menjadi gas metana dan CO2. CO2 yang dihasilkan
direduksi menjadi CH4 dan H2O.
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan biogas?
Jawab : Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi fermentasi anaerobik:
1. C/N rasio = 20-30
2. Kadar air 36 – 99% meningkatkan produksi biogas sampai 670%.
 kadar air antara 60 – 78% (Elizabeth C.Price and Paul N. (Cheremisinof
,1981)
 bahan kering sekitar 20-40% (Oleszkiewicz and Poggi-Varaldo, 1997)
 bahan kering lebih dari 50% memerlukan penambahan air.
3. Aktivitas mikroorganisme
4. pH = 6.6 - 7.6
5. Temperatur = 32-36oC
6. Tidak mengandung bahan beracun
4. Sebutkan tipe-tipe digester beserta keunggulan dan kekurangannya!
Jawab :
1. Digester Kubah Tetap (Fixed-dome)
Keunggulan : biaya konstruksi lebih murah dan perawatannya lebih mudah, umur
reactor lama, lebih stabil dan tidak mudah berkarat, dan menghemat tempat karena
dibangun dalam tanah sehingga suhu dalam reactor lebih stabil.
Kekurangan : kehilangan gas pada bagian kubah karena konstruksi tetapnya, cukup
besar sehingga dibutuhkan pembuat reactor yang terlatih, tekanan gas berfluktuasi
tergantung gas yang dihasilkan, dan suhu dalam reactor relatif dingin.
2. Digester floating drum
Keunggulan : dapat melihat secara langsung volume gas yang tersimpan pada drum
karena pergerakannya, tekanan gas relatif konstan.
Kekurangan : Kekurangan reactor ini yaitu biaya material konstruksi dari drum
lebih mahal, faktor korosi pada drum juga menjadi masalah sehingga bagian
pengumpul gas pada digester ini memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan
menggunakan tipe kubah tetap.
3. Digester balon
Sofia Latopa
200110200014
Keunggulan : sederhana sehingga mudah untuk dilakukan pada skala rumah tangga,
proses pemasangan tidak menghabiskan waktu lama (tidak sampai satu hari), harga
terjangkau, cukup awet, dengan menggunakan material plastik khusus sehingga
dapat tahan hingga 6 tahun; mudah dalam perawatan dan penggunaan. Produksi gas
dengan jenis ini setara dengan 2,5 liter minyak tanah/hari, lebih dari cukup untuk
dijadikan bahan bakar memasak.
Kekurangan : cenderung tidak ada kekurangan

Anda mungkin juga menyukai