PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biogas merupakan sebuah proses produksi gas bio dari material organik
dengan bantuan baterai. Proses degradasi material organik ini tanpa melibatkan
oksigen disebut anaerobic digestin gas yang dihasilkan sebagian besar (lebih 50%)
berupa metana. Material organik yang terkumpul pada digester (reactor) akan
diuraikan menjadi dua tahap dengan bantuan dua jenis bakteri
Sejarah penumuan proses anaerobic digeston untuk menghasilkan biogas
terbesar di benua Eropa. Penemuan ilmuwan Volta terhadap gas yang dikeluarkan
di rawa rawa terjadi pada tahun 1770, beberapa decade kemudian, Avogadro
mengidentifikasi tentang gas metana. Setelah tahun 1875 dipastikan bahwa biogas
merupakan produk dari proses anaerobic digestion. Tahun 1884 Pasteour
melakukan penelitian tentang biogas menggunakan kotoran hewan. Era penelitian
Pasteour menjadi landasan untuk penelitian biogas hingga saat ini.
B. Tujuan Praktikum
1.
2.
3.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Biogas
Biogas adalah campuran beberapa gas, tergolong bahan baker gas yang
merupakan hasil fermentasi dari bahan organik dalam kondisi anaerob, dan gas
yang dominan adalah gas metana (CHu) dan gas karbondiokasida (CO2)
(Simanora, 1989). Biogas memiliki nilai kalor yang cukup tinggi, yaitu kisaran
4800 6700 Kkal / m3, untuk gas metana murni (100%) mempunyai nilai kalor
8900 Kkal / m3.
Menurut Maramba (1978), produksi biogas sebanyak 1275 4318 dapat
digunakan untuk memasak, penerangan, menyetrika dan menjalankan lemari es
untuk keluarga yang berjumlah lima orang perhari.
Bahan biogas dapat diperoleh dari limbah pertanian yang basah, kotoran
hewan (manure),kotoran manusia dan campurannya. Kotoran hewan seperti
kerbau, sapi, babi, dan ayam telah diteliti untuk diproses dalam alat penghasil
biogas dan hasil yang diperoleh memuaskan (Harahap, et.al., 1980)
B. Komposisi Biogas
Biogas sebagian besar mengandung gas metana (CHu) dan karbondioksida
(CO2), dan beberapa kandungan yang jumlahnya kecil, diantaranya hydrogen
sulfide (H2S), amonia (NH3) dan hydrogen (H2- ), serta Nitrogen yang
kandungannya sangat kecil.
Energi yang terkandung dalam biogas tergantung pada konsentrasi metana
(CHu).semakin tinggi kandungan metana maka semakin tinggi kandungan energi
(nilai kalor) pada biogas, dan sebaliknya semakin kecil nilai metana maka
semakin kecil nilai kalor. Kualitas biogas dapat ditingkatkan dengan
memperlakukan beberapa parameter, yaitu menghilangkan hydrogen sulfur,
kandungan air dan karbondioksida (CO2). Hidrogen sulfur mengandung racun dan
azt yang menyebabkan kohesi. Bila biogas mengandung senyawa ini maka akan
menyebabkan gas yang berbahaya sehingga konsentrasi yang diijinkan maksimal
5 ppm. Bila gas dibakar maka hidrogen sulfur akan lebih berbahaya karena akan
membentuk senyawa baru bersama sama oksigen yaitu sulfur oksida / sulfur
trioksida (CO2- /SO3), senyawa ini lebih beracun. Pada saat yang sama akan
membentuk sulfur acid (H2SO3) suatu senyawa yang lebih korasif
Parameter yang kedua adalah menghilangkan kandungan karbondioksida yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas, sehingga gas dapat digunakan
untuk bahan bakar kendaraan. Kandungan air dalam biogas akan menurunkan titik
penyalaan biogas serta dapat menimbulkan korosif.
Terjadi pelarutan bahan bahan organic mudah larut dan pencernaan bahan
organic yang komplek menjadi sederhana perubahan struktur bentuk primer
menjadi bentuk monomer.
2. Tahap Pengasaman
Komponen monomer (gula sederhana) yang berbentuk pada tahap hidrolisis
akan menjadi bahan makanan bagi bakteri pembentuk asam.
Produk akhir dari gula gula sederhana pada tahap ini akan dihasilkan asam
asetat, propionat, format, laktat, alkohol, dan sedikit butirat, gas karbondiokasida
hidrogen amoniak.
3. Tahap Metanogenik
Tahap metanogenik adalah proses pembentukan gas metana
F. Reaktor Biogas
Ada beberapa jenis reaktor biogas yang dikembangkan diantaranya adalah
reaktor jenis kubah tetap (Fixed-dome), reaktor terapung (Floating Drum), reaktor
jenis balon, jenis horizontal, jenis lubang tanah, jenis ferrocement.
Dari enam jenis digester biogas, yang sering digunakan adalah jenis kubah
tetap (Fixed Dome) dan jenis drum mengambang (Floating Drum). Beberapa
tahun terakhir ini dikembangkan jenis reaktor balon yang banyak digunakan
sebagai reaktor sederhana dalam skala kecil.
1. Reaktor Kubah Tetap (Fixed Dome)
Reaktor ini disebut juga reaktor Cina. Dinamakan demikian karena reaktor ini
dibuat pertama kali di China sekitar tahun 1930-an, dan kemudian sejak itu
4
reaktor ini berkembang dengan berbagai model. Pada reaktor ini memiliki dua
bagian, yaitu digester sebagai tempat pencerna material biogas dan sebagai rumah
bagi bakteri, baik bakteri pembentuk asam ataupun bakteri pembentuk gas metana.
Bagian ini dapat dibuat dengan kedalaman tertentu menggunakan batu bata atau
beton.
Strukturnya
harus
kuat
karena
menahan
gas
agar
tidak
terjadi
3. Reaktor Balon
Reaktor balon merupakan jenis reaktor yang banyak digunakan pada skala
rumah tangga yang menggunakan bahan plastik sehingga lebih efisien dalam
penanganan dan perubahan tempat biogas. Reaktor ini terdiri atas satu bagian
5
yang berfungsi sebagai digester dan penyimpanan gas masing masing bercampur
dalam satu ruangan tanpa sekat. Material organik terletak di bagian bawah karena
memiliki berat yang lebih besar dibandingkan gas yang akan mengisi pada rongga
atas.
BAB III
PELAKSAAN KEGIATAN
Waktu
Tempat
B. Jenis Kegiatan
Pembuatan Biogas dengan isi campuran kotoran sapi dan kulit pepaya muda.
2. Bahan
a. Air 15 Liter
b. Kotoran Sapi 15 Kg
c. Kulit Pepaya 500 gram
D. Uraian Kegiatan
a. Seluruh mahasiswa mengenakan baju wearpack, sarung tangan, dan sepatu
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan diperlukan.
c. Menghaluskan bahan seperti kulit pepaya berukuran 2 cm
1. Kontrol
a.
b.
Campurkan kotoran sapi 5kg dan air 5liter aduk hingga merata
7
c.
d.
e.
f.
2. 1B
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Tambahkan campuran kotoran sapi 5kg dan 5liter air aduk hingga merata
g.
h.
i.
3. 1C
a.
b.
c.
d.
e.
Tambahkan campuran kotoran sapi 5kg dan 5liter air aduk hingga merata
f.
g.
h.
BAB IV
HASIL
A. Keadaan Umum
Diameter lingkaran
= 30 cm
Jari-jari lingkaran
= 15 cm
Phi
= 3,14
Luas Lingkaran
= 706,5 cm2
B. Hasil Biogas
1. 1 A = Kontrol ( Kotoran Sapi 5 kg + Air 5 kg )
Hari
ke1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Tanggal
27-Apr-16
28-Apr-16
29-Apr-16
30-Apr-16
01-Mei-16
02-Mei-16
03-Mei-16
04-Mei-16
05-Mei-16
06-Mei-16
07-Mei-16
08-Mei-16
09-Mei-16
10-Mei-16
11-Mei-16
12-Mei-16
13-Mei-16
14-Mei-16
15-Mei-16
16-Mei-16
17-Mei-16
18-Mei-16
19-Mei-16
20-Mei-16
Tinggi gas
(cm)
3
12
5
16
18
8,5
13
16
17
20
16
12
10
10
13
13
12
12
10
12
14
11
13
12
Volume (m3)
0,0021195
0,008478
0,0035325
0,011304
0,012717
0,0003145
0,0091845
0,011304
0,0120105
0,01413
0,011304
0,008478
0,007065
0,007065
0,0091845
0,0091845
0,008478
0,008478
0,007065
0,008478
0,009891
0,0077715
0,0091845
0,008478
Suhu
(C)
29
29
30
29
32
30
30
31
31
32
31
31
30
31
31
31
30
31
30
30
29
31
28
29
Keterangan
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
9
25
26
27
28
29
21-Mei-16
22-Mei-16
23-Mei-16
24-Mei-16
25-Mei-16
13
12
13
10
12
0,0091845
0,008478
0,0091845
0,007065
0,008478
29
30
30
30
31
biogas
biogas
biogas
biogas
biogas
Tanggal
27-Apr-16
28-Apr-16
29-Apr-16
30-Apr-16
01-Mei-16
02-Mei-16
03-Mei-16
04-Mei-16
05-Mei-16
06-Mei-16
07-Mei-16
08-Mei-16
09-Mei-16
10-Mei-16
11-Mei-16
12-Mei-16
13-Mei-16
14-Mei-16
15-Mei-16
16-Mei-16
17-Mei-16
18-Mei-16
19-Mei-16
20-Mei-16
21-Mei-16
22-Mei-16
23-Mei-16
24-Mei-16
25-Mei-16
Tinggi gas
(cm)
8
11
7
15
18
15,5
13
15
19
20
29
24
22
22
15
14
15
15
16
13
15
12
16
15
14
16
15
16
16
Volume
(m3)
0,005652
0,0077715
0,0049455
0,0105975
0,012717
0,01095075
0,0091845
0,0105975
0,0134235
0,01413
0,0204885
0,016956
0,015543
0,015543
0,0105975
0,009891
0,0105975
0,0105975
0,011304
0,0091845
0,0105975
0,008478
0,011304
0,0105975
0,009891
0,011304
0,0105975
0,011304
0,011304
Suhu
(C)
28
29
31
29
32
30
30
31
31
31
31
32
30
32
31
31
30
31
30
30
29
31
28
28
29
29
30
31
32
Keterangan
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
biogas
biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas -
10
Tanggal
27-Apr-16
28-Apr-16
29-Apr-16
30-Apr-16
01-Mei-16
02-Mei-16
03-Mei-16
04-Mei-16
05-Mei-16
06-Mei-16
07-Mei-16
08-Mei-16
09-Mei-16
10-Mei-16
11-Mei-16
12-Mei-16
13-Mei-16
14-Mei-16
15-Mei-16
16-Mei-16
17-Mei-16
18-Mei-16
19-Mei-16
20-Mei-16
21-Mei-16
22-Mei-16
23-Mei-16
24-Mei-16
25-Mei-16
Tinggi gas
(cm)
2
13
5
9
11
7,5
18
17
21
19
20
16
16
13
10
14
16
16
18
16
14
10
15
15
16
18
16
16
18
Volume
(m3)
0,001413
0,0091845
0,0035325
0,0063585
0,0077715
0,00529875
0,012717
0,0120105
0,0148365
0,0134235
0,01413
0,011304
0,011304
0,0091845
0,007065
0,009891
0,011304
0,011304
0,012717
0,011304
0,009891
0,007065
0,0105975
0,0105975
0,011304
0,012717
0,011304
0,011304
0,012717
Suhu
(C)
28
29
30
29
32
31
31
32
32
32
31
31
31
31
31
31
31
30
30
30
29
31
28
28
29
30
30
30
31
Keterangan
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
biogas biogas biogas biogas biogas biogas biogas nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
nonbiogas
11
27-Apr-16
28-Apr-16
29-Apr-16
30-Apr-16
01-Mei-16
02-Mei-16
03-Mei-16
04-Mei-16
05-Mei-16
06-Mei-16
07-Mei-16
08-Mei-16
09-Mei-16
10-Mei-16
11-Mei-16
12-Mei-16
13-Mei-16
14-Mei-16
15-Mei-16
16-Mei-16
17-Mei-16
18-Mei-16
19-Mei-16
20-Mei-16
21-Mei-16
22-Mei-16
23-Mei-16
24-Mei-16
25-Mei-16
C. Grafik Biogas
tinggi
Series1
(cm)
volume
Series2
volume
suhu
35
30
25
20
15
10
35
30
25
20
15
10
5
0
Series3
suhu
12
ting
Series1
gi
(cm)
Series2
volume
Series3
suhu
13
BAB V
PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil
1. Hasil Biogas 1 A
Hari ke-
Bau
Keterangan
1-5
Berbau menyengat
6-10
Biogas
11-15
Tidak berbau
Biogas
16-20
Tidak berbau
Biogas
21-25
Tidak berbau
Biogas
25-29
Tidak berbau
Biogas
2. Hasil Biogas 1 B
Hari ke-
Bau
Keterangan
1-5
Berbau menyengat
Non biogas
6-10
11-15
Tidak berbau
Biogas -
16-20
Tidak berbau
Biogas -
21-25
Tidak berbau
Biogas -
25-29
Tidak berbau
Biogas -
3. Hasil Biogas 1 C
Hari ke-
Bau
Keterangan
1-5
Berbau menyengat
Biogas- hari ke 5
6-10
Biogas-
11-15
16-20
Tidak berbau
Nonbiogas
21-25
Tidak berbau
Nonbiogas
25-29
Tidak berbau
Nonbiogas
14
B. Pemecahan Masalah
Kekurangan dalam praktikum :
1. Campuran bahan tidak merata
2. Pencacahan kulit pepaya tidak terlalu halus
3. Gas yang dihasilkan masih dominan metan
4. Gas yang dihasilkan sedikit
15
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun berdasarkan literature dan pembahasan pada praktikum ini dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Biogas merupakan proses fermentasi limbah ternak berupa kotoran pada tempat
tertutup sehingga proses dilakukan pada kondisi anaerob.
2. Suhu berpengaruh terhadap proses fermentasi. Namun pada praktikum suhu
hanya berkisar pada 28-32C dikarenakan cuaca yang kurang baik.
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, dapat kami simpulkan bahwa :
Biogas yang kami buat lebih banyak membentuk gas metan, hanya pada biogas 1A
yang bagus hasilnya. Sedangkan volume yang dihasilkan tidak begitu banyak
perubahan.
Tinggi
Suhu
Volume
Min = 2 cm
Min = 28C
Min = 0,001413 m3
Max = 29 cm
Max = 32C
Max = 0,020489 m3
B. Saran
Laporan ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan penulis , dan semoga laporan ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi pembacanya.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://riekonaicha.co.cc/
http://id.wikipedia.org/wiki/Biogas
http://www.kamusilmiah.com/
17
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
Nama
NIM
Aida Sari
Anisa Ulan Dari
Elviani
Kamilia Safitri
Khairil Akbar
M. Khaliqur Rahman
Muhammad Rizkian Noor
Ramadaniati
Titin Apriliana
P07133114001
P07133114002
P07133114009
P07133114012
P07133114013
P07133114016
P07133114019
Tanggal
Kumpul
Tanda
Tangan
P07133114036
KATA PENGANTAR
Atas ridho Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mata kuliah
Penyehatan Tanah dan Pengolahan Sampah B tentang Biogas.
Dalam penulisan laporan ini kami sangat berterimakasih kepada Ibu
Hardiono, S.KM, M.Kes selaku penanggung jawab mata kuliah Penyehatan Tanah
dan Pengolahan Sampah - B dan juga tim pembimbing praktikum hingga kami
dapat menyelesaikan laporan tersebut.
Dan dari seluruh kemampuan yang kami punya dan sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk pembuatan laporan ini dan diharapkan atas pemberian
kritik maupun saran dari bapak/ibu dosen serta para pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Tujuan Praktikum...........................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Biogas...........................................................................................2
B. Komposisi Biogas ..........................................................................................2
C. Kelebihan dan Kekurangan Biogas ................................................................3
D. Cara Pembuatan Biogas .................................................................................3
E. Peran Bakteri dalam Biogas ...........................................................................4
F.
ii