PEMBANGKIT LISTRIK
LATAR BELAKANG
Pemenuhan sumber energi primer berbahan fosil untuk dimanfaatkan sebagai
energi final (ketenagalistrikan dan transportasi), seringkali mempunyai dampak
buruk bagi lingkungan yaitu: meningkatnya emisi gas buang karbondioksida,,
menyebabkan hujan asam, mengurangi jumlah Ozon dan meningkatkan efek
Gas Rumah Kaca. Sumber energi baru dan terbarukan yang mulai digunakan
untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi primer berbahan
bakar fosil dan pengaruh dampak buruk bagi lingkungan adalah penggunaan
energi dari biomassa. Energi biomassa (biogas, bioethanol dan biodiesel) sudah
banyak digunakan termasuk dalam ketenagalistrikan dan penggunaan Bahan
Bakar Nabati yang menggantikan peran penggunaan batubara, minyak bumi
dan gas bumi.
Setiap tahunnya, kebutuhan bahan bakar untuk energi di Indonesia tercatat
semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kemajuan
industri. Akan tetapi, cadangan minyak nasional semakin lama semakin
menurun. Untuk mengatasi krisis energi yang akan terjadi, diperlukan suatu
usaha untuk mencari sumber-sumber energi alternatif baru yang lebih murah,
melimpah dan dapat diperbaharui. Energi alternatif yang saat ini banyak
dikembangkan adalah biomassa. Indonesia merupakan negara agraris yang
mana mempunyai potensi akan biomassa yang sangat besar diantaranya limbah
tempurung kelapa, limbah dauh tembakau, limbah sekam padi, limbah serbuk
kayu gergajian dsb. Berbagai limbah biomassa sangat mudah didapatkan karena
jumlanya yang melimpah dan untuk sekarang ini masih dimanfaatkan untuk
kebutuhan tertentu misalnya tempurung kelapa (batok) hanya digunakan sebagai
arang saja. Dengan mengetahui komposisi dan kandungan kimia yang terdapat
di dalam tempurung kelapa, bahan tersebut dapat dijadikan sumber energi
alternatif melalui proses gasifikasi.
APA ITU BIOMASSA?
Biomassa merupakan sebuah bahan organik biodegradable yang berasal dari
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Dapat juga berupa produk samping, residu
dan limbah dari pertanian, hutan dan industri-industri yang berkaitan dengan non-
fosil dan fraksi organik biodegradable dari industri dan berkaitan dengan limbah.
Biomassa dihasilkan melalui proses fotosintesis dengan menyerap CO2. Pada proses
pembakaran biomassa akan dihasilkan karbon dioksida yang akan diserap oleh
tanaman dari atmosfer sehingga pembakaran biomassa tidak akan menambah
kandungan karbon dioksida di bumi. Karena alasan inilah biomassa dianggap bahan
bakar yang bersifat zero emission.
Energi yang terkandung dalam biomassa dapat menjadi sumber energi alternatif pengganti
bahan bakar fosil seperti minyak bumi. Hal ini dikarenakan beberapa sifatnya yang
menguntungkan yaitu, dapat dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya yang dapat
diperbaharui (renewable resources). Biomassa juga relatif tidak mengandung unsur sulfur
sehingga tidak menyebabkan polusi udara. Dengan memanfaatkan biomassa sebagai sumber
energi alternatif juga dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya hutan dan
pertanian.
GASIFIKASI
BIOMASSA?
Proses gasifikasi merupakan suatu proses kimia untuk
mengubah material yang mengandung karbon menjadi gas
mampu bakar. Berdasarkan definisi tersebut, maka bahan
bakar yang digunakan untuk proses gasifikasi menggunakan
material yang mengandung hidrokarbom seperti batubara,
petcoke (petroleum coke), dan biomassa.