GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
OLEH KELOMPOK 5 KELAS C
KELOMPOK 5
01 LUHUR BUDI S 202111066
06 M. ZAENURRAHMAN 202111227
Laju perambatan gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat dengan
laju yang sangat tinggi. Dalam ruang hampa, laju perambatan gelombang
elektromagnetik memenuhi persamaan c (10.1) di mana 0 adalah
permeabilitas ruang hampa = 4 10-7 N/A2 0 adalah permitivitas ruang
hampa = 8,854 10-12 F/m. Dengan memasukkan nilai tersebut maka laju
gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa adalah c0 = 2,997 924 58
108 m/s yang seringkali dibulatkan menjadi 3 108 m/s
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Inframerah merupakan radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari
cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah merah" (dari
bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang.
Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan
1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan Inggris
ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optis yang akan digunakan untuk
mengurangi kecerahan gambar matahari pada teleskop tata surya.
Cahaya tampak
Cahaya tampak adalah gelombang elektromagnetik yang sangat membantu manusia atau hewan untuk
melihat benda-benda di sekelilingnya. Cahaya tampak dapat dihasilkan oleh benda yang suhunya cukup
tinggi, seperti matahari, api, atau filamen dalam lampu. Cahaya tampak juga dihasilkan akibat transisi
electron dalam atom dari keadaan dengan energi tinggi ke keadaan dengan energi rendah
Gelombang ultraviolet
Gelombang ultraviolet dihasilkan akibat perubahan ringkat energi electron dalam atom.
Sinar ultraviolet sering digunakan untuk memendarkan material yang disebut fosfor untuk
berpendar sehingga menghasilkan warna tertentu. Sinar ultraviolet cukup energetic dan dapat
mengionsasi atom sehingga berbahaya untuk sel-sel hidup yang dapat menyebabkan kanker
kulit
Sinar X
Sinar X merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang memiliki panjang
gelombang sangat pendek yaitu berkisar antara 0,01 hingga 10 nanometer dan memiliki
frekuensi antara 1016 hingga 1021 Hz. Hal inilah yang menyebabkan Sinar X mampu
menembus tubuh manusia.
Sinar Gamma
adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh
radioaktivitas atau anggota nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-
positron.Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali
diartikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm
Pemantulan cahaya
Hukum pemantulan cahaya adalah
d p
dengan d adalah sudut dating cahaya p adalah sudut pantul cahaya
mengapa cahaya selalu dipantukna dengan sudut dating dan sudut
pantul yang sama? Jawabannya diberikan oleh prinsip Fermat. Cahaya
akan mengambil lintasan dengan waktu tempuh Bab 10 Sifat Optik
Gelombang Elektromagnetik 692 terpendek. Jika cahaya merambat
dari satu titik ke tiik lain melewati bidang pantul maka sudut lintsan
yang diambil adalah lintasan yang menghasilkan waktu tepuh
terpendek dan lintsan tersebut menghasilkan sudut dating dansudut
pantul yang sama.
Pembiasan Cahaya
Pembiasan adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya Ketika berkas
cahaya melewati bidang batas dua medium yang berbeda indaks biasnya. Indeks bias
mutlak suatu bahan adalah perbandingan kecepatan cahaya di ruang hampa dengan
kecepatan cahaya dengan di bahan tersebut. Indeks bias relative merupakan perbandingan
indeks bias dua medium berbeda. Pada peristiwa pembiasan, cahaya yang dating akan
diteruskan namun mengalami pembiasan atau pembelokan arah. Besarnya sudut yang
dibentuk oleh siner bias dengan garis normal dinamakan sudut bias. Besar kecilnya sudut
bias dipengaruhi oelh sifat medium yang biasa disebut sebagai indeks bias (n). indeks bias
merupakan perbandingan antara lanju cahaya dalam ruang hampa (c) dengan laju cahaya
dalam medium (v) atau bila dirumuskan menjadi:
Dalam hukun snellius pembiasan cahaya dijelaskan dengan hubungan antara
sudut dating dengan sudut bisa yang ada pada cahaya Ketika melaluui dua
medium yamg memiliki perbedaan kerapatan optic dimana jika cahaya datang
dari material dengan indeks bisa tinggi menuju material dengan indeks bisa
rendah maka sudut bias lebih besar daripada sudut datang. Dan jika cahaya
datang dari material dengan indeks bias renfah menuju material dengan indeks
bias tinggi maka sudut bias lebih kecil daripada sudut datang. Atau dalam
persamaan diperoleh
Sudut Kritis untuk Pembiasan
Cahaya dating dari medium dengan indeks bias tinggi ke medium dengan indeks
bias rendah. Sudut bias lebih besar daripada sudut dating. Jika sudut dating
diperbesar terus maka sudut bias makin besar.
Pembiasan dengan sudut 90˚ berarti b = 90˚ atau . Dengan menggunakan hukum
Snell maka
jika cahaya datang dari material dengan indeks bias besar ke material dengan
indeks bias kecil dengan sudut yang memenuhi sin = maka cahaya dibiaskan
dengan sudut 90˚. Sudut yang memenuhi kondisi ini disebut sudut kritis dan kita
simbolkan dengan . yang terjadi jika sudut dating cahaya lebih besar daripada
sudut kritis adalah cahaya tidak dibiaskan, tetapi dipantulkan.
Contoh Soal
Hitunglah sudut kritis berlian yang memiliki indeks bias mutlak 2,417 pada saat
diletakan di udara!
Jawab :
Diketahui : ,
Ditanya :
Penyelesaian :
Fiber optik terdiri dari dua bagian utama, yaitu teras berupa silinder sangat kecil dengan
indeks bias ni dan kladding yang membungkus teras dengan indeks bias, Agar fenomena
pemantulan sempurna terjadi maka n, > m₂.
Berkas cahaya dimasukkan pada teras sedemikian rupa sehingga ketika berkas tersebut
menuju batas antara teras dan kladding, sudut datang cahaya lebih besar daripada sudut
kritis. Dengan demikian, cahaya selalu mengalami pemantulan internal total, sehingga tetap
berada dalam teras. Dengan cara demikian, cahaya dapat dikirim melalui fiber optik sampai
jarak yang sangat jauh.
Pemakaian utama fiber optik dijumpai dalam dunia telekomunikasi. Karena cahaya memiliki
frekuensi di atas 10¹4 Hz maka jumlah data yang dapat dikirim melalui fiber optik per detik
sangat besar. makin besar frekuensi gelombang yang digunakan untuk mengirim data maka
makin banyak data yang dapat dikirim per detiknya .
Pembiasan cahaya oleh lapisan sejajar
Lapisan sejajar adalah pelat kaca di udara atau dalam air. Cahaya dating dari udara menuju sisi
pertama pelat kaca sehingga mengalami pembiasan. Cahaya merambat dalam kaca menuju sisi kedua
dan mengalami pembiasan kembali di sisi kedua hingga cahaya kembali ke udara. Cahaya yang keluar
pada bidang batas kedua ini merambat dalam arah persis sama dengan cahaya datang pada bidang
batas pertama. Tetapi, arah rambat cahaya telah mengalami pergeseran.
Contoh Soal
Cahaya datang dari udara ke selembar silica yang tebalnya 5 cm. Jika indeks bias silica untuk
cahayatersebut 1,458 dan sudut datang cahaya adalah 60˚, berapakah pergeseran arah rambat
cahaya setelah meninggalkan silica?
Jawab :
Cahaya datang sejajar sumbu permukaan bola. Permukaan bola memiki jari-jari
R. Cahaya mengenai permukaan bola pada koordinat (xo.yo). Sudut datang
cahaya terhadap gari normal adalah 04. Cahaya kemudian dibiaskan dengan
sudut 0, dan memotong sumbu datar pada titik F. Yang akan kita tentukan
adalah berapa jarak titik F dari ujung terluar permukaan bola, yaitu panjang f
pertama kita memiliki hokum Snell yang menghubungkan sudut dating dan
sudut bias, yaitu n, sin ensine.
PEMBIASAN OLEH PRISMA
Menarik untuk mengkaji bagaimana arah rambat sinar dalam prisma ketika deviasi
minimum terjadi, Tampak bahwa deviasi minimum terjadi ketika sudut bias pada
bidang pertama sama dengan sudut dating pada bisang kedua. Ini artinya segitiga abd
merupakan segitiga sama kaki.
INDEKS BIAS
Indeks bias merupakan nilai kemampuan kerapatan suatu benda agar dapat diteruskan
oleh cahaya. Laju cahaya dalam es adalah 2,3 108 m/s sedangkan dalam intan adalah
1.24 108 m/s.
dengan n indeks bias material, c laju cahaya dalam ruang hampa, dan cm laju cahaya
dalam material.
maka persamaan untuk indeks bias dapat juga ditulis sebagai
Difraksi cahaya adalah suatu gejala pembelokan cahaya saat mengenai celah
sempit, sehingga celah yang dilalui cahaya akan semakin sempit, dan dapat
menghasilkan perubahan arah penjalaran cahaya yang semakin lebar. Persaman
difraksi dapat diturunkan langsung dari persamaan interferensi celah banyak
dengan mengambil limit N . celah difraksi terdapat N buah sumber
gelombang di mana jarak antar dua sumber berdekatan adalah
Untuk menentukan persamaan difraksi, yaitu
Gambar 10.58 adalah sketsa intensitas difraksi sebagai fungsi Dsin / . Di antara
dua maksimum terdapat minimum. tentukan kondisi terjadinya minimum, yaitu
Contoh
Cahaya dengan panjang gelombang 750 nm melewati sebuah celah yang lebarnya 1,0
0-3 mm. Berapa lebar maksimum utama?
(a) dalm derajat dan
(b) dala sentimeter pada layar yang berjarak 20 cm dari celah Jawab a)
Minimumpertama terjadi pada sudut yang memenuhi
Jawab
a.
b.
=
Daya Resolusi
Daya resolusi adalah jarak terkecil antara dua
partikel sehingga kedua partikel itu tampak sebagai
objek yang terpisah. Daya resolusi maksimal dari
mikroskop cahaya adalah sekitar 0,1 m, ini
memberikan bayangan yang cukup baik dengan
perbesaran 1000-1500 kali.
Cincin Newton
Salah satu pengamatan yang terkenal terkait dengan interferensi lapisan tipis
adalah pengamatan cincin Newton. Interferensi dalkam bentuk cincin-cincin
tersebut pertama kali diamati oleh Newton. Jika kita memiliki jurung-juring
bola yang terbuat dari kaca dan diletakkan di atas kaca datar maka antara
permukaan bola terbentuk ruang udara yang ketebalannya nol pada titik
kontak lalu ketebalan bertambah ketika bergerak makin keluar. Pada posisi
dekat titik kontak maka ketebalan lapisan udara tersebut sangat tipis sehingga
lapisan udara dapat dipandang sebagai film tipis. Dengan demikian, lapisan
udara tersebut dapat menghasilkan interferensi. Namun, karena ketebalan
lapisan bergantung pada jarak dari pusat bola, maka pola interferensi yang
dihasilkan akan berbentuk cincing-cincing dengan jari-jari yang berbeda.
Lapisan anti pantul
Kasus menarik terjadi jika cahaya yang dipantulkan dari dua permukaan selaput
tipis mengalami interferensi destruktif. Dengan demikian, semua cahaya yang
jatuh pada permukaan selaput akan diteruskan, tanpa ada yang dipantulkan.
Fenomena ini yang dipakai dalam merancang lensa-lensa kualitas tinggi.
Polarisasi cahaya
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal. Arah osilasi medan magnet
maupun medan listrik tegak lurus pada arah perambatan gelombang. Jika arah osilasi medan
selalu memepertahankan arahnya selama gelombang merambat maka gelombang tersebut
dikatakan memiliki polarisasi bidang. Dikatakan polarisasi bidang karena arah osilasi medan
selama gelombang merambat selalu berada pada satu bidang. Umumnya, gelombang yang
dihasilkan suatu sumber memiliki arah osilasi medan yang berubah-ubah
secara acak. Gelombang dengan arah osilasi demikian dikatakan gelombang yang
tidak terpolarisasi. Gambar diatas adalah ilustrasi gelombang dengan arah
polarisasi selalu berubah-ubah.
TERIMA KASIH