Anda di halaman 1dari 7

C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

Pertemuan 9
RANGKAIAN EKIVALEN AC

Untuk analisa AC pendekatan yang dilakukan adalah semua kapasitor


kopling dan by-pass dianggap sebagai hubung singkat, serta semua sumber
tegangan DC dapat dianggap seolah-olah berhubungan dengan ground.
Kapasitor untuk analisa AC dianggap sebagai hubung singkat, hal ini impedansi
kapasitif didekati dengan XC<0,1R, sehingga untuk ranngkaian RC seri
1
impedansi adalah 𝑍 = 𝑅 + = 𝑅 − 𝑗𝑋𝑐. Untuk Analisa DC kapasitor didekati
𝑗𝐶

sebagai rangkaian terbuka.

9.1. Kapasitor Kopling dan Bypass

 Kapasitor Kopling
Kapasitor Kopling adalah kapasitor yang melewatkan sinyal ac dari satu
titik yang tidak ditanahkan ke titik yang tidak ditanahkan lainnya.

Gambar 9.1. Kapasitor Kopling

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

 Kapasitor By-pass :
Kapasitor by-pass adalah kapasitor yang melewatkan sinyal ac dari titik
yang tidak ditanahkan ke titik pentanahan.

Gambar 9.2. Kapasitor By pass

9.2. Teorema Superposisi untuk Rangkaian AC 

Langkah-langkah dalam menggunakan superposisi pada rangkaian


transistor adalah sebagai berikut :
Kurangi semua sumber ac menjadi nol; buka semua kapasitor.
Rangkaian yang tinggal adalah semua hal yang menyangkut arus dan
1 tegangan dc. Karena ini kita namakan rangkaian ini rangkaian ekivalen
. dc. Dengan menggunakan rangkaian ini, kita dapat menghitung apapun
mengenai arus dan tegangan dc.

Kurangi semua sumber dc menjadi nol; hubung singkat semua kapasitor


kopling dan bypass. Rangkaian yang tinggal adalah semua hal

2 mengenai arus dan tegangan ac. Kita namakan rangkaian ini rangkaian
ekivalen ac. Ini adalah rangkaian yang digunakan untuk menghitung
.
arus dan tegangan ac.

Arus total yang dalam suatu cabang jumlah dari arus dc dan ac yang

3 melalui cabang tersebut. Dan tegangan total pada suatu cabang adalah
jumlah dari tegangan dc dan ac pada cabang tersebut.
.

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

Notasi dalam persamaan Transistor :


 IE , IC , dan IB → Untuk arus DC
 VE, VC dan VB → Untuk tegangan DC ke tanah
 VBE, VCE dan VCB → Untuk tegangan DC transistor diantara terminal-
terminal.
 ie, ic dan ib → Untuk arus AC
 ve, vc dan vb → Untuk tegangan AC ke tanah
 vbe, vce dan vcb → Untuk tegangan AC diantara terminal-terminal.

Contoh analisa AC dan DC dengan teorema superposisi pada rangkaian


transistor :

Gambar 9.3. Teorema superposisi, (a) rangkaian sebenarnya


(b) rangkaian ekivalen dc (c) rangkaian ekivalen ac

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

Tugas :

Tunjukkan rangkaian ekivalen dc dan ac untuk penguat transistor dibawah ini !

9.3. APROKSIMASI TRANSISTOR IDEAL

Gambar 7.4. Aproksimasi transistor ideal

 re’ adalah konstanta kesebandingan antara perubahan dari tegangan basis-


emiter (VBE) terhadap arus emiter (IE).

Harga re’ tergantung dari IE



titik Q Menentukan harga re’.

 Dari rumus perbandingan untuk re’ didapat :

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

➔ Misalnya, jika titik Q mempunyai IE sebesar 0,2 mA maka


25 𝑚𝑉
𝑟𝑒 ′ = = 125 𝛺
0,2 𝑚𝐴

Untuk transistor,  lebih besar dari 0,95 dan  lebih besar dari 20.

 Contoh :

Tentukan harga dari re’ dari rangkaian penguat yang dibias emiter dalam
gambar dibawah ini.

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

Penyelesaian :
Rangkaian ekivalen DC dengan teorema superposisi, kurangi semua sumber ac
menjadi nol, kapasitor kopling dan by-pass dibuka maka rangkaian ekivalen DC
sebagai berikut :

Analisa loop masukan :


Besarnya tegangan pada basis adalah
𝑅2
𝑉𝐵 = 𝑥 𝑉𝐶𝐶
𝑅1+ 𝑅2
1𝑘
= 𝑥 10𝑉
1𝑘 +1𝑘

= 5𝑉
HKT pada loop masukan :
−𝑉𝐵 + 𝑉𝐵𝐸 + 𝐼𝐸 𝑅𝐸 = 0 𝑉
𝑉𝐵 − 𝑉𝐵𝐸
𝐼𝐸 =
𝑅4
5−0,7
= = 0,00172 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒 = 1,72 mA
2500

Maka,
25𝑚𝑉
𝑟𝑒′ =
𝐼𝐸
25𝑚𝑉
= = 14,53 𝑂ℎ𝑚
1,72 𝑚𝐴

Rangkaian Ekivalen ac
C11050209 2 SKS

ELEKTRONIKA

Tugas :
Pada rangkaian dibawah ini :
a) gambarkan rangkaian ekivalen AC dan DC
b) tentukan besarnya re’, VE dan VC

Rangkaian Ekivalen ac

Anda mungkin juga menyukai