Anda di halaman 1dari 3

BAB 2 LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI

BAB 2
PEMBANGKITAN DAN PENGUKURAN TEGANGAN TINGGI DC

TUGAS
1. Gambar perbandingan tegangan keluaran penyearah tanpa kondensator perata
dengan penyearah memakai kondensator perata. Berikan kesimpulan yang
diperoleh dari gambar tersebut.
Jawab:

a. Tanpa Kondensator Perata

b. Dengan Kondensator Perata

Berdasarkan bentuk kurva tegangannya, apabila tidak menggunakan


kondensator perata, maka bentuk kurva tegangan yang dihasilkan tidak bagus,
hanya setengah gelombang dari aslinya, dan masih menyentuh titik nol,
sehingga tegangan DC yang dihasilkan akan tidak stabil (naik-turun).

LEO FERDINAND
BAGUS AGUSTINUS
AHMADI PUTRA NASUTION 200402090
BAB 2 LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI

Sedangkan apabila menggunakan kondensator perata, dimana kondensator


menyimpan muatan pada saat awal naiknya tegangan (pengisian muatan pada
kondensator) dan kondensator melepaskan muatan pada saat tidak ada
tegangan yang diberikan ke kondensatornya, sehingga tegangan DC yang
dihasilkan lebih bagus dan lebih rata.

2. Ada empat hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang suatu penyearah
yaitu: faktor cacat, lama dioda berkonduksi, tegangan balik dan tegangan
keluaran rata-rata. Jelaskan apa yang dimaksud keempat hal tersebut dan
hitung besarnya pada masing-masing penyearah jika dirancang untuk
membangkitkan tegangan rata-rata 50 kV, 10 mA.
Jawab:
a. Faktor cacat adalah faktor yang mempengaruhi ketidakrataan tegangan
keluaran, dengan rumus:
1
δv= (V −V min )
2
Untuk tegangan rata-rata 50kV dan arus 10 mA, maka:
1 1
δv= ( 50 √ 2−50 ) kV δv= ( 20,71 ) kV δv=10,35 kV
2 2
b. Lama dioda konduksi adalah seberapa panjang waktu/lama dioda
mengalirkan arus dalam satu periode (td).
c. Tegangan balik dioda adalah tegangan yang dipikul saat dioda melakukan
arus untuk penyearah tanpa kondensator, dengan rumus:
V d =V
Untuk tegangan rata-rata 50kV dan arus 10 mA, maka:
V d =50 √ 2kV V d =70,71 kV
Sedangkan untuk penyearah dengan kondensator, rumusnya adalah:
V d =2 V
Untuk tegangan rata-rata 50kV dan arus 10 mA, maka:
V d =2 ×50 √ 2kV V d =141 , 42 kV
d. Tegangan keluaran rata-rata adalah nilai tegangan yang keluar dari

LEO FERDINAND
BAGUS AGUSTINUS
AHMADI PUTRA NASUTION 200402090
BAB 2 LABORATORIUM TEKNIK TEGANGAN TINGGI

penyearah, dengan rumus:


V
V=
π
Untuk tegangan rata-rata 50kV dan arus 10 mA, maka:
50 √ 2
V= kV
π
V d =22,51 kV

3. Apa yang mempengaruhi cacat tegangan tegangan keluaran penyearah,


dan bagaimana usaha yang dapat dilakukan untuk memperkecil cacat tegangan
tersebut?
Jawab:
Yang mempengaruhi cacat tegangan keluaran penyearah adalah :
- Frekuensi
- Kapasitansi
- Arus beban
Usaha yang dilakukan untuk memperkecilnya adalah dengan cara memperbesar
frekuensi, memperbesar kapasitansi kondensator dan memperkecil arus beban.

LEO FERDINAND
BAGUS AGUSTINUS
AHMADI PUTRA NASUTION 200402090

Anda mungkin juga menyukai