Kelompok 6:
1. Sari Daulay ( A1E0140)
2. Indra Avico ( A1E0140)
3. Siswi Wahyu Ningsih ( A1E014044)
Catu Daya
Apa sih yang akan dijelaskan pada bab ini ?
Bab ini akan menjelaskan bagaimana
rangkaian penyearah (rectifier) dan
rangkaian penghalus (smoothing) bekerja
dan bagaimana tegangan – tegangan
output catu daya dapat diatur dengan
baik serta beberapa rangkaian catu daya
praktis.
Rectifier
Dioda-dioda semikonduktor biasanya
digunakan untuk mengkonversi arus bolak-
balik (a.c) menjadi arus searah (d.c.),
dimana dalam kasus ini disebut sebagai
penyearah (rectifier).
Bentuk paling sederhana dari rectifier
memiliki satu dioda tunggal, dan karena
hanya bekerja pada setengah-siklus positif
atau negatif dari sumber, rangkaian ini
dikenal sebagai rectifier setengah-
gelombang.
Contoh soal
• Sebuah transformator sumber yang
memiliki rasio lilitan 11:1 disambungkan
je sebuah tegangan sumber r.m.s. 220
V. Jika output sekundernya diumpankan
ke sebuah rectifier setengah-
gelombang, tentukan tegangan puncak
yang akan timbul pada sebuah beban ?
penyelesaian
• Tegangan sekunder r.m.s. Akan diberikan
oleh :
Vs = Vp/11 = 220/11 = 20 V
• Tegangan puncak yang timbul setelah
penyearahan akan diberikan oleh :
VPK = 1,414 x 20 V = 28,28 V
Dengan mengasumsikan bahwa dioda
tersebut adalah perangkat silikon dengan
jatuh tegangan maju sebesar 0,7 V,
tegangan puncak aktual yang timbul pada
beban adalah :
VL = 28,28 V – 0,7 V = 27,58 V
Rangkaian penghalus dan reservoir
waktu yang dibutuhkan C1 hingga
mencapai level maksimum (puncak)
ditentukan oleh konstanta waktu
rangkaian pengisinya (resistansi seri
dikalikan kapasitansi).
waktu yang dibutuhkan C1 untuk melepas
muatannya, sangat berbeda dengan
waktu mengisinya, jauh lebih lama.
Konstanta waktu pelepasan muatan
ditentukan oleh nilai kapasitansi dan
resistansi bebannya,RL .
• C1 disebut sebagai kapasitor reservoir.
Kapasitor tersebut menyimpan muatan
selama setengah-siklus positif dari
tegangan sekunder dan melepasnya
selama setengah-siklus negatif.
• Hal ini akan mengakibatkan timbulnya
variasi-variasi kecil pada tegangan
output d.c. (dikenal sebagai riak
(ripple)).
karena riak merupakan sesuatu yang
tidak diinginkan kita harus berusaha
mereduksinya. Salah satu metode untuk
mengurangi amplitudo riak adalah dengan
memperbesar konstanta waktu
pelepasan muatannya.
besarnya riak direduksi dengan suatu
faktor pendekatan yang besarnya sama
dengan :
Contoh soal
• Filter penghalus R-C pada sebuah rectifier
yang bekerja dengan sumber 50 Hz terdiri dari
R1 = 100 Ω dan C2 = 1000 µF. Jika riak sebesar
1 V timbul pada input rangkaian, tentukanlah
besar riak yang muncul pada output ?
• Penyelesaian :
• Pertama-tama, kita harus menentukan
reaktansi dari kapasitor,C2, pada frekuensi riak
(50 Hz) :
• Besarnya riak pada output dari rangkaian
(yaitu yang muncul pada C2) akan diberikan
oleh :
FILTER – FILTER RIAK YANG DI
SEMPURNAKAN
Penyempurnaan lebih lanjut dapat di
lakukan dengan menggunakan sebuah indukator
(L1), bukannya resistor (R1), pada rangkaian
penghalus . rangkaian ini juga menawarkan
keunggulan lain yaitu hanya timbul jatuh
tegangan dc yang minimum pada indukator (
pada rangkaian dalam gambar 6. 7tegangan out
put d.c. tereduksi sebesar jatuh tegangan yang
timbul pada R1 ).
Gambar 6.8 : rectifier setengah-gelombang pada rangkaian penghalus L-C
Penyelesaian :
Sekali lagi, reaktansi dari kapasitor, C2. ADALAH
3,18 Ohm ( lihat contoh 6.2 ).
reaktansi dari L1 pada 50 Hz dapat di hitung
dari :
XL = 2𝜋fL = 2 X 3,14 X 50 X 10 = 3140 Ohm
Besarnya riak pada output dari rangkaian (yaitu
yang timbul pada C2) akan di berikan oleh :
𝑋𝑐
Vriak = 1 V X
𝑋𝑙 +𝑋𝐶
3,18
=1VX
3142+3,18
= 0,001 V atau 1 mV
Cobalah membandingkan nilai ini dengan hasil
yang di peroleh dalam contoh sebelumnya.
RECTIFIER GELOMBANG PENUH
Rectifier setengah – gelombang relatif tidak efisien
karena penghantarannya hanya terjadi pada tiap-
tiap setengah siklus positif dan setengah siklus
negatif rectifier gelombang penuh ini menawarkan
perbaikan kinerja yang lebih signifikan dari rectifier
setengah gelombang. Rectifier gelombang-penuh
tidak saja lebih efisien namun juga hanya
membutuhkan komponen penghalus dan
komponen reservoir yang lebih sedikit.
Terdapat dua jenis dasar rectifier gelombang
penuh; jenis dua fase dan jenis rectifier jembatan.
Rangkian rectifier dua-fase
45−25
= = 40Ώ
0,5
Maka nilai Rs yang sesuai adalah 150Ώ (kira-kira menengah
antara kedua nilai ekstrim tersebut).
Resistansi output dan pengaturan tegangan