Anda di halaman 1dari 9

PERCOBAAN 7

Praktek Teknik Antar Muka Mikrokontroler


“Pengukur Jarak Menggunakan Sensor Ultra Sonic dengan Pemmograman Visual
Basic 6.0”

Oleh:
Nama : Nabila
NPM : 061540341511
Kelas : 5 ELA
Kelompok : 7 (Tujuh)
Nama Partner : Muhammad Lutphi
Dosen Pembimbing : Sabilal Rasyad,S.T.,M.kom.

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK MEKATRONIKA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN 2017
PERCOBAAN 7
Pengukur Jarak Menggunakan Sensor Ultra Sonic dengan Pemrograman Visual
Basic 6.0

I. Tujuan
a. Dapat menggunakan sensor Ultra Sonic sebagai pengukur jarak.
b. Dapat mengkomunikasikan antara Sensor Ultra Sonic dengan Visual Basic 6.0

II. Alat dan Bahan


 Seperangkat komputer
 Sistem Minimum ATMega8535
 IC ATMega8535
 Jumper
 LCD 16 x 2
 Buzzer
 Potensiometer 5K

III. Dasar Teori

Sensor ultrasonik biasanya digunakan untuk mengukur jarak benda, mengetahuai


suatu halangan, dimana sensor ini banyak digunakan untuk aplikasi robot, baik robot
beroda maupun robot berkaki, kali ini saya ingin mencoba membaca nilai pembacaan
sensor ultrasonik HC-SR04. Alasan kenapa saya menggunakan sensor ini diarenakan
sensor ultrasonik ini mudah di dapatkan serta harganya yang menurut saya murah
meriah bagi kalangan pecinta elektronika dan robotika.

Sensor ini merupakan sensor ultrasonik siap pakai, satu alat yang berfungsi
sebagai pengirim, penerima, dan pengontrol gelombang ultrasonik. Alat ini bisa
digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2cm - 4m dengan akurasi 3mm. Alat ini
memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd
untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo
untuk menangkap sinyal pantul dari benda.

Gambar 7.1 Sensor Ultrasonic HC-SR04

Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada
pin Trigger selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik
dengan frekuensi 40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk
mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika
mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut.

Gambar 7.2 sistem pewaktu pada sensor HC-SR04

Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat


yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan
menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah
osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan
gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang
menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang
tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor
menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul
diterima.

Gambar 7.3 cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver.

Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:

 Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan


dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz.
Untuk mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan
adalah 40kHz.
 Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan
kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal
tersebut akan dipantulkan oleh benda tersebut.
 Setelah gelombang pantulan sampai di alat penerima, maka sinyal tersebut
akan diproses untuk menghitung jarak benda tersebut. Jarak benda dihitung
berdasarkan rumus : S = 340.t/2

dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan
t adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika
gelombang pantul diterima receiver.
Modul HC-SR04 ultrasonic sensor memiliki range 2cm - 400cm, kisaran akurasi
mencapai 3mm.

 5V Supply
 Trigger Pulse Input
 Echo Pulse Output
 0V Ground

Spesifikasi HC-SR04:
 Working Voltage : DC 5 V
 Working Current : 15mA
 Working Frequency : 40Hz
 Max Range : 4 Meter
 Min Range : 2cm
 Measuring Angle : 15 degree
 Trigger Input Signal : 10uS TTL pulse
 Echo Output Signal : Input TTL lever signal and the range in
proportion
 Dimension : 45*20*15mm

IV. Percobaan
1. Latihan membuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
Membuat Program pengukur jarak sensor ultra sonic seperti gambar di bawah ini
U2 LCD1
SRF04
LM016L

41

RV1
ECHO
GND

VCC
NC
TR

VDD
VSS

VEE

RW
RS

D0
D1
D2
D3
D4
D5
D6
D7
E
5
4
3
2
1

1
2
3

4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14

50K

U1
1 40 BUZ1
PB0/T0/XCK PA0/ADC0
2 39
PB1/T1 PA1/ADC1
3 38
PB2/AIN0/INT2 PA2/ADC2
4 37
PB3/AIN1/OC0 PA3/ADC3
5 36
PB4/SS PA4/ADC4 BUZZER
6 35
PB5/MOSI PA5/ADC5
7 34
PB6/MISO PA6/ADC6
8 33
PB7/SCK PA7/ADC7
14 22
PD0/RXD PC0/SCL
15 23
PD1/TXD PC1/SDA
16 24
PD2/INT0 PC2
17 25
PD3/INT1 PC3
18 26
PD4/OC1B PC4
19 27
PD5/OC1A PC5
20 28
PD6/ICP1 PC6/TOSC1
21 29
PD7/OC2 PC7/TOSC2
13
XTAL1
12 32
XTAL2 AREF
9 30
RESET AVCC
ATMEGA8535

Gambar 7.4 Rangkaian Sensor Jarak HC SR-04 dengan ATMEGA 8535.


Gambar 7.5 Tampilan dan Coding Sensor Jarak pada Visual Basic 6.0.
LAMPIRAN

1. Gambar SISMIN ATMEGA 8535 dan Rangkaian Sensor Jarak.

2. Gambar Rangkaian ketika Sensor membaca jarak minimum.

3. Gambar Rangkaian ketika Sensor Ultrasonic

4. Tampilan dan Coding Sensor Jarak pada Visual Basic 6.0.


5. Tampilan coding program Vb

6. Tampilan coding program Bascom


Daftar Pustaka

Deartha, Bebith. 2017. Mengukur Jarak Benda dengan Ultrasonik HC-SR04


http://bebitdeartha.blogspot.co.id/2014/05/mengukur-jarak-benda-dengan-
ultrasonik.html. Diakses pada 22 Desember 2017.

Santoso, Hari. 2017. Cara Kerja Sensor Ultrasonik, Rangkaian, & Aplikasinya
http://www.elangsakti.com/2015/05/sensor-ultrasonik.html. Diakses pada 22
Desember 2017.

Anda mungkin juga menyukai