Anda di halaman 1dari 20

PENGAPLIKASIAN SISTEM ARDUINO NANO DENGAN

SENSOR ULTRASONIK UNTUK PEMBUATAN


PROTOTYPE ALAT UKUR JARAK

DISUSUN OLEH :
NOUVEL ALWIE MAULASYARIF
222151367
TEKNIK INFORMATIKA
PEMBAHASAN MATERI

• BAB 1 PENDAHULUAN
• BAB 2 LANDASAN TEORI
• BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
• BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA
• BAB 5 PENUTUP
LATAR BELAKANG MASALAH

• Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap


suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian
angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh
seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan
disepakati.
• Salah satu kendala alat ukur manual (khususnya yang menggunakan penglihatan)
untuk mengetahui sebuah nilai adalah potensi kesalahan paralaks. Kesalahan
paralaks sendiri merupakan bentuk kesalahan pembacaan hasil ukur yang
disebabkan oleh keterbatasan fungsi penglihatan. Tentunya, kesalahan seperti ini
akan menimbulkan beberapa dampak, salah satunya adalah nilai terukur menjadi
tidak sah kebenarannya.
RUMUSAN MASALAH

• Untuk mengatasi masalah yang timbul akibat dari pengukuran yang dilakukan
dengan alat ukur sederhana, maka timbul pertanyaan tentang, “Bagaimana cara
membuat sebuah alat ukur yang lebih modern dengan jarak kukur yang dapat
langsung ditampilkan pada layar LCD”?
BATASAN MASALAH

• Bagaimana merancang alat ukur jarak Ultrasonic dengan baik.


• Bagaimana cara sensor Ultrasonic HC-SR04 dapat melakukan pengukuran jarak.
• Bagaimana cara menampilkan angka berdasarkan jarak yang sesuai pada LCD dengan
menggunakan Arduino Nano.
• Membahas seputar komponen yang digunakan dalam perancangan alat ukur jarak ultrasonik
secara sederhana meliputi fungsi dan cara kerjanya.
TUJUAN

• Mengoperasikan Sensor Ultrasonic HC-SR04 sebagai alat ukur jarak.


• Merancang prototype alat ukur jarak ultrasonic berbasis mikrokontroler Arduino Nano 328 P.
• Mengkonfigurasi sensor Ultrasonic HC-SR04 pada Arduino Nano agar dapat menampilkan
nilai pada LCD dari jarak yang dibaca sensor.
MANFAAT

• Manfaat bagi penulis yaitu mengetahui sistem kerja pada Sensor Ultrasonic HC-SR04 dan
penerapannya untuk alat ukur jarak Ultrasonik.
• Manfaat bagi pembaca yaitu mengetahui lebih banyak mengenai alat ukur jarak dan komponen
pendukungnya yang ada pada alat ukur jarak Ultrasonik.
• Memahami prinsip kerja Sensor Ultrasonik HC-SR04 sebagai alat ukur jarak Ultrasonik.

HOME
LANDASAN TEORI
• PENGUKURAN
• ALAT UKUR
• ARDUINO NANO
• BREADBOARD
• SENSOR ULTRASONIK

HOME
ALAT YANG DIGUNAKAN

• ARDUINO NANO • KABEL JUMPER • LCD 16 X 2


MALE TO MALE
• MULTITESTER • SENSOR
• SOLDIR
• PAPAN ULTRASONIK HC-
SR04
• TANG
• CLIP BATERAI
• BATERAI
• BREADBOARD
• DOUBLE TAPE
• USB SERIAL 2.0 TYPE
• SAKLAR
A TO B • TRIMPOT
DIAGRAM BLOK SISTEM
FUNGSI MASING - MASING BLOK

• Blok TX merupakan sinyal analog yang dipancarkan oleh modul transceiver sensor ke benda yang
akan diukur jaraknya.
• Blok RX merupakan sinyal analog yang terpantul kembali ke receiver sensor dari benda yang diukur
jaraknya
• Blok Sensor Ultrasonik merupakan sinyal analog yang terpantul kembali ke receiver sensor dari benda yang
diukur jaraknya dan RX.
• Blok Arduino Nano: Sebagai pengolah sinyal, merubah sinyal Analog ke digital selanjutnya akan
ditampilkan ke LCD
• Blok Baterai sebagai sumber tenaga/ daya utama dalam sistem.
• Blok Sakelar sebagai untuk memutus dan menyambungkan tegangan dari baterai.
• Blok Display LCD Sebagai penampil hasil pengukuran yang dilakukan oleh sistem
RANGKAIAN ALAT UKUR
Sensor
HC-SR04
Pin 3 Vo
GND GND Trimpot
10 K
Trig D7 5V
Echo D8 GND
Vcc 5V GND Pin 1 GND
5V Pin 2 VCC

ARDUINO D12 RS LCD


D11 E
NANO 16 X 2

D5 D4
Saklar D4 D5
D3 D6
Vin D2 D7
A
Baterai GND GND 5V K
9 Volt
FLOWCHART
PENJELASAN FLOWCHART
• Analog signal transmission to trigger dan Analog signal Tranmision from the thing to
the echo adalah proses pengiriman sinyal analog sensor kepada benda yang akan
diukur, lalu sinyal dipantulkan kembali. Jadi terjadi dua kali transmisi sinyal.
• Analog to Digital Conversion, merupakan proses inti yang dilakukan oleh
mikrokontroler untuk pengolahan sinyal dan ditampilkan ke display LCD.
• Inisialisasi jarak, merupakan inisialisasi jarak pengukuran yang akan mengaktifkan
display LCD .
• Penampilan hasil jarak ukur, adalah proses final dalam pengukuran. Hasil ukur yang
telah diolah mikrokontroler ditampilkan dalam karakter abjad dan angka melalui LCD.

HOME
PENGUJIAN LCD
Pengujian ini dilakukan untuk menunjukkan peforma LCD dalam menampilkan karakter tertentu. Pengujian dilakukan melalui pemrograman
setelah sebelumnya LCD dihubungkan ke Arduino Nano

• lcd.begin(16, 2);
• pinMode(trig, OUTPUT);
• pinMode(echo, INPUT);
• lcd.setCursor(0, 0);
• lcd.print("SKRIPSI");
• lcd.setCursor(0, 1);
• lcd.print("Bismillah..");
• delay(5000);
Hasilnya adalah LCD menampilkan karakter “SKRIPSI” pada baris pertama dan juga “Bismillah..” pada baris kedua dengan posisi sesuai alamat
yang dituju.
PENGUKURAN JARAK OBJEK
Pengujian Jarak Benda Pembacaan Alat Rata-Rata

ke- Menggunakan mistar

1 3cm

2 4 cm 4 cm 3,33 cm

3 3 cm

4 10 cm

10 cm 10 cm
5 10 cm

6 10 cm

7 28 cm

28 cm 27,66 cm
8 27 cm

9 28 cm
ANALISA DATA HASIL PENGUKURAN

HOME
KESIMPULAN
• Melalui data yang didapatkan, hasil pengujian pada masing-masing jarak pengukuran adalah sebagai berikut ;
• Jarak 4 cm kesalahannya adalah 0,16 %
• Jarak 10 cm kesalahannya adalah 0 %
• Jarak 28 cm kesalahannya adalah 0.01 %
• Dari data di atas dapat dianalisis bahwasannya kesalahan hasil ukur akan semakin tinggi apabila jarak benda yang diukur terlalu dekat dan terlalu jauh. Hal ini
dapat dimungkinkan karena jarak minimal sensor HC-SR04 adalah 2 cm dan luas area pengukuran tidak lebih dari 0.5 meter persegi.
• Pada prinsip kerja sensor ultrasonic HRC-04, Analog signal transmission to trigger dan Analog signal Tranmision from the thing to the echo adalah proses
pengiriman sinyal analog sensor kepada benda yang akan diukur, lalu sinyal dipantulkan kembali, sehingga sensor akan memerlukan waktu yang cukup lama
agar dapat bekerja dengan baik.
• Sumber daya pada baterai juga berperan penting dalam proses pengukuran, karena jika daya pada baterai yang lemah menyebabkan penyaluran daya pada alat
juga melemah dan berdampak pada proses pengukuran yang menjadi kurang tepat.
SARAN
• Pada saat melakukan percobaan disarankan menunggu beberapa detik agar sensor ultrasonic
dapat bekerja lebih maksimal.
• Pada saat ingin melakukan percobaan supaya kita memperhatikan baterai yang kita gunakan
supaya alat tersebut dapat bekerja secara optimal.
• Pada saat melakuan percobaan agar mistar yang dipakai adalah mistar yang memenuhi syarat
teknis untuk melakukan suatu pengukuran.
• Pastikan benda ukur rata dan tidak bergelombang agar pantulan jarak ukur dapat membaca hasil
secara optimal.
• Usahakan posisi alat ukur dalam keadaan lurus dan pengujian dilakukan di ruang tertutup agar
dapat meminimalisir terjadinya gangguan pengukuran dan hasil yang di peroleh menjadi lebih
akurat.

HOME
SEKIAN…

Anda mungkin juga menyukai