Anda di halaman 1dari 10

MEMBUAT ALAT PENGUKUR JARAK

MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS


MIKROKONTROLLER
Veril Firmansyah Ridho

Jl. HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Indonesia - 41361
Email: 2010631160094@student.unsika.ac.id

Abstrak. Jarak merupakan nilai pengukuran dari seberapa jauh sebuah titik atau objek.
Umumnya mengukur jarak biasa digunakan menggunakan alat ukur seperti penggaris,
meteran, dan lainnya. Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi yang lebih
tinggi daripada batas atas pendengaran manusia. Ultrasonik memiliki frekuensi
gelombang diatas 20 kHz. Dalam hal ini, sensor ultrasonik dapat menjadi cara mudah
dalam pengukuran jarak. Sensor ini juga cocok untuk pengukuran jarak antara benda
bergerak atau tidak bergerak. Sensor ultrasonik mengukur jarak benda di udara tanpa
melalui kontak fisik. Artinya, sensor ini mengukur jarak tanpa kesalahan dan mudah
digunakan serta dapat diandalkan.

Kata kunci: Jarak, Ultrasonik, Mikrokontroller, Sensor.

1. Tujuan

Tujuan dari dilakukannya proyek ini adalah untuk memahami cara


kerja gelombang ultrasonik dalam hal pengukuran jarak suatu objek. Dimana
dalam praktiknya akan dibuat rancangan alat pengukur jarak menggunakan
sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller. Selain itu, pembuatan project ini
juga bertujuan untuk mengetahui konsep dan peran mikrokontroller dalam
pembuatan alat pengukur jarak benda menggunakan sensor ultrasonik

2. Dasar teori

2.1 Jarak

Jarak adalah pengukuran numerik tentang seberapa jauh jarak objek


atau titik. Dalam fisika atau di kehidupan sehari-hari, jarak dapat merujuk pada
panjang fisik atau perkiraan berdasarkan kriteria lain (misal. "Jarak antara dua
kota”) Jarak dari titik A ke titik B terkadang dilambangkan sebagai |AB|.

Jarak dapat berarti beberapa hal berbeda:

a) Jarak tempuh: Panjang jalur tertentu yang ditempuh di antara dua


titik, seperti jarak yang ditempuh saat mencari jalan di labirin
2 Veril Firmansyah Ridho

b) Jarak garis lurus (Euclidean): Panjang jalur terpendek yang mungkin


melalui ruang, antara dua titik, yang dapat ditempuh jika tidak ada
rintangan (biasanya diformalkan sebagai jarak Euclidean)

c) Jarak geodesik: Panjang jalur terpendek antara dua titik sambil tetap
berada di beberapa permukaan, seperti jarak lingkaran besar di
sepanjang kurva Bumi

d) Panjang jalur tertentu yang kembali ke titik awal, seperti bola yang
dilempar lurus ke atas, atau Bumi saat menyelesaikan satu orbit.

2.2 Ultrasonik

Ultrasonik adalah gelombang suara atau getaran dengan frekuensi


yang terlampau tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu di atas
20 kHz. Ada beberapa hewan yang menggunakan frekuensi ultrasonik ini,
seperti lumba-lumba yang menggunakannya untuk berkomunikasi, dan
kelelawar yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk navigasi atau
menentukan arah.

Gambar 1. Jangkauan frekuensi gelombang suara.

2.3 Mikrokontroller

Mikrokontroller (microcontroller) adalah sistem mikroprosesor


lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip atau IC. Mikrokontroler berisi
satu atau lebih CPU (inti prosesor) bersama dengan memori dan periferal I/O
yang dapat diprogram. Mikrokontroler tertanam di dalam perangkat board
untuk mengontrol eksekusi dan fungsi sebuah produk. Oleh karena itu,
mikrokontroller juga dapat disebut sebagai embedded controller.
Mikrokontroller menjalankan satu program tertentu dan didedikasikan untuk
satu tugas. Mikrokontroller adalah perangkat berdaya rendah.

Salah satu mikrokontroller yang populer digunakan dan yang akan kita
gunakan dalam proyek ini adalah Arduino UNO R3. Arduino UNO adalah
board mikrokontroler berbasis ATmega328P. Mikrokontroller ini memiliki 14
pin input / output digital, 6 input analog, koneksi USB, colokan listrik, dan
tombol reset. Komponen ini berisi semua yang dibutuhkan untuk mendukung
fungsi mikrokontroler. Cukup dengan koneksikan ke komputer dengan kabel
MEMBUAT ALAT PENGUKUR JARAK MENGGUNAKAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER 3

USB atau nyalakan dengan adaptor AC to DC atau baterai untuk


mengoperasikannya.

Gambar 2. Mikrokontroller Arduino

2.4 Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah perangkat yang memancarkan atau menerima


ultrasonik. Bagian modul ini dapat dibagi menjadi tiga komponen penting,
yaitu: pemancar, penerima, dan transceiver. Pemancar mengubah sinyal listrik
menjadi ultrasonik, penerima mengubah ultrasonik menjadi sinyal listrik, dan
transceiver dapat mengirimkan dan menerima ultrasonik.

Sensor jarak ultrasonik yang akan digunakan adalah HC-SR04. Sensor


jarak ultrasonik ini terdiri dari dua komponen. Yang satu bertindak sebagai
pemancar yang mengubah sinyal listrik menjadi pulsa suara ultrasonik 40 KHz.
Penerima mendengarkan gelombang yang ditransmisikan. Jika menerima
mereka itu menghasilkan pulsa keluaran yang rentangnya dapat digunakan
untuk menentukan jarak yang ditempuh pulsa.

Gambar 3. Sensor ultrasonik HC-SR04

Ukuran sensor ini termasuk kecil, mudah digunakan dalam proyek


robotika apapun dan menawarkan deteksi rentang non-kontak yang sangat baik
antara 2 cm hingga 400 cm dengan akurasi 3mm. Karena beroperasi pada
tegangan 5 volt, ini dapat dihubungkan langsung ke Arduino atau
mikrokontroller lainnya.
4 Veril Firmansyah Ridho

Gambar 4. Diagram kerja sensor ultrasonik HC-SR04

2.5 Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari alat ini cukup sederhana. Arduino UNO mengukur
jarak objek menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04. Jadi dengan
menggunakan alat yang telah kita buat ini kita bisa mengukur jarak suatu
objek/benda tanpa menggunakan penggaris. Cukup hanya mengarahkan sensor
ke objek/benda yang jaraknya akan kita ukur. Sensor ultrasonik HC-SR04
sebagai sensor ultrasonik.

Prinsip kerja sensor ultrasonik HC-SR04 ini adalah transmitter


memancarkan sebuah gelombang ultrasonik yang kemudian diukur dengan
waktu yang dibutuhkan hingga kembali datangnya pantulan dari objek.

Lama waktu ini senilai dengan dua kali jarak sensor dengan objek,
sehingga jarak sensor dengan objek dapat ditentukan oleh persamaan berikut:

Keterangan :

s = jarak (meter)
v = kelajuan suara (344 m/s)
t = waktu tempuh (detik)
MEMBUAT ALAT PENGUKUR JARAK MENGGUNAKAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER 5

3. Metode

3.1 Alat dan bahan

a) Mikrokontroller Arduino UNO R3


b) Modul sensor ultrasonik HC-SR04
c) Kabel jumper

3.2 Skematik rangkaian

Untuk membuat skematik rangkaian ini saya menggunakan aplikasi


Proteus 8 Professional.

Gambar 5. Skematik rangkaian

Koneksi pin antara mikrokontroller dengan modul

Pin sensor ultrasonik Pin Arduino

VCC 5V

GND GND

TRIGER Pin 8

ECHO Pin 9
6 Veril Firmansyah Ridho

3.4 Kode / Sketch Arduino

Kode ini nantinya dimasukkan dan kemudian di-compile oleh


Arduino IDE. Kemudian diupload ke board Arduino.
int trig_pin = 8;
int echo_pin = 9;
long echotime;
float distance;

void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(trig_pin, OUTPUT);
pinMode(echo_pin, INPUT);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
}

void loop() {
digitalWrite(trig_pin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trig_pin, LOW);
echotime= pulseIn(echo_pin, HIGH);
distance= 0.0001*((float)echotime*340.0)/2.0;
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
delay(2000);
}

4. Hasil dan pembahasan

4.1 Gambar produk

Sensor ultrasonic
HC-SR04
Breadboard

Gambar 6. Hasil
produk

Arduino Uno R3
Kabel jumper
MEMBUAT ALAT PENGUKUR JARAK MENGGUNAKAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER 7

4.5 Pengujian produk

Objek

Sensor ultrasonik
HC-SR04

Gambar 7. Tahap pengujian produk (tampak depan)

Objek

Alat ukur
pembanding

Jarak yang
diukur alat ukur
pembanding
(10cm)

Sensor ultrasonik
HC-SR04

Gambar 8. Tahap pengujian produk (tampak atas)


8 Veril Firmansyah Ridho

Serial monitor untuk


mengamati hasil pengukuran

Upload kode program ke


board Arduino Uno R3

Gambar 9. Arduino IDE

Jarak yang teramati oleh sensor

Gambar 10. Hasil pengukuran


MEMBUAT ALAT PENGUKUR JARAK MENGGUNAKAN SENSOR
ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER 9

4.6 Pembahasan

Setelah perancangan dan pembuatan produk dilakukan, langkah


selanjutnya adalah melakukan uji coba pada produk yang sudah dibuat.
Pengujian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah produk bekerja
sesuai dengan fungsinya atau tidak.

Pengujian dilakukan dengan cara mengarahkan sensor ultrasonik ke


objek atau benda yang akan diukur jaraknya. Seperti yang sudah dibahas
sebelumnya, Arduino UNO mengukur jarak objek menggunakan sensor
ultrasonik HC-SR04. Jadi dengan menggunakan alat yang telah kita buat ini
kita bisa mengukur jarak suatu objek atau benda tanpa menggunakan
penggaris.

Setelah pengujian dilakukan diperoleh hasil bahwa produk ini mampu


untuk mengukur jarak suatu objek dengan akurasi dan ketepatan yang tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan menggunakan alat ukur lain sebagai perbandingan
(penggaris) dan keduanya menunjukkan hasil yang sama.

5. Kesimpulan

Dari tahap perancangan, pembuatan, dan pengujian produk yang telah


dilakukan sebelumnya. Dapat diambil beberapa hal sebagai kesimpulan, antara
lain :

1. Kita dapat memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mengukur jarak


sebuah objek atau benda dengan cara memancarkannya ke objek atau
benda tersebut, dan kemudian menerima kembali pantulannya. Selanjutnya
dapat dihitung jarak objek tersebut berdasarkan lama waktu antara
gelombang tersebut dipancarkan dan diterima kembali.

2. Dalam pembuatan alat seperti ini, dapat cukup menggunakan


mikrokontroller dan sensor ultrasonik untuk membuatnya. Dalam proyek
ini digunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller dan sensor HC-
SR04 sebagai sensor ultrasonik.

3. Alat ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari alat
ini adalah tidak perlu melakukan kontak fisik dengan saat proses
pengukuran dan cukup mudah untuk digunakan. Serta alat ini juga
memiliki akurasi yang tinggi. Namun kekurangan dari alat ini adalah tidak
dapat mengukur objek yang lebih kecil dari dimensi sensor. Hal ini
dikarenakan cara kerja alat ini yang memantulkan gelombang ultrasonik
ke permukaan benda yang akan diukur jaraknya.
10 Veril Firmansyah Ridho

6. Daftar Pustaka

Arduino Uno Rev3 | Arduino Official Website. (2021). Retrieved May 8, 2021,
from Arduino.cc website: https://store.arduino.cc/usa/arduino-uno-rev3

HC-SR04 Datasheet - ElectroSchematics.com. (2013, July). Retrieved May 8,


2021, from ElectroSchematics.com

Khan Academy. (2017). What is displacement? (article). Khan Academy.


https://www.khanacademy.org/science/physics/one-dimensional-
motion/displacement-velocity-time/a/what-is-displacement

Novelline, R. A., & Squire, L. F. (2004). Squire's fundamentals of radiology.


La Editorial, UPR.

Wolfram, S. (2002). A new kind of science (Vol. 5, p. 130). Champaign, IL:


Wolfram media.

Anda mungkin juga menyukai