DISUSUN
OLEH:
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
anugrah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat
waktu. Adapun tugas ini makalah ini berisi tentang Cathode Ray Osciloscope
(CRO). Saya juga berterima kasih kepada Bapak Budiman Nasution, S.Pd., M.Si.
selaku dosen mata kuliah Alat – alat ukur.
Saya menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saya mohon kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Semua kritik, saran, dan petunjuk yang diberikan akan diterima dengan senang
hati. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan
bisa menambah pengetahuan atau wawasan bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................1
B. Tujuan ......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Cathode Ray Osciloscope (CRO) .............................................................2
B. Bagian-bagian Cathode Ray Osciloscope (CRO) dan fungsinya .............4
C. Fungsi Cathode Ray Osciloscope (CRO) .................................................6
D. Prinsip Kerja Cathode Ray Osciloscope (CRO) .......................................6
E. Pengukuran Menggunakan Cathode Ray Osciloscope (CRO) .................6
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Osiloskop merupakan alat ukur (instrument) elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal baik sinyal analog maupun sinyal digital sehingga
sinyal-sinyal tersebut dapat dilihat, diukur, dihitung dan dianalisa sesuai dengan
bentuk keluaran sinyal yang diharapkan. Osiloskop memegang peran yang sangat
penting dalam bidang perkembangan teknologi karena untuk menciptakan suatu
perangkat elektronika dibutuhkan suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk
menganalisis perangkat yang akan dibuat sehingga perangkat tersebut dapat
bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh pembuatnya.
Secara sederhana osiloskop dapat menunjukkan bentuk dari suatu sinyal listrik
dan sinyal listrik ini dinamakan dengan bentuk gelombang sinyal. Osiloskop
memiliki sebuah layar serupa dengan sebuah layar televisi dan hanya jauh lebih
kecil. Osiloskop tersebut menampilkan suatu garis yang terang yang menunjukkan
perubahan-perubahan tegangan untuk perioda waktu garis yang terletak pada
layar. Nama lengkap dari osiloskop adalah Osiloskop Sinar Katoda (Cathode Ray
Oscilloscope) dan singkatan umumnya adalah CRO. Cathode Ray Oscilloscope
lebih dikenal dengan sebutan CRO atau ada yang menyebut sebagai Osiloskop
Sinar Katoda atau Osiloskop.
B. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui arti Cathode Ray Osciloscope (CRO)
2. Untuk memahami Prinsip Kerja Cathode Ray Osciloscope (CRO)
3. Untuk mengetahui Fungsi Cathode Ray Osciloscope (CRO)
4. Untuk Bagian-bagian Cathode Ray Osciloscope (CRO) dan fungsinya
5. Untuk Pengukuran Menggunakan Cathode Ray Osciloscope (CRO)
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kelebihan:
Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal.
Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat
dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal
analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa
proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.
2. Osiloskop Digital
4
- Tombol Time / Div: pengatur tambahan untuk kalibrasi.
- Tombol fokus: mengatur tampilan trace dan layar pengukuran.
- Tombol intensitas: mengatur tingkat kecerahan layar sedangkan tombol fokus
untuk mengatur tingkat ketajaman trace.
- Pengatur frekuensi: untuk mengatur frekuensi keluaran dalam range frekuensi
yang dipilih.
- Lampu indikator : untuk menandai bahwa CRO sedang aktif
- Trace rotation : merupakan sebuah trimpot untuk mengatur posisi signal yang
dapat diatur menggunakan obeng.
- Intensity of the trace : untuk mengatur tingkat kecerahan/ intensitas cahaya pada
layar.
- Focus control : untuk mengatur fokus tampilan sinyal pada layar CRO
- Calibration point : tempat dihubungkannya probe pada saat kalibrasi
- Posisi Y : digunakan untuk mengatur posisi tampilan sinyal arah vertikal
- Inv (inverts the relevant channel) : untuk menampilkan tegangan negatif dan
sinyal yang terbalik.
- Volt / div : digunakan untuk mengatur besarnya tampilan amplitudo untuk
mempermudah pembacaan dan ketelitian hasil pengukuran.
- AC/DC toggle : untuk mengatur sinyal yang dikehendaki, AC atau DC
- GND toggle : jika tombol ini ditekan maka sinyal input diabaikan, selain itu
berguna untuk mengukur tegangan atau menghilangkan jejak di di layar.
5
C. Fungsi Cathode Ray Osciloscope (CRO)
Adapun Fungsi Cathode Ray Osciloscope (CRO) adalah:
- Memperlihatkan bentuk gelombang listrik.
- Mengukur tegangan listrik (AC atau DC).
- Mengukur impedansi suatu rangkaian secara dinamis.
- Mengukur frekuensi gelombang listrik.
- Mengukur beda fase gelombang listrik.
- Menyelidiki gejala yang bersifat periodik.
- Memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
- Memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
- menganalisa tingkah laku besaran yang berubah-ubah terhadap waktu, yang
ditampilkan pada layar.
- Menghitung nilai frekuensi dari suatu sinyal yang berosilasi.
6
Dua masukan (dual chanel) dapat digunakan untuk mengukur dua gejala listrik
sekaligus sedangkan CRO dengan bedil sumber elektron (dual beam) dapat
digunakan untuk mengukur tiga gejala listrik sekaligus.
Ketepatan pengukuran tegangan sangat bergantung pada tahanan dalam alat
ukur dari alat yang dipergunakan (voltmeter, CRO). Makin besar tahanan dalam
alat ukur yang dipergunakan, makin kecil kesalahan akibat pembebanan dalam
alat ukur ini. CRO mempunyai tahanan dalam jauh lebih besar dibandingkan
dengan voltmeter pada umumnya. Jika alat ukur adalah CRO maka akan
memberikan kesalahan yang lebih kecil dari hitungan teoritis, dibandingkan
dengan jika alat ukurnya adalah voltmeter AC.
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Osiloskop merupakan alat ukur (instrument) elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal baik sinyal analog maupun sinyal digital sehingga
sinyal-sinyal tersebut dapat dilihat, diukur, dihitung dan dianalisa sesuai dengan
bentuk keluaran sinyal yang diharapkan. Nama lengkap dari osiloskop adalah
Osiloskop Sinar Katoda (Cathode Ray Oscilloscope) dan singkatan umumnya
adalah CRO. Cathode Ray Oscilloscope lebih dikenal dengan sebutan CRO atau
ada yang menyebut sebagai Osiloskop Sinar Katoda atau Osiloskop.
CRO (Cathode Ray Oscilloscope) biasa hanya disebut dengan Oscilloscope,
adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik
agar dapat dilihat, dipelajari dan dianalisa. Oscilloscope atau osiloskop dibagi
menjadi 2 yaitu Oscilloscope analog dan Oscilloscope digital.
8
DAFTAR PUSTAKA