Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

OSILOSKOP

Disusun Oleh :

Abdi Marlizen
(132022046)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2023
KATA PENGHANTAR

Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya telah memberi kemudahan dalam menyusun makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Sistem Komunikasi yang bertema OSILOSKOP.
Secara umum, osiloskop adalah alat ukur elektronik. Ternyata, meskipun cukup populer dan
sering digunakan, namun banyak orang yang juga masih awam tentang apa itu osiloskop.
Osiloskop adalah salah satu perangkat elektronik yang sangat penting dan sering digunakan
dalam dunia elektronika. Dalam dunia teknik, osiloskop merupakan alat yang digunakan untuk
mengamati sinyal listrik dalam bentuk gelombang yang berubah-ubah seiring waktu. Osiloskop
memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana sinyal listrik berubah seiring waktu,
sehingga dapat digunakan untuk mendiagnosis masalah pada sirkuit elektronik. Dengan bantuan
osiloskop, para insinyur dan teknisi dapat melihat gelombang listrik dan mengukur parameter
seperti amplitudo, frekuensi, dan fase. Dalam kata pengantar ini, saya akan membahas secara
singkat tentang apa itu osiloskop, bagaimana cara kerjanya, dan juga aplikasi dari osiloskop.
Saya berharap pembaca akan menemukan informasi ini bermanfaat dan dapat memperluas
pengetahuan tentang osiloskop.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1. Latar belakang masalah .................................................................................................... 1
2. Rumusan masalah............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 3
1. Pengertian osiloskop ........................................................................................................ 3
2. Jenis-jenis osiloskop......................................................................................................... 3
3. Penemu osiloskop............................................................................................................. 4
4. Fungsi osiloskop............................................................................................................... 5
5. Rumus tegangan skala X divisi pada osiloskop ............................................................... 8
6. Rumus yang ada di osiloskop ........................................................................................... 9
7. Aplikasi osiloskop dalam kehidupan sehari-hari ........................................................... 10
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 11
Kesimpulan ............................................................................................................................ 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 12

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Osiloskop adalah instrumen laboratorium yang sangat bermanfaat dan terandalkan
yang digunakan untuk pengukuran dan analisa bentuk-bentuk gelombang dan gejala lain
dalam rangkaian elektronik. Pada dasarnya osiloskop adalah alat pembuat grafik atau
gambar X-Y yang sangat cepat dalam memperlihatkan sebuah sinyal masuk terhadap
sinyal lain atau terhadap waktu. Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang
sedang diamati. Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi,
periode dan tegangan dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga bisa mengetahui
beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran. Osiloskop sinar katoda (cathode
ray oscilloscope, sselanjutnya disebut CRO) adalah instrumen laboratorium yang sangat
bermanfaat dan terandalkan yang digunakan untuk pengukuran dan analisa bentuk–
bentuk gelombang dan gejala lain dalam rangkaian-rangkaian elektronik. Pada dasarnya
CRO adalah alat pembuat grafik atau gambar (plotter) X-Y yang sangat yang
memperagakan sebuah sinyal masukan terhadap sinyal lain atau terhadap waktu. Pena
(“stylus”) plotter ini adalah sebuah bintik cahaya yang bergerak melalui permukaan layar
dalam memberi tanggapan terhadap tegangan-tegangan masukan.
Dalam pemakaian CRO yang biasa, sumbu X atau masukan horizontal adalah
tegangan tanjak (ramp voltage) linear yang dibangkitkan secara internal, atau basis
waktu (time base) yang secara periodic menggerakkan bintik cahaya dari kiri ke kanan
melalui permukaan layar. Tegangan yang akan diperiksa dimasukkan ke sumbu Y atau
masukkan vertikal CRO, menggerakkan bintik ke atas dan ke bawah sesuai dengan nilai
sesaat tegangan masukan. Selanjutnya bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar
pada layar yang menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu. Bila
tegangan masukan berulang dengan laju yang cukup cepat, gambar akan kelihatan
sebagai sebuah pola yang diam pada layar. Dengan demikian CRO melengkapi suatu
cara pengamatan tegangan yang berubah terhadap waktu.
Di samping tegangan, CRO dapat menyajikan gambaran visual dari berbagai
fenomena dinamik melalui pemakaian transducer yang mengubah arus, tekanan,
regangan, temperatur, percepatan, dan banyak besaran fisis lainnya menjadi tegangan.

1
CRO digunakan untuk menyelidiki bentuk gelombang, peristiwa transien dan besaran
lainnya yang berubah terhadap waktu dari frekuensi yang sangat rendah ke frekuensi
yang sangat tinggi. Pencatatan kejadian ini dapat dilakukan oleh kamera khusus yang
ditempelkan ke CRO guna penafsiran kuantitatif.
2. Rumusan masalah
1. Apa itu Osiloskop ?
2. Apa saja jenis-jenis osiloskop ?
3. Siapa penemu osiloskop ?
4. Fungsi tombol osiloskop
5. Rumus tegangan skala X divisi osiloskop
6. Rumus yang ada di osiloskop
7. Aplikasi osiloskop dalam kehidupan sehari-hari

2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Osiloskop
Osiloskop adalah salah satu alat ukur yang dapat menampilkan bentuk dari
sinyal listrik. Dengan Osiloskop kita dapat mengetahui dan mengamati frekuensi,
periode dan tegangan AC atau DC, fasa dan berbagai bentuk gelombang dari sinyal.
Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol. Display
menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni dan berfungsi
sebagai tempat sinyal uji ditampilkan.
Pada layar ini terdapat garis-garis melintang secara vertikal dan horizontal yang
membentuk kotak-kotak dan disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu dan
garis vertikal mewakili sumbu tegangan. Pada bagian panel kontrol osiloskop terdapat
dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh
kanal satu untuk melihat sinyal masukan dan kanal dua untuk melihat sinyal keluaran.
B. Jenis-Jenis Osiloskop
Dalam bidang elektronika, osiloskop merupakan instrumen ukur yang memiliki
posisi yang sangat vital mengingat sifatnya yang mampu menampilkan bentuk
gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian yang sedang diamati. Dewasa ini secara
prinsip ada dua tipe osiloskop, yakni tipe analog (ART-analog real time oscilloscope)
dan tipe digital (DSO-digital storage osciloscope), masing-masing memiliki kelebihan
dan keterbatasan. Osiloskop dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan cara
kerjanya, yaitu:
a. Osiloskop Analog

osiloskop analog

3
Osiloskop analog sering disebut juga sebagai osiloskop tabung kaca. Hal ini
dikarenakan alat tersebut menggunakan tabung CRT (Cathode Ray Tube) sebagai
layarnya. Osiloskop analog adalah merupakan versi pengembangan yang pertama.
Namun bisa dikatakan responnya sudah cukup cepat terhadap sinyal.
b. Osiloskop Digital

osiloskop digital
Osiloskop digital adalah sebuah osiloskop versi yang lebih mutakhir
dibandingkan versi analog. Karena menggunakan layar LCD, alat ukur elektronik
tersebut dikenal juga sebagai osiloskop digital. Dibandingkan dengan versi analog,
osiloskop digital memiliki banyak sekali kelebihan. Salah satu kelebihan osiloskop
digital adalah memiliki kemampuan untuk menentukan bandwith dengan lebih
fleksibel. Beberapa macam jenis osiloskop digital adalah:
 Osiloskop sampling digital.
 Osiloskop berbasis komputer PC
 Osiloskop signal campuran.
 Osiloskop portabel.
C. Penemu Osiloskop
Penemu osiloskop adalah Ferdinand Braun ia adalah seorang fisikawan Jerman.
Pada tahun 1897, ia membuat osiloskop tabung sinar katode pertama. Teknik ini
digunakan oleh sebagian besar peralatan TV dan monitor komputer. Tabung katode
masih disebut "tabung Braun" (Braunsche Röhre) di negara penutur bahasa Jerman (dan
di Jepang: Buraun-kan).
Braun belajar di Universitas Marburg dan menerima gelar di Universitas Berlin pada
tahun 1872. Ia menjadi direktur di Lembaga Fisika dan profesor fisika di Strasbourg
(1895), braun meninggal di rumahnya di Brooklyn sebelum perang berakhir, pada tahun
1918..

4
Pada tahun 1909 Braun menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika dengan
Guglielmo Marconi untuk "sumbangan pada pengembangan telegrafi nirkabel."
Pada awal Perang Dunia I Braun pindah ke Amerika Serikat untuk mempertahankan
stasiun nirkabel Jerman yang terletak di Sayville (Long Island) terhadap serangan oleh
Marconi Corporation yang dikendalikan Inggris.
D. Fungsi Osiloskop
Secara umum, fungsi osiloskop adalah untuk memetakan serta memproyeksi
sinyal dan frekuensi pada sebuah komponen elektronika. Dengan begitu nilai tegangan
dan frekuensinya dapat dianalisa baik dalam bentuk grafik ataupun digital.
Beberapa manfaat dan fungsi dari osiloskop adalah:
 Digunakan sebagai alat ukur frekuensi sinyal yang terisolasi.
 Digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tegangan listrik dan realisasinya
terhadap waktu.
 Osiloskop bisa membantu membedakan mana arus AC dan arus DC yang terdapat
pada perangkat elektronik.
 Osiloskop bisa difungsikan untuk melakukan cek sinyal dalam rangkaian elektronik.
 Osiloskop berfungsi untuk melakukan cek noise dalam sebuah rangkaian elektronik.
 Osiloskop digunakan untuk menghitung adanya perubahan aliran phase pada sinyal
input.
 Osilokop bisa digunakan sebagai alat atur amplitudo radiasi. Dengan catatan
amplitudo radiasinya ini berasal dari generator pemancar radio, pembangkit sinyal
dan lainnya.
Bagian-bagian osiloskop :

1. Volt Atau Div


2. CH 1 Atau Input X

5
3. AC-DC
4. Ground
5. Posisi Y
6. Variabel
7. Selector
8. Layar
9. Inten
10. Rotation
11. Fokus
12. Position X
13. Sweep Time Div
14. Mode
15. Level
16. Exi Triger
17. Cal 0,5 vp-p
18. Ground Osiloskop
19. CH Input Y
Berikut penjelasan lengkap dari setia komponen penyusun osiloskop dan fungsinya.
1. Volt Atau Div
Volt atau Div merupakan komponen penyusun osiloskop yang mempunyai
fungsi mengeluarkan arus tegangan AC dalam perangkat elektronik.
2. CH 1 Atau Input X
Input X ini merupakan komponen osiloskop yang berfungsi memasukkan
gelombang maupun sinyal yang nantinya akan diukur. Dengan begitu, lebih
memungkinkan bagi kita menghitung gelombang atau sinyal yang dipancarkan
oleh sebuah perangkat.
3. AC-DC
Komponen ini berfungsi untuk memilih tingkat besaran yang ingin Anda ukur.
4. Ground
Sebenarnya hampir sama dengan AC-DC, komponen ground juga
memiliki fungsi memilih besaran gelombang yang akan diukur nantinya.

6
5. Posisi Y
Posisi Y merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur garis yang
terdapat pada layar. Posisi garis dapat Anda tentukan sesuai kebutuhan, baik
dengan posisi di atas ataupun di bawah.
6. Variabel
Variabel berfungsi untuk mengkalibrasi osiloskop apabila alat tersebut
hasil pengukurannya sudah tidak akurat. Metode kalibrasi ini perlu dilakukan
secara berkala. Tujuannya sendiri yakni agar osiloskop tetap berfungsi dengan
baik dan tetap akurat.
7. Selector
Selector memiliki fungsi untuk melakukan pemilihan chanel. Seperti yang
kita ketahui, chanel ini memiliki peranan yang cukup penting dalam proses
pengukuran sebuah perangkat elektronik dengan osiloskop.
8. Layar
Layar merupakan bagian dari osiloskop yang berfungsi untuk
menampilkan nilai atau hasil pengukuran. Pada layar, Anda dapat melihat analisa
pengukuran yang mana nantinya akan ditampilkan dalam bentuk grafik ataupun
digital.
9. Inten
Inten merupakan bagian osiloskop yang berfungsi untuk mengatur
kecerahan. Tingkat cerah dan redupnya layar osiloskop diatur dalam komponen
yang satu ini.
10. Rotation
Rotation berfungsi untuk mengatur letak garis yang ada di dalam layar.
Anda dapat mengatur apakah garis terletak di bagian atas atau di bagian bawah
dan lain sebagainya.
11. Fokus
Fokus merupakan bagian dari osiloskop yang berfungsi untuk mengatur
ketajaman grafik. Untuk tingkat kejataman grafik ini dapat disesuaikan dengan

7
kebutuhan. Anda hanya perlu menaikkan atau menurunkan fokus untuk
mendapatkan hasil gambar yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
12. Position X
Komponen yang satu ini bertugas sebagai pengatur garis pada osiloskop.
Position X inilah yang akan menempatkan dimana posisi garis yang akan
ditampilkan di layar. Apakah garis tersebut terletak di sebelah kanan atau kiri
dapat diatur pada bagian ini.
13. Sweep Time Div
Dibagian ini, Anda dapat mengubah periode waktu (T) dan juga frekuensi
(F).
14. Mode
Komponen tombol mode memiliki fungsi untuk memilih jenis mode yang
akan dipakai nantinya. Tentu saja teknis pemilihannya ini tetap berdasarkan
pilihan yang sudah tersedia di dalam osiloskop tersebut.
15. Level
Level merupakan bagian osiloskop yang berfungsi untuk menghentikan
gerakan grafik yang ditampilkan pada layar.
16. Exi Triger
Exi triger merupakan triger yang letaknya berada di luar osiloskop.
17. Cal 0,5 vp-p
Cal 0,5 vp-p adalah komponen yang digunakan untuk melakukan kalibrasi
awal, yaitu kalibrasi yang dilakukan sebelum sebuah osiloskop digunakan.
18. Ground Osiloskop
Ground osiloskop merupakan komponen dari perangkat elektronik yang
sedang diukur, kemudian terhubung dengan ground.
19. CH Input Y
CH Input Y berfungsi untuk membaca hasil analisis dari gelombang yang
sudah diukur. Jadi komponen ini akan berfungsi sebagai media untuk
menampilkan hasil pengukuran.
E. Rumus Tegangan Skala X Divisi Pada Osiloskop
Rumus untuk menghitung tegangan skala x divisi pada osiloskop adalah:

8
Tegangan skala x divisi = (tinggi layar dalam cm ÷ jumlah divisi vertikal) × (skala
volt/divisi)
Contoh: Jika tinggi layar osiloskop adalah 10 cm, jumlah divisi vertikal yang terlihat
pada layar adalah 8, dan skala volt/divisi adalah 0,5 V/div, maka rumusnya adalah
sebagai berikut:
Tegangan skala x divisi = (10 cm ÷ 8) × (0,5 V/div) = 0,625 V/div
Dengan rumus tersebut, kita dapat menghitung berapa besar tegangan yang terukur
pada osiloskop dengan memperhatikan tinggi layar, jumlah divisi vertikal, dan skala
volt/divisi yang sedang digunakan.
F. Rumus Yang Ada Di Osiloskop
Untuk dapat membaca hasil pengukuran yang dilakukan dengan osiloskop, terlebih
dahulu Anda perlu mengetahui rumus dan juga cara menghitungnya. Rumus osiloskop
adalah sebagai berikut:

Setelah mengetahui rumus untuk mengukur dan cara menggunakan osiloskop,


maka selanjutnya Anda juga perlu mengetahui cara membaca osiloskop untuk melihat
hasil pengukurannya.

Cara membaca osilokop dapat dilakukan setelah selesai proses pengukuran.

9
Misalnya diketahui bahwa:
V div= 5 volt div
t div = 4 ms div
 Maka untuk menghitung tegangan puncak adalah sebagai berikut :
Vpp (tegangan puncak) = t div × volt div
Vpp (tegangan puncak) = 4 × 5 = 20 volt
 Cara menghitung frekuensi adalah sebagai berikut :
Frekuensi (F) = 1/ (( div × time))
Frekuensi (F) = 1/((4×5))
Frekuensi (F) = (20ms) = 0, 05 second
Frekuensi (F) = 50 Hz
G. Aplikasi Osiloskop Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Osiloskop sangat penting untuk analisa rangkaian elektronik. Osiloskop penting
bagi para montir alat-alat listrik, para teknisi dan peneliti pada bidang elektronika dan
sains karena dengan osiloskop kita dapat mengetahui besaran- besaran listrik dari gejala-
gejala fisis yang dihasilkan oleh sebuah transducer. Para teknisi otomotif juga
memerlukan alat ini untuk mengukur getaran/vibrasi pada sebuah mesin. Jadi dengan
osiloskop kita dapat menampilkan sinyal-sinyal listrik yang berkaitan dengan waktu.
Dan banyak sekali teknologi yang berhubungan dengan sinyal-sinyal tersebut.

10
BAB 3
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Osiloskop adalah salah satu alat ukur yang dapat menampilkan bentuk dari sinyal listrik.
Dengan Osiloskop kita dapat mengetahui dan mengamati frekuensi, periode dan tegangan AC
atau DC, fasa dan berbagai bentuk gelombang dari sinyal. Osiloskop terdiri dari dua bagian
utama yaitu display dan panel kontrol.
Osiloskop dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan cara kerjanya, yaitu:
1. Osiloskop Analog
Osiloskop analog sering disebut juga sebagai osiloskop tabung kaca. Hal ini
dikarenakan alat tersebut menggunakan tabung CRT (Cathode Ray Tube) sebagai layarnya.
Osiloskop analog adalah merupakan versi pengembangan yang pertama. Namun bisa
dikatakan responnya sudah cukup cepat terhadap sinyal.
2. Osiloskop Digital
Osiloskop digital adalah sebuah osiloskop versi yang lebih mutakhir
dibandingkan versi analog. Karena menggunakan layar LCD, alat ukur elektronik tersebut
dikenal juga sebagai osiloskop digital.
Penemu osiloskop adalah Ferdinand Braun ia adalah seorang fisikawan Jerman. Pada
tahun 1897, ia membuat osiloskop tabung sinar katode pertama. Braun belajar di Universitas
Marburg dan menerima gelar di Universitas Berlin pada tahun 1872. Ia menjadi direktur di
Lembaga Fisika dan profesor fisika di Strasbourg (1895), braun meninggal di rumahnya di
Brooklyn sebelum perang berakhir, pada tahun 1918.
Bagian-bagian osiloskop yaitu, Volt Atau Div, CH 1 Atau Input X, AC-DC, Ground,
Posisi Y, Variabel, Selector, Layar, Inten, Rotation, Fokus, Position X, Sweep Time Div, Mode,
Level, Exi Triger, Cal 0,5 vp-p, Ground Osiloskop, CH Input Y.

11
DAFTAR PUSTAKA

D.cooper,willian.1991.Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran. Edisi ke 8. Jakarta:


Erlangga. http://www.elektroindonesia.com/elektro/instrum10.html
Miscellaneous,Pengertian Osiloskop, http://www.pdf-search-engine.com/pengertian-osiloskop-
pdf.html
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&redirs=0&search=osiloskop
&fulltext=Search&ns0=1

12

Anda mungkin juga menyukai