OSILOSKOP
Di Susun Oleh :
Dodhy Kurniawan.ss
200206501001
Saya juga berterima kasih atas dukungan dosen dan teman, sehingga makalah ini
dapat saya buat berdasarkan pembelajaran yang sudah saya lewati. Semoga
makalah ini dapat disimpan dengan baik, agar dapat terus dipelajari, dan dapat
memberikan wawasan baru bagi yang membacanya. Terlepas dari semua itu, saya
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun bahasanya. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran
atau penilaian tentang makalah ini.
Terima Kasih
Bone,Mei 2021
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………...1
1.3 Tujuan…………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….2
2.1 Pengertian Osiloskop..…………………………………………….2
2.2 Karakteristik Pengukuran Osiloskop……………………………...3
2.3 Bagian-bagian Osiloskop.………………………………………...5
2.4 Kinerja dan Spesifikasi Osiloskop………………………………..6
2.5 Cara Kerja Osiloskop……………………………………………..8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk mengetuhi polaritas arus dan
tegangan searah yang selalu tetap dan arus bolak balik yang selalu berubah-ubah.
Melalui Osiloskop juga diamati nilai frekuensi dan bentuk gelombang yang
dihasilkan.Jadi, Osiloskop adalah peralatan elekttronika yang digunakan untuk
memperlihatkan bentuk tegangan listrik. Misalnya, kita tidak pernah bisa melihat
signal yang dipancarkan oleh Hendphone yang kita gunakan. Dengan bantuan
Osiloskop, signal tersebut di perlihatkan di layar osiloskop, sehingga dapat dilihat
bentuk gelombang, panjang gelombang atau frekuensi gelombang, maupun cacat
gelombang. Berdasatkan cara kerja nya osiloskop dibedakan menjadi dua bagian
yaitu Osiloskop Analog dan Osiloskop Digital.Dalam makalah ini saya akan
membahas tentang pengertian osiloskop dan prinsip kerja Osiloskop.
1.3 Tujuan
1. Agar pembaca dapat mengetahui pengertian osiloskop
2. Agar pembaca dapat mengetahui karakteristik pengukuran osiloskop
3. Agar pembaca dapat mengetahui bagian-bagian dari osiloskop
4. Agar pembaca dapat mengetahui kinerja dan spesifikasi osiloskop
5. Agar pembaca dapat mengetahui cara kerja osiloskop
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Osiloskop
Secara umum Osiloskop adalah alat ukur Elektronik yang dapat memetakan atau
memproyeksikan sinyal listrik dan frekuensi menjadi gambar grafik agar dapat
dibaca dan mudah dipelajari. Dengan menggunakan Osiloskop, kita dapat
mengamati dan menganalisa bentuk gelombang dari sinyal listrik atau frekuensi
dalam suatu rangkaian Elektronika.
3. Layar frouorosensi.
Menurut Jeweet,dkk (2000) : Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu
display dan panel kontrol. Display menyerupai tampilan layar televisi hanya saja
tidak berwarna-warni dan berfungsi sebagai tempat sinyal uji ditampilkan. Pada
layar ini terdapat garis-garis melintang secara vertikal dan horizontol yang
membentuk kotak-kotak dan disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu
dan garis vertikal mewakili sumbu tegangan. Panel kontrol berisi tombol.-tombol
yang bisa digunakan untuk menyesuaikan tampilan dilayar. Pada umumnya
osiloskop terdiri dari dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat dua sinyal
yang berlainan, sebagai contoh kanal satu untuk melihat sinyal masukan dan
kanal dua untuk melihat sinyal keluaran.
2
Menurut Michel Tooley (2002) : Osiloskop sinar katoda dapat digunakan untuk
menyelidiki gejala yang bersifat periodik. Kompenen utama osiloskop adalah
tabung sinar katoda (CRT). Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah sebagai
berikut: elektron dipancarkan dan katoda akan menumbuk bidang gambar yang
dilapisi oleh zat yang bersifat flourecent. Bidang gambar ini berungsi sebagai
anoda.
Arah gerak elektron ini dapat dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik.
Umumnya osiloskop sinar katoda mengandung medan gaya listrik untuk
mempengaruhi gerak elektron kearah anoda. Medan listrik dihasilkan oleh
lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal maka akan terbentuk garis lurus
vertikal didinding gambar. Selanjutnya, jika pada lempeng horizontal dipasang
tegangan periodik maka elektron yang pada mula nya bergerak secara vertikal kini
juga bergerak secara horizontal dengan laju tetap. Sehingga pada gambar
terbentuk grafik sinusoidal.
Secara umum, Osiloskop bisa mengukur karakteristik berbasis waktu (time) dan
karakteristik yang berbasis tegangan (volatege)
3
1. Karakteristik Berbasis Waktu (Time)
Frekuensi yaitu jumlah getaran yang dihasilkan selama 1 detik yang dinyatakan
dengan Hertz.
Sedangkan, periode adalah kebalikan dari Frekuensi, yaitu waktu yang dibutuhkan
buat menempuh 1 kali getaran yang biasanya dilambangkan dengan t dengan
satuan detik.
Duty cycle merupakan perbandingan waktu saat sinyal mencapai kondisi ON dan
saat mencapai kondisi OFF dalam satu periode sinyal.
Dengan kata lain, Duty Cycle atau siklus kerja yaitu perbandingan lama kondisi
ON dan kondisi OFF dalam suatu sinya pada setiap periode.
Rise time merupakan waktu perubahan sinyal (durasi) dari sinyal rendah ke sinyal
yang lebih tinggi.
a. Amplitudo
Amplitudo merupakan ukuran besarnya suatu sinyal atau biasanya disebut dengan
tingginya puncak gelombang.
4
b. Tegangan Maksimum dan Minimum
2. CH1 (Input X) fungsinya buat memasukkan sinyal atau gelombang yang diukur
atau pembacaan posisi horisontal.
5
5. Posisi Y fungsinya buat mengatur posisi garis atau tampilan dilayar atas bawah.
9. Inten fungsinya buat mengatur cerah atau tidaknya sinar pada layar Osiloskop.
12. Position X fungsinya buat mengatur posisi garis atau tampilan kiri dan kanan.
13. Sweep time/ div dipakai buat mengatur waktu periode (T) dan Frekwensi ( f ).
19. Cal 0,5 Vp-p fungsinya buat kalibrasi awal sebelum Osciloskop dipakai.
21. CH2 ( input Y ) fungsinya buat memasukkan sinyal atau gelombang yang
diukur atau pembacaan Vertikal.
Kinerja Osiloskop tergantung dari spesifikasi osiloskop itu sendiri, maka dari itu
tidak semua osiloskop memiliki kinerja yang sama.
6
1. Bandwidth (Lebar Pita) – Bandwith menentukan rentang frekuensi yang
dapat diukur oleh Osiloskop. Contohnya 100MHz, 20MHz atau 10MHz
3. Jumlah Channel (Kanal) – Osiloskop yang dapat membaca lebih dari satu
sinyal dalam waktu yang sama dan menampilkannya di layar secara simultan.
Kemampuan tersebut tergantung pada jumlah kanal yang dimilikinya. Pada
umumnya, Osiloskop yang ditemukan di pasaran memiliki 2 atau 4 kanal.
4. Sampling Rate – Sampling Rate hanya untuk Osiloskop Digital yaitu berapa
kali sinyal itu dibaca dalam satu detik.
5. Rise Time – Spesifikasi Rise Time pada Osiloskop menunjukan seberapa cepat
Osiloskop tersebut mengukur perubahan sinyal naik dari yang terendah ke yang
tertinggi.
7
7. Vertical Sensitivity (Sensitivitas Vertikal) – Nilai Vertical Sensitivity
menunjukan kemampuan penguatan vertikal untuk memperkuat sinyal lemah pada
Osiloskop. Vertical Sensitivity ini diukur dengan satuan Volt per div.
8. Time Base – Time Base menunjukan kisaran Sensitivitas pada Horisontal atau
Sumbu Waktu. Nilai Time base diukur dengan satuan second per div.
Bidang gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah gerak elektron ini bisa
dipengaruhi oleh medan listrik dan medan magnetik.
Medan listrik dihasilkan oleh lempeng kapasitor yang dipasang secara vertikal,
maka akan terbentuk garis lurus vertikal dinding gambar.
8
satu getaran harmonik baru berfrekuensi sama dengan amplitudo dan fase
tergantung pada amplitudo dan frekuensi setiap bagian getaran harmonik tersebut.
Kalau 2 getaran harmonik super posisi yang beda, frekuensi terjadi getaran yang
gak lagi periodik.
Basis waktu secara periodik menggerakkan bintik cahaya dari kiri kekananmelalui
permukaan layar.
Lalu, bintik tersebut menghasilkan jejak berkas gambar pada layar yang
menunjukkan variasi tegangan masukan sebagai fungsi dari waktu.
Kalo tegangan masukan berkurang dengan laju yang cukup pesat, gambar akan
kelihatan sebagai sebuah pola yang diam pada layar.
9
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan paparan tentang Osiloskop di atas dapat saya simpulkan bahwa.
3.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Kho, Dickson. “Pengertian Osiloskop dan Spesifikasi penentu kinerjanya”. 2020.
https://teknikelektronika.com/pengertian-osiloskop-spesifikasi-penentu-
kinerjanya/
11