LAPORAN AWAL
140310190063
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................2
2.3 Display...............................................................................................................11
2.3.5 Pin, kaki atau jalur input dan control dalam suatu LCD............................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini semua kegiatan yang dilakukan tidak terlepas dari
teknologi. Didalam perkembangan teknologi juga tidak terlepas dari komponen-
komponen yang menunjangnya. Mikrokontroler adalah salah satu teknologi yang
banyak digunakan saat ini. Mikrokontroler merupakan sebuah komputer kecil yang
dikemas dalam bentuk chip IC (Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan
tugas atau operasi tertentu. Pada dasarnya, sebuah IC Mikrokontroler terdiri dari satu
atau lebih Inti prosesor (CPU), memori (RAM dan ROM) serta perangkat input dan
output yang dapat diprogram. Mikrokontroler ini digunakan dalam produk ataupun
perangkat yang dikendalikan secara otomatis seperti sistem kontrol mesin mobil,
perangkat medis, pengendali jarak jauh, mesin, peralatan listrik, mainan dan
perangkat-perangkat yang menggunakan sistem tertanam lainnya. Input yang didapat
berupa sebuah sensor di mana pada praktikum ini menggunakan NTC, LDR dan
sensor LM 35. Untuk output sensor yang berupa sinyal analog, maka mikrokontroller
membutuhkan ADC mikrokontroller. Karena mikrokontroller merupakan pengendali
sinyal yang hanya mampu memproses sinyal digital saja. Setelah itu output dapat
dilihat dari display yang digunakan. Pada praktikum ini digunakan display berupa
LCD dan Seven Segment.
1.2 Tujuan
1. Memahami Pengkondisi sinyal dari sensor
2. Memahami ADC Mikrokontroler ATMEGA8535
3. Memahami dasar-dasar prnggunaan Seven Segment 4x1 dan LCD 16x2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada pengolahan sinyal digital yang menggunakan input berupa sinyal analog
perlu proses awal yang bernama digitalisasi melalui perangkat yang bernama analog-
to-digital conversion (ADC), dimana sinyal analog harus melalui proses sampling,
quantizing dan coding. Demikian juga output dari processor digital harus melalui
perangkat digital-to-analog conversion (DAC) agar outputnya kembali menjadi
bentuk analog. Ini bisa kita amati pada perangkat seperti PC, digital sound system,
dsb. Secara sederhana bentuk diagram blok dari pengolahan sinyal dapat dilihat pada
gambar 3.
Gambar 2.3 Pemrosesan sinyal digital dapat dilakukan terhadap sinyal analog
maupun sinyal digital. Blok ADC mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
sedangkan DAC mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.
Gambar 2.4 Perubahan Sinyal Input dan Output saat Melewati Pengkondisi Sinyal
(Ansari Electronics, 2012)
Pengkondisi sinyal berkaitan dengan operasi yang nantinya akan berguna untuk
mengkonversi sinyal tersebut ke bentuk lain. Efek pengkondisian sinyal pada sinyal
masukan sering dinyatakan dalam bentuk fungsi alih. Pengkondisi sinyal
dikelompokkan beberapa jenis, yaitu:
Proses ADC terdiri dari tiga tahap. Tahapan pertama ialah pencuplikan/sampling
yaitu proses mengambil suatu nilai diskrit dalam suatu data kontinu dalam satu titik
tertentu dengan periode yang tetap, tahap kedua yaitu kuantisasi yang merupakan
proses pengelompokan data diskrit yang didapatkan pada proses sampling. Semakin
banyak kelompok-kelompok dalam proses kuantiasi, semakin kecil selisih data diskrit
yang didapatkan dari data analog, maka semakin teliti ADC tersebut memproses
suatu data analog menjadi data digital. Tahapan ketiga yaitu pengkodean yaitu
merupakan proses pengkodean data hasil kuantisasi ke dalam suatu nilai biner.
2.2 Mikrokontroler ATMEGA8535
Mikrokontroler adalah sebuah sistem microprocessor dimana didalamnya telah
terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah
saling terhubung dan terorganisasi (teralamati) dengan baik oleh pabrik pembuatnya
dan dikemas dalam satu chip yang siap pakai. Mikrokontroler AVR (Alf and
Vegard’s Risc processor) Atmega8535 menggunakan teknologi RISC (Reduce
Instruction Set Computing) dimana program berjalan lebih cepat karena hanya
membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi program. Secara
umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu kelas ATtiny, keluarga
AT90Sxx, keluarga Atmega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan
masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur
dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama. Mikrokontroler
AVR Atmega8535 telah dilengkapi PWM (Pulse Width Modulation) yang merupakan
teknik untuk mengontrol output digital pada mikrokontroler. ATMEGA8535 dapat
mengeksekusi satu instruksi dalam sebuah siklus clock, dan mempunyai throughput
mendekati 1 MIPS per MHz, hal ini membuat ATMEGA8535 dapat bekerja dengan
kecepatan tinggi walaupun dengan penggunaan daya rendah. Mikrokontroler
ATMEGA8535 6 memiliki beberapa fitur atau spesifikasi yang menjadikannya
sebuah solusi pengendali yang efektif untuk berbagai keperluan. Mikrokontroler
AVR ATMega memiliki 40 pin dengan 32 pin diantaranya digunakan sebagai port
paralel. Satu port paralel terdiri dari 8 pin, sehingga jumlah port pada
mikrokontroler adalah 4 port, yaitu port A, port B, port C dan port D. Sebagai contoh
adalah port A memiliki pin antara port A.0 sampai dengan port A.7, demikian
selanjutnya untuk port B, port C, port D.
Gambar 2.9 Pin ATMEGA 8535
2.3 Display
Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang diberikan
menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal (koma) untuk meng-ON-
kan segmen sehingga menghasilkan angka atau digit yang diinginkan. Contohnya,
jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala menjadi
angka “7”.Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC (Analog
to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog menjadi Digital sebelum masuk
ke Input Dekoder. Jika Sinyal Input sudah merupakanSinyalDigital,maka Dekode
akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.
2.3.2 LCD (Liquid Cristal Display) (16x2)
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai
bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar
komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik
dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang
nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.
2.3.5 Pin, kaki atau jalur input dan control dalam suatu LCD
Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan
menggunakan LCD dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti
mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
DB0 – DB7 adalah jalur data (data bus) yang berfungsi sebagai jalur
komunikasi untuk mengirimkan dan menerima data atau instruksi dari
mikrokontrooler ke modul LCD.
RS adalah pin yang berfungsi sebagai selektor register (register sellect) yaitu
dengan memberikan logika low (0) sebagai register perintah dan logika high
(1) sebagai register data.
R/W adalah pin yang berfungsi untuk menentukan mode baca atau tulis dari
data yang terdapat pada DB0 – DB7. Yaitu dengan memberikan logika low (0)
untuk fungsi read dan logika high (1) untuk mode write.
Enable (E), berfungsi sebagai Enable Clock LCD, logika 1 setiap kali
pengiriman atau pembacaan data.
METODE PENELITIAN
Melakukan Memasukan
running simulasi program .hex ke
rangkaian pada dalam
Proteus 8.5 ATMEGA 8535
Mengunduh
Menghubungkan Menghubungkan Mengamati
program dengan
port C ke modul jumper PORT C1- perubahan yang
IP 3 ke 7 segmen aplikasi extreme
terjadi
burner
TUGAS PENDAHULUAN
2. Carilah salah satu jenis sensor cahaya LDR bersama dengan datasheetnya
kemudian buatlah grafik hubungan antara nilai resistansi dari LDR dengan
besarnya intensitas cahaya
Jawab:
3. Jelaskan tentang ADC (analog to digital conventer) dengan prinsip kerjanya
Jawab:
6. Tuliskan data hexadecimal, binary dan decimal untuk Common Anode dan
Common cathode untuk angka 0 -10 dan huruf C dan L
Jawab:
7. Apa perbedaan antara common anode dan common cathode, buatlah
rangkaian dengan menggunakan proteus 8.5 untuk rangkaian common anode
dan common cathode
Jawab:
Untuk common cathode, kaki katoda pada semua segmen LED adalah
terhubung menjadi 1 pin, sedangkan kaki anoda akan menjadi input untuk
masing-masing segmen LED. Kaki katoda yang terhubung menjadi 1 pin ini
merupakan terminal negatif (-) atau Ground sedangkan signal kendali
diberikan pada masing-masing LED.
Untuk Common Anode, Kaki anoda yang terhubung menjadi 1 pin dan akan
diberikan tegangan positif
Project :
Version :
Date : 3/5/2020
Author :
Company :
Comments:
Chip type : ATmega8535
Program type : Application
AVR Core Clock frequency: 12.000000 MHz
Memory model : Small
External RAM size :0
Data Stack size : 128
*******************************************************/
#include <mega8535.h>
// Alphanumeric LCD functions
#include <alcd.h>
// Declare your global variables here
void main(void)
{
// Declare your local variables here
// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTB Bit 0
// RD - PORTB Bit 1
// EN - PORTB Bit 2
// D4 - PORTB Bit 4
// D5 - PORTB Bit 5
// D6 - PORTB Bit 6
// D7 - PORTB Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);
while (1)
{
// Place your code here
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf("Praktikum");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("Fisika Instrumen");
DAFTAR PUSTAKA
Irwan Kurniawan, S. (2009). Bahan Ajar Mata Kuliah Pengolahan Sinyal . Jambi:
Politeknik Jambi.
Kho, D., n.d. Pengertian Seven Segment Display (Layar Tujuh Segmen). [Online]
Available at: https://teknikelektronika.com/pengertian-seven-segment-display-
layar-tujuh-segmen/
[Accessed 23 April 2021].