Dosen Pengampu :
Bpk Saifullah .M.Kom
Di Susun oleh :
NASRUDDIN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberi kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah pengantar sistim digital ini .Meskipun banyak kesulitan dalam
membuat makalah ini, namun dalam penyertaannya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca . penulis berharap akan ada yang
mengembangkan makalah dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................4
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Representasi Numerik.............................................................................................................6
1. Representasi Analog......................................................................................................................6
2. Representasi Digital.......................................................................................................................6
B. Sistem Digital...........................................................................................................................7
1. Rangkaian Elektronika...................................................................................................................8
a.) Rangkaian Analog......................................................................................................................8
b.) Rangkaian Digital......................................................................................................................8
2. Rangkaian Digital..........................................................................................................................9
C. Perbedaan Antara Rangkaian Digital Dengan Sistem Digital..............................................9
D. Representasi Besaran Digital................................................................................................10
E. Kelebihan Sistem Digital...........................................................................................................10
F. Keuntungan Sistem Digital VS Sistem Analog.........................................................................10
G. Bentuk Gelombang Sinyal Digital.........................................................................................11
H. Perbedaan Isyarat Analog dan Isyarat Digital.....................................................................11
BAB III...............................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
KESIMPULAN..................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam berbagai hal di bidang keilmuan, teknologi dan bidang yang lain kita
sering kali dituntun menyatakan suatu nilai atau kuantitas dengan jelas.
Kuantitas adalah sesuatu yang didapatkan dari mengukur, memonitor, merekam,
memanipulasi secara aritmatika, pengamatan atau cara lain yang biasa digunakan dalam
sistem fisik pada umumnya. Adalah hal yang sangat penting untuk dapat menyatakan
kuantitas secara efektif dan efisien.
Dalam pembahasan kali ini kita akan mencoba untuk sedikit mengulas tentang
Representasi Numerik yang ada dalam sistem digital lebih luasnya dalam dunia teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Representasi Numerik
Dalam berbagai hal di bidang keilmuan, teknologi dan bidang yang lain kita sering
kali dituntun menyatakan suatu nilai atau kuantitas dengan jelas.
Kuantitas adalah sesuatu yang didapatkan dari mengukur, memonitor, merekam,
memanipulasi secara aritmatika, pengamatan atau cara lain yang biasa digunakan dalam
sistem fisik pada umumnya. Adalah hal yang sangat penting untuk dapat menyatakan
kuantitas secara efektif dan efisien.
Ada 2 cara untuk menyatakan kuantitas secara numerik, yaitu secara analog dan
secara digital.
1. Representasi Analog
Pada representasi analog kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan
meter yang sebanding dengan nilai kuantitas. Sebagai contoh adalah spidometer
kendaraan bermotor.
Suatu cara merepresentasikan kuantitas fisik, seperti suhu atau kecepatan, dengan
tegangan atau arus kontinue yang proporsional. Tegangan atau arus analog dapat memiliki
nilai pada range tertentu baik itu pada voltmeter maupun pada amperemeter.
2. Representasi Digital
Pada representasi digital kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh
lambang yang disebut digit. Sebagai contoh jam digital yang menampilkan waktu dalam
format digit decimal suatu cara merepresentasikan kuantitas fisik dengan deretan bilangan
biner. Penunjukan digital hanya dapat memiliki nilai diskrit tertentu. Pemisahan ke dalam
segmen atau bagian yang berbeda.
Dalam suatu proses Analog, pengukuran dilakukan dengan membandingkan tahap, suatu
besaran standar (refernsi) dan akan berlangsung secara kontiniu (tanpa terputus).
Sedangkan dalam proses digital, hasil pengukuran diperoleh dengan cara perhitungan
secara diskret dan hanya berlangsung dalam interval‐interval tertentu.
Contoh kasus :
Hasil pemantauan kecepatan seorang pengendara melalui
sepedometer selama beberapa saat. Dari skala speedometer diperoleh suatu besaran
standar yaitu : 1 kolom : 5 km/jam
Selama perjalanan, maka jarum sepedometer akan senantiasa berada pada posisi “aktual”
pada kecepatan yang sedang berlangsung secara kontinu.
Bila hitungan dilakukan secara diskrit yaitu dengan kriteria :
- Selang waktu perhitungan, setiap 1 detik
- Setiap 5 km / jam dianggap sebagai 1 satuan diskrit.
B. Sistem Digital
Istilah digital telah menjadi bagian dari perbendaharaan kata kita sehari-hari. Sistem
digital telah menjadi sedemikian luas hampir semua bidang kehidupan, dari komputer,
piranti otomatis, robot, ilmu dan teknologi kedokteran sampai kepada transportasi, hiburan,
penjelajah ruang angkasa dan banyak lagi.
Sistem Digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika, komponen elektronika, dan
elemen gerbang logika untuk suatu tujuan pengalihan tenaga/energi..
A. Rangkaian Elektronika
A. Rangkaian Analog
Rangkaian Analog adalah rangkaian elektronika yang mengolah sinyal
listrik continue
B. Rangkaian Digital
Rangkaian Digital adalah rangkaian elektronika yang mengolah sinyal
listrik diskrit.
C. Rangkaian Digital
Perbedaan analog dan digital dari segi isyarat atau bentuk seperti gambar dibawah
ini;
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Representasi Kuantitas Numerik;
Representasi Analog
Representasi Digital
Rangkaian Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
Input dan Outputnya berupa sinyal digital
Sistem Digital
Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang logika
& komponen lainnya.
Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energi