Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SISTEM ANALOG DAN DIGITAL DALAM PERUSAHAAN

Disusun Untuk Memenuhi tugas mata kuliah Dasar Teknik Digital

Yang Dibimbing Oleh Bpk. rezal Syarifuddin ST.MT

Di susun oleh :

NURPRATIWI MAKMUR(19021014013)

IDUL WAHYU(19021014041

MUH ASDAR AL MUBARAK(190210140339

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................1
BABI PENDAHULUAN.................................................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................2
C. TUJUAN..............................................................................................................................................3
D. METHODE PENULISAN.......................................................................................................................3
E. SISTEMATIKA PENULISAN...................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................4
A. PENGERTIAN SISTEM DIGITAL...........................................................................................................4
B. CONTOH SISTEM DIGITAL..................................................................................................................6
C. PENGERTIAN ANALOG.......................................................................................................................6
D. CONTOH SISTEM ANALOG.................................................................................................................7
E. PERBEDAAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG......................................................................................8
E.1 PERBEDAAN MENURUT CARA KERJA................................................................................................8
E.2 PERBEDAAN MENURUT PESAN ATAU MESSAGE...........................................................................10
E.3 KELEBIHAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG.....................................................................................10
F. KENAPA ANALOG LEBIH SULIT DARI DIGITAL?.................................................................................11
BAB IIIPENUTUP.......................................................................................................................................12
1. KESIMPULAN....................................................................................................................................13
2. SARAN..............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................14

2
3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya
kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Sistem Analog dan Digital”

Makalah ini berisikan tentang informasi pengertian system analog dan system digital, juga perbedaan
dari system analog dan digital, selain itu keuntungan dari system analog yang terkenal dengan system
yang klasik, dimana terdapat banyak sekali masalah, namun dari masalah itu, terdapat banyak sekali
kelebihan dari system analog yang klasik ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha
kita.

Makassar, 3 Januari 2021

Penyusun

4
BABI PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis
perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung
system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise
analog dan digital. Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya,
sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena “data”-nya tidak
mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.

Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitude dan frekuensi.

Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua kemungkinan, yaitu 0 dan 1, sehingga
tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak
jangkauan pengiriman data yang relative dekat.

Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang dan malam, rotasi dan
revolusi bumi, grafitasi, dan computer. Kalkulator berjenis analog karena dari cara pemakaian dan
perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus continue, sedangkan digital adalah siang dan
malam, setiap hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini, esok, dan kemarin terdapat
perbedaan waktu.

Kita belajar tentang system analog dan digital, agar kita tau perbedaan dan arti dari keduanya, banyak
sekali disekeliling kita benda-benda analog dan digital, tapi sedikit orang yang tau tentang system analog
dan digital di dalam teknologi.

B. RUMUSAN MASALAH
Makalah ini selain mempunyai tujuan di dalamnya juga tentu terdapat sasaran yang memang siapa saja
yang membaca makalah ini akan mendapatkan topik bahasan yang InsyaAllah lengkap, karena makalah
ini mempunyai beberapa sumber informasi yang sangat akurat, Makalah ini mempunyai beberapa hal
yang harus dibahas lebih lanjut, Diantaranya yaitu:

• PENGERTIAN SISTEM DIGITAL

• CONTOH SISTEM DIGITAL

• PENGERTIAN ANALOG

• CONTOH SISTEM ANALOG

• PERBEDAAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG

• KEKURANGAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG

5
• KELEBIHAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG

C. TUJUAN
Adapun tujuan terbentuknya sebuah makalah ini untuk mengetahui masing masing pengertian dari
sistem digital dan sistem analog beserta dengan contoh contohnya, selain itu kita bisa mengetahui pula
perbedaan dianyara keduanya dengan menyertakan kelebihan dan kelemahan pada kedia sistem
tersebut,

D. METHODE PENULISAN
Dalam proses penyusunan makalah ini menggunakan metode heuristic, yaitu proses pencarian dan
pengumpulan sumber – sumber dalam melakukan kegiatan penelitian. Methode ini dipilih karena pada
hakekatnya sesuai dengan kegiatan penyusunan dan penulisan yang hendak dilakukan, selain itu
penyusunan juga menggunakan study leteratur senagai teknik pendekatan dalam proses
penyusunannya.

E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi 3 bagian utama, yang selanjutnya dijabarkan
sebagai berikut:

• Bagian Pertama = pendahuluan

Dalam bagian ini memaparkan beberapa pokok permasalahan awal yang berhubungan erat dengan
permasalahan utama, Pada bagian pendahuluan ini dipaparkan tentang latar belakang masalah batasan,
dan rumusan masalah, tujuan penulisan makalah, methode penulisan dan sistematika penulisan

• Bagian Kedua = Pembahasan

Dalam Bagian ini merupakan bagian utama yang hendak dikaji dalam proses penyusunan makalah,
Penyusun berusaha untuk mendeskripsikan berbagai temuan yang berhasil ditemukan dari hasil
pencarian sumber/bahan.

• Bagian Ketiga = Kesimpulan

Pada kesempatan ini penyusun berusaha untuk menggemukkan terhadap permasalahan permasalahan
yang dikemukakan oleh penyusun dalam perumusan masalah.

6
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM DIGITAL
Digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, tetapi tranmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau
pengirim data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang
mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital.
Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nillai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21).
Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00,01,10, dan 11. Secara umum, jumlah
kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah. Teknologi digital
memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, seperti :

- Mampu mengirim informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan innformasi dapat dikirim
dengan kecepatan tinggi.

- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kwalitas dan kuantitas
informasi itu sendiri.

- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.

Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file mp3. Jia
mengcopy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya,
kebersihannya “head” rekamnya, dan sebagainya, semakin banyak merekam ke tempat lain, kualitas
suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file mp3, akan mendapatkan salinannya sama persis
dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu menggandakannya. Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu
dari pita kaset menjadi file, atau yang sering disebut “mendigital-isasi”. Namun dalam bidang audio ini,
system analog masih memiliki beberapa “keunggulan” dibanding system digital, yang menyebabkan
masih ada beberapa penggemar fanatic yang lebih menyukai rekaman analog.

Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya,
kalau kamera sebelumnya “menyimpan” data gambar dalam bentuk film yang kamu proses dulu untuk
mendapatkan “foto”nya, sementara kamera digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data
“digital” yang bias langsung dilihat saat setelah “terfoto”.

Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital bukan berdasarkan jenis pesawat
teleponnya, namun pada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung system sentral
yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televise analog dan televise
digital. Siaran analog kadang – kadang terganggu dengan kendala cuaca, letak bangunan, dan penyebab
lainnya, sementara siaran digital memilii kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena “data”nya
tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV Penerimanya.

7
Kelebihan informasi digital adalah kompresi dan kemudahan untuk ditransfer ke media elektronik lain.
Kelebihan ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengna menaruhnya ke
suatu website atau umumnya disbut dengan meng-upload. Cara seperti ini disebut online di dunia cyber.

System tranmisi digital menyediakan :

 Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi;

 Perpindahan informasi yang lebih banyak;

 Tingkat kesalah yang lebih rendah dibandingkan system analog;

 Peningkatan ekonomi.

Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada secara digital, melaui sinyal listrik yang
diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan off,
atau dengan istlah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau nol (0). Kombinasi dari arus
on atau ogg inilah yang membuat computer melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar,
suara, bahkan film.

 Film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital. Perkembangan tekonologi digital dari
computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala pihak yang dapat memanfaatkannya.
Contohnya saja untuk menerbitkan buku atau tulisan dapat secara online. Penjualan buku atau
tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjualan seperti di pasar. Pengguna dapat
membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku utuh di took buku ini. Media digital
seperti ini dapat hadir dengan membuat tulisan atau buku.

 Buku yang memabg dari format computer atau dengan mengkonversikan buku-buku yang teklah
lama dicetak dulu dalam format online. Metode seperti ini membutuhka software peranti lunak yang
bernama optical character recognition (OCR). Software ini kemudian akan mengkoversikan kalimat –
kalimat yang tercetak dalam karakter-karakter yang dapat dibaca computer.

Begitu juga dengan televise digital, televise digital adalah standar baru transmisi gambar dan suata
untuk menggantikan system analog yang ada sekarang. Selain keunggulan kualitas gambar/ suara,
televise digital juga menjanjikan penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran,
krisis keterbatasan alokasi frekuensi akan hilang sehingga akan lebih bantak channel yang bias
ditawarkan ke pemirsa. Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televise juga bias menggunakan
beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau
menambahkan isi atau informasi tembahan dalam sinyal televise digital. Untuk yang memanfaatkan
televise kabel/ satelit, bias memanfaatkannya untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam
bentuk teks dalam sebuah program/channel tertentu.

8
Gambar Sinyal Digital

B. CONTOH SISTEM DIGITAL


Contoh system digital saat ini (sebelum system analog)

• Audio recording (CDs, DAT, mp3,) Phone system swithing;

• Automobile engine control ;

• Kawalan automasi (mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif);

• Movie effect, still dan video camera;

• Pengiraan (Computing).

C. PENGERTIAN ANALOG
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang continue, yang membawa informasi dengan
mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat
analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitude, frekuensi, dann phase.

- Amplitude

Amplitude merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan sinyal analog.

- Frekuensi

Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.

- Phase

Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.

Analog disebarluaskan melalui gelombang elektromagnnetik (gelombang radio) secara terus menerus,
yang banyak dipengaruhi oleh factor “penggangu”. Analog merupakan bentuk
komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang

9
elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Jadi system analog merupakan suatu bentuk
komunikasi elektromagentik yang menggatungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang
elektromagnetik.

Misalnya ketika seseorang berkkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim
melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini
diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si
penerima dapat mendengar apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari kamunikasi tersebut.

Sinyal analog merupakan pemanfaatan gelombang elektronik. Proses pengiriman suara, misalnya pada
teknologi telepon, dilewatkan melaului gelombang elektronmagnetik ini, yang bersifat variable dan
berkelanjutan. Satu komplit gelombang dimulai dari voltase nol kemudia menuju voltase tertinggi dan
turun hingga voltase terendah dan kemali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang ini disebut dengan
hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik.

Misalnya dalam satu detik, gelombang dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya
sinyal gambar televise, atau suara radio yang dikirimkan secara berkesinambungan.

Pelayanan dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang eror dibandingkan dengan data
dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud adalah sinyal atau gelombang
listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan satu baud.

Kelemmahan dari system ini adalah tidak bias mengukur suatu dengan cukup teliti. Karena hal ini
disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus menurus merekam perubahan yang terus
menerus terjadi,, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini ada peluang
keraguraguan akaan hasil yang dicapai, dalam sebuah system yang membutuhkan ketepatan kordinasi
dan ketepatan angka-angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan
berdampak besar dalam hasil akhir. System ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita.

Contoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang pada awalnya ditemukan pada tahun 1876,
diniatkan sebagai media untuk mengirimkan suara, dan salah satu penerapan konsep analog. Sampai
pada tahun 1960-an. Penerapan analog ini masih tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada
teknologi digital. Begitu juga dengan televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan
gelombang radio. Pemancar televise mengirim gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima
oleh antenna rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.

10
Gambar Sinyal Analog

D. CONTOH SISTEM ANALOG


Berbagai contoh system analog :

• Perekam pita magnetic;

• Penguat audio;

• Computer analog : computer yang digunakan untuk mengelola data, kualitatif, karena computer ini
digunakan untuk memproses data secara terus menerus dan mengenal data sebagai besaran fisik
yang diukur secara terus menerus kelluaran dari computer jenis ini adalah dalam bentuk dial dan
grafik. Contoh : besaran arus listrik.

E. PERBEDAAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG


Perbedaan system analog dan digital telah dibagi atas beberapa perbedaan yang mana setiap definisi
perbedaan itu berbeda-beda, yaitu :

1. Analog

• Teknologi lama

• Dirancang untuk voice

• Tidak Efisien untuk data

• Permasalahan Noisy dan rentang eros

• Kecepatan Lebih rendah

11
• Overhead Tinggi

2. Digital

• Tekhnologi baru

• Dirancang untuk Voice dan opsi-opsi pengujian yang lengkap

• Informasi Discreate level

• Kecepatan lebih tinggi

• Overhead rendah

• Setiap signal digital dapat dikonversikan ke analog

E.1 PERBEDAAN MENURUT CARA KERJA


System digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital pada dasarnya di code-kan dalam
bentuk bilangan biner (Hexa). Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya/ jumlah bit
(bendwidth). Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital. Contoh kasus ada
system digital dengan lebar 1 byte (8 bit).

Pada system analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur tranmisi. Setiap amplifier menghasilkan
penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang
jalur tranmisi tersebut. Pada siste digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater
selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar
baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, maka
dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi
nilai sesungguhnya di sisi terima.

Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia berhubungan dengan nilai-nilai,
bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian-rangkaian logika, atau
jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bias secara mudah
ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam tranmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam
sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyia masalah terhadap range dinamik
yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum
perekam untuk mengikuti variasi – variasi tersebut. Sementara perekam secara digital tidak mengalami
masalah karena semua nilai amplitude-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah,
ditranmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama. Namun di dunia ini tidak ada yang ideal.
Demikian pula hallnya dengan system komunikasi digital. Kerugian system digital dibandingkan dengan

12
system analog adalah, bahwa system digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah
kanal suara tunggal dapat ditranmisikan menggunakan single-sideband AM dengan bandwidth yang
kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan system digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama,
diperlukan bandwidth hingga empat kali dari system analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus
tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi system untuk mengetahui kapan setiap symbol yang terkirim
mmullai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap symbol sudah terkirim dengan benar.

Secara mudahnya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah
continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik/disampling, kalau samplingnya semakin sering
atau deltanya makin kecil, katakana mendekati nol, maka sinyal digital bias terlihat menjadi analog
kembali. Menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus
menggunakan diferensial integral.

Kalau alat-alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prisip digital, ini lebih gampang
dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi, karena digital dengan clock yang semakin kecil
Giga Herzt atau lebih, perilakunya sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli
rangakaian analog. Kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau maksih melibatkan system analog,
karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya datanya di digitalkan
(digital (0-1) dimudulasikan dengan carrier sinyal analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog. Kalau
contoh komponen yang bekerja dengan prinsip analog : transistor, tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu Daya.
Digital : IC Logika,microcontroller, FPGA. Rangkaian analog adalah kebutuhan dasar yang tak tergantikan
di banyak system yang kompleks, dan menuntut kenerja yang tinggi.

Gambar Perbedaan sinyal Analog dan Digital

E.2 PERBEDAAN MENURUT PESAN ATAU MESSAGE


Pesan analog adalah kuantitas fisik yang bervariasi terhadap waktu dan dalam bentuk continue. Contoh
sinyal analog adalah tekanan akustik yang dihasilkan ketika kita berbicara dan arus voice pada saluran
telepon konvensional. Karena informasi terkandung pada gelombang yang selalu berubah terhadap
waktu, maka system komunikasi analog harus dapat mentransmisikan gelombang ini pada tingkat
fidelitas tertentu. Fidelitas dapat diartikan seberapa mirip sinyal yang telah dikonvermasikan
dibandingkan dengan sinyal sumber asal atau sinyal sebelumnya. Semakin mirip sinyal tersebut dengan
sinyal sebelum konversi maka fodelitasnya semakin baik.

13
Pesan digital adalah deratan symbol yang merepresentasikan informasi. Karena informasi terkandung
dalam symbol-simbol, maka system komunikasi digital harus dapat mengangkut symbol-simbol tersebut
dengan tingkat akurasi tertentu. Yang menjadi pertimbangan utama dalam disain system adalah
menjaga agar symbol tidak berubah.

E.3 KELEBIHAN SISTEM DIGITAL DAN ANALOG


DIGITAL:

Karakteristik system digital adalah bahwa ia bersifat diskrit, sedangkan system analogbersifat continue
sehingga pengukuran yang didapat sebenarnya lebih tepat dari system digital hanya saja banyak
keuntungan yang lain yang dimiliki oleh system digital. Masing – masing system tersebut mempunyai
kelebihan dan kekurangan sendiri tergantung dari untuk kasus apa system tersebut digunakan.

Beberapa keunggulan dari system digital adalah :

• Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakaian
ruangan yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah;

• Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak;

• Teknologi digital lebih bergantung pada noise;

• Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang;

• Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru;

• Teknologi digital menyediakan kapasitas tranmisi yang besar;

• Teknologi digital menawarkan fleksebilitas.

ANALOG:

Dibalik system analog yang tergolong klasik ini teradat beberapa kelebihan – kelebihannya, yaitu :

• Pemrosesan sinyal dari alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu adalah berbentuk
analog. Misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb, walaupun kemudian bias diproses
dalam domain digital, sehingga banyak alat yang mempunyai bagian ADC dan DAC. Pembuatan
ADC dan DAC dengan presisi dan kecepatan tinggi, komunikasi daya rendah itu sangat sulit, ini
memerlukan orang-orang analog;

• Komunikasi digital untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya juga harus diubah
dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC dan DAC;

• Disk Drive Electronics Data Storage → binary (digital) dibaca oleh “magnetic head” → ANALOG
(small, fewmili Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified,filtered, and digitized”;

14
• Penerimaan nirkabel (wireless) sinyal yang diambil/ diterima oleh antenna penerima RF adalah
ANALOG (fewmili volt, high noise);

• Penerima optis menerima data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang panjang data
harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu perencanaan rangkaian kecepatan
tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40 Gb/s);

• Sensor Video Camera → citra/image diubah menjadi arus menggunakan larik fotodioda system
ultrasonic → menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan tegangan yang propesional
dengan amplitude accelerometer → mengaktifkan kantong udara ketika kendaraan menabrak
sesuatu, maka perubahan kecepatan diukaran sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog;

• Mikroprosessor dan Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan tinggi (high
speed digital design), perilakunya mirip sinyal analog → perlu pengertian tentang system analog;

F. KENAPA ANALOG LEBIH SULIT DARI DIGITAL?


Pertanyaan tersebut memang sudah tidak asing lagi bagi ditelinga kita, terlebih pada orang yang tau
tentang sistem digital dan analog. Ya, Karena system analog adalah system yang terdahulu yang sulit di
mengerti bagi orang yang baru mengetahui system digital, namun system digital adalah system yang
simple, namun ada bebarapa kesulitan analog dari digital, yaitu :

1. Digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus mempertimbangkan


speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb;

2. Analog lebih sensitive terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan dan presisi);

3. Jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bias di Lay Out dan
sintesis secara otomatis;

4. Modeling dan Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banak efek dan
perilaku yang “aneh”;

5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena
itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.

Dalam konteks computer (mesin komputer) maka analog dan digital dalam penerapannya yaitu :

 Analog computer digunakan untuk data yang berbentuk fisik, seperti misalnya arus listrik,
temperature, kecepatan, tekanan, dll;

 Digital computer digunakan untuk data berbentuk angka atau huruf keunggulan;

 Memproses data lebih tepat dibandingkan dengan computer analog;

 Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses;

15
 Dapat melakukan operasi logika;

 Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus;

 Output dari computer digital dapat berupa angka, huruf, grafik maupun gambar.

Teknologi digital memiliki beberapa keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi
analog, yaitu :
•Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat
dikirim dengan kecepatan tinggi.

•Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan


kuantitas informasi itu sendiri.

•Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.

•Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara
interaktif.

BAB IIIPENUTUP

1. KESIMPULAN
System analog dan system digital sering digunakan oleh seseorang baik dalam dunia teknologi maupun
social. Seperi Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik terpenting yang
dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Sedangkan Signal digital sering disebut juga
dengan diskrit. Signal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal dengan bit yaitu keadaan 0 dan
keadaan
1.

Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa ktia berhubungan dengan nilai-nilai,
bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian-rangkaian logika, atau
jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bias secara mudah
ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam tranmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.

Menurut penulis system digital adalh system yang sangat modern, mudah dimengerti, dan tidak
gampang rusak, dan banyak keuntungan yang dapat di ambil dari system ini. Sedangkan system analog
adalah system yang klasik dan susah untuk dimengerti dan juga ada beberapa komponen analog yang

16
rusak maka system ini tidak dapat bekerja secara normal. Jika kedua system digabungkan maka system
ini memiliki kekuatan yang luar bias, karena apa yang kita gunakan seperti Hp, Tv dan jaringan internet
masih menggunakan system analog dan digital, di balik keklasikan system analog terdapat hal yang
modern yaitu system digital.

2. SARAN
Makalah ini masih banyak kekurangannya, diantaranya makalah ini belum dapat menampilkan
semaksimal mungkin gambaran sistem analog dan digital secara keseluruan, dan oleh karena itu kami
selaku penulis membuka saran dari para pembaca dengan harapan dapat memotivasi dan membangun
untuk pembuatan makalah ke depannya.

DAFTAR PUSTAKA
• http://irham93.blogspot.com/2013/06/pengertian -sinyal-dan-karakteristiknya.html

• http://ourn0tes.wordpress.com/2010/03/17/pengertian -data-digital-dan-analog/

• http://www.slideshare.net/EsirAndes/makalah-perbedaan-analog-dan-digital

• http://hasrianthy.blogspot.com/2013/01/makalah -sistem-digital.html

• http://www.google.com/search?q=gelombang+digital&client=firefox a&hs=Etb&rls=org.mozilla
%3Aen-
US%3Aofficial&tbm=isch&oq=gelombang+digital&gs_l=img.3..0i24.493279.497307.0.497814.13.
10.0.3.3.0.296.1430.5j1j4.10.0....0...1ac.1.34.img..4.9.533.dvh3Wn -X6qw

• http://ayuadeliani.blogspot.com/2013/01/pengkodean -sinyal-dan-data-analog_7890.html

• http://danislsdr.blogspot.com/2013/01/pengertian -teknologi-analog-dan.html

• http://pulawkurma.wordpress.com/

• http://frendiks-gulo.blogspot.com/2012/05/perbedaan-signal-analog-dengan-signal.html

17
• http://ekoprasetyoblog.wordpress.com/2012/04/18/sinyal -analog-dan-digital/

18

Anda mungkin juga menyukai