Anda di halaman 1dari 36

Sistem Logika Digital

(Pendahuluan)
Dr. Agus Syamsi
Vera Firmansyah, M.Si
SEJARAH KOMPUTER
Sejarah perkembangan komputer dibagi dalam 2 tahap, yaitu :

1. Sebelum tahun 1940


2. Setelah tahun 1940
SEBELUM TAHUN 1940
CONTOH ALAT PENGOLAHAN DATA
1. ABACUS
Prinsip kerja :
melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur
pada sebuh rak.
CONTOH ALAT PENGOLAHAN DATA
2. KALKULATOR RODA NUMERIK

Ditemukan oleh Blaise Pascal 1692

Prinsip kerja :
1. menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan
digit.
2. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan
berbasis sepuluh.
3. Kelemahan alat ini adalah hanya terbataas
untuk melakukan penjumlahan.
CONTOH ALAT PENGOLAHAN DATA
3. KALKULATOR RODA NUMERIK
2
Ditemukan oleh Gottfred Wilhem
von Leibniz, Pada tahun 1694.
CONTOH ALAT PENGOLAHAN DATA
4. KALKULATOR MEKANIK

Ditemukan oleh Charles Xavier


Thomas de Colmar

Prinsip kerja :
Melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian,
dan pembagian.
SETELAH TAHUN 1940

DIBAGI DALAM 5 ( LIMA )


GENERASI
SETELAH TAHUN 1940
1. Komputer generasi pertama ( 1940-1959 ).

Prinsip kerja :
menggunakan tabung vakum untuk memproses dan menyimpan data.
CONTOH KOMPUTER GENERASI PERTAMA :
1. ENIAC
ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator )
Dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.
CONTOH KOMPUTER GENERASI PERTAMA :
2. EDVAC (Electronic
Discrete Variable Automatic
Computer)

Penggunaan tabung vakum


juga telah dikurangi di dalam
perancangan komputer di
mana proses perhitungan
menjadi lebih cepat
dibandingkan ENIAC.
CONTOH KOMPUTER GENERASI PERTAMA :
3. EDSAC (Electonic Delay
Storage Automatic
Calculator)

memperkenalkan penggunaan
raksa (merkuri) dalam tabung
untuk menyimpan data.
CONTOH KOMPUTER GENERASI PERTAMA :
4. UNIVAC 1 Computer.
Pada tahun 1951 Dr Mauchly
dan Eckert menciptakan
UNIVAC 1 ( Universal
Automatic Calculator )
komputer pertama yang
digunakan untuk memproses
data perdagangan.
SETELAH TAHUN 1940
1. Komputer generasi kedua ( 1959 - 1964 )

Prinsip kerja :
• Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi
perkembangan komputer.
• Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan
komputer.
• Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun
1956.
• Komputer generasi kedua Menggantikan bahasa mesin dengan
Bahasa assembly.
CONTOH KOMPUTER GENERASI KEDUA :
KOMPUTER DEC PDP-8
KOMPUTER GENERASI KEDUA
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu.
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language ( COBOL )
dan Formula Translator ( FORTRAN ) mulai umum digunakan.
SETELAH TAHUN 1940
3. Komputer generasi ketiga ( 1964 awal 80an )

Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan


sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan
sistem operasi (operating system)
SETELAH TAHUN 1940
4. Komputer generasi keempat ( awal 80an - ??? ))

Tujuan pengembangan menjadi lebih jelas:


“mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen
elektrik”
SETELAH TAHUN 1940

1. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan


komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an,
2. Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal.
3. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan.
SETELAH TAHUN 1940
SETELAH TAHUN 1940
4. Komputer generasi KELIMA ( MASA DEPAN )

sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja


secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor
yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang
nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Analog dan Digital? (1/4)
Analog vs Digital (2/4)
Analog Digital
Teknologi Teknologi analog merekam bentuk Mengkonversi bentuk gelombang analog
gelombang sebagaimana aslinya menjadi suatu set bilangan dan
merekamnya. Bilangan tersebut kemudian
dikonversi menjadi aliran kode tegangan
listrik untuk merepresentasikannya.
Sinyal Sinyal analog adalah sinyal kontinyu Sinyal digital adalah sinyal diskrit berdasar
yang mengirimkan informasi sebagai waktu dan dihasilkan oleh modulasi digital
respon dari perubahan fenomena (proses mengubah sinyal untuk memuat
fisika. suatu informasi).
Representasi Menggunakan range nilai kontinyu Menggunakan nilai diskrit/diskontinyu
untuk menyajikan informasi. untuk menyajikan informasi.
Analog vs Digital (3/4)
Analog Digital
Transmisi data Tidak berkualitas tinggi Berkualitas Tinggi
Hasil Tidak terlalu akurat Akurat
Proses Diproses dengan menggunakan Menggunakan mikroprosesor yang
Op-Amp yang menggunakan menggunakan rangkaian logika
rangkaian elektronika
Respon terhadap noise Terpengaruh dan mengurangi Kurang dipengaruhi noise karena respon
akurasi noise biasanya bersifat analog
Gelombang Digambarkan oleh sinyal Digambarkan dengan sinyal kotak
sinusoidal
Analog vs Digital (4/4)
Keuntungan Sistem Digital (1/2)
Beberapa keuntungan sistem digital dibandingkan dengan sistem analog adalah :
• Kemampuan mereproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat
• Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih
baik)
• Mudah di disain, tidak memerlukan kemampuan matematika khusus untuk
memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital yang sederhana
• Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik
• Kemampuan pemrograman yang lebih mudah
• Lebih cepat (debug IC complete complex digital dapat memproduksi sebuah keluaran
lebih cepat dari 2 nano detik)
• Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC yang akan menjadi rendah akibat pengulangan
dan produksi massal dari integrasi jutaan elemen logika digital pada sebuah chip
miniatur tunggal.
Keuntungan Sistem Digital (1/2)
• Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
• Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
• Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai
bentuk.
• Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan
mengirimkannya secara interaktif.
Contoh Sistem Analog dan Digital
Contoh Penyimpanan Data Analog dan Digital
Definisi Sistem Digital

• Sistem digital adalah system elektronika yang setiap rangkaian


penyusunnya melakukan pengolahan sinyal diskrit

• Sistem digital terdiri dari beberapa rangkaian digital/logika,


komponen elektronika, dan elemen gerbang logika untuk suatu
tujuan pengalihan tenaga/energi
Rangkaian Elektronika
• Kesatuan dari komponen-komponen elektronika baik pasif
maupun aktif yang membentuk suatu fungsi pengolahan (signal
processing)
• Berdasarkan sifatnya sinyal diolah, ada 2 jenis rangkaian
elektronika :
• Rangkaian analog : rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik
kontinyu
• Rangkaian digital : rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik
diskrit
Rangkaian Digital
• Rangkaian digital/rangkaian logika adalah kesatuan dari
komponen-komponen elektronika pasif dan aktif yang
membentuk suatu fungsi pemrosesan sinyal digital
• Komponan pasif dan aktif itu membentuk elemen logika.
Bentuk elemen logika terkecil adalah gerbang logika (logic
Gates)
• Gerbang logika : kesatuan dari komponen elektronika pasif
dan aktif yang dapan melakukan operasi AND, OR, NOT
Perbedaan antara Rangkaian Digital dengan
Sistem Digital
• Rangkaian Digital
• Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika
• Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital
• Input dan outputnya berupa sinyal digital
• Sistem digital
• Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital, gerbang
logika, dan komponen lainnya
• Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga
• Input dan outputnya berupa suatu tenaga/energi
Representasi Besaran Digital
• Level logika 0
• Tegangan listrik 0-0,8 Volt
• Titip potensial referensi 0 (ground)
• Dioda dengan reverse bias
• Transistor dalam keadaan mati (cut off)
• Saklar dalam keadaan terbuka
• Lampu atau LED dalam keadaan padam
Representasi Besaran Digital
• Level logika 1
• Tegangan listrik 2-5 Volt
• Titip potensial catu daya (+Vcc)
• Dioda dengan forward bias
• Transistor dalam keadaan jenih(saturated)
• Saklar dalam keadaan tertutup
• Lampu atau LED dalam keadaan menyala
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai