Anda di halaman 1dari 8

(PENGAMATAN 1)

DIFUSI ZAT CAIR DAN ZAT PADAT


A. Tujuan
Mendeskripsikan difusi zat padat dan zat cair di dalam air

B. Alat dan bahan


1.gelas beker (enam buah)
2.sepatula (sendok kaca)
3.kertas label
4.akuades
5.sirop merah
6.tinta hitam
7.gula pasir
8.garam
9.vetsin
10.garam kasar

C. Cara kerja
1.Tuangkan akuades ke dalam lima gelas beker dengan
volume sama.
2.Berilah nama tiap gelas beker sesuai
nama zat yang akan di tambahkan ke dalamnya.
3. tambahkan sirop merah kedalam gelas beker A, tinta
hitam kedalam gelas beker B,gula pasir ke dalam gelas
beker C, garam ke gelas beker D, vetsin ke dalam gelas
beker E, dan kami juga menambahkan garam kasar kedalam
gelas beker F, tambahkan dua sendok makan untuk setiap
zat.
4. diamkan dan amati hal-hal yang terjadi pada masingmasing gelas beker selama (sepuluh menit.
5. catatlah hasil pengamatan pada table seperti berikut.

NO

GELAS
BEKER

TERJADI
DIFUSI

TIDAK TERJADI KEADAAN LARUTAN PADA


DIFUSI
AKHIR

1.

A. SIROP

Terjadi pengendapan pada


sirop dan tidak terlarut.

2.

B.TINTA

Terjadi pengapungan pada


sirop dan tidak terlarut.

3.

C.GULA

Terlarut secara cepat.

4.

D.GARAM
HALUS

Terlarut secara berlahan


dan lebih dari sebentar.

5.

E.VETSIN

Terjadi pengendapan pada


vetsin dan tidak terlarut.

6.

F.GARAM
KASAR

Terlarut secara cepat.

D. Hasil akhir
Kami telah melakukan pengamatan pada beberapa zat cair
maupun zat padat yang kami masukan kedalam (enam buah)
gelas beker dan kami telah mendapatkan hasil dari pengamatan
kami dari zat cair maupun zat padat yang dapat mengalami difusi
,zat apa saja yang mengalami difusi secara cepat maupun
berlahan dan faktor yang mempengaruhi difusi itu ,dan laporan
ini dapat di lihat pada table di atas.
(PENGAMATAN 2)

PROSES TERJADINYA OSMOSIS


A. TUJUAN
Mendeskripsikan peristiwa osmosis pada sel tumbuhan.

B. ALAT DAN BAHAN


1.kentang (dua buah)
2.air
3.dua buah gelas beker
4.pisau
5.stopwatch
6.alat pelubang kentang
7.penggaris
8.timbangan
9.larutan gula

C. CARA KERJA
1. siapkan dua buah kentang dan kupas sampai bersih.
2. lubangi kentang tersebut dengan alat pelubang. Ukuran
lubang -+
2 cm 2 cm 3 cm. selanjutnya, irislah
kentang tersebut sehingga jarak lubang dengan tepi kentang
sekitar 1 cm. buatlah irisan kentang tersebut menjadi
berbentuk kotak. Selanjutnya, timbanglah kentang tersebut.
3. siapkan dua buah gelas beker, berilah label A dan B. isilah
gelas beker A dengan 50 ml air dan gelas beker B dengan 50
ml larutan gula 10%.
4. masukan kentang yang sudah di lubangi ke dalam gelas
beker yang berisi air. Masukaan potongan kentang yang
satunya ke dalam gelas beker yang beris larutan gula 10%.
5. amati yang terjadi pada kentang di kedua gelas beker
tersebut selama 10 menit.
6. selama 10 menit, ankat dan timbanglah kedua kentang
tersebut. Hitunglah perubahan masa yang terjadi.
7. catatlah hasil pengamatan anda dalam table seperti
berikut.
NO.

TEMPAT

KEADAAN
SEBELUM

KENTANG
SESUDAH

1.

2.

GELAS
BEKER A
BERISI AIR

GELAS
BEKER B
BERISI
LARUTAN
GULA 10%
D. HASIL AKHIR

PERLAKUAN
Sebelum perlakuan
kentang memiliki
berat 1 gram.
Sebelum perlakuan
kentang memiliki
berat 1 gram

PERLAKUAN
Sesudah perlakuan
kentang tidak
mengalami
perubahan berat.
Sesudah perlakuan
kentang mengalami
perubahan,
kenaikan beratnya
mencapai 1,5 gram.

Dalam pengamatan kami yang kedua kami mengamati


proses terjadinya osmosis dalam kentang yang kami letakan
dalam dua buah gelas beker yang berisa air dan larutan gula
10%, di sini kami mengamati bahwa kedua kentang yang telah di
rendam selama 15 menit terjadi dua perbedaan yaitu, pada gelas
beker A yang berisi air tidak terjadi perubahan apapun,
sedangkan gelas beker B yang berisi larutan gula terjadi
perubahan kenaikan berat , seperti tabel di atas.

Anda mungkin juga menyukai