0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Praktikum osmosis menggunakan kentang sebagai bahan uji coba. Kentang diletakkan di tiga larutan berbeda konsentrasi garam untuk mengamati pergerakan air melalui membran sel. Hasilnya, kentang mengecil ukurannya di larutan garam dan tetap di air tanpa garam, menunjukkan terjadinya osmosis.
Praktikum osmosis menggunakan kentang sebagai bahan uji coba. Kentang diletakkan di tiga larutan berbeda konsentrasi garam untuk mengamati pergerakan air melalui membran sel. Hasilnya, kentang mengecil ukurannya di larutan garam dan tetap di air tanpa garam, menunjukkan terjadinya osmosis.
Praktikum osmosis menggunakan kentang sebagai bahan uji coba. Kentang diletakkan di tiga larutan berbeda konsentrasi garam untuk mengamati pergerakan air melalui membran sel. Hasilnya, kentang mengecil ukurannya di larutan garam dan tetap di air tanpa garam, menunjukkan terjadinya osmosis.
A. Yang menunjukan adanya osmosis terdapat pada gelas A dan B
B. Air yang pakegaram: Air berpindah dari dalam keluar sel Air tanpa garam: air berpindah dariluar kedalam sel Laporan praktikum lengkap: a. Judul Praktikum: Osmosis pada kentang b. TinjauanTeoritis: Osmosis merupkan teori yang sangat penting dalam kehidupan individu organisme. Proses tersebut terjadi karena ada perbedaan konsentrasi air pada satutempat dengan tempat lain yang berdampingan dan berbatas membrane semisal membran sel. Osmosis merupakan pergerakan molekul air tempat yang konsentrasiairnya tinggi ketempat yang konsentrasinya rendah melalui suatu membran. c. Tujuan: untuk mengetahui dan memahami terjadinya proses osmosis pada kentang d. Waktu danTempat: 09.03-10.03/rumah e. Alat dan Bahan: Mistar Tiga buah gelas minum ukuran volume antara 150ml atau 200ml Kentang ukuran besar Air suling Larutan garam dapur Pisau tissue f. Prosedur Kerja: 1. Membuat larutan garam dapur 10% dengan cara memasukkan garam dapur sebanyak 2 sendok teh ke dalam gelas kemudian tambahkan air jernih sampai volume setengah gelas dan diberi label pada gelas tersebut NaCl 10% (gelas A) yang kemudian diaduk sampai larut sempurna. Kemudian permukaan atas larutan pada gelas diberi tanda. 2. Membuat larutan garam dapur 25% dengan cara memasukkan garam dapur sebanyak 4 sendok teh ke dalam gelas kemudian tambahkan air jernih sampai volume setengah gelas dan beri label pada gelas tersebut NaCl 25% (gelas B) yang kemudian diaduk sampai sampai larut sempurna. Kemudian permukaan atas larutan pada gelas diberi tanda. 3. Masukkan air jernih kedalam gelas sebanyak setengah volume gelas tersebut. Kemudian beri tanda pada bagian atas permukaan air. 4. Membuat bentuk atau bangun balok bangun empat persegi panjang dari kentang dengan menggunakan pisau dengan ukuran balok kentang tersebut panjang 4 cm lebar 1 cm tinggi 1 cm sebanyak 9 buah yang kemudian dipisahkan menjadi tiga kelompok yang masing-masing terdiri atas tiga balok kentang. 5. Memasukkan tiga balok kentang ke gelas berisi larutan garam dapur 10% (gelas 6. Memasukkan tiga balok kentang ke gelas berisi larutan garam dapur 25% (gelas B 7. Memasukkan tiga balok kentang ke gelas berisi air jernih kelas C. 8. Balok kentang pada gelas A, B, dan C di biarkan terendam selama 60 menit. 9. Mengukur panjang masing-masing balok kentang pada gelas A B dan C yang telah direndam selama 60 menit. 10. Menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanan untuk menekan balok kentang dari kedua ujungnya agar mengetahuir tingkat kekerasan atau kelembekan nya. 11. Masimgg-masing balok kentang diukur kemudian dicatat perubahan permukaan larutan/air pada semua gelas. 12. Membuat tabel hasil pengamatan. 13. Membuat pembahasan data hasil pengamatan.Buatlah potongan kentang berbentuk bangun balok dengan perbandingan panjang : lebar : tinggi adalah 4cm : 1cm : 1cm.
Larutan Garam Panjang Awal Panjang Akhir Struktur balok Permukaan
Dapur setelah 60 menit kentang: (keras larutan/air: perendaman atau (tetap atau lembek/lunak berkurang) 10% (Gelas A) 4 cm 3,7 cm Lunak Tetap 25% (Gelas B) 4 cm 3,5 cm Lunak Tetap 0% (Gelas C) 4 cm 4 cm Keras Tetap