XI MIPA 7
KELOMPOK 4
1. Aura Wijaya (09)
2. Geraldin Shakila Sahla (11)
3. M Renjiro Hidayat (17)
4. Rizkillah Haqqu H (28)
5. Rizky Ananda (29)
6. Siti Aisyah (31)
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada praktikum adalah sebagai berikut :
1) Bagaimanakah cara terjadinya osmosis pada kentang ?
2) Bagaimana posisi awal kentang pada saat dimasukkan kedalam gelas ?
3) Bagaimana keadaan kentang setelah percobaan, jelaskan ?
4) Apa yang terjadi jika teh celup dicelupkan kedalam masing – masing gelas ? mengapa
demikian ?
5) Perubahan warna apa yang terjadi pada saat proses difusi ?
6) Berdasarkan pengamatan pada masing – masing gelas, mana yang memiliki waktu yang
lebih cepat dalam proses difusi ? mengapa demikian ?
7) Bagaimanakah cara terjadinya osmosis pada wortel ?
8) Apa yang terjadi setelah percobaan ?
5. Cara Kerja
5.1 Proses Uji Osmosis Kentang pada Air Gula, Garam, dan Biasa
1) Potong kentang berbentuk dadu dengan ukuran 1cm×1cm×1cm
2) Masukkan air ke dalam gelas yang sudah disediakan sebanyak ¾ volume gelas
3) Masukkan 1sdm gula dan 1sdm garam ke dalam gelas yang berbeda, sisakan 1 gelas
berisi air murni
4) Setelah garam dan gula larut ke dalam air, masukkan masing-masing 3 potong kentang ke
dalam semua gelas
5) Perhatikan pergerakan kentang di dalam air pada ketiga larutan
6. Hasil Pengamatan
6.1 Hasil Pengamatan Kentang pada Air Gula, Garam, dan Biasa
Media Kondisi Ukuran Tekstur Warna Keterangan
(mm)
Air biasa Awal 10×10×10 Keras Kuning Sedikit mengeras dan
Akhir 11x10x31 Keras Kuning mengembang
Air Garam Awal 10×10×10 Keras Kuning Melembek dan
Akhir 08x08x27 Lembek Kuning menyusut
Pucat
Air Gula Awal 10×10×10 Keras Kuning Sedikit mengeras
Akhir 09x09x28 Sedikit Kuning
Lembek
30 Menit 1mm
45 Menit 2mm
6.4 Hasil Pengamatan Difusi Air Teh pada Air Gula dan Biasa
Waktu Kondisi
Air gula Air biasa
3 menit
5 menit
7 menit
7. Analisis Data
7.1 Analisis data percobaan osmosis kentang pada air garam, gula, dan biasa
• Kentang yang dimasukkan pada air garam berubah ukuran menjadi lebih kecil, bertekstur
kenyal, dan kentang mengambang pada saat awal dimasukkan ke dalam gelas kurang dari 1
menit.
• Kentang yang dimasukkan ke dalam air gula ukurannya bertambah menjadi lebih besar dan
bertekstur padat
• Kentang yang dimasukkan ke dalam air biasa ukurannya sedikit bertambah dan memiliki
tekstur yang padat.
8. Rangkuman
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa osmosis merupakan
peristiwa berpindahnya zat dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke bagian yang
berkonsentrasi tinggi melewati membran semipermeabel. Pada bahan yang mengalami peristiwa
osmosis, dapat menyebabkan berubahnya tekstur maupun warna.
Hal yang menyebabkan kentang dan wortel tidak berubah teksturnya adalah sifat air yang
hipotonik, artinya memiliki konsentrasi yang rendah sehingga air dapat masuk ke dalam sel
kentang maupun wortel dan menyebabkan sel menggembung bahkan bisa lebih keras dari
sebelumnya. Penjelasan berarti bahwa larutan hipotonik yaitu air akan masuk ke dalam sel yang
mempunyai membran semipermeabel dan sel akan membengkak turgid. Larutan garam isotonik
adalah larutan yang konsentrasi zat terlarut dan pelarutnya sama, sehingga larutan garam isotonik
tidak memeberikan efek transport aktif ke dalam sel
Hal yang menyebabkan kentang dan wortel berubah warna dan teksturnya setelah direndam
menggunakan campuran air dan garam dapur adalah konsentrasi dalam sel kentang dan wortel
lebih rendah daripada konsentrasi air dalam larutan garam dapur, sehingga zat-zat dari dalam
kentang dan wortel akan berpindah ke dalam larutan dan menyebabkan teksturnya semakin lunak
dan lembut serta ketebalannya semakin berkurang,
9. Daftar Pustaka
http://www.scienceisart.com/A_Diffus/DiffusMain_1.html
3.2