Anda di halaman 1dari 2

Laporan Pengamatan

Osmosis

Waktu Pengamatan: Kamis, 24 Agustus 2017

Tempat Pengamatan: Laboratorium IPA SMAN 1 Glagah

Tujuan Kegiatan:
 Mampu memahami peristiwa osmosis

Bahan dan Alat:


 3 gelas aqua
 Timbangan
 Penggaris
 Pisau
 Kertas label
 Kertas saring
 Larutan garam
 Air
 Kentang
 Stopwatch

Cara Kerja:
 Siapkan 3 gelas aqua. Beri label A, B, dan C pada tiap gelas.
 Isilah gelas aqua A dengan larutan garam, gelas aqua B dengan air, dan gelas aqua C
dibiarkan kosong.
 Potonglah kentang menjadi 3 bagian berbentuk kubus dengan ukuran yang sama.
Timbanglah tiap potongan kentang tersebut. Catat pada tabel pengamatan.
 Masukkan potongan kentang ke dalam gelas aqua berlabel selama 20 menit.
 Angkat potongan kentang tersebut dan keringkan menggunakan kertas saring.
 Timbang kembali potongan kentang tersebut dan catat pada tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan

Gelas Larutan Ukuran Berat Berat Tekstur Posisi Awal Posisi Tekstur
Aqua Kentang awal akhir Awal Akhir akhir
kentang kentang kentang kentang
(g) (g)
A Larutan P : 3,5 cm 3,2 g 2,4 g Keras Terapung Tengelam Lunak
Garam L : 1 cm
T : 1,5 cm
B Air P : 3,5 cm 2,6 g 2,7 g Keras Tenggelam Tetap Keras
L : 1 cm
T : 1,5 cm
C Tanpa P : 3,5 cm 3g 3g Keras Tenggelam Tetap Tetap
Larutan L : 1 cm (tanpa ada
T : 1,5 cm larutan)

Analisis Data

1. Apa yang terjadi pada kentang di gelas kimia A? Mengapa demikian? Jelaskan!
2. Apa yang terjadi pada kentang di gelas kimia B? Mengapa demikian? Jelaskan!
3. Apa yang terjadi pada kentang di gelas kimia C? Mengapa demikian? Jelaskan!
4. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

Jawaban Analisis Data

1. Kentang pada gambar A menjadi bertekstur lebih lunak dari sebelumnya,


sehingga beratnya menjadi lebih ringansetelah di masukkan kedalam larutan garam
selama 20 menit dan menyebabkan kentang yang semula terapung menjadi
tenggelam. Hal ini di karenakan konsentrasi garam yang tinggi membuat larutan
menjadi hipertonis.
2. Kentang pada gelas B menjadi bertekstur lebih keras dari sebelumnya, sehingga
beratnya menjadi lebih berat setelah di masukkan dalam air selama 20 menit. Hal ini
terjadi karena air masuk ke dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis
dibandingkan air. Akibatnya ialah isi sel bertambah , yang menjadikan kentang lebih
keras dan beratnya bertambah.
3. Kentang pada gelas C sama sekali tidak ada perubahan, karena tidak ada larutan
yang di reaksikan pada kentang sehingga tidak terjadi osmosis, yang menyebabkan
kentang tidak berubah tekstur maupun beratnya.
4. Osmosis adalah perpindahan air, dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis
melalui membran semipermiabel.
Saat kentang direndam dalam larutan garam, akan terjadi perpindahan air secara
osmosis dari sel-sel kentang keluar menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi
karena sel-sel kentang hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis.
Untuk kentang yang direndam dalam air biasa, peristiwa yang berkebalikan
terjadi. Air dari larutan masuk kedalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang
hipertonis dibangdingkan air.

Anda mungkin juga menyukai