Anda di halaman 1dari 7

KARYA ILMIAH BENTUK POPULER

KARENIA NURKHOIRIAH
NAJWA FATIRA
NAZWA AZHAR ZASMIN

XI FARMASI A
Karya Ilmiah Populer
• karya ilmiah bentuk ini sering disebut karya ilmiah populer. bentuknya manasuka. Karya ilmiah
bentuk ini bisa diungkapkan dalam bentuk karya ringkas. Ragam bahasanya bersifat santai
(populer). Karya ilmiah populer umumnya dijumpai dalam media massa, seperti koran dan
majalah. Istilah populer digunakan untuk menyatakan topik yang akrab, menyenangkan bagi
populis (rakyat) atau disukai sebagianorang karena gayanya yang menarik dan bahasanya
mudah dipahami. Kalimat-kalimatnya sederhana, lancar, namun tidak berupa sendau gurau dan
tidak pula bersifat fantasi (rekaan)
• Menurut Liang Gee karangan ilmiah populer adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup
ciri-ciri karangan ilmiah, yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan
sistematis, sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.
• Dalam KBBI (2002:370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan sebagai bersifat ilmu atau
memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan, sedangkan ilmiah populer diartikan sebagai
mengunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Bentuk-Bentuk Karya Tulis Populer
1. Berita ringan
merupakan tulisan santai, yang berisi informasi ringan yang sambil menghibur
dan menambah pengetahuan. Jenis-jenis tulisan yang tergolong kedalam berita ringan
adalah tiga jenis di bawah ini:
• Soft news: berita ringan yang dari segi struktur penulisan relatif lebih luwes dan dari
segi isi tidak terlalu berat. Contoh: ingin jantung sehat? minum 3-5 cangkir teh per
hari.
• Interpretative news: berita ringan yang diberi penjelasan yang mendalam, baik dari
penulisnya sendiri maupun dari nara sumber yang dikutip oleh penulis. Contoh:
Mengapa pemilihan bupati rentan dengan isu Money Politics?
• Human interest news: berita ringan tentang sisi kehidupan orang seringkali kisahnya
menyentuh kalbu. Contoh: Derita anak-anak korban Sunami di Aceh.
Pantangan dalam penulisan berita: tidak boleh mengandung pendapat penulis, kecuali
hanya penjelasan berita.
2. feature
merupakan tulisan yang berisi tuturan tentang fakta, kejadian, peristiwa, atau
proses, disertai penjelasan riwayat terjadinya, duduknya perkara, proses
pembentukannya atau cara kerjanya. Jenis-jenis tulisan yang tergolong kedalam
feature adalah empat jenis di bawah ini:
1. News feature: tuturan yang berkaitan dengan berita tentang suatu kejadian, berikut
sebab dan akibat timbulnya kejadian. Contoh: Merapi Peras Air Mata
2. Feature ilmu pengetahuan: tulisan tentang sains, teknologi, ilmu sosial,maupun
ilmu terapan yang dituturkan secara ilmiah populer. Contoh: Rendang si hitam yng
menggugah selera.
3. Feature perjalanan: tuturan tantang objek wisata yang dapat dinikmati oleh orang
jika dia melakukan perjalanan ke tempat yang dituturkan. Contoh: Batam Kota di
posisi segitiga emas.
4. Human interest feature: tulisan yang digunakan untuk menyampaikan kisah
pengalaman hidup pribadi atau kisah nyata seseorang sebagaimana dituturkan
kepada penulis. Contoh: tukang bengkel yang bercia-cita tinggi.
3. artikel
merupakan tulisan tentang suatu masalah, berikut pendapat dan pendirian
penulis tentang masalah tersebut. Jenis-jenis tulisan yang tergolong kedalam
feature adalah tiga jenis di bawah ini:
1. Kolom opini; tulisan pendek tentang suatu masalah dan pendapat penulisnya
secara subjektif. Contoh: Cara Mengatasi Kejahatan Kelompok Kapak Merah di
Jakarta.
2. Artikel; tulisan yang lebih panjang dan mendalam tentang suatu masalah, berikut
sikap dan pendirian penulisnya, berdasarkan studi literatur tentang masalah yang
sama dan pemecahannya berdasarkan pemikiran yang mendalam. contoh:
Konspirasi Perpajakan atas Transaksi Jual Beli Mobil Sedan-Sedanan.
3. How to do it; artikel petunjuk pelaksanaan tentang suatu keterampilan menurut
versi penulisnya. Contoh: Cara Bertanam Buah Jerpaya.
Pantangan dalam penulisan artikel: (1) tidak boleh mengemukakan kritik terhadap
seseorang secara pribadi. Semestinya, hal yang dikritik adalah perbuatannya atau
keputusannya yang menimbulkan masalah, bukan orangnya, (2) tidak boleh
mengemukakan masalah dengan nada permusuhan dan kebencian.
4. laporan
merupakan tulisan panjang tentang suatu masalah yang disusun secara berurutan,
rinci, dan lengkap berdasarkan observasi sendiri. Laporan meliputi dua jenis, yaitu:
1. Investigative report: laporan hasil penyelidikan tentang kejadian faktual sebuah
misteri atau observasi ilmiah. Contoh: Penemuan mobil bertenaga matahari oleh
ITS.
2. New journalism report: laporan jurnalistik tentang kejadian faktual yang dilukiskan
secara rinci dengan sentuhan sastra. Contoh: Romantika kehidupan Lady Diana
dalam keluarga kerajaan Inggris.
Pantangan dalam penulisan laporan: (1) tidak boleh menambahkan pendapat dan
opini pribadi atau hasil rekaan yang berlebihan, (2) ketidakcermatan mengutip
pendapat nara sumber, (3) ketika penulis mengutip pendapat penulis lain, dia tidak
menyebutkan sumber informasi, melainkan mengaku-aku bahwa itu merupakan hasil
pengamatannya sendiri.
Karya ilmiah populer memiliki karakter sebagai berikut:
1. judul karangan ilmiah harus informatif, mudah ditangkap maksudnya dan dengan cepat
menimbulkan imajinasi pada pembacanya.
2. disajikan secara objektif dan mendalam, juga referensial, deskriptif, dan argumetatif.
3. disajikan dengan bahasa populer, yaitu bahasa yang akrab (komunikatif),
menyenangkan, menarik, dan mudah dipahami oleh rakyat (populus). Meskipun demikian,
bahasa tersebut harus tetap menggunakan istilah-istilah yang tepat, tidak ceroboh, tidak
urakan.
4. tidak memancing pernyataan-pernyataan yang bernada meragukan.
5. penyajian fakta objektif sering disertai oleh penyajian sejarah kerja ilmuwan penemunya
atau deskripsi fakta proses pengamatan secara sederhana.
6. penjelasan tentang suatu masalah didramatisasikan melalui suatu cerita. metode
penjelasan biasanya tidak langsung, terutama dalam karangan yang bukan tentang
pengetahuan alam.
7. penulis senantiasa berusaha dengan sentuhan bahasanya agar pembaca seolaholah
melihat, merasa, atau mengalami sendiri situasi yang ditulis oleh penulis. Tujuan usaha
inilah yang disebut sifat deskriptif dari tulisan populer.

Anda mungkin juga menyukai