Tulisan Populer
Oleh: Puspo Nagati P (1603618035)
2. Roman
Pengertian Roman adalah suatu karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh
dalam alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung
mengarah pada cerita klasik.
3. Cerpen
Pengertian Cerpen adalah suatu karang fiksi yang isinya jauh lebih sedikit ketimbang roman
maupun novel. Namun, cerpen memiliki daya tarik tersendiri karena bisa menjadi pembelajaran
awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.
Contoh Cerita Fiksi
Berdasarkan ciri-ciri dan jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh
cerita fiksi:
Kronologis
Urutan menurut derajat kepentingan
Perbandingan
Contoh atau kombinasi dari ketiganya
c. Satu Paragraf Penyimpul
Paragraf terakhir dari suatu esai disebut paragraf penutup atau paragraf penyimpul. Paragraf
penyimpul dapat diperoleh dengan menulis ringkasan mengenai hal-hal yang sangat penting
yang dibahas dalam paragraf-paragraf batang tubuh esai atau penegasan kembali apa yang
dinyatakan pada kalimat tesis dengan kata-kata yang tidak sama, ditambah dengan komentar
penulis tentang pokok masalah yang dikemukakan.
3. Resensi
Resensi disebut juga pembahasan atau ulasan terhadap karya sastra yang pernah dihasilkan oleh
sesorang. Sementara itu, sementra itu meresensi berarti kemampuan mengetahui, memahami, dan
memberikan penilaian terhadap karya, terutama tentang kelebihan dan kekurangan. Penilaian
tentang kelebihan dan kekurangan tersebut terutama di tujukan kepada orang lain (calon
pembaca) agar dapat menentukan keputusan untuk membaca atau tidak karya yang diresensi.
Mengingat resensi sangat penting bagi pembaca, penulis resensi (resensator) harus lebih berhati-
hati dalam menggunakan bahasa. Gagasan hendaknya di sampaikan secara wajar, logis dan
runtut agar pembaca mudah memahami pesan resensator. Penulis resensi hendaknya dijauhkan
dari faktor subjektif dari penulisnya. Hal ini bertujuan agar resensi bersifat objektif tanpa disertai
keberpihakan resensator kepada penulis. Resensi dapat diterapkan pada buku novel, cerpen,
roman, atau drama, struktur penulisanya meliputi berikut ini.
a. Judul resensi.
b. Nama penulis resensi.
c. Identitas buku,
d. Ringkasan cerita (sinopsis).
e. Unsur intrinstik dan ekstrinsik cerita.
f. Kesimpulan dan saran.
Resensi dapat di sajikan di media masa meskipun unsurnya tidak harus lengkap seperti di atas.
4. Resume atau ringkasan
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang
singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat merupakan
ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel. Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau
mengetahui sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara
seseorang menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar
menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap pokok pikiran dan tujuan
penulis.
5. Sinopsis
Sinopsis novel bisa bisa di sebut juga dengan ringkasan novel adalah ikhtisar karangan
(novel) yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar
sinopsisitu. Membuat sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan
(novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat. Sinopsis biasanya di batasi oleh jumlah
halaman, missal 1-2 halaman.
Sumber Resume:
Alek & Achmad. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana
Soeseno, Slamet. 1982. Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: Gramedia
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa
http://khamr28.blogspot.com/2016/01/macam-macam-karya-tulis-populer.html diakses pada 18
Juni 2020, pukul 20.48 WIB.