Anda di halaman 1dari 17

Sapa-Sapa

Ebook ini dikhususkan untuk teman-teman yang ingin mempelajari


materi tentang klasifikasi dari karya tulis fiksi, nonfiksi, maupun faksi.

Jadi untuk teman-teman yang ingin mulai menulis, wajib banget nih
buat membaca materi ebook ini terlebih dahulu. Supaya lebih
memudahkan dalam memilih jenis karya tulis yang akan dibuat.

Apa saja sih klasifikasi dari karya tulis itu sendiri? Simak materi
selengkapnya di ebook ini ya!
 PUISI
#1  CERPEN
KARYA  NOVEL
TULIS  CERBUNG
FIKSI  NASKAH DRAMA
1. PUISI
Puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Puisi memiliki 5 unsur, yaitu :


• Tema
• Rima
• Gaya Bahasa (majas & diksi)
• Irama
• Citraan (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasaan, perabaan)

Dalam puisi, kita dapat mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan,


kegelisahan, atau pengagungan yang kamu ungkapkan dalam bahasa indah.
Hanya saja kamu jarang menyadarinya bahwa itu adalah puisi.
2. CERPEN
Cerpen atau kependekan dari cerita pendek merupakan esai fiktif yang berisi
kehidupan atau kehidupan seseorang yang diceritakan secara ringkas dan
berfokus pada satu tokoh tunggal.

Unsur Ekstrinsik
• Latar Belakang Masyarakat, yakni dalam sebuah hal-hal yang dapat
mempengaruhi plot dalam cerita pendek. Contoh: Kondisi politik, ideologi,
sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
• Latar Belakang Pengarang, yakni pada khususnya sebuah pertanyaan yang
mengenai motivasi dan pemahaman penulis cerita pendek. Contoh: Aliran
sastra, saat menulis teks, hubungan psikis, dan biografi.
• Nilai yang Terkandung dalam Cerpen, yakni adanya sebuah nilai-nilai yang
telah terkandung dalam sebuah cerpen. Contoh: Nilai sosial, moral, agama,
dan budaya).

Unsur Intrinsik
• Tema, merupakan adanya sebuah ide utama dalam cerita pendek.
• Plot atau Alur, merupakan alur pada jalan cerita tersebut.
• Setting atau Latar, merupakan adanya mengacu pada waktu, tempat, dan
suasana dalam cerita pendek.
• Figur atau Tokoh, merupakan seorang aktor dalam cerita pendek.
• Penokohan, merupakan sebuah sifat serta karakter watak dan sifat dalam
cerita pendek.
• Sudut Pandang, merupakan sebagai penulis cerita pendek melihat peristiwa
dalam cerita pendek.
• Gaya Bahasa, merupakan suatu sifat penulis untuk menceritakan sebuah
cerita dalam cerita pendek. Misalnya dengan diksi dan form.
• Pesan atau Amanat, merupakan sebuah pesan moral yang ingin
disampaikan oleh penulis cerpen kepada pendengar atau pembaca.
3. NOVEL
Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekelilingnya dan
menonjolkan watak (karakter) dan sifat setiap pelaku. Novel terdiri dari bab dan
sub-bab tertentu sesuai dengan kisah ceritanya.

Ciri – Ciri Umum dalam Novel :


• Jumlah kata dalam novel lebih dari 35.000 kata.
• Terdiri dari setidaknya itu 100 halaman.
• Durasi dakan membaca novel itu setidaknya 2 jam atau 120 menit.
• Ceritanya lebih dari satu impresi, efek, serta emosi.
• Alur cerita cukup kompleks dalam novel.

Struktur Novel :
Abstrak – merupakan bagian ringkasan isi cerita yang biasanyaitu dapat
ditemukan pada bagian awal pertama cerita dalam novel.
Orientasi – merupakan bagian penjelasan tentang latar waktu serta suasana.
Seperti misalnya terjadinya cerita, kadang juga bisa berupa pembahasan
penokohan atau perwatakan.
Komplikasi – merupakan suatu urutan kejadian yang dihubungkan dengan
adanya sebab akibat, yangman tiap-tiap peristiwa atau kejadian itu terjadi
karena adanya sebab serta mengakibatkan munculnya kejadian atau peristiwa
yang lainnya.
Evaluasi – merupakan bagian yang mana konflik yang terjadi pada tahap
komplikasi itu terarah menuju pada titik tertentu.
Resolusi – merupakan suatu bagian dalam novel yang memunculkan solusi
atas sebuah masalah / konflik yang sedang terjadi.
Koda – merupakan suatu bagian akhir atau penutup cerita didalam novel.
4. CERBUNG
Cerbung adalah singkatan dari kata cerita bersambung. Arti cerbung ialah
suatu cerita yang terdapat sambungannya dicerita berikutnya.

Tujuan menulis cerbung untuk membuat penasaran pembaca dan juga alasan
lain seperti keterbatasan dalam menulis jumlah huruf dari media yang
digunakan buat menulis, misalkan Hp.

Dan juga karena tidak cukupnya waktu dalam menyelesaikan cerita. Biasanya
cerita bersambung (cerbung) banyak disukai remaja dan mudah ditemui di
media sosial.
5. NASKAH DRAMA
Naskah drama adalah sebuah teks yang berisikan dialog dengan gambaran
karakter-karakter tokoh di dalamnya, berfungsi sebagai naskah sastra (untuk
dibaca) atau naskah untuk dipentaskan. Kata drama sendiri berasal dari bahasa
Yunani yang berarti tindakan.

Unsur-unsur intrinsik dalam drama :


• Tema : gagasan pokok yang mendasari naskah drama.
• Karakter : pelaku yang menjalankan setiap adegan sehingga adegan
tersebut bisa mengalir jadi sebuah cerita. Ada 3 karakter dalam drama yakni
antagonis, protagonis, dan tritagonis.
• Alur : jalan cerita sebuah drama, biasa dimulai dari awal, perkelahian,
perumitan, puncak cerita, peleraian, dan bagian akhir.
• Latar : segala sesuatu dalam drama yang mengacu pada keterangan waktu,
ruang, dan suasana.
• Sudut pandang : cara pengarang menyampaikan cerita. Ada 3 sudut
pandang yakni, sudut pandang orang pertama, sudut pandang orang ketiga,
dan sudut pandang pengamat serba tahu.
• Amanat : pesan moral yang hendak disampaikan penulis pada penonton
drama.

Berdasarkan penyajian kisahnya, drama dibagi ke dalam 8 jenis, yaitu :


• Tragedi
• Komedi
• Tragekomedi
• Opera
• Melodrama
• Farce (mirip dagelan)
#2  ARTIKEL
 OPINI
KARYA  ESAI
TULIS  BIOGRAFI/AUTOBIOGRAFI
NON  FEATURE
 KARYA ILMIAH
FIKSI
1. ARTIKEL
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang
dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran,
majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang
dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

Jenis Penulisan Artikel :


- Artikel Deskripsi
- Artikel Narasi
- Artikel Eksposisi
- Artikel Argumentasi
- Artikel Persuasi
2. OPINI
Teks opini atau teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi
seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. Isu tersebut meliputi masalah
politik, sosial, atau pun masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara
signifikan dengan politik.

Ciri Ciri Teks Opini :


Tema tulisannya selalu hangat (sedang berkembang dibicarakan secara luas
oleh masyarakat), aktual dan faktual
Bersifat sistematis dan logis
Tajuk rencana merupakan Opini / pendapat yang bersifat argumentative
Menarik untuk dibaca karna penggunaan kalimatnya yang singkat, padat dan
jelas

Struktur Teks Opini :


> Pernyataan pendapat (tesis)
Bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas.
Biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.
> Argumentasi
Alasan atau bukti yang digunakan guna memperkuat pernyataan dalam tesis,
walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat.
Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan
para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
> Penyataan/Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)
Bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian
argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.
3. ESAI
Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas
lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Jenis Jenis Esai :


• Esai Deskriptif
• Esai ekspositori
• Esai naratif
• Esai Domentatif

Struktur Esai
Pendahuluan, mengungkapkan topik maupun tema yang akan dibahas
dikeseluruhan dalam esai. Unsur-unsur dari pendahuluan ialah latar belakang
serta pendapat pribadi di penulis mengenai tema yang nantinya akan dibahas
lebih jelas dan juga terperinci di bagian selanjutnya. Pendahuluan adalah
pengantar kepada pembaca guna memahami topik yang nantinya akan dibahas
jadi pembaca akan menjadi lebih mudah memeriksa isi esai tersebut.

Isi atau pembahasan adalah bagian dari esai yang membahas tema/topik
penulisan dengan lebih rinci. Dalam isi, penulis mengilustrasikan pendapatnya
secara kronologis mapun secara berurutan sesuai pada ide-ide yang disusun di
dalam suatu kerangka kerja jadi esai menjadi koheren.

Kesimpulan / penutup, ialah bagian paling akhir dari esai. Dan bagian ini isinya
kalimat-kalimat yang merangkum maupun meringkas apa yang sudah dikatakan
dalam pendahuluan dan pembahas. Kesimpulan tidak dapat diperluas menuju
ke topik lain.
4. BIOGRAFI / AUTOBIOGRAFI
Biografi merupakan sebuah teks atau tulisan yang membahas tentang
kehidupan seseorang. Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh
orang lain dan biasanya mencangkup nama orang tersebut, nama orang
tuanya, tanggal lahir, alamat, peristiwa penting dan menarik yang pernah ia lalui
atau dapat juga hasil karya orang tersebut.

Autobiografi disebut juga sebagai otobiografi adalah riwayat hidup seseorang


yang ditulis oleh orang itu sendiri tentang diri sendiri untuk mengekspresikan
perasaan pribadi yang dirasakan oleh seseorang.

Tujuan Biografi dan Autobiografi :


Biografi dan Autobiografi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyampaikan
informasi. Namun pada autobiografi seringkali penulis menyampaikan emosi
yang dirasakan saat melakukan cerita yang ditulis tersebut.

Karena memang penulis mengingat dengan jelas dan pernah merasakan


peristiwa tersebut serta penulis ingin menyampaikan perasaan tersebut kepada
pembaca lewat ceritanya.

Ciri-Ciri Teks Biografi :


• Teks biografi memiliki beberapa ciri dan karakteristik diantaranya :
• Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta yang ada pada
tokoh
• Ceritanya berbentuk teks narasi
• Isi yang dimuat merupakan sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh
dalam memecahkan masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses,
sehingga patut menjadi teladan
• Strukturnya jelas
5. FEATURE
Feature
Secara bahasa, feature diterjemahkan dengan “karangan khas” (KBBI), yaitu
karangan tentang sesuatu yang tidak memberikan berita faktual tetapi ditulis
dengan gaya menarik dan terperinci.

Unsur-Unsur Feature :
Fakta — berdasarkan peristiwa atau kejadian nyata.
Opini — pendapat atau perspektif penulis berdasarkan fakta.
Human Interest — hal yang menggugah emosi atau ketertarikan manusiawi
(menyedihkan, menjengkelkan, lucu).
Sastra — menggunakan gaya bahasa atau cara penulisan sastra, khususnya
cerpen, novel, bahkan puisi dalam hal pemilihan kata berona, kata-kata yang
indah, atau kata-kata yang menggugah.

Jenis-Jenis Feature :
Awalnya tulisan feature dikategorikan menjadi dua saja, yaitu feature berita
(dominan fakta) dan feature artikel (dominan opini). Namun, pada
perkembangannya, jenis-jenis feature menjadi banyak, di antaranya :

Feature Berita Feature Perjalanan


News Feature. Feature Penjelasan
Feature Artikel Feature Sejarah
Article Feature.
Feature Human Interest Feature Musiman
Feature Tren
Feature Sidebar Feature Tips
Feature Biografi Feature Ilmiah
Feature Profil Feature Promosi
6. KARYA TULIS ILMIAH
Karya tulis ilmiah adalah tulisan atau laporan tertulis yang memaparkan hasil
penelitian atau kajian suatu masalah oleh seseorang atau kelompok dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Juga, biasa disebut sebagai tulisan
akademis (academic writing) karena biasa ditulis oleh kalangan kampus
perguruan tinggi, dosen, dan mahasiswa.

Jenis-jenis karya tulis ilmiah


• Artikel
• Makalah
• Skripsi
• Kertas
• Kerja
• Paper
• Tesis
• Disertasi
Untuk karya tulis jenis faksi tidak ada kategori khususnya.

#3 Sebab, memadukan dua jenis karya tulis, antara fiksi dan


nonfiksi.

KARYA Menulis faksi, artinya membuat cerita fiksi berdasarkan kisah


TULIS nyata, atau membuat fakta menjadi sebuah karya fiksi.
Biasanya diberikan keterangan based on true story•, atau
FAKSI berdasarkan kisah nyata.

Dalam bentuk faksi ini, penulis bebas menambahkan


“bumbu-bumbu penyedap”, dari suatu kejadian atau fakta
yang benar-benar terjadi, gunanya agar cerita semakin enak
dan menarik untuk dibaca, apalagi ketika dibuat menjadi film
layar lebar.

Masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta, akrab dengan


penulis legendaris bernama SH. Mintardja, yang menulis
faksi secara berkesinambungan. Tulisan monumental beliau
berjudul “Nagasasra dan Sabuk Inten” yang menceritakan
perburuan terhadap dua pusaka penting tersebut, telah
memadukan antara sejarah yang benar-benar terjadi, tokoh
yang benar-benar ada dalam sejarah, dengan kejadian serta
tokoh fiktif. Ada garis besar sejarah yang diikuti, namun ada
bumbu-bumbu konflik dan percintaan yang membuat cerita
menjadi benar-benar hidup.
Motivasi Menulis
Menulis tidak hanya sekedar membuat coretan di atas kertas putih
atau hanya sekedar mengetikkan tiap huruf di papan ketik.

Karena setiap kita menulis, kita mengikat sebuah makna.


Makna yang tertulis, mengandung sebuah pesan yang apabila
disampaikan, bisa memberikan banyak sekali dampak untuk
perubahan.

Maka, mulailah menulis!

Tidak ada tulisan yang jelek, selama kita masih mau belajar dan
terus belajar, maka tulisan mu akan menjadi bagus dengan
sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai