Anda di halaman 1dari 17

BAHASA INDONESIA

CERITA PENDEK
(CERPEN)
BAHTIAR, S.Pd.
PENGERTIAN MENURUT AHLI

• Menurut KBBI, Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi


tentang kisah cerita yang berisi tidak lebih dari 10 ribu kata.
Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan kesan
dominan dan berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh.
Menurutnya dalam cerpen tidak ada cerita hingga 100 halaman
• Menurut J.S Badudu cerpen adalah cerita pendek yang yang
berfokus dan berkonsentrasi pada satu peristiwa kejadian.
Pada peristiwa kejadian tersebut hanya mengisahkan satu
tokoh cerita saja.
PENGERTIAN MENURUT AHLI

• Menurut Sumardjo, Menurutnya cerpen adalah kisah


cerita yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata.
Namun cerita tersebut bisa terjadi dimana dan kapan
saja bahkan di dunia nyata dan ceritanya relatif
singkat dan pendek.
CIRI-CIRI CERPEN

SECARA UMUM, CIRI-CIRI CERPEN DI ANTARANYA SEBAGAI


BERIKUT:
• CERITA TERMASUK DALAM JENIS CERITA FIKSI ATAU
REKAAN
• CERPEN FOKUS PADA SATU ASPEK ATAU INTI CERITA
• CERPEN HANYA MENGUNGKAPKAN MASALAH YANG UTAMA
ATAU PENTING SAJA.
• PERISTIWA DALAM CERPEN DISAJIKAN DENGAN CERMAT
DAN JELAS
• CERITA DALAM CERPEN CENDRUNG SINGKAT ATAU PENDEK
TIDAK LEBIH DARI 10.000 KATA
• PENGGUNAAN BAHASA YANG KOMUNIKATIF DAN MNENARIK
• TIDAK MEMILIKI BANYAK TOKOH
• CERPEN BISA SELESAI DIBACA SEKALI DUDUK
FUNGSI CERPEN

SECARA UMUM, CERPEN MEMILIKI 5 JENIS FUNGSI:


UNSUR INTRINSIK CERPEN

• Tema, Sebuah cerpen harus memiliki tema cerita. Hal ini


karena tema menjadi unsur utama yang ingin disampaikan
penulis pada kisah ceritanya.

• Alur atau plot merupakan urutan peristiwa atau jalan cerita


pada sebuah cerpen. Pada umumnya alur pada cerpen diawali
dengan perkenalan, konflik masalah, lalu penyelesaian. Alur
cerpen terdiri atas sebagai berikut:
• Alur maju (progresif), karena diawali dengan tahapan pengenalan
diikuti oleh peristiwa berikutnya sampai menuju pada penyelesaian
• Alur mundur ( regresif), diawali puncak konflik/klimaks menuju
kembali ke peristiwa awal (sorot balik) dari peristiwa awal
UNSUR INTRINSIK CERPEN

• Setting, merupakan penjelasan mengenai latar atau tempat,


waktu, dan suasana yang terjadi dalam cerpen tersebut.

• Tokoh, merupakan pemeran yang diceritakan dalam sebuah


cerpen. Tokoh terdiri dari pemeran utama dan pemeran
pendukung.

• Penokohan/Watak, merupakan gambaran sifat dari para


pemeran. Watak terdiri dari tiga jenis yaitu protagonis (baik),
antagonis (jahat) dan netral.
UNSUR INTRINSIK CERPEN

• Amanat, merupakan pesan moral atau pelajaran yang


disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moral yang
disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat maupun tersurat.
• Sudut pandang, yang digunakan dalam cerita pendek juga
masuk ke dalam unsur intrinsik. Sudut pandang yang
digunakan bisa berupa orang pertama (aku/saya/gue), orang
ketiga (dia/nama tokoh/mereka), dan bisa juga menggunakan
sudut pandang orang kedua (kamu)
UNSUR INTRINSIK CERPEN

• Amanat, merupakan pesan moral atau pelajaran yang


disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Pesan moral yang
disampaikan biasanya dalam bentuk tersirat maupun tersurat.
• Sudut pandang, yang digunakan dalam cerita pendek juga
masuk ke dalam unsur intrinsik. Sudut pandang yang
digunakan bisa berupa orang pertama (aku/saya/gue), orang
ketiga (dia/nama tokoh/mereka), dan bisa juga menggunakan
sudut pandang orang kedua (kamu).
• Gaya Bahasa/Majas, adalah bahasa yang bermula dari
bahasa yang biasa digunakan dalam gaya tradisional dan
literal untuk menjelaskan orang atau objek
UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

• Latar belakang pengarang, Memahami latar belakang


pengarang akan membuat kita dapat merasakan pola tulisan
yang dituliskannya. Hal ini tentu dapat terlihat melalui
motivasi pengarang dalam menulis hingga pandangan dan
pemikiran penulis dalam melihat permasalahan kehidupan,
pengalaman pribadi ataupun menulis berdasarkan
imajinasinya.
• Kondisi sosial budaya juga mempengaruhi dalam pembuatan
karya sastra. Tidak bisa dipungkiri bahwa budaya yang
melekat dari sang penulis akan berusaha ia tuangkan baik
secara sadar maupun tidak. Karya yang baik memang tidak
melupakan kondisi sosial budaya yang melekat.
UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

• Keadaan Sosial Politik Masyarakat, Pada umumnya isi


cerita pendek berpusat pada keadaan tempat tinggal yang
dapat berpengaruh dalam karyanya. Misalkan kondisi
perekonomian, situasi sosial politik, dan lain-lain.
• Nilai yang Terkandung, Nilai-nilai yang terkandung juga
termasuk ke dalam unsur ekstrinsik yang membangun sebuah
cerpen. Contoh dari nilai-nilai tersebut seperti nilai sosial,
nilai moral, nilai budaya, dan nilai agama.
LANGKAH-LANGKAH MENULIS
CERPEN
• Menentukan Tema
• Menyusun Kerangka Karangan
• Menulis Cerpen
• Memberikan Judul yang menarik
• Menyunting Cerpen
STRUKTUR CERPEN

• Abstrak, merupakan pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan.


Pada cerpen abstrak biasanya digunakan sebagai pelengkap cerita. Maka dari
itu abstrak bersifat opsional atau bisa jadi tidak ada pada cerpen tersebut.

• Orientasi, cerpen biasanya menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu,


suasana, tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen.

• Komplikasi, menjelaskan tentang struktur yang berkaitan dengan pemaparan


awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh. Watak dari tokoh juga dijelaskan
pada bagian ini. Selain itu pada komplikasi juga menjelaskan urutan kejadian
yang berhubungan dengan sebab akibat.
STRUKTUR CERPEN

• Evaluasi, Pada bagian evaluasi ini terjadi konflik masalah yang


semakin memuncak. Konflik mulai menuju bagian klimaks dan
mendapatkan penyelesaian atas masalah yang terjadi.
• Resolusi, merupakan bagian akhir permasalahan yang terjadi pada
cerpen. Pada bagian ini terdapat penjelasan dari pengarang mengenai
solusi permasalahan yang dialami tokoh.
• Koda, merupakan nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah
cerpen yang disampaikan oleh penulis kepada para pembaca. Pesan
moral yang disampaikan sesuai dengan jenis cerpen.
KAIDAH KEBAHASAAN CERPEN

• Cerpn Biasanya Menggunakan Kongjungsi Bermakna Lampau, Contoh:


pada saat itu, telah terjadi, ketika itu, beberapa tahun yang lalu,.

• Cerpen juga menggunakan banyak konjungsi yang menyatakan urutan


waktu (konjungsi kronologis), Contoh: lalu, kemudian, akhirnya,
sebelumnya, selanjutnya, dan lain-lain.

• Kata kerja tindakan yaitu kata kerja yang menggambarkan sesuatu


peristiwa yang terjadi, Contoh: Menangis, berjalan, melompat, dll
KAIDAH KEBAHASAAN CERPEN

• Cerpen juga menggunakan kalimat langsung. Atau menggunkan banyak


dialo. Yang di tandai dengan tanda petik dua.

• Cerpen juga banyak menggunakan kalimat tidak langsung. Yang di tandai


dengan kata (mengatakan bahwa, menuturkan tentang).

• Menggunkan kata sifat sebagai penggambaran tokoh, latar atau suasana.


Kata sifat mempunyai ciri seperti dapat ditambahkan dengan kata sangat,
contoh: baik, ceroboh, pintar, cantik ganteng, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai