Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA INDONESIA

KELOMPOK : 08
ANGGOTA : 1. ANJANI ATUFA YAUMI
2. DANI NGESTI HIDAYAT
( 08 )
3. ELSA LAILATUT THOHIROH
4. FAHRUR RIZAL
)
5. MUHAMMAD RIZKY DIAN

( 04 )

( 14 )
( 15
( 25 )

PENGERTIAN CERPEN
Cerpen adalah jenis karya sastra yang diparkan
atau dijelaskan dalam bentuk tulisan yang
berwujud sebuah cerita atau kisah secara pendek,
jelas, serta ringkas. Cerpen bisa disebut juga
dengan sebuah prosa fiksi yang isinya tentang
pengisahan yang hanya terfokus pada satu konflik
atau permasalahan.

STRUKTUR CERPEN
Struktur cerpen
Struktur teks cerpen dintaranya ada 6 (enam) bagian yaitu:
Abstrak merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan dikembangkan
menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita.
Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen boleh tidak memakai
abstrak.
Orientasi adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang
berkaitan dengan cerpen tersebut.
Komplikasi Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan
akibat, pada struktur ini kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh
cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
Evaluasi Yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks mulai
mendapatkan penyelesainya dari konflik tersebut.
Resolusi Pada struktur bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi yang dialami
tokoh atau pelaku.
Koda Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari suatu teks ceriita
oleh pembacanya.

UNSUR INSTERISTIK CERPEN


A. Tema
Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema-tema pada
umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita biasanya dapat langsung
terlihat jelas di dalam cerita (tersurat) dan tidak langsung, dimana si
pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri (tersirat).
B. Alur (Plot)
Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya urutan tahapan
alur dalam sebuah cerita antara antara lain: perkenalan > mucul konflik atau
permasalahan > peningkatan konflik puncak konflik atau klimaks >
penurunan konflik > penyelesaian.
C. Setting atau latar
Kalau setting sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam
sebuah cerita tersebut.
D. Tokoh Atau Pelaku
Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai watak ,
sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan atau
karakter. Dalam cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah
cerita), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran
(tokoh pendukung untuk cerita).

UNSUR EKSTRINSIK CERPEN


A. Latar belakang masyarakat
Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat sangat lah
berpengaruh besar terhadap terbentuknya sebuah cerita khususnya
cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian Ideologi negara,
kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, sampai dengan
kondisi ekonomi masyarakat.
B. Latar belakang pengarang
Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan
sejarah hasil karangan yang sebelumnya. Latar belakang
pengarang biasanya terdiri dari:
Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup pengarang cerita,
yang ditulis secara keseluruhan.
Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman kondisi mood
atau keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis
cerita atau cerpen.
Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan mengikuti aliran sastra
tertentu. Ini sangatlah berpengaruh pada gaya penulisan yang
dipakai oleh penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra.

TAHAPAN ALUR CERPEN


Tahapan Alur
Di dalam sebuah alur, ada beberapa tahapan-tahapan yang terbagi
ke dalam 5 bagian cerita, yaitu:
1. Perkenalan
Pada bagian ini, penulis mulai memperkenalkan tokoh-tokoh, lattar
yang ada di dalam cerita tersebut.
2. Pemunculan masalah
Pada tahapan ini, penuliis mulai memperkenalkan masalah yang akan
dihadapi oleh tokoh utamannya.
3. Menuju konflik
Penulis mulai mengarahkan tokoh utama masuk ke dalam konflik
yang telah dia perkenalkan sebelumnya.
4. Ketegangan
Pada tahapan inilah yang menjadi inti dari sebuah cerita dimana
tokoh utama sedang berada di dalam sebuah masalah yang sangat
menegangkan.
5. Penyelesaian
Setelah melewati puncak masalah, penulis mulai membawa jalan
cerita menuju penyelesaian masalah tersebut. Apakah cerita tersebut

Macam-macam alur
1. Alur maju
Pada alur maju atau disebut juga dengan alur progresif, penulis menyajikan jalan
ceritanya secara berurutan dimuali dari tahapan perkenalan ke tahapan
penyelesaian secara urut dan tidak diacak. Berikut ini adalah contoh cerita pendek
dengan menggunakan alur maju.
2. Alur mundur
Alur mundur adalah proses jalannya cerita secara tidak urut. Biasanya pengarang
menyampaikan ceritanya dimulai dari konflik menuju penyelesaian, kemudian
menceritakan kembali latar belakang timbulnya konflik tersebut. Contoh cerita
menggunakan alur mundur.
3. Alur campuran
Alur jenis ini adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur. Penulis pada awalnya
menyajikan ceritanya secara urut dan kemudian pada suatu waktu, penulis
menceritakan kembali kisah masa lalu atau flash back. Cerita yang menggunakan
alur ini cukup sulit untuk dipahami dan membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi

PUISI LAMA
Macam - Macam Puisi Lama
Pantun
Pantun merupakan puisi lama yang memiliki jumlah baris 4 dan terdiri dari 2
baris pertama sampiran dan dua baris terakhir isi.
Ciri - Ciri Pantun :
Memiliki empat baris
Memiliki rima atau persajakan abab
Jumlah suku kata tiap baris adalah 8-12
Dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris kedua adalah isi
Contoh Pantun
Jika ada mawar di padang
Kupetik ditengah malam
Wahai putri berwajah terang
Cintamu Membuatku Tenggelam
Mantra adalah puisi atau syair yang dipercaya memiliki kekuatan ghaib.
Ciri - ciri
Memiliki rima abc abc, abcde, abcde
Dipercaya memiliki kekuatan ghaib
Bersifat misterius
Adanya metafora
Adanya perulangan
Bersifat Esoferik

CONTOH PUISI BARU

PUISI BARU Pengertian Puisi Baru Puisi baru


bentuknya lebih bebas daripada puisi lama
baik dalam segi jumlah baris, suku kata,
maupun rima. Ciri-ciri Puisi Baru Bentuknya
rapi, simetris; Mempunyai persajakan akhir
(yang teratur); Banyak mempergunakan
pola sajak pantun dan syair meskipun ada
pola yang lain; Sebagian besar puisi empat
seuntai; Tiap-tiap barisnya atas sebuah
gatra (kesatuan sintaksis); Tiap gatranya
terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5

CONTOH PROSA LAMA


Prosa lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum
mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat.
Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul
disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum
dikenalnya bentuk tulisan. Setelah agama dan
kebudayaan Islam masuk ke indonesia, masyarakat
menjadi akrab dengan tulisan, bentuk tulisan pun mulai
banyak dikenal. Sejak itulah sastra tulisan mulai dikenal
dan sejak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam
rentetan sastra indonesia mulai ada. Adapun bentukbentuk sastra prosa lama

CONTOH PROSA BARU


Prosa Baru
Prosa baru merupakan pancaran dari masyarakat baru. Karyakarya prosa yang dihasilkan oleh masyarakat baru Indonesia
mulai fleksibel dan bersifat universal; ditulis dan dilukiskan
secara lincah serta bisa dinikmati oleh lingkup masyarakat
yang lebih luas.
ciri ciri prosa baru
1. Dinamis, perubahannya cepat
2. Rakyat Sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar
3. Realistis, bentuknya roman, novel, cerpen, drama, kisah,
dsb.
4. Di pengaruhi sastra Barat
5. Nama pencipta selalu dicantumkan

Anda mungkin juga menyukai