Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau

kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang

telah dihasilkan. Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan

pikiran dan perasaan pengarang dalam suatu kesatuan tema yang utuh.

Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan

perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur. Lalu bagaimana

membedakan satu sama lainnya, di dalam makalah ini akan dijelaskan

bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.

Semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta

dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan

formal. penulisannya tidak semi formal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti

metode ilmiah. Gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung

dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau tidaknya atau

sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi jenis karangan semi

ilmiah memang masih banyak digunakan misalnya dalam opini, editorial,

resensi, anakdot, hikayat, dan karakteristiknya berada diantara ilmiah.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengertian karangan semi ilmiah ?

2. Bagaimana contoh semi ilmiah ?

3. Bagaimana golongan semi ilmiah ?

4. Bagaimana ciri-ciri karangan semi ilmiah ?

5. Bagaimana bentuk karangan semi ilmiah ?

C. Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan karangan semi ilmiah.

2. Menjelaskan contoh semi ilmiah.

3. Menjelaskan golongan semi ilmiah.

4. Menjelaskan ciri-ciri semi ilmiah.

5. Menjelaskan bentuk karangan semi ilmiah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Semi Ilmiah

Semi ilmiah adalah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan

fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa yang konkret

dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum. Karya

tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang tidak semiformal tetapi

tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena

sering dimasukkan dalam karya tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya

digunakan dalam komik, dongeng, novel, dan cerpen.(ubaya,2013:7)

Semi ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi

tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,

bersifat subjektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan

gaya bahasa yang populer.

http://yusherestiani.blogspot.com/2015/04/perbedaan-karya-ilmiah-semi-

ilmiah-dan.html?m=1, diakses Rabu, 25 November 2015. Pukul 12:18

WIB.

Karangan semi ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta dan

fiksi dalam satu tulisan, penulisannya tidak semi formal tetapi tidak

sepenuhnya mengikuti metode ilmiah. http://fajar-

alvian.blogspot.com/2013/10/karya-ilmiah-non-ilmiah-dan-semi-

ilmiah.html?m=1, diakses Kamis, 26 November 2015. Pukul 15:30 WIB.

3
Dapat disimpulkan bahwa jarangan semi ilmiah adalah karangan

yang menyajikan fakta dan fiksi seperti dongeng, komik, dan novel.

B. Contoh Semi Ilmiah

1. Artikel adalah karangan faktual secara lengka dengan panjang tertentu

dibuat untuk dipublikasikan melalui Koran, majalah, dan sebaginya.

Dan bertujuan menyampaian gagasan dan fakta yang data meyakinkan,

mendidik, dan menghibur. contoh artikel yang sering kita baca sejarah,

petualangan, argumentasi,dan hasil penelitian

2. Resensi buku adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah

hasil karya. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para

pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapatkan

sambutan dari masyarakat atau tidak.

3. Tips adalah arahan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan

untuk tujuan tertentu. Tips biasanya berisi kata-kata yang mudah

dibaca oleh siapa saja. Tips biasanya ditulis berdasarkan pengalaman

atau pengetahuan dari seseorang yang yang memberikan tips.

C. Golongan semi ilmiah

1. Pengamatan faktual.

2. Objektif dan subjektif.

3. Semi ilmiah.

4. Sistematis, kronologis.

4
5. Denotatif, konotatif.

6. Setengah resmi.

D. Ciri-Ciri Karangan Semi Ilmiah.

1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih

mencari keuntungan dan sedikit informasi.

2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan

pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup

informative.

3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.

4. Buktikritik tanpa dukungan.

5. Ditulis berdasarkan fakta pribadi.

6. Fakta yang disimpulkan subjektif.

7. Gaya bahasa formal dan populer.

8. Mementingkan diri penulis.

E. Bentuk Karangan Semi Ilmiah.

1. Artikel.

2. Editorial.

3. Opini.

4. Feuture.

5. Manga.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Semi ilmiah adalah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan

fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa yang konkret

dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum. Karya

tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, dongeng, novel, dan

cerpen.

Dari pengamatan penulis dapat disimpulkan bahwa contoh

karangan semi ilmiah adalah sebagai berikut:

1. Artikel adalah karangan faktual secara lengka dengan panjang tertentu

dibuat untuk dipublikasikan melalui Koran, majalah, dan sebagainya.

2. Resensi buku adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah

hasil karya.

3. Tips adalah arahan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan

untuk tujuan tertentu.

Golongan semi ilmiah sebagai berikut:

1. Pengamatan faktual.

2. Objektif dan subjektif.

3. Semi ilmiah.

4. Sistematis, kronologis.

5. Denotatif, konotatif.

6
Ciri-ciri karangan semi ilmiah yaitu, emotif, persuasif, deskriptif,

ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subjektif, gaya

bahasa formal dan populer, mementingkan diri penulis.

Bentuk Karangan Semi Ilmiah.

1. Artikel.

2. Editorial.

3. Opini.

4. Feuture.

5. Manga.

B. Saran

Saran agar pembaca bisa memahami apa itu semi ilmiah dalam

penerapan bahasa Indonesia, dan mengerti bagaimana macam, bentuk, dan

ciri. Besar sekali harapan kami agar pembaca data memberikan saran dan

kritik kepada kami karena kami merasa banyak sekali kekurangan dalam

makalah ini karena kita semua tidak pernah luput dari kesalahan, jadi kami

memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan didalam

makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ubaya.(2013). Semi Ilmiah.Jakarta:Gramedia.

alwasilah,A.chaedar (2003),pokoknya kualitatif,Dasar-dasar merancang dan

melakukan penilitian kualitatif,jakarta:pustaka jaya.

Ubaya.2013.”Semi Ilmiah”

https://yanhaslholan.wordpress.com/2012/11/21/karangan-semi-ilmiah/

diakses pada selasa,24 november 2015,pukul 17.00 WIB

Yanha.S.2012.”Karangan semi ilmiah”

https://yanhasiholan.wordpress.com/2012/11/21/karangan-semi-ilmiah/

Yushe.R..2015. “karangan ilmiah dan semi ilmiah”

http://yusherestiani.blogspot.com/2015/04/perbedaan-karya-ilmiah-semi-

ilmiah-dan.html?m=1, diakses Rabu, 25 November 2015. Pukul 12:18

WIB.

Fajar.A.2013. “karangan ilmiah, non ilmiah dan semi ilmiah”

http://fajar-alvian.blogspot.com/2013/10/karya-ilmiah-non-ilmiah-dan-

semi-ilmiah.html?m=1, diakses Kamis, 26 November 2015. Pukul 15:30

WIB.

Anda mungkin juga menyukai