Gilang Anugrah
021801009
A. Pendahuluan
Latar Balakang
Di tengah situasi dunia yang dilanda penyebaran virus corona dan mengharuskan setiap
orang baik itu dewasa ataupun anak-anak yang menjalankan semua kegiatan apapun itu
dikerjakan di dalam rumah, ataupun istilah kerennya adalah work from home.
Suasana kondisi yang mengharus kita melakukan sosial distancing dan berdiam diri dalam
rumah menyebabkan kita mulai bosan dan stres tanpa melakukan kegiatan apapun. Tidak
heran jika kita sering sekali bermain gawai, dari mulai dari orang dewasa hingga anak-anak
dengan alasan sebagai teman di kala waktu bosan.
Inilah peran penting orang tua untuk mencari solusi agar sang buah hati tidak kecanduan
dalam bermain gawai. Orang tua dapat mengenalkan sesuatu aktitas pada seorang anak mulai
dari membuat suatu kerajinan, bermain alat musik bersama, menggambar dan mewarnai,
hingga mengenalkan anak pada dunia sastra dimulai dari hal kecil seperti membacakan cerita
yang terdapat nasihat di dalamnya
Membaca karya sastra merupakan kegiatan terbaik untuk mengisi waktu kosong, serta
menumbuhkan imajinasi, menumbuhkan sifat baik yang bisa diambil nasihat dan kebudayaan
yang terdapat dalam hikayat sebuah sastra. Sastra anak memiliki keunikan tersendiri dalam
unsur yang terdapat dalam penulisan ceritanya
Virus Corona adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat. Diketahui ada dua jenis virus corona yang menyebabkan dan
menimbulkan penyakit gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah
penyakit jenis baru yang belum pernah diidentikasi sebelumnya pada manusia. Virus
penyebab Covid-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus corona adalah zoonosis (ditularkan
antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing
luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi
sumber penularan Covid-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.[1]
World Healt Organization (WHO) China Country Ofce melaporkan kasus pneumonia
yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, pada tanggal 31
Desember 2019. Cina mengidentikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut
sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, Covid-19) pada tanggal 7 Januari 2020.
WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan
Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC) pada tanggal
30 Januari 2020. Penambahan jumlah kasus Covid-19 berlangsung cukup cepat dan sudah
terjadi penyebaran antar negara. Sampai pada tanggal 23 Maret 2020, secara global
dilaporkan 338.724 kasus konmasi di 192 negara, dengan rasio kematian 43,5%. Di antara
kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan terinfeksi dan
meninggal dunia
Rumusan Masalah
2. Bagaimana cara agar orang dewasa dan anak tertarik untuk membac?
Tujuan
1. Agar kita mengetahui bagaimana perkembangan minat baca di masa pendemi covid-19
ini
Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan perasaan yang di
Milikinya. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan
manusia sebagai sumber inspirasinya. Menurut Ratna (2005:312), hakikat karya sastra
adalah rekaan yang lebih sering disebut imajinasi.imajinasi dalam karya sastra adalah
imajinasi yang berdasarkan kenyataan. Imajinasi tersebut juga diimajinasikan oleh orang
lain. Meskipun pad hakikatnya karya sastra adalah rekaan, karya sastra dikonstruksi atas
dasar kenyataan
Pembahasan
Membaca karya sastra merupakan kegiatan terbaik untuk mengisi waktu kosong, serta
menumbuhkan imajinasi, menumbuhkan sifat baik yang bisa diambil nasihat dan kebudayaan
yang terdapat dalam hikayat sebuah sastra. Sastra memiliki keunikan tersendiri dalam unsur
yang terdapat dalam penulisan.
Penulis sastra harus memiliki pengetahuan seputar dunia sastra guna dalam penulisannya
dapat memunculkan imajinasi dalam pembacanya, sehingga mempunyai daya pikat baik itu
orang dewasa maupun anak-anak, apalagi dalam masa pandemi seperti ini dan dapat
menumbuhkan rasa cinta untuk membaca.
Anak--anak mungkin menganggap membaca cerita atau dongeng hanya sebatas sebagai
hiburan. Secara tidak sadar setelah membaca suatu cerita, si anak akan menambah wawasan
dalam kosa kata dan pemilihan kata atau sering dikenal dengan diksi. Anak akan tidak asing
lagi dalam kata yang belum ia kenal. Sastra anak akan menambah kontribusi perkembangan
kepribadian yang ia ambil dari nilai nilai moral yang terkandung didalamnya.
Sehubungan dengan waktu luang kita miliki di masa pandemi ini, tidak ada salahnya
orang tua mengajak anaknya untuk membaca bersama dongeng dan kisah yang digemari oleh
sang buah hati. Dongeng yang biasa digemari seperti fabel yang menceritan sebuah binatang
yang memiliki kepribadian seperti manusia, contohnya kancil dan buaya, Kelinci dan kura-
kura, semut dan merpati dan lain sebagainya.
Kita bisa dengan sangat mudah mendapatkan cerita fabel melalui internet dan apllikasi
iPusnas aplikasi perpustakaan digital persembahan Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia membaca buku secara daring. Fabel memberikan hiburan kepada anak- anak,
sebagai media pembelajaran, mengetahaui fauna dan ora yang disajikan lewat cerita, serta
menumbuh minat membaca sejak dini.
Di tengah situasi banyak cara meningkatkan minat baca dan semangat belajar untuk
menambah pengetahuan bagi anak-anak yang sekoalahnya terpaksa harus diliburkan.
Memang ada banyak cara agar meningkatkan minat baca baik orang dewasa maupun anak-
anak sebagai salah satu contoh seperti yang di kutip dari pikiranrakyat.com “Forum anak
Depok menggagas program ‘satu buku satu pintu’.
Program satu buku satu pintu akan membagikan buku-buku yang masih bisa digunakan
dan layak baca kepada anak-anak di sekitar kampung Kekupu, Kelurahan Pasir Putih,
Kecamatan, Sawangan.
Fayanna berharap dengan adanya program tersebut masyarakat Depok makin maeningkat
minat bacanya termasuk seluruh warga Indonesia yang saat ini sedang disibukkan virus
corona.
Kesimpulan
Di masa pendemi covid-19 ini sering membaca sebuah karya sastra adalah salah satu yang
paling utama, karya sastra tidak akan membuat kita merasa bosan berada di rumah terus-
menerus selama berbulan-bulan, apalagi dikala kita sedang bersantai dengan keluarga untuk
mencegah terjadinya penularan virus corona, karya sastra adalah solusi.
Daftar Pustaka
https://www.kompasiana.com/haulidamhamdanghaidaq/5ecc67ad097f364a7e69ce33/sas
tra-anak-sebagai-solusi-kebosanan-anak-di-tengah-pandemi?page=all
https://lestarimoerdijat.com/2019/09/20/mengingatkan-kembali-tentang-karya-sastra/
https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-01399216/tingkatkan-minat-baca-di-
tengah-pandemi-covid-19-forum-anak-depok-bagikan-1000-buku
https://pustakabergerak.id/artikel/analisa-efek-covid-19-terhadap-dimensi-kehidupan-
manusia