O, tikar tafakur!
O, Sanjaya!
O, Punawarman!
di dalam kehidupan:
yang porak-poranda.
Kekuasaan kekerasan
di dalam kehidupan?
Dengan puisi ini aku bersaksi
sebagaimana layaknya
di dalam kampungnya.
dan memaklumkan
penjajahan modal,
memperjuangkan kedaulatan
Dengan picik
telah terjadi.
dari kesadaran
meski dibakar
WS Rendra