Nim : 021801014
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan
berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk
yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan
estetis melalui media bahasa.
Pengertian di atas diperkuat oleh Sumardjo dan Saini (1997:3) yang
berpendapat bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman, pemikiran, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
Kasus ini berkaitan dengan pasar hewan Hunan di Wuhan yang menjual berbagai
jenis daging binatang, tetapi yang tidak biasa dikosumsi seperti ular, kelelawar, dan berbagai
jenis tikus.
Dengan latat belakang tersebut tidak membuat karya sastra dalam masa pandemik ini
menjadi rancu. Karya sastra akan tetap bisa di lakukan dimana saja, dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan.
1. Rumusan Masalah
-Bagaimana cara mengembangkan sastra di masa pandemi covid-19?
2. Tujuan masalah
-untuk mengetahui cara mengembangkan sastra di masa pandemi covid-19
3. Kerangka Berpikir
Ditengah pandemi ini ekonomi pasti terdampak dan tidak ada satupun
pemerintah di dunia yang punya pengelaman menghadapi krisis sangat global
seperti ini. Tapi walau turun ekonomi kita diprediksi tetap positif dan yang
harus disadari bersama sekarang ini adalah resiko tingkat mortalitas akibat
hadirnya faktor-faktor penghambat penangan wabah ini.
E. Daftar Pustaka
https:/w3.uinsby.ac.id
http://tirto.id/sastrabencana.com
(tirto.id – irf/nqm)
Depdikbud. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Indonesia. Daryanto, Karim, Syaiful. (2017). Pembelajaran
Abad 21. Yogyakarta: Gava Media