Anda di halaman 1dari 5

SASTRA DAN LINGKUNGAN DI TENGAH PANDEMI COVID19

Nama : Ros azlinda

Nim : 021801014

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan
berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk
yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan
estetis melalui media bahasa.
Pengertian di atas diperkuat oleh Sumardjo dan Saini (1997:3) yang
berpendapat bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman, pemikiran, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan


sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, serta flora dan fauna yang
tumbuh di atas tanah maupun lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus


yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak
dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.
Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak Negara di
seluruh dunia.

Kasus ini berkaitan dengan pasar hewan Hunan di Wuhan yang menjual berbagai
jenis daging binatang, tetapi yang tidak biasa dikosumsi seperti ular, kelelawar, dan berbagai
jenis tikus.
Dengan latat belakang tersebut tidak membuat karya sastra dalam masa pandemik ini
menjadi rancu. Karya sastra akan tetap bisa di lakukan dimana saja, dengan tetap
melaksanakan protokol kesehatan.

1. Rumusan Masalah
-Bagaimana cara mengembangkan sastra di masa pandemi covid-19?

2. Tujuan masalah
-untuk mengetahui cara mengembangkan sastra di masa pandemi covid-19

3. Kerangka Berpikir
Ditengah pandemi ini ekonomi pasti terdampak dan tidak ada satupun
pemerintah di dunia yang punya pengelaman menghadapi krisis sangat global
seperti ini. Tapi walau turun ekonomi kita diprediksi tetap positif dan yang
harus disadari bersama sekarang ini adalah resiko tingkat mortalitas akibat
hadirnya faktor-faktor penghambat penangan wabah ini.

B. Teori dan Metode


Persoalan lingkungan merupakan wacana yang tidak akan pernah selesai
dibahas. Topic tentang eksplorasi dan perubahan kondisi lingkungan kerap
menjadi pokok pembicaraan yang konsisten dibahas. Termasuk kondisi dunia
sekarang yang sedang mengalami pandemi covid-19.
Semua orang kembali memikirkan kembali bagaimana harus beradaptasi
dengan kondisi lingkungan baru. Perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan memang seringkali berdampak pada sektor lain seperti ekonomi,
politik, sosial, budaya, bahkan sastra. Sastra sebagai sebuah respons ide kreatif
estetik selalu berkaitan erat dengan lingkungan, termasuk di masa pandemi saat
ini. Dalam menghadapi perubahan lingkungan tersebut diperlukan pengendapan
agar terhindar dari karya sastra yang instan.
C. Pembahasan
Perubahan kondisi dunia karena covid-19 untuk menghasilkan karya sastra,
tema lingkungan karya sastra merupakan tema yang telah lama muncul dalam
karya sastra Indonesia. Dalam ranah kritik dan penelitian, lingkungan juga
menjadi wacana yang tidak habis di eksplorasi, misalnya tentang pertentangan
antara kebijakan Negara dengan kebijakan masyarakat dan hubungan antara rural
dan urban yang selalu muncul secara konsisten di sastra Indonesia.
Karya sastra juga bisa tampil sebagai ramalan-ramalan tentang masa depan
misalnya tentang wabah virus corona.
Karya sastra memrlukan kajian teori yang luas, gaya yang bervariasi, dan
latihan yang cukup sehingga menemukan kemungkinan penggunaan bahasa baru.
Kedudukan sastra harus tetap dalam posisinya. Sementara itu, fenomena yang
sering terjadi seringkali terjadi seringkali berdampak terhadap munculnya warna-
warna baru dalam sastra. Inilah kemudian yang harus diantisipasi. Termasuk
seperti belakangan ini ramai dengan adanya covid-19. Pandemi covid-19 menjadi
fenomena yang menggemparkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kemunculan
corona virus disease (covid-19) di awali dengan dengan informasi dari Badan
Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) pada tanggal 31 Desember
2019. WHO menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang
tida jelas d kota Wuhan, China (Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit,2020). Selanjutnya kasus ini dinyatakan pandemi dan mulai
teridentifikasi menyebar pada awal Maret 2020 di Indonesia.
Fenomena covid-19 yang menjadi pandemi, yakni penyakit menular yang
berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menyebabkan banyak korban.
Tidak dipungkiri, fenomena ini kemudian berdampak luas terhadap berbagai
aspek kehidupan, baik itu sektor ekonomi, sosial, politik, bahkan hingga
kebahasaan pun berdampak. Pemerintah sendiri kemudian mengeluarkan berbagai
macam kebijakan yang melibatkan munculnya istilah-istilah atau kosakata baru.
Situasi inilah yang kemudian menjadi dasar bahwa fenomena berdampak terhadap
perencanaan bahasa di Indonesia.
D. Simpulan
Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulisan atau lisan
berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga ke perasaan dalam bentuk
yang imajinatif, cerminan kenyataan atau data asli yang dibalut dalam kemasan
estetis melalui media bahasa.
Pengertian di atas diperkuat oleh Sumardjo dan Saini (1997:3) yang
berpendapat bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman, pemikiran, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran
konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.

Dalam perkembangan karya sastra ditengah pendemi Covid-19 di Indonesia


menerapkan proses pembelajaran dengan melakukakn daring dan menuntut kesiapan
bagi kedua bela pihak, baik itu dari penyedia layanan pendidikan atau dari peserta
didik sendiri.

E. Daftar Pustaka
https:/w3.uinsby.ac.id

http://tirto.id/sastrabencana.com

(tirto.id – irf/nqm)

Depdikbud. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa Indonesia. Daryanto, Karim, Syaiful. (2017). Pembelajaran
Abad 21. Yogyakarta: Gava Media

Anda mungkin juga menyukai