NPM : 2003101010252
MK : HTN Kelas D
UJIAN HTN
1. Mengenai asal mula sebuah negara dalam teori modern adalah negara merupakan
kenyataan atau fakta. Negara itu terikat, waktu, keadaan, dan tempat. Dengan ini teori
modern ini lebih cenderung kepada hukum tata negara karena membicarakan negara
sebagai kenyataan yang jelas ada. Teori modern ini didukung dengan pendapat
Kranenburg yang mengatakan bahwa negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang
diciptakan oleh sekelompok manusia atau disebut dengan bangsa, dimana kelompok
manusia tersebut memiliki kesadaran bersama untuk mewujudkan suatu tujuan untuk
memelihara kepentingan mereka. Maka dari pendapatnya ini bangsa adalah yang
utama lalu baru negara. Alasannya pada zaman modern ini terdapat istilah
perserikatan bangsa-bangsa yang anggotanya adalah negara-negara di dunia.
Sedangkan pendapat Logemann mengatakan bahwa negara adalah organisasi
kekuasaan dengan kewibawaan yang menyatukan sekelompok orang yang disebut
sebagai bangsa. Maka negara merupakan hal utama dan bangsa adalah pendukungnya.
Negara dengan kekuasaannya itu dapat pula memaksakan kehendak kepada bangsa-
bangsa yang telah dipersatukan dalam negara tersebut.Namun perbedaan pendapat ini
terjadi karena keduanya mengartikan bangsa dengan berbeda. Bangsa menurut
Kranenburg misalnya seperti suku dayak, suku batak,dan sebagainya. Sedangkan
Logemann mengartikannya sebagai rakyat dari suatu negara.
Rumusan dari teori modern ini adalah Negara kesatuan (Uni Tarisme) ialah Negara
yang merdeka dimana yang berkuasa di negaratersebut hanyalah satu pemerintahan
pusat yang mengatur seluruh daerah yang terdiri atas beberapa daerah yang
berstatusNegara bagian (Dell Staat)
Negara kesatuan dapat terbentuk:
a. Negara kesatuan dengan sistem sentralisasi (segala urusan diatur oleh pemerintah
pusat, sedangkan pemerintah daerah tidak mempunyai hak untuk mengaturdan hanya
menjalankan saja).
b. Negara kesatuan dengan system desentralisasi (gredentralisasi) yaitu terdiri atas
daerah dimana urusan rumah tangga daerah itu tidak diatur oleh pemerintah pusat
tetapi diatur oleh daerah sendiri.
2. Alasan mengapa konstitusi kita (UUD NRI tahun 1945) disebut sebagai Hukum
nasional adalah yaitu kita lihat dahulu dari aspek fungsinya, Indonesia memiliki
konstitusi yaitu Undang-undang Dasar atau UUD 1945. Konstitusi sendiri merupakan
sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintah negara yang
biasanya berbentuk dokumen tertulis. Konstitusi tidak mengatur hal-hal yang
terperinci melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi
peraturan-peraturan lainnnya.
3. Judul makalah kami dari kelompok 5 adalah UUD 1945 dan pengaruh amandemen
yang telah dilakukan. Berisi materi mengenai :
sejarah UUD 1945, yaitu terdapat 5 periode, sebagai berikut :
1) Periode berlakunya UUD 1945 dari 18 agustus 1945 - 27 desember 1949,
2) Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 dari 27 desember 1949 - 17 agustus
1950,
3) Periode UUD Sementara 1950 (17 agustus 1950 - 5 juli 1959),
4) Periode tahun 1966 - 1998
5) Periode kembali ke UUD 1945 dengan amandemen pada 19 oktober – sekarang.
Tahapan amandemen UUD 1999 sampai 2002 dan perubahan yang terjadi :
1) Amandemen pertama (19 oktober 1999 – 18 agustus 2000)
2) Amandemen kedua (18 agustus 2000 – 9 november 2001)
3) Amandemen ketiga (9 november 2001 – 10 agustus 2002)
4) Amandemen keempat (10 agustus – hingga sekarang)