Anda di halaman 1dari 4

Case Report

DIABETES MELLITUS TIPE 2

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani


Kepaniteraan Klinik Senior Pada Bagian/SMF FOME
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Oleh :

M Naufal Awal Mustari, S.Ked


140611065

Preseptor:
dr. Noviana Zara, M.K.M

BAGIAN/SMF FAMILY ORIENTED MEDICINE


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH UTARA
2021
DIABETES MELLITUS TIPE 2
M Naufal Awal Mustari1 Noviana Zara2
1
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh
2
Bagian Family Oriented Medicine, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh

Abstrak

Seorang laki-laki berusia 59 tahun mengeluh mudah lelah yang dirasakan sepanjang
hari sejak kurang lebih 3 tahun terakhir Pasien mengeluhkan kaki sering kebas
sejak kurang lebih 4 tahun ini. Keluhan ini juga disertai beberapa keluhan lain
sehingga mengganggu aktivitas pasien sehari-hari. Pertama kali pasien merasakan
keluhan ini pada tahun 2016. pasien mengaku tiba-tiba mengalami kaki yang kebas.
Sejak kejadian itu pasien mudah merasakan keluhan berupa mudah kencing, mudah
lapar dan mudah haus. Selain menjadi lebih sering lemas, luka juga dirasakan sulit
sembuh. Aktivitas pasien pun sering terganggu dengan keluhan-keluhan tersebut.
Pasien juga mengaku berat badan turun walaupun makan normal. Kemudian pasien
dibawa keluarganya ke Praktek dokter spesialis penyakit dalam untuk
memeriksakan keadaan pasien. di Praktek dokter spesialis penyakit dalam, pasien
melakukan pemeriksaan laboratorium darah dan TTGO atas anjuran dokter dan di
dapati kadar glukosa darah yang tinggi. Setelah diwawancara dan dilakukan
serangkaian pemeriksaan fisik, dokter spesialis Penyakit Dalam menegakkan
diagnosa pasien yaitu Diabetes Mellitus Tipe 2. Selanjutnya pasien diberikan obat
penurun kadar glukosa darah. Pasien diminta untuk rutin kontrol ulang.Setelah
menjalani pengobatan dengan Glibenclamide menunjukkan perbaikan klinis yang
signifikan. Yang paling berkurang adalah kebas di kaki, lemas berkurang, dan
minggu berikutnya tubuh mulai beradaptasi dengan aktivitas ringan tanpa
mengalami kelelahan berlebih. Keluhan luka sulit sembuh hilang. Pasien ptuh
mengontrol kadar glukosa darah setiap hari, dan kontrol ulang ke praktek dokter
spesialis penyakit dalam. Dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila
keluhan timbul dan kondisi pasien pun sudah semakin baik.Penilaian dilakukan
berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif
dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana
komprehensif terhadap masalah kesehatan. Pasien diberikan edukasi Diabetes
Mellitus Tipe 2 dapat dicegah dengan cara menghindari faktor pencetus,
menerapkan pola makan sehat dan seimbang,Pasien juga diedukasi untuk
menurunkan berat badan, serta edukasi pencegahan COVID-19 di masa pandemi ini.

Kata kunci: Diabetes Mellitus tipe 2


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur yang tak terhingga penulis haturkan kepada Allah SWT
yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang karena atas segala rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan kasus yang berjudul “Diabetes Mellitus Tipe 2“.
Penyusunan laporan kasus ini sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan
Klinik Senior pada Bagian/SMF Family Oriented Medical Education (FOME) di
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh Lhoseumawe.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Noviana Zara, M.K.M selaku
preseptor selama mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF FOME atas
waktu dan tenaga yang telah diluangkan untuk memberikan bimbingan, saran, arahan,
masukan, semangat, dan motivasi bagi penulis sehingga laporan kasus ini dapat
diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran yang membangun untuk perbaikan di masa
yang akan datang. Semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Lhokseumawe, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Abstrak.......................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
LEMBAR PENATALAKSANAAN KASUS KEDOKTERAN ..................
KELUARGA ................................................................................................................ 1
Lampiran 1 ................................................................................................................... 12

Anda mungkin juga menyukai