Anda di halaman 1dari 3

UJIAN FINAL SOSIOLOGI KELAS G

Nama : Muhammad Faris Atha

NIM : 2003101010252

Kelompok : 8 (delapan)

KELOMPOK 8

1. Jelaskan Jenis-jenis Konformitas dan berikan contohnya masing2 !;

2. Jelaskan minimal 3 teori perubahan social dan berikan contohnya dari teori2 tersebut;

3. Jelaskan perbedaan antara perilaku menyimpang dan perilaku kolektif sertai dengan
contohnya;

JAWAB :

1. Jenis-Jenis Konformitas :
 Konformitas Membabi Buta, adalah mengikuti atau meniru apa kemauan orang
lain tanpa pemahaman, pertimbangan, dan perasaan. Contohnya adalah mengikuti
hal-hal yang dilakukan teman tanpa mempertimbangkan kebaikan hal tersebut
seperti balapan liar, mabuk ,dll.
 Konformitas Identifikasi, adalah seseorang yang memiliki charisma dan
mempengaruhi orang lain sehingga orang tersebut mengakui, percaya, dan
menerimanya tanpa memikirkan sanski atas sikap tersebut. Contohnya seseorang
yang telah mengidolakan suatu band music, ia akan melakukan apapun demi band
tersebut.
 Konformitas Internalisasi, adalah sikap bebas dalam menentukan konformitas
dan non-konformitas dengan mempertimbangkan rasio, perasaan, pengalaman,
hati Nurani, dan semangat dalam penentukan pilihan-pilihannya. Contohnya
disaat ada pemilihan presiden yang baru dan ada seseorang yang tidak terlalu
tertarik akan hal itu tetapi ia tidak dibolehkan golput, maka ia akan memilih
sesuka hatinya atau mengikuti pilihan dari masyarakat tempat linhkungan ia
tinggal.

2. Teori perubahan social dan contohnya


 Teori Evolusi, menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk
waktu yang lama di dalam sistem masyarakat. Contohnya perkembangan kondisi
perkotaan dari waktu ke waktu yang selalu mengalami perubahan.
 Teori Fungsionalis, menyatakan bahwa ketidakpuasan masyarakat terhadap
keadaan sosial yang sedang berlaku merupakan penyebab utama terjadinya
perubahan sosial. Contohnya peristiwa tergesernya Soeharto sebagai presiden
pada dalam sistem pemerintahan secara cepat, yang akan menganggu kestabilan
keamanan, ekonomi, dan kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
 Teori Konflik akan menjelaskan bahwa perubahan sosial terbentuk karena
adanya konflik dan ketegangan dalam masyarakat. Contohnya adanya konflik
sosial antara buruh dan pemilik modal yang menimbulkan aksi-aksi demonstrasi.

3. Perilaku menyimpang dan perilaku kolektif sebenarnya sama saja, sama-sama


perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial di masyarakat atau suatu kelompok atau
aturan yang telah diinstitusikan. Hanya saya yang membedakan mereka adalah jumlah
orang yang melakukan penyimpangan itu, jika yang melanggar norma social hanya satu
orang saja, maka itu disebut perilaku menyimpang. Dan jika yang melanggar norma
tersebut lebih dari satu orang atau berkelompok maka itu dinamakan perilaku kolektif.
Contohnya bila seseorang melakukan pencurian di suatu toko, maka hal ini termasuk
suatu perilaku menyimpang, namun bila sejumlah besar orang secara bersama-sama
menyerbu toko-toko dan pusat-pusat perdagangan untuk melakukan pencurian maka hal
ini termasuk suatu perilaku kolektif.

Anda mungkin juga menyukai