Dosen Pembimbing
I Putu Elba Duta Nugraha, ST., MT
Disusun oleh
I Kadek Agus Arta Yasa (2105541125)
I. Tujuan Percobaan.
Tujuan percobaan kedua tentang register PIPO dan SIPO, Multiplekser
digital dan BCD ke tujuh segmen adalah untuk mengeteahui fungsi dari sebuah
register yang dimana setiap register berbeda fungsinya.
• SIPO.
Register SIPO adalah mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan
jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar
secara serentak. register yang dimana pada rangkaian ini menggunakan 1 IC
74LS164, register ini menerima sebuah data input pada setiap sinyal clock. Data
tersebut kemudian digeser setiap terjadi sinyal clock.
• Multiplekser Digital.
Register Multiplekser digital adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan
tetapi hanya satu keluaran. Multiplexer sering disingkat dengan MUX atau
MPX. Dengan menggunakan sinyal kendali kita dapat mengatur penyaluran
masukan tertentu menuju keluarannya. register yang dimana pada rangkaian ini
menggunakan IC 74LS157, register ini menerima sebuah data input pada setiap
sinyal clock. Namun saat saklar pada kaki A/B dinyalakan maka posisi sinyal output
akan berpindah dari posisi awalnya, yang dimana posisi output awalnya pada led A
dan C berpindah posisi menjadi B dan D.
• BCD to 7 Segment
Register BCD to 7 Segmen adalah. Rangkaian bcd to 7 segment decoder ini
merupakan rangkaian digital yang mempunyai kemampuan untuk mengkonversi
bilangan bcd menjadi bilangan desimal, yang fungsinya sebagai alat untuk
mempermudah konversi bilangan dalam kehidupan sehari-hari. register ini
menggunakan IC 74LS47 dan sebuah 7 segment sebagai outputnya, yang dimana
hasil dari input akan berupa angka pada 7 segment.
IV. Langkah Percobaan.
- Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin
Vcc.
- Kemudian isilah tabel 4.4.(Segmen menyala logika H (1) padam logika
rendah (0) L).
- Isikan dari data 0000 sd 1111.
V. Pertanyaan.
1. Pin clock pada IC 74LS574 bersifat PGT, apa artinya. Lawan PGT adl....
2. IC 74LS574 adalah Octal D-Type Flip-Flop with 3-STATE Output, jelaskan
arti tiap kata pada kalimat ini.
3. Jelaskan arti dua data pada dua baris pertama pada tabel 4.2 (SIPO
74LS164) dan berikan komentar untuk level logika yang akan terjadi pada
outputnya.
4. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara
kerjanya.
5. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya
6. Bagaimana hubungan nilai logika pada select input dengan nilai outputnya
pada IC Multiplekser 74LS157. Berikan diagram logic nya dan truth
tabelnya sesuai dengan data sheet IC nya.
7. Berikan identifikasi segemen (a sd g) masing-masing segmen pada seven
segment tunggal
8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 4.4) berikan persamaan aljabar
masingmasing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya), dari nilai
0 sd 9.
9. Gambarkan diagram logika dari soal nomor 8.
10. Berikan tabel fungsi dari IC 74LS47.
VI. Hasil Percobaan.
1. Register PIPO.
4.1 Percobaan PIPO
No I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE CLK
1 X X X X X X X X 1 X
2 X X X X X X X X 0 X
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ON
4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 ON
5 0 1 0 1 0 1 0 1 0 ON
6 1 0 1 0 1 0 1 0 0 ON
7 0 0 0 0 1 1 1 1 0 ON
No D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8
1 HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ
2 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 1 0 1 0 1 0 1
6 1 0 1 0 1 0 1 0
7 0 0 0 0 1 1 1 1
2. Register SIPO.
Tabel 4.2 Percobaan SIPO
ENABLE RST DATA CLK Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7
0 X X X L L L L L L L L
X 1 X X L L L L L L L L
1 1 0 ON L L L L L L L L
1 1 1 ON H L L L L L L L
1 1 0 ON L H L L L L L L
1 1 1 ON H L H L L L L L
1 1 0 ON L H L H L L L L
1 1 1 ON H L H L H L L L
1 1 0 ON L H L H L H L L
1 1 1 ON H L H L H L H L
1. Register PIPO.
2. Register SIPO.
1. Artinya ada 2 transisi pada dalam clock, transisi positif (PGT) berubah dari
0 menuju 1 dan transisi negatif (NGT) berubah dari 1 menuju 0.
2. Ini adalah flip-flop oktal daya rendah berkecepatan tinggi dengan Buffered
Common Clock (CP) dan Buffered Common Output Enable (OE).
Informasi yang disajikan ke input D disimpan dalam flip-flop pada transisi
LOW-to-HIGH Clock (CP).
3. IC 74LS164 merupakan register geser 8-bit serial-in, parallel out. IC ini
mempunyai 2 masukan seri yaitu A dan B yang secara sinkron dibaca oleh
clock yang dipicu pada tepi positif (CLK). Selain itu ada kaki Master-Reset
(MR) yang me-reset kedelapan flip-flop ketika diberi logika LOW. Setiap
pulsa clock tepi positif akan menggeser bit data 1 posisi ke kanan sehingga
bit data pertama yang dimasukkan akan dikeluarkan pada Q7 setelah
delapan pulsa clock. Kaki 7 dihubungkan ke GND dan kaki 14 dihubungkan
ke +5V.
4.
Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah
masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan
dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out).
Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND
adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND
menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-
flop.
Cara kerjanya :
Jika Enable bernilai low atau 0 dan S atau select bernilai 0 maka output tiap
kelompok (a,b,c,d) akan meneruskan input 1 (Io) ke output, jadi saat itu
apapun nilai input 2 akan diabaikan. Jika Enable bernilai low atau 0 dan S
atau select bernilai 1 maka output tiap kelompok (a,b,c,d) akan meneruskan
input 2 (I1) ke output, jadi saat itu apapun nilai input 1 akan diabaikan. Tapi
jika enable bernilai high apapun nilai selectnya baik 0 atau 1 dan apapun
nilai inputnya, nilai outpunya akan low atau 0.
6. hubungan nilai logika pada select input dengan nilai outputnya pada IC
Multiplekser 74LS157 yaitu sebagai “data selector” karena bit output
tergantung pada input data yang dipilih oleh selector. Input data biasanya
diberi label D0 s/d Dn.Pada multiplexer ini hanya ada satu input yang
ditransmisikan sebagai output tergantung dari kombinasi nilai selectornya.
Misalkan selectornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai : S1 S0 = 00 Maka
outputnya ( diberi label Y) adalah: Y = D0 Jika D0 bernilai 0 maka Y akan
bernilai 0, jika D0 bernilai 1 maka Y akan bernilai 1.
7. 7 segment terbagi menjadi 2 macam yaitu tipe common anode dan tipe
common cathode.
• Untuk tipe common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di
jadikan satu dan dihubungkan dengan vcc sehingga diperlukan
tengah negatif untuk menyalakannya.
• Sedangkan tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua
cathode dijadikan satu dan hubungkan ke ground sehingga
memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya.
IX. Kesimpulan
X. Lampiran.
• Data Sheet.
Register PIPO.
Register SIPO.
- Resistor 220ohm.
- Saklar/switch.
- IC 74LS157.
- LED.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.
- Resistor 220ohm.
- Saklar/switch
- IC 74HC574.
- 7 Segment.
- LED.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.
(Tinkercad)
• Daftar Pusaka.
Dasar Teori.
Referensi:
http://www.ocw.upj.ac.id/files/Handout-INF203-Register-
Pertemuan-12.pdf
SIPO
Referensi:
http://elearning.smkidttelukpakedai.sch.id/2020/10/07/bab-
v-sistem-komputer/
Jawaban Pertanyaan.
No 4.
Gambar: https://microcontrollerslab.com/74ls164-serial-in-
parallel-out-shift-register-ic/
No 6.
Gambar: https://www.musbikhin.com/apa-itu-multiplexer-
prinsip-kerja-simulasi-pemanfaatan-ic-multiplexer/
No 7.
Gambar:
https://www.mynewsdesk.com/cn/kynix/blog_posts/seven-
segment-display-operation-by-using-atmega32-and-
cd4511b-57730
No 9.
Gambar: https://elektronika-dasar.web.id/dekoder-ttl-bcd-
ke-7-segment/