Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PERCOBAAN II REGISTER PIPO, SIPO, MULTIPLEKSER DIGITAL


DAN BCD KE TUJUH SEGMEN.

Dosen Pembimbing
I Putu Elba Duta Nugraha, ST., MT

Disusun oleh
I Kadek Agus Arta Yasa (2105541125)

I Komang Krisna Bayu Nugraha (2105541113)


PERCOBAAN II REGISTER PIPO DAN SIPO, MULTIPLEKSER
DIGITAL DAN BCD KE TUJUH SEGMEN.

I. Tujuan Percobaan.
Tujuan percobaan kedua tentang register PIPO dan SIPO, Multiplekser
digital dan BCD ke tujuh segmen adalah untuk mengeteahui fungsi dari sebuah
register yang dimana setiap register berbeda fungsinya.

II. Alat Percobaan.


- Power supply 5v.
- Kabel Penghubung.
- IC Register.
- Lampu Led (Jumlah lampu Led disesuaikan dengan kaki output IC)
- Resistor 220Ω, 10kΩ dan 100KΩ.
- Capasitor 1uF dan 1nF.
- Saklar/Switch (Jumlah saklar sesuai dengan input Led yang digunakan).
- Button.
- Logic Probe.
- Breadboard.
- Seven Segmen.

III. Dasar Teori.


Register adalah rangakaian logika yang fungsinya untuk menyimpan data,
dengan kata lain rangkaian register tersusun dari satu atau beberapa lampu flip flop
atau bisa juga menggunakan Logic Probe yang digabungkan menjadi 1. Flip flop
juga disebut sebagai register 1 bit, jadi untuk menyimpan data 4 bit kita harus
menggunakan 4 buah flip flop atau Logic Probe. Rangkaian register tidak hanya
menggunakan lampu Led dan Logic Probe, salah satu rangkaian register
menggunakan 7 segment yang hasil nya akan berupa angka bukan sekedar menyala
saja.
• PIPO.
Register PIPO adalah mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan
jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar
secara serentak. register yang dimana pada rangkaian PIPO ini menggunakan 2 IC
74HC547, fungsi IC pertama sebagai output pertaman dan akan dilanjutkan ke IC
kedua sebagai memory yang artinya hasil dari output IC pertama akan disimpan di
IC kedua.

• SIPO.
Register SIPO adalah mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan
jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar
secara serentak. register yang dimana pada rangkaian ini menggunakan 1 IC
74LS164, register ini menerima sebuah data input pada setiap sinyal clock. Data
tersebut kemudian digeser setiap terjadi sinyal clock.
• Multiplekser Digital.
Register Multiplekser digital adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan
tetapi hanya satu keluaran. Multiplexer sering disingkat dengan MUX atau
MPX. Dengan menggunakan sinyal kendali kita dapat mengatur penyaluran
masukan tertentu menuju keluarannya. register yang dimana pada rangkaian ini
menggunakan IC 74LS157, register ini menerima sebuah data input pada setiap
sinyal clock. Namun saat saklar pada kaki A/B dinyalakan maka posisi sinyal output
akan berpindah dari posisi awalnya, yang dimana posisi output awalnya pada led A
dan C berpindah posisi menjadi B dan D.

• BCD to 7 Segment
Register BCD to 7 Segmen adalah. Rangkaian bcd to 7 segment decoder ini
merupakan rangkaian digital yang mempunyai kemampuan untuk mengkonversi
bilangan bcd menjadi bilangan desimal, yang fungsinya sebagai alat untuk
mempermudah konversi bilangan dalam kehidupan sehari-hari. register ini
menggunakan IC 74LS47 dan sebuah 7 segment sebagai outputnya, yang dimana
hasil dari input akan berupa angka pada 7 segment.
IV. Langkah Percobaan.

1. Langkah Percobaan PIPO.

- Pastikan catu daya masih menyala (ON)


- Sambung semua rangkaian seperti skema diatas.
- Kemudian lakukan percobaan berikut dengan mengatur DIPSWITCH
sehingga sesuai dengan kondisi logika pada tabel 4.1.
- CLK ON berarti tombol push button CLOCK ditekan kemudian dilepas.
- Pada baris ke-1 dari tabel, bagaimanakah kondisi D0 - D7 dan D0’ - D7’
dam seterusnya sampai baris ke -6 setelah clock ditekan sekali dan dua
kali, catat hasilnya pada kolom disampingnya.
2. Langkah Percobaan SIPO.

- Pastikan catu daya masih menyala (ON)


- Sambung semua rangkaian seperti skema diatas.
- Atur posisi saklar enable,reset dan data sesuai tabel 4.2
- Catat hasilnya dan isikan pada tabel 4.2.
3. Langkah Percobaan Multiplekser Digital.

- Pastikan catu daya masih menyala (ON)


- Sambung semua rangkaian seperti skema diatas.
- Atur posisi saklar A/B, G, 1A-4A dan 1B-4B.
- Catat hasilnya dan isikan pada tabel 4.3.

4. Langkah Percobaan BCD to 7 Segment.

- Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin
Vcc.
- Kemudian isilah tabel 4.4.(Segmen menyala logika H (1) padam logika
rendah (0) L).
- Isikan dari data 0000 sd 1111.

V. Pertanyaan.

1. Pin clock pada IC 74LS574 bersifat PGT, apa artinya. Lawan PGT adl....
2. IC 74LS574 adalah Octal D-Type Flip-Flop with 3-STATE Output, jelaskan
arti tiap kata pada kalimat ini.
3. Jelaskan arti dua data pada dua baris pertama pada tabel 4.2 (SIPO
74LS164) dan berikan komentar untuk level logika yang akan terjadi pada
outputnya.
4. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara
kerjanya.
5. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya
6. Bagaimana hubungan nilai logika pada select input dengan nilai outputnya
pada IC Multiplekser 74LS157. Berikan diagram logic nya dan truth
tabelnya sesuai dengan data sheet IC nya.
7. Berikan identifikasi segemen (a sd g) masing-masing segmen pada seven
segment tunggal
8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 4.4) berikan persamaan aljabar
masingmasing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya), dari nilai
0 sd 9.
9. Gambarkan diagram logika dari soal nomor 8.
10. Berikan tabel fungsi dari IC 74LS47.
VI. Hasil Percobaan.

1. Register PIPO.
4.1 Percobaan PIPO
No I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 OE CLK
1 X X X X X X X X 1 X
2 X X X X X X X X 0 X
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ON
4 1 1 1 1 1 1 1 1 0 ON
5 0 1 0 1 0 1 0 1 0 ON
6 1 0 1 0 1 0 1 0 0 ON
7 0 0 0 0 1 1 1 1 0 ON

No D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8
1 HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ
2 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0
4 1 1 1 1 1 1 1 1
5 0 1 0 1 0 1 0 1
6 1 0 1 0 1 0 1 0
7 0 0 0 0 1 1 1 1

No D1’ D2’ D3’ D4’ D5’ D6’ D7’ D8’


1 HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ HIZ
2 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0
5 1 1 1 1 1 1 1 1
6 0 1 0 1 0 1 0 1
7 1 0 1 0 1 0 1 0

2. Register SIPO.
Tabel 4.2 Percobaan SIPO
ENABLE RST DATA CLK Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7
0 X X X L L L L L L L L
X 1 X X L L L L L L L L
1 1 0 ON L L L L L L L L
1 1 1 ON H L L L L L L L
1 1 0 ON L H L L L L L L

1 1 1 ON H L H L L L L L
1 1 0 ON L H L H L L L L
1 1 1 ON H L H L H L L L
1 1 0 ON L H L H L H L L
1 1 1 ON H L H L H L H L

3. Register Multiplekser digital.


Tabel 4.3 Percobaan Multiplekser digital
1A 2A 3A 4A 1B 2B 3B 4B -A/B G 1Y 2Y 3Y 4Y
1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 L L L L
1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 L L L L
0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 L H L H
0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 H L H L
0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 L L L L
0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 H H H H

4. Register BCD to 7 segment.


Tabel 4.4 Percobaan BCD to 7 segment
- -BI / - D C B A DIS a= b= c= d= e= f= g=
LT RBO RBI PLAY L/H L/H L/H L/H L/H L/H L/H
0 1 1 X X X X 8 L L L L L L L
1 0 1 X X X X NO H H H H H H H
DIS
1 1 0 X X X X NO L L L L L L L
DIS
1 1 1 0 0 0 0 0 L L L L L L H
1 1 1 0 0 0 1 1 H L L H H H H
1 1 1 0 0 1 0 2 L L H L L H L
1 1 1 0 0 1 1 3 L L L L H H L
1 1 1 0 1 0 0 4 H L L H H L L
1 1 1 0 1 0 1 5 L H L L H L L
1 1 1 0 1 1 0 6 H H L L L L L
1 1 1 0 1 1 1 7 L L L H H H H
1 1 1 1 0 0 0 8 L L L L L L L
1 1 1 1 0 0 1 9 L L L H H L L
1 1 1 1 0 1 0 C H H H L L H L

VII. Analisi Hasil Percobaan.

1. Register PIPO.

Register PIPO adalah register yang menggunakan IC 74HC574 2


buah, yang dimana IC pertama berfungsi sebagai output 1 dan IC kedua
sebagai memory dari IC pertama, jika di IC pertama hasilnya 101010, lalu
dimasukan input baru yaitu 010101, maka IC kedua akan menyimpan hasil
IC pertama yaitu 101010.

2. Register SIPO.

Register SIPO adalah register yang menggunakan IC 74HC164,


yang dimana register ini berfungsi dengan cara jika data dinyalakan secara
bergantian dengan clk maka nyala lampu led akan berpindah (dioper) yang
bermula led 1 saja menyala, jika data dimatikan dan clk ditekan maka led 2
yang menyala (high) sedangkan led 1 mati (low), jika diberikan data dan clk
ditekan kembali maka led 1 menyala, led 2 akan mati dan led 3 menyala.
3. Register Multiplekser digital.

Register multiplekser digital adalah register yang menggunakan IC


74HC157, yang dimana register ini berfungsi sebagai mengopoer data, yang
dimaksud mengoper data adalah saat led 1-3 menyala (high) dan led 2-4
mati (low), ketika data dimatikan dan clk di tekan maka led 1-3 mati dan led
2-4 nyala.

4. Register BCD to 7 Segment.

Register BCD to 7 Segment adalah register yang menampilkan hasil output


nya berupa angka 0-9, input register ini memiliki 4 kaki A, B, C dan D yang
dimana setiap inputnya memiliki data yang berbeda, contohnya jika input
A=1 dan B=2 maka jika dihidupkan keduanya hasil yang akan keluar di 7
segment adalah 3. Register ini menggunakan IC 74LS47.

VIII. Jawaban Pertanyaan.

1. Artinya ada 2 transisi pada dalam clock, transisi positif (PGT) berubah dari
0 menuju 1 dan transisi negatif (NGT) berubah dari 1 menuju 0.
2. Ini adalah flip-flop oktal daya rendah berkecepatan tinggi dengan Buffered
Common Clock (CP) dan Buffered Common Output Enable (OE).
Informasi yang disajikan ke input D disimpan dalam flip-flop pada transisi
LOW-to-HIGH Clock (CP).
3. IC 74LS164 merupakan register geser 8-bit serial-in, parallel out. IC ini
mempunyai 2 masukan seri yaitu A dan B yang secara sinkron dibaca oleh
clock yang dipicu pada tepi positif (CLK). Selain itu ada kaki Master-Reset
(MR) yang me-reset kedelapan flip-flop ketika diberi logika LOW. Setiap
pulsa clock tepi positif akan menggeser bit data 1 posisi ke kanan sehingga
bit data pertama yang dimasukkan akan dikeluarkan pada Q7 setelah
delapan pulsa clock. Kaki 7 dihubungkan ke GND dan kaki 14 dihubungkan
ke +5V.
4.

Cara kerja:
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah
masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan
dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out).
Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND
adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-pintu AND
menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-
flop.

5. Ic 74LS157 atau bisa disebut QUAD 2-INPUT MULTIPLEXER.


Keterangn ini berdasarkan datasheetnya, seperti dengan namanya ic
multiplexer ini terdiri dari 2-input sebanyak QUAD atau 4 buah. Karena
input hanya 2 maka pin selectnya hanya 1 pin, jika select=0 maka output
memilih input 1 dan jika select bernilai 1 maka memilih input 2. Karena ic
ini ic ttl sehingga supply voltage atau VCC minimal 4.5 VDC s/d 5.5VDC.

Cara kerjanya :

Jika Enable bernilai low atau 0 dan S atau select bernilai 0 maka output tiap
kelompok (a,b,c,d) akan meneruskan input 1 (Io) ke output, jadi saat itu
apapun nilai input 2 akan diabaikan. Jika Enable bernilai low atau 0 dan S
atau select bernilai 1 maka output tiap kelompok (a,b,c,d) akan meneruskan
input 2 (I1) ke output, jadi saat itu apapun nilai input 1 akan diabaikan. Tapi
jika enable bernilai high apapun nilai selectnya baik 0 atau 1 dan apapun
nilai inputnya, nilai outpunya akan low atau 0.

6. hubungan nilai logika pada select input dengan nilai outputnya pada IC
Multiplekser 74LS157 yaitu sebagai “data selector” karena bit output
tergantung pada input data yang dipilih oleh selector. Input data biasanya
diberi label D0 s/d Dn.Pada multiplexer ini hanya ada satu input yang
ditransmisikan sebagai output tergantung dari kombinasi nilai selectornya.
Misalkan selectornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai : S1 S0 = 00 Maka
outputnya ( diberi label Y) adalah: Y = D0 Jika D0 bernilai 0 maka Y akan
bernilai 0, jika D0 bernilai 1 maka Y akan bernilai 1.
7. 7 segment terbagi menjadi 2 macam yaitu tipe common anode dan tipe
common cathode.

• Untuk tipe common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di
jadikan satu dan dihubungkan dengan vcc sehingga diperlukan
tengah negatif untuk menyalakannya.
• Sedangkan tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua
cathode dijadikan satu dan hubungkan ke ground sehingga
memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya.

Untuk mengubah common anode menjadi common cathode maupun


kebalikannya bisa digunakan Gerbang Not.

• Untuk menampilkan digit 0 maka deretan led yang harus dinyalakan


adalah A, B, C, D, E, F.
• Untuk menampilkan digit 1 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah B, C.
• Untuk menampilkan digit 2 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah A, B, D, E, G.
• Untuk menampilkan digit 3 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah A, B, C, D, G.
• Untuk menampilkan digit 4 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah B, C, F, G.
• Untuk menampilkan digit 5 maka deretan led yang harus
dinyalakan adalah A, C, D, F, G.
• Untuk menampilkan digit 6 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah A, C, D, E, F, G.
• Untuk menampilkan digit 7 maka barisan led yang wajib dihisupkan
adalah A, B, C.
• Untuk menampilkan digit 8 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah A, B, C, D, E, F, G.
• Untuk menampilkan digit 9 maka deretan led yang harus dinyalakan
adalah A, B, C, D, F, G.

8. Persamaan aljabar masing-masing segment adalah:


• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : a = A + 𝐵̅ 𝐷̅ + 𝐵̅
C+BD
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : b = 𝐵̅ + 𝐶̅ 𝐷
̅+C
D
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : c = 𝐵̅ + C + D
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : d = 𝐵̅ C + 𝐶̅ D +
𝐵̅ 𝐷
̅ + B 𝐶̅ D
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : e = 𝐵̅ 𝐷
̅ + 𝐶̅ D
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : f = A + B 𝐶̅ + B
𝐷̅ + 𝐶̅ 𝐷
̅
• Keluaran 7 segmen display a, aljabar booleannya : g = A + B 𝐶̅ + C
𝐷̅ + 𝐵̅ C
9.
10. MASUKAN KELUARAN
Desimal BI/RBO
LT RBI D C B A a b C d e f g
0 H H L L L H H H H H H H H L
1 H X L L H L H L H H L L L L
2 H X L L H L H H H L H H L H
3 H X L L H H H H H H H L L H
4 H X L H L L H L H H L L H H
5 H X L H L H H H L H H L H H
6 H X L H H L H L L H H H H H
7 H X L H H H H H H H L L L L
8 H X H L L L H H H H H H H H
9 H X H L L H H H H H L L H H
BI X X X X X X L L L L L L L L
RBO H L L L L L L L L L L L L L
LT H X X X X X H H H H H H H H

IX. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari percobaan ini adalah kita bisa


mengetahui apa itu register, karena register itu rangkaian logika
yang memiliki fungsi meyimpan data dan informasi. Ditekankan
sekali logi, sebuah register terdiri dari sekelompok flip-flop dan gate
yang mempengaruhi transisinya. Flip-flop memegang informasi
biner dan gate menentukan bagaimana informasi ditransfer ke dalam
register. contohnya register PIPO, SIPO, Multiplekser Digital, BCD
to 7 Segment dan masih banyak lagi. Setiap register mempunyai
fungsi yang berbeda, itulah mengapa kita harus melakukan
percobaan merakit register.

X. Lampiran.

• Data Sheet.

Register PIPO.

- Resistor 10Kohm dan 100Kohm.


- Saklar/switch
- Capasitor 1uf dan 1nf.
- Button.
- IC 74HC574.
- IC NE555.
- Logic Probe.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.

Register SIPO.

- Resistor 10Kohm, 100Kohm dan 220ohm.


- Saklar/switch.
- Capasitor 1uf dan 1nf.
- Button.
- IC 74LS164.
- IC NE555.
- LED.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.

Register Multiplekser Digital.

- Resistor 220ohm.
- Saklar/switch.
- IC 74LS157.
- LED.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.

Register BCD to 7 Segment.

- Resistor 220ohm.
- Saklar/switch
- IC 74HC574.
- 7 Segment.
- LED.
- Power 5v.
- Kabel Penghubung.
(Tinkercad)
• Daftar Pusaka.

Dasar Teori.

Referensi:
http://www.ocw.upj.ac.id/files/Handout-INF203-Register-
Pertemuan-12.pdf

SIPO
Referensi:
http://elearning.smkidttelukpakedai.sch.id/2020/10/07/bab-
v-sistem-komputer/

Jawaban Pertanyaan.

No 4.
Gambar: https://microcontrollerslab.com/74ls164-serial-in-
parallel-out-shift-register-ic/
No 6.
Gambar: https://www.musbikhin.com/apa-itu-multiplexer-
prinsip-kerja-simulasi-pemanfaatan-ic-multiplexer/
No 7.
Gambar:
https://www.mynewsdesk.com/cn/kynix/blog_posts/seven-
segment-display-operation-by-using-atmega32-and-
cd4511b-57730
No 9.
Gambar: https://elektronika-dasar.web.id/dekoder-ttl-bcd-
ke-7-segment/

Anda mungkin juga menyukai